DOODLE DI DUNIA DIGITAL, TERBANTU BERKAT ASUS VIVOBOOK PRO 14 OLED


Aku berdiri di tengah ruangan sambil menatap berkeliling. Bajuku basah oleh keringat, dan tanganku berlumuran cat warna-warni. 

Rasanya tak sia-sia. Empat dinding berukuran raksasa telah berhasil kuselesaikan. Ah, terbayang bahagianya si bontot masuk ke sekolah bilingual ini! Terimakasih, Allah...

Ya, aku memang pelukis dadakan yang belajar secara otodidak. 'Karya-karyaku' tersebar di kertas-kertas, diary dan bahkan buku pelajaran anak-anak (!). Aku tak pernah serius mengetahui bahwa satu saat hobi ini bisa berguna. I mean it. 

Ada beberapa karya yang lolos ke luar negeri (China, Swiss dan Malaysia). Itu juga karena beberapa teman di perusahaan tempatku dulu bekerja dimutasi. Mereka meminta agar dibuatkan karikatur atau komik. Imbalannya? Makan-makan, tiket nonton.. hihihi.. dulu bukan cewe matere.

Oh! Dan jangan lupa, mungkin ada yang kebawa ke New York ikut mbak Indah Nuria, sahabat bloggerku yang seorang diplomat muda cantik.

Hingga satu ketika, aku menikah dan punya empat manusia mungil. 

Baru kusadari, bahwa hidup tidaklah sederhana. Selain diberi makan, susu dan jajan warung, mereka juga harus sekolah!

Anak ke satu, dua, tiga selamat, sekolah dengan sukses di sebuah sekolah swasta dekat rumah. Namun, satu saat, usaha suamiku tak berjalan lancar. 

Sebagai pejalan wirausaha, ada saja yang menunggak pembayaran atau bahkan kabur sama sekali! 

Sementara, si bontot sudah usia masuk Taman Kanak-kanak. Belajar di rumah? Homeschool? Tentu saja terpikirkan. 

Tapi, si bontot ini rupanya jealous. Setiap pagi, ia mengantar kakak dan abang-abangnya ke sekolah dengan seragam dan tas sekolah bekas mereka. Aku jadi sedih melihatnya...

Akhirnya, nekad kubawa ia ke sebuah Kindergarten. Waktu itu, aku mendengar ada open house sebuah Kindergarten yang baru dibuka. Jaraknya cukup jauh dari rumah. 

Dengan percaya diri, aku berkeliling sekolah. Benar saja, dinding mereka minim dengan gambar khas sebuah Kelompok Bermain. Aku menawarkan diri untuk mengecat dinding-dinding sekolah, dengan membawa beberapa contoh gambar.

Setelah harga disetujui, aku bargaining dengan pemilik Yayasan. Bolehkah aku memasukkan anakku di sini jika mereka tak usah membayar jasaku?

Alhamdulillah, sang pemilik Yayasan malah senang mendengar usulku. Beliau juga sangat pengertian, membelikan aneka bahan cat dan kuas untuk kugunakan. *Sejuta doa kulangitkan untukmu wahai Bunda Asih*

Dengan semangat '45 plus modal nekad, karena tidak pernah melakukan hal itu sebelumnya, aku mulai mengecat.  

Jangan tanya, beberapa kali aku harus menghapus sketch atau cat yang belepotan. Maklum, modal nekad..

Thank God, bukan hanya lolos uang pendaftaran, sekolah baru ini meringankan aku dalam pembayaran bulanan! Sejak itu aku serius mulai menggali bakat. 

Order pun mulai berdatangan, dan aku sujud syukur untuk itu. Saat ini, aku menangani beberapa pesanan doodle, desain label, ilustrasi buku anak, bahkan cover buku.

Saat ini aku sedang mengecat sebuah dinding TK di Tangerang. As you seen on that picture, gambar ini belum selesai, karena beberapa hari ini, mendung menggelayut dan tak jarang hujan tak berhenti hingga petang usai. 

Tapi, tak ada yang tak mungkin di dunia ini, kalau kita berusaha! Ganbattee!

Doodle, Dunia Ilustrasi Yang Terus Berkembang Pesat




Sejak aku mulai membuat ilustrasi, aku mulai dikenal dengan karya-karya doodle-ku. Yes, aku dikenal dengan nengtantidoodle, karena karya-karyaku memang kekanakan dan orat-oret doodle. 

Sekilat info, doodle adalah corat-coret atau gambar yang dibuat saat seseorang kehilangan perhatiannya. Doodle adalah gambar sederhana yang dapat memiliki makna representasi konkret atau hanya terdiri dari garis acak dan abstrak. 

