Track Record Jelek Bukan Vonis Mati, tapi Pintu Surga Bisnis!
Saya pernah gagal, pernah salah langkah, sampai rasanya mau nyerah.
Untuk sesaat, dunia rasanya gelap gulita. Pengen gak usah keluar lagi dari rumah, rasanya .. rasanya ..
seribu satu rasa!
Di titik itu, saya bersyukur masih punya support system yang luar biasa. Mungkin sebagian dari kita tak percaya pada karma, tapi percayalah bahwa semua kebaikan yang pernah kamu tanam, sesungguhnya satu saat berbuah.
Saat itu tentu saja berdiam diri sejenak, keluar dari circle itu pelan-pelan dan jeda sejenak dari dunia maya adalah kunci paling penting.
Stres? Pasti.
Tapi pilihan hidup itu kan cuman dua. Berhenti, mundur atau mencari solusi. Kalau kita mundur dan berhenti, semua akan selesai sampai di sana.
Saya memilih yang kedua. Saya kan punya Allah, saya masih punya Ibu, punya suami dan anak-anak yang juga menyayangi saya, kan? Saya juga masih punya banyak teman.
Itu sebabnya, circle pertemanan itu jangan dibatasi di satu tempat saja, banyakin komunitas juga adalah kunci. Dunia tak selebar daun kelor, terasa nyata saat itu.
Dengan kekuatan tenaga ombaaak, eh salah, itu Sponge Bob Squarepants ya- tak lama saya mulai beranikan diri membuka sosial media kembali, dan yang saya buka tentu saya filter tentang edukasi, inspirasi, gitu-gitu deh..
Di salah satu Youtube, saya ketemu video tentang Luna Maya yang sedang meresmikan NAMA Beauty dan Luna Habit. Luna Maya sedang mendirikan kerajaan bisnisnya. yes, seorang Luma Maya yang jelas-jelas "kesalahannya" pernah dilihat oleh satu Indonesia. (Untuk yang gak tahu, ngga usah saya sebutkan di sini ya, banyak kok beritanya di sosmed)
Jujur, saat itu saya mikir, gimana bisa seseorang bangkit setelah jatuh sekeras itu? Eh, tahu-tahu, ia berhasil kembali dan malah sukses gila-gilaan di bidang lain, bahkan bisnisnya juga jalan terus. Dari situ saya sadar: track record jelek itu bukan vonis mati, tapi justru 'gelar kehormatan' yang nggak semua orang bisa punya.
Jadi apakah orang yang pernah punya track record jelek di bisnis akan selamanya ga bisa sukses?
Waduh, kalau mikir gitu sih rugi banget! Ibaratnya, kalau sekali jatuh langsung nyerah, kapan bisa lari?
Nih, dengerin baik-baik. Track record jelek di bisnis itu bukan vonis mati buat kesuksesan, tapi justru 'gelar kehormatan' yang nggak semua orang bisa punya. Serius!
Kenapa gitu?
Kegagalan itu Dosen Paling Mahal
Bayangin aja, berapa banyak orang yang belajar dari buku tapi begitu terjun langsung ke lapangan, bingung? Banyak! Nah, yang namanya track record jelek itu ibarat kuliah gratis dari dosen paling galak sedunia: pengalaman pahit.Lo jadi tahu apa yang nggak boleh dilakukan. Kesalahan itu "guru" terbaik. Lo pernah rugi gede?
Sekarang lo tahu, jangan sampai rugi lagi. Pernah salah pilih partner? Sekarang lo ngerti, gimana nyari partner yang pas. Ini yang namanya belajar dari kesalahan.
Lo jadi lebih resilient. Percaya deh, orang yang pernah jatuh di bisnis itu mentalnya baja. Udah pernah ngerasain pahitnya, jadi kalau ada badai kecil, nggak langsung oleng. Mereka udah punya "antibodi" terhadap kegagalan.
Lo punya cerita. Ini yang paling mahal. Orang sukses itu bukan cuma jago cuan, tapi juga punya cerita hidup yang inspiratif. Dan cerita yang paling ngena itu adalah cerita tentang bangkit dari keterpurukan. Lihat aja Steve Jobs, dia pernah dipecat dari Apple, perusahaan yang dia dirikan sendiri! Tapi dia bangkit lagi, dan kita tahu sendiri gimana akhirnya.
Bukan Cuma soal Uang, tapi Mindset!
Sukses itu bukan cuma soal berapa nol di rekening, tapi gimana lo melihat kegagalan. Kalau lo nganggap kegagalan itu akhir segalanya, ya udah selesai. Tapi kalau lo nganggap itu batu loncatan, nah itu baru namanya pebisnis sejati!
Pebisnis handal itu bukan cuma cari untung, tapi juga cari pelajaran. Mereka tahu, di setiap kegagalan itu ada benih kesuksesan yang tersembunyi, tinggal gimana lo mau menanamnya lagi atau nggak.
Coba deh, Intip Para 'Legend' ini:
Banyak banget pengusaha kelas dunia yang pernah ngerasain pahitnya kegagalan, bahkan berkali-kali, sebelum akhirnya sukses gila-gilaan:
Henry Ford (Pendiri Ford Motor Company): Sebelum sukses dengan Ford, dia punya dua perusahaan mobil yang gagal total.
Walt Disney (Pendiri The Walt Disney Company): Pernah dipecat dari koran karena dianggap "kurang imajinatif", dan studio animasi pertamanya bangkrut.
Arianna Huffington (Pendiri The Huffington Post): Bukunya pernah ditolak 36 kali oleh penerbit!
Mereka semua punya "track record jelek" di awal, tapi apa mereka nyerah? Nggak! Mereka bangkit, belajar, dan akhirnya namanya melegenda.
Jadi, balik lagi ke pertanyaan lo, apakah orang yang punya track record jelek di bisnis akan selamanya nggak bisa sukses?
Jawabannya: Nggak sama sekali! Itu cuma mitos belaka. Selama lo punya kemauan buat belajar, bangkit, dan terus mencoba, kesuksesan itu cuma masalah waktu.
Komentar
Posting Komentar
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)