8 TIPS HIDUP SEHAT CERDAS BEBAS DIABETES

Kalo pernah dengar tentang Glycemic Parameters in Relation with bla bla bla, maka jawabannya adalah : Saya tidak ngerti. At all.

Tapi kalo kamu pernah dengar penyakit gula aka diabetes dan bagaimana cara kita mengukur kadar gula dalam darah, nah itu akrab banget.



Ya, kita memang akrab dengan penyakit ini. Dalam hidupku. Penyakit yang satu ini ada di sekitar. Riwayat keluarga besar, plus teman-teman yang... unfortunately sudah meninggal akibat gula darah di dalam tubuhnya tinggi, nah...

Pagi ini, Pullman Hotel kedatangan tamu dari Kemenkes, komplit dengan para narasumber dan media serta blogger. Dengan hashtag #IndonesiaLawanDiabetes sebagai program inisiatif Kementerian Kesehatan dan PT Kalbe Farma TBK

Dalam rangka ulang tahunnya yang ke 50 PT Kalbe Farma Tbk juga melansir microsite www.indonesialawandiabetes.com dengan 50.000 aksi #IndonesiaLawanDiabetes yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dengan posting foto aksi cek gula darah, aksi olahraga rutin dan aksi pola makan 3 J.


"Memerangi prevelansi penyakit diabetes di Indonesia, adalah sejalan dengan visi dan misi PT Kalbe Farma Tbk untuk membantu  meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia menuju kehidupan yang lebih baik. 
Kementerian Kesehatan fokus kepada penyandang Diabetes di Indonesia, saling bahu membahu dalam menggalang Gerakan Indonesia Lawan Diabetes."

~Irawati Setiady, Presiden Direktur PT Kalbe Farma TBK.

Sesi pertama ini didaulat Dr. Imam Subekti sebagai pemateri yang bicara tentang The Importance and Implications of Post Prandial Hyperglycemia. Beliau adalah dari Divisi Metabolik Endokrinologi , Departemen Ilmu Penyakit Dalam, FKUI RSCM Jakarta.

Topik yang dibahas kali ini berat!

  • Resiko kematian dan morbidity akibat diabetes
  • Kontribusi puasa dan dampaknya terhadap gula darah pada HbA 1c
  • Studi epidemiologi
  • Mekanisme pada komplikasi diabetes
  • Bagaimana memerangi postprandial hyperglycemia


Sesudah dr Imam Subekti, topik kedua dibawakan oleh dr Ida Gunawan MS SpGK (K). Dokter yang membawakan materi tentang lifestyle ini -menurutku- sangat menarik.

Ia membawakan topik yang berat jadi sangat menarik, karena relate banget deh dengan kehidupan kita. Dr Ida yang salah satu dosen di Atmajaya ini, ngobrol tentang ..... fastfood! Yap. Pola makan! Gaya hidup! Lifestyle!

Pertama, Pola Makan
Dengan lajunya modernisasi, maka fastfood telah menjadi satu "wisata kuliner" untuk masyarakat mayoritas yang hidup di perkotaan.

Pagi, jajan bubur atau nasi uduk
Sampe kantor, ngopi sama secuil croissant
Makan siang, nasi sama rendang
Sorean, ngopi syantik ama red velvet cupcake
Malam, sepiring besar nasi goreng atau malah steak (karena ada undangan event) diguyur es teh leci

Psst.. tahukah kamu?
Satu porsi sederhana paket fastfood itu setara dengan 3 jam treadmill loh!

Kedua, Resiko Medis

Secara medis, resiko yang tak terlihat (kalo secara kasat mata kan gemuk) adalah cardiometabolic disease.

Apa saja sih langkah langkah untuk meningkatkan PP glukosa dan TG? 

Ini dia 8 Tips Hidup Sehat Cerdas Bebas Diabetes

  1. Pilihlah makanan yang berserat tinggi, karbohidrat dengan indeks glikemik rendah seperti sayur, buah, gandum dan legum
  2. Makanlah protein rendah lemak di setiap 3 kali makan
  3. Konsumsi kacang-kacangan yang tidak digoreng
  4. Makan salad dengan memperbanyak sayuran hijau dan minyak zaitun
  5. Hindari makanan dan minuman yang diproses berlebihan
  6. Porsi makan yang kecil
  7. Jangan! (Cetak tebal dan garis miring) overweight atau kelebihan berat badan
  8. Usahakan bergerak rutin minimal 30 menit setiap hari


Belum selesai dokter Ida menerangkan, peserta workshop dipersilahkan semua bersiap! Oh, ternyata Ibu Menkes Nila F Moeloek hadir!

Beliau masuk ke ruangan, dan kami semua menyanyikan Lagu Indonesia Raya.

Irawaty Setiady, Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk mengatakan, sebagai perusahaan di bidang kesehatan yang konsisten berinovasi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, melansir aplikasi digital Diabetes Solution Center dengan 4 fitur yaitu

  • Diabetes Diary - monitoring kadar gula darah yang dilengkapi fitur pengingat dan alarm.
  • Ask the expert
  • Tips and information
  • Delivery service


Bu Nila membuka sesi dengan bertanya, "ada berapa orang pria yang hadir di sini?"
Ternyata, mayoritas perempuan! Nah, ini buktinya bahwa perempuan lebih care pada kesehatan!

Bu menteri bilang, menekan resiko diabetes adalah dengan 3 J

  • Jumlah  makanan yang dimakan
  • Jadwal makan teratur
  • Jenis makanan


Di Acara Press Conference, #IndonesiaLawanDiabetes ditekankan oleh bu Nila Moeloek, karena masih rendahnya kesadaran makan sehat di masyarakat Indonesia.

Gaya hidup yang tak sehat ini ternyata tidak hanya di perkotaan, loh.. di desa juga! Ini yang membuat kontradiksi. Di satu sisi ada kasus malnutrisi, sementara di sisi lain kok malah rentan obesitas dan diabetes!

Untuk itu, bu Irawati dari PT KALBE FARMA TBK menekankan, diabetes sebagai Mother of all diseases karenanya harus dideteksi dini. Untuk menunjang pencegahan diabetes juga ada diabetes solution center dan aneka produk yang bisa meminimalisir diabetes -jika sudah terkena - disediakan oleh PT Kalbe Farma Tbk.

Poin penting yg kutangkap, Pt Kalbe Farma ini memberi dedikasi tinggi terhadap masyarakat dengan cara Edukasi, ajakan deteksi dini dan penyuluhan diabetes.

Di akhir press conference, sekali lagi ditekankan dr Sigit bahwa perlu sekali menekan penyakit tak menular yang berpotensi menjadi silent killer dengan CERDIK.

Akronim CERDIK adalah :
C : cek kesehatan secara berkala
E : enyahkan asap rokok
R : rajin berolahraga
D : diet seimbang
I  : istirahat dengan teratur
K : kelola stress
 Sederhana ya?
3 J dan CERDIK = SEHAT!

2 komentar

  1. Nah, ini nih. Aku musti waspada. Soalnya suka banget minuman manis .__.

    BalasHapus
  2. sarapanku pagi ini juga nasi uduk mbak :) harus lebih sehat lagi nih

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)