Hampir semua orang pasti pernah membuat doodle. Contoh umumnya adalah mencoret-coret di belakang buku catatan sekolah, atau di pinggiran notebook, saat siswa melamun atau kehilangan minat selama kelas berlangsung. Bisa juga saat zoom meeting!


Seperti subjudul di atas, pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini,  juga berpengaruh besar terhadap sebuah ilustrasi, loh. Kemajuan teknologi telah menunjukkan bahwa dunia memasuki era baru yang sering dikenal sebagai era digital. Dengan segala akses kemudahan yang diberikan, perubahan ini telah mempengaruhi pola kehidupan setiap orang, termasuk anak-anak.

Jika dulu menggambar harus membutuhkan kertas gambar, alat tulis, dan berbagai jenis pewarna, kini menggambar bisa dengan mudah dilakukan anak-anak hanya lewat gadget saja.


Doodle Tergerus Dunia Digital? 

Membuat doodle di skydeck - ketika diundang oleh Eat Travel Doodle
yang diselenggarakan oleh Tourism Malaysia dan Gaya Travel


Pesatnya perkembangan dunia digital ini, tentu saja membuat beberapa orang teman, termasuk ibu-ibu kepo di sekolah anak-anak- bertanya-tanya. 
"Mom, apakah sekarang jadi jarang mendapat tawaran pekerjaan?" ketika mereka melihatku tak lagi sering bepergian untuk mengajar doodle. Aku hanya tersenyum (sedikit masam). Well, jawabannya mudah ditebak, teman. Ya, tentu saja!

 Seorang teman lain juga pernah bertanya padaku,

    "Benarkah bahwa dunia digital membuat anak-anak tak lagi tertarik pada menggambar secara manual? Lalu bagaimana perkembangan motorik anak-anak tersebut?"

Nah, karena aku  beberapa kali juga mulai mengikuti perubahan dengan belajar mendoodle menggunakan teknologi dan aplikasi, aku menjawab;

    "Tidak juga. Justru dengan beberapa aplikasi, saat ini kita malah bisa kok memantau langsung perkembangan saraf motorik dan sensorik sekaligus!"

    "Oh? Really? Bagaimana caranya?"

Naaah .. sini, aku ceritakan bagaimana teknologi digital itu TIDAK membuat anak-anak menjadi "terbelakang" bahkan membantu kami semua untuk maju!



Ketika mendapat kehormatan mengajar tutorial doodle di FX Sudirman

Aplikasi Doodle, Gratis dan Mudah Dilakukan!

Pernah menjadi brand ambassador Stabilo, alhamdulillah


Tak banyak yang tahu, bahwa saat ini sudah banyak sekali industri kreatif yang membantu para ilustrator, doodler dan tugas menggambar anak-anak. 




Sebut saja; how to draw, Scratch Draw Art Game, Sketcher FREE, PaperDraw: Paint Draw Sketchbook, Dotpict, Krita, Pixia, Mypaint, Inkspace, dll

Nah, mana tadi yang nyebut-nyebut photoshop? Kamu mainnya kurang jauh, brodi! 

So, sebenarnya saat  ini, teknologi sudah banyak sekali menunjang kemudahan semua pekerjaan di ranah digital! Untuk itu, tentu saja aku tak lagi hanya menenteng ransel berisi buku gambar dan aneka spidol, tapi juga sebuah laptop yang kemampuannya harus mumpuni, dan tahan banting, serta harus bisa multi tasking.

Kenapa? Karena untuk mengajar atau untuk mengerjakan sebuah ilustrasi dan doodle, aku juga membutuhkan beberapa sosial media untuk membuat konten. Apalagi kala pandemi kemarin, aku mengajar secara daring, loh! 

Coba kalian memejamkan mata sejenak, jika aku tak dibantu dengan kehadiran laptop yang mempuni, tentu saja aku tak bisa membuat kelas belajar atau kursus online, bukan? Hashtag :  dapurbisaterusngebul.

Tak hanya itu, laptop sudah menjadi bagian piranti kerja yang sangat penting dalam hidupku, karena aku sering harus zoom meeting bersama klien yang memesan ilustrasi, harus mengikuti event, plus meeting dengan penerbit atau editor buku.  

Untuk itu, aku harus memiliki laptop yang performanya bisa diandalkan baik secara video maupun audio, karena tak jarang aku harus membuat sketsa dadakan, aka on the spot!

Impian versus Realita

Beberapa waktu lalu,  ASUS mengeluarkan seri laptop canggih dengan performa powerful, yaitu ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400).

