tag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post7913559342887315095..comments2024-03-25T10:13:29.957+07:00Comments on catatan neng tanti - doodle blog: #VIVATALK - PEREMPUAN, ORANGTUANYA MANUSIA tantiamelia.comhttp://www.blogger.com/profile/04051943342094142655noreply@blogger.comBlogger28125tag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-48910876745988664242023-05-16T14:16:17.356+07:002023-05-16T14:16:17.356+07:00Thanks for sharing, I think this is a very meaning...Thanks for sharing, I think this is a very meaningful articleJCZhttps://www.lasercleaner.com/laser-cleaning-machines-for-lithium-batteries/noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-77881849416225962802020-01-16T10:44:06.909+07:002020-01-16T10:44:06.909+07:00Sukak banget sama tulisannya!
Sukak banget sama tulisannya!<br />Treatment Air Kolam Renang Gresikhttps://kolam-bening.blogspot.com/2019/08/jasa-treatment-air-kolam-renang-gresik.htmlnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-57704966904006045012019-12-19T07:28:16.827+07:002019-12-19T07:28:16.827+07:00Setuju banget sama tulisannya, seorang wanita di k...Setuju banget sama tulisannya, seorang wanita di keluarga tidak melulu dapur, sumur, kasur. Tetapi butuh mencari ilmu di luar utk menambah nilai sebagai ibu dan istri di rumah tangganya. Ima Satrianto | www.tamasyaku.comhttps://www.blogger.com/profile/08584860585258105331noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-76954294599900045412019-12-17T18:09:52.139+07:002019-12-17T18:09:52.139+07:00Bersyukur saya hidup di zaman sekarang, dimana hak...Bersyukur saya hidup di zaman sekarang, dimana hak perempuan sudah diangkat. Meski masih ada aja siih yang menganggap remeh perempuan.<br /><br />Betul sih kata ayah Eddy dan Bu Elly, untuk jadi orangtua memang ga ada sekolah nya. Afifah Haqhttps://www.blogger.com/profile/09486242912082926532noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-22270091001003045552019-12-16T09:45:00.065+07:002019-12-16T09:45:00.065+07:00dulu juga keluarga besar masih anggap anak perempu...dulu juga keluarga besar masih anggap anak perempuan ngapain sih kuliah toh balik maning urus keluarga sampe akhrinya mendiang ibu ya ga mau akhirnya perjuangin aku dan kakak biar kuliah :)Herva Yulyantihttps://www.blogger.com/profile/05972103402596010829noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-2808214408102422362019-12-16T07:08:21.701+07:002019-12-16T07:08:21.701+07:00Setuju mbak, aku sampai sekarang juga masih sering...Setuju mbak, aku sampai sekarang juga masih sering banget denger kalau perempuan itu ujung-ujungnya dapur, sumur, kasur (((hello)) kesel banget kan. <br /><br />Semoga dengan prestasi perempuan, stigma itu akan terhapus Diah Agustinahttp://diahagustina65.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-20613853004064662022019-12-16T06:47:11.526+07:002019-12-16T06:47:11.526+07:00benar kak. dulu mama saya jg mendengar ucapan demi...benar kak. dulu mama saya jg mendengar ucapan demikian dari ortunya tapi beliau menggebrak dg mencari pendidikan setingginya, sampai S1 sih dan ini udah paling keren di keluarga. dari pengalaman inilah kemudian mama saha mendorong agar anak2nya dapat pendidikan tinggi jugaArtha Amaliahttps://www.blogger.com/profile/12218070355798148702noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-31344941897986951132019-12-15T14:02:05.878+07:002019-12-15T14:02:05.878+07:00Haha... Kalau PR nggak selesai yang dicari ya emak...Haha... Kalau PR nggak selesai yang dicari ya emaknya, lantas emaknya Malang kabut tanya sana siniNanik Narahttp://catatankecilkeluarga.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-65127408842485711752019-12-14T23:13:06.541+07:002019-12-14T23:13:06.541+07:00Bahasan mengenai perempuan ini selalu menarik.
