Level Up Your Blog: Biar Nggak Flat, Kasih Visual yang Nendang!

“Jangan cuma pinter nulis, tapi juga jago nampilin.”

    Kalimat itu langsung nempel di kepala aku setelah ikut acara kece bareng ISB Community, Kamis, 12 Juni 2025 kemarin. Bertema “Level Up Your Blog with Visual Communication”, bareng pembicara keren Tuty Queen, acara ini digelar di Zoom dari jam 16.00 sampai 17.30 WIB. Meskipun online, vibes-nya tetap hangat dan menggugah!

Canvassador Tuty Queen: Bukan Sekadar Blogger, tapi Seniman Visual

    Aku udah lama tahu Tuty Queen dari karya-karya visualnya yang konsisten estetik dan rapi. Tapi pas kemarin dia mulai ngomong, yang keluar bukan cuma ilmu, tapi juga aura “I know what I’m doing, and you can too.” Nggak heran, dia bisa menjelaskan konsep komunikasi visual dengan bahasa yang sederhana, tapi mak jleb.

“Visual itu bukan tempelan, tapi penyampai pesan.”

Jleb lagi, kan?

Ternyata, banyak di antara kita—termasuk aku dulu—yang ngira gambar, infografis, atau elemen visual di blog itu sekadar pemanis. Padahal visual itu alat komunikasi non-verbal yang efektif banget buat menyampaikan pesan, nuansa, bahkan emosi tulisan kita.

Blog Flat? Waktunya Makeover, Bestie!

    Kebayang nggak, kita udah nulis panjang lebar, riset sana-sini, tapi pembaca cuma scroll-scroll doang trus kabur?

    Nah, itu tandanya blog kita masih flat. Kurang greget, kurang sentuhan visual. Di sinilah peran visual communication jadi penting. Dari pemilihan warna, font, layout, sampai elemen gambar, semua punya tugas masing-masing dalam menyampaikan isi blog dengan lebih efektif dan menarik.

    Mbak Tuty Queen ngajarin gimana:

• Warna bisa nunjukin karakter: cerah buat fun, gelap buat elegan.
• Font bukan cuma gaya, tapi juga penentu mood.
• Layout blog itu kayak penataan rumah. Kalau rapi, tamunya betah.
• Infografis bikin info padat jadi enak dicerna.
• Ilustrasi bisa menambah nilai personal branding kita.

Canva, Sahabat Baru Blogger Kekinian

Di sesi ini, mbak Tuty juga ngajak kami kenalan lebih dalam sama Canva—alat desain online yang gampang banget dipake. Bukan cuma buat bikin banner blog atau poster IG, tapi juga bisa buat:

• Thumbnail blog
• Pinterest-friendly images
• Infografis
• Carousel edukatif
• Bahkan e-book mini!

Buat Neng si penyuka desain walau ga pernah punya background desain, Canva tuh penyelamat. Tinggal drag-and-drop, utak-atik dikit, jadi deh visual kece yang bisa bikin blog naik level.

Praktik Langsung: Biar Nggak Cuma Jadi Teori

    Nggak cuma teori, sesi ini juga ada praktik langsung. Kami diajak bikin satu visual konten blog pakai template dari Canva. Mbak Tuty membuat satu contoh tentang Mental Health, mulai dari membuat elemen yang padu, gimana cara cari ide font dan warna, dll.

    Ternyata dengan beberapa elemen penting—judul catchy, warna selaras, dan ilustrasi pendukung—hasilnya langsung beda jauh dari sekadar “asal ada gambar”.

Dari Blogger Jadi Visual Storyteller

    Mbak Tuty menutup sesi dengan satu pesan yang masih terngiang di kuping aku:

“Blogger itu bukan cuma penulis. Kita juga visual storyteller.”

    Dan itu benar banget. Di era digital ini, orang makin cepat scroll, makin malas baca kalau tampilannya monoton. Visual bisa jadi pintu masuk yang menggoda pembaca buat akhirnya bertahan dan baca sampai akhir.

    Jadi, kuncinya sekarang bukan cuma rajin nulis, tapi juga paham tampilan. Bukan berarti harus jago desain, tapi ngerti prinsip dasarnya dan bisa aplikasikan lewat tools seperti Canva.

Catatan Manis dari ISB Community

    Acara ini digagas oleh Indonesian Social Blogpreneur (ISB) Community, tempat ngumpulnya para blogger yang nggak cuma hobi nulis, tapi juga semangat upgrade diri. Makasih banget ISB, udah ngajak kami buat level up bareng. Apalagi kalau bareng teman-teman yang satu frekuensi, belajar tuh jadi ringan dan menyenangkan!

Kesimpulan ala Neng Tanti

Jadi, gimana caranya biar blog kita makin cetar?

Kenali tujuan kontenmu. Mau edukatif, menghibur, atau storytelling? Visualnya harus nyambung!

Daaaan penting : gunakan Canva atau tools desain lainnya,  jangan takut mencoba.

Pikirkan pengalaman pembaca. Apakah nyaman dilihat, atau bikin pusing?

Konsisten secara visual. Pilih warna, font, dan gaya yang jadi ciri khas blog kamu.

Terus belajar. Dunia visual terus berkembang, jangan mau ketinggalan.

Blog yang baik itu bukan cuma yang enak dibaca, tapi juga enak dilihat. Yuk, jangan ragu buat naik kelas! Karena visual bukan cuma soal estetika, tapi juga soal cara menyampaikan pesan dengan lebih dalam, cepat, dan menyentuh.

Salam sayang dari Neng Tanti,
yang lagi ngerapiin visual blog sambil nyeruput kopi… dan yes, pakai Canva! 

Kalau Neng Tanti bisa, kamu juga bisa! Yuk, kita sama-sama level up bareng!

"Blog yang baik adalah blog yang mampu berbicara, 

bahkan sebelum dibaca." 

Tuty Queen