    Tak main-main, laptop ini hadir dengan ditenagai AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors yang memiliki full powerful performance core untuk multitasking bahkan video editing. Selain powerful, prosesor ini memberikan daya baterai lebih awet sehingga produktivitas harian semakin maksimal.!

Aaah... membaca daya baterai awet rasanya terbayang malam-malam panjang, dimana sebagai ilustrator aku harus mengejar deadline karena sudah ditunggu oleh penerbit masuk percetakan!

Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini juga sudah punya kartu grafis integrasi AMD Radeon yang memberikan performa gaming sehingga membuat produktivitas harian di manapun dan kapanpun jadi maksimal dengan performa prosesor dan kartu grafis dari AMD ini.

Mataku langsung berbinar karena Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini selain tampak kece juga bisa membantuku untuk bekerja dengan berbagai aplikasi grafis sekaligus!

 Yuk kita lihat lagi apa saja kelebihan laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini, dan apakah impianku memiliki sebuah piranti yang dapat membantuku bekerja bisa terealisir?


Layar Terbaik dengan Teknologi ASUS OLED


Untuk mereka eh kami para ilustrator, teknologi ASUS OLED ini sangat membantu  saat membuat ilustrasi, karena tentu saja layar ASUS OLED akan mampu menampilkan kualitas visual terbaik.

ASUS OLED ini memiliki kualitas color gamut mencapai 100% pada color space DCI-P3, sehingga mampu memproduksi warna yang sangat kaya dengan cakupan yang sangat luas untuk menghasilkan gambar yang sangat detail dan tajam, serta dapat memastikan setiap warna dapat ditampilkan secara nyata sebagaimana semestinya.

Layar ASUS OLED bahkan telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display sehingga tingkat akurasi reproduksi warnanya sangat tinggi dan tidak perlu diragukan lagi!



Kalau tak salah ingat, saat launching pak Jimmy Linn sudah memberikan clue bahwa ASUS telah membekali fitur mypaint dan stylus, User interface pada aplikasi sederhana ini, mudah untuk dipahami bagi yang baru mulai belajar digital painting!

Kalau ngga percaya, yuk mari kita pelajari bareng.... *ngarep.

Keunggulan lain yang ditawarkan oleh ASUS OLED adalah konsisten dalam menghadirkan kualitas visual yang unggul, makanya untuk semua laptop yang menggunakan layar ASUS OLED ini telah mengantongi sertifikasi low blue-light dan anti-flicker dari TÃœV Rheinland, sehingga mampu meredam paparan radiasi cahaya biru yang dapat mengganggu kesehatan mata. 

Huhuhuu ini mah laptop idaman ilustrator dan doodler sepertiku! Aku jadi pede ngga kecapekan matanya, jadi ASUS beneran memikirkan kesehatan mata kita agar tidak mudah lelah, dan tetap nyaman meskipun digunakan dalam jangka waktu berjam-jam!

Layar laptop Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini memiliki rasio layar 16:10 beresolusi 2.8K (2880x1800) - sehingga terasa lebar dan sangat membantu jika kita membutuhkan bidang yang luas.

Vivobook Pro 14 OLED (M3400)  juga mengurangi 70% cahaya biru yang berbahaya untuk kenyamanan mata, sehingga ASUS OLED lebih bersahabat dengan mata dan membuat kualitas tidur yang lebih baik.

Oya Pro 14 OLED juga memiliki Display HDR™ 600 True Black, warna hitam pekat yang memungkinkan kita dapat melihat detail yang sebelumnya tidak terlihat dalam adegan film dengan nuansa gelap. Kombinasi ini membuat Vivobook Pro 14 OLED 
mampu menghadirkan visual yang detail, kaya warna dan realistis!


Vivobook Pro 14 OLED,  Prosesor Sekelas Laptop Gaming



Pernah satu ketika.... 
tidak, tidak di jaman dahulu kala banget sih. Jadi pada saat itu sedang ada lomba membuat ilustrasi dari karya peserta Gerakan Literasi Nasional, dan aku harus mengirim sekitar 50 buah gambar.

Sesudah scan usai, editing tipis-tipis di laptop menggunakan aplikasi, aku membuka email dan.. jeng jeeeng. Laptopku mendadak ngambek. Ia duduk manis melotot, menatapku frustasi ingin mengirim email!

Yaaa... performa mesin sebuah laptop, adalah kata koentji, brodi. Laptop ngadat, atau kerjanya lambat seperti siput kurang cairan, bisa menyebabkan kita stres!

Tapi saat melihat performa laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dengan tenaga prosesor powerful AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors, kutahu kualitasnya kualitas kuda. Kudanya kuda jantan, dan kualitas kuda pacu.