kar...Bahasan mengenai perempuan ini selalu menarik.<br />karena kaitannya selain dengan sosial juga ada dari perspektif agama Islam yang sudah mengaturnya sedemikian rupa.<br />Semoga perempuan Indonesia memahami dengan baik visi besarnya dalam keluarga dan masyarakat.lendyagasshihttps://www.lendyagasshi.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-12033111934627431682019-12-14T22:21:30.579+07:002019-12-14T22:21:30.579+07:00Kemajuan negara memang harus didukung siapa aja. T...Kemajuan negara memang harus didukung siapa aja. Termasuk kaum wanita. Jadinya, di era seperti sekarang, wanita harus berdaya. Untuk hidup kita jugaNia K. Haryantohttps://www.blogger.com/profile/07832047135575445997noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-46571667583991707542019-12-14T22:06:15.056+07:002019-12-14T22:06:15.056+07:00Setuju banget sama tulisan ini. dijaman sekarang p...Setuju banget sama tulisan ini. dijaman sekarang perempuan memang harus bergerak aktif ya, menciptakan karya dan ikut serta dalam pembangunan indonesia. Perempuan, kita hebat, kita pasti bisa!Adriana Diannoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-32538358446606348282019-12-14T19:00:53.956+07:002019-12-14T19:00:53.956+07:00Bener juga sih, tanpa perempuan, ekonomi negara ga...Bener juga sih, tanpa perempuan, ekonomi negara gakkan bisa berjalan. Karena kenyataannya skrg penggerak roda ekonomi negara ya perempuan ya. Aku bangga terlahir sebagai perempuan :)Caroline Adenanhttp://www.catatanoline.web.idnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-37546056393884730402019-12-14T15:52:12.943+07:002019-12-14T15:52:12.943+07:00Huhuhu untungnya kita hidup di masa sekarang di ma...Huhuhu untungnya kita hidup di masa sekarang di mana ngobrolin persamaan gender bukan hal tabu yaa. Jd bukan masalah besar lagi kalau kita beraktivitas di luar maupun sekolah setinggi2nya :D<br />Tapi mungkin jg sih di luaran sana ada yg masih blm paham konsep ini, krn itu perlu lbh digaungkan terus soal kesetaraan gender ini :DApril Hamsahttps://keluargahamsa.com/noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-46407976546137439272019-12-14T14:12:35.102+07:002019-12-14T14:12:35.102+07:00Kalau tinggal di daerah perkotaan mungkin tidak ak...Kalau tinggal di daerah perkotaan mungkin tidak akan begitu keliataan perbedaan genre ini ya mbak, karena faktanya perempuan sudah banyak yg berkarir di luar rumah. Sangat kontras dengan yg aku lihat di pedesaan. Khususnya di kampungku sekarang. Perempuan yg berkarir masih sering kena nyinyiran krn dianggap lalai dg kewajiban ngurus anak. Makanya aku sering adu argumen juga dengan mereka kalo ketemu di tempat umum.Merryhttps://www.meripedia.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-15155559042399059052019-12-14T12:29:44.000+07:002019-12-14T12:29:44.000+07:00Di daerah saya yang masih pedesaan itu masih melek...Di daerah saya yang masih pedesaan itu masih melekat budaya seperti, perempuan ngapain sekolah tinggi-tinggi, wong ujung-ujungnya jadi 'orang belekang.'<br /><br />Dulu waktu saya sampai sekolah di SMK saja, banyak pandangan yang miris ke saya, katanya mau jadi apa sekolah mulu, harusnya sudah menikah seusia saat itu. Dan saya cuma bisa jawab di dalam hati, "What? nikah di usia belasan tahun?"<br /><br />Memang PR banget nih buat kita semua, bahwa perempuan itu juga perlu menuntut ilmu, perempuan juga bisa berkarya dan sebagainya. Perlu pelan-pelan banget untuk mengedukasi bahwa perempuan itu bukan hanya menjadi 'orang belakang.'Eri Udiyawatihttps://www.blogger.com/profile/10219741197059599962noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-64795255572369067302019-12-14T11:47:53.781+07:002019-12-14T11:47:53.781+07:00Ibu saya juga selalu berpesan, kalau perempuan itu...Ibu saya juga selalu berpesan, kalau perempuan itu harus punya ilmu. Ilmu yang bisa dijadikan bekal untuk mendidik anak dan mengatur rumah tangga. Alhamdulillah saya selalu berada di lingkungan yang selalu menghargai kedudukan perempuan.Nurul Fitri Fatkhanihttps://www.nurulfitri.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-8338649134660050122019-12-14T11:22:03.612+07:002019-12-14T11:22:03.612+07:00Mbakkkk... aku sampai skrg masih kzl kalau mendeng...Mbakkkk... aku sampai skrg masih kzl kalau mendengar ucapan seperti yang tulisan paling awal. Wkwkwk. Mungkin aku dibesarkan, kurleb mirip lah dg Mbak Tanti. Waktu awal kerja dan masuk ke lingkungan patriarki, di mana perempuan biasa disuruh-suruh bikinin kopi rekan kerja lelakinya, aku emoh banget. Ih... apaan, bikin ajah ndiri sonoh! Alhamdulillah dapet laki yg sepakat untuk setara, yg kalau ditawarin, " diambilin makan kah?" Bakal justru merasa aneh. Apaan seih! ambil sendiri aku bisa. Ngiahahaha.... Widyanti Yuliandarihttps://www.blogger.com/profile/07517637194422333170noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-91039858848081904092019-12-14T09:58:50.708+07:002019-12-14T09:58:50.708+07:00saya juga sering loh denger kalau perempuan itu uj...saya juga sering loh denger kalau perempuan itu ujung2nya bakalan ke dapur, sumur dan kasur huhuh padahal ga gitu juga yah. Aplaagi sekarang kesetaraan gender ada. TIAN LUSTIANAhttps://www.tianlustiana.com/noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-87159935739617878112019-12-14T09:18:14.070+07:002019-12-14T09:18:14.070+07:00Kadang masih bnyk yg gak terima persaman gender y ...Kadang masih bnyk yg gak terima persaman gender y mba padahal jaman dh modern kyk gini .. yg ynting perempuan boleh sukses tapi tetap tidak mlupakan sbg Ibu d rumahUtie Adnuhttps://www.blogger.com/profile/17981725897821454530noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-12142677216214067992019-12-13T23:24:58.654+07:002019-12-13T23:24:58.654+07:00Kalau mamahku dulu selalu bilang "kalian berd...Kalau mamahku dulu selalu bilang "kalian berdua anak perempuan harus sekolah yang benar dan sampai jenjang perguruan tinggi, kalau sudah selesai bisa langsung kerja cari uang. Biar gak diremehkan sama laki-laki". Sampai sekarang makanya suka mikir "bener juga nih kata-kata emak gue dulu". Suciarti Wahyuningtyas (Chichie)https://www.blogger.com/profile/16503013350321576989noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-86251151852504445952019-12-13T20:34:18.862+07:002019-12-13T20:34:18.862+07:00Bener banget ya, peranan perempuan itu multitaskin...Bener banget ya, peranan perempuan itu multitasking banget. Coba aja bapak2 ditinggal sebentar aja sama istrinya, pasti bingung mau ngapain :)Juliastri Snhttps://juliastrisn.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-16548869025781370762019-12-13T17:41:40.710+07:002019-12-13T17:41:40.710+07:00Aku setuju, Bund, kalau mendidik anak itu butuh il...Aku setuju, Bund, kalau mendidik anak itu butuh ilmu. Kitanya sebagai ortu harus selalu update dan upgrade ilmu. Karena anak kita, dilahirkan pada masa yg berbeda dengan kita dulu. Apa yg mereka hadapi, nggak sama dengan kita.<br /><br />Makasih Bund, udah diingatkan kembali soal iniRia Rochmahttps://www.blogger.com/profile/11523344958593397520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-54410109619656173002019-12-13T13:34:25.479+07:002019-12-13T13:34:25.479+07:00Sudah pasti ya bahwa perempuan itu punya andil yan...Sudah pasti ya bahwa perempuan itu punya andil yang besar dalam perkembangan dan kemajuan bangsa. Tanpa ibu-ibu yang baik dan kuat apa bisa melahirkan generasi yang baik juga. Hehe.Diah Kusumastutihttps://www.blogger.com/profile/01194891395424965829noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-63220169408214265592019-12-13T11:49:45.404+07:002019-12-13T11:49:45.404+07:00Koleris dan sanguinis ... wuah, kayaknya jika kita...Koleris dan sanguinis ... wuah, kayaknya jika kita bertemu, saya akan mengenali Mbak Tanti dari jauh :D<br /><br />BTW, nah .... mau pada akhirnya di dapur-sumur-kasur pun perempuan sebenarnya harus tetap belajar dan sekolah. Biar bisa jadi menteri dalam negeri yang mumpuni.<br /><br />Eh jadi terpikir, orang2 yang selalu menganggap perempuan tak perlu sekolah, lantas kalau suatu ketika suami si perempuan meninggal dunia .... apa yang dilakukan ya? Suruh nikah lagi secepatnya?<br /><br />Saya juga rada tak mengerti awalnya karena di lingkungan saya, perempuan itu dianggap setara. Yang berkarir banyak. Namun ternyata di luaran sana memang masih banyak yang menganggap perempuan itu subordinat saja.Mugniarhttps://www.blogger.com/profile/03437135876993156411noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7936348667594345669.post-3634790088598712192019-12-12T14:16:51.826+07:002019-12-12T14:16:51.826+07:00Pembicaranya pada mantap semua ya. Sebagai perempu...Pembicaranya pada mantap semua ya. Sebagai perempuan kita memang harus terdidik dan berdayaFarida Panehttps://www.blogger.com/profile/16870710469519822351noreply@blogger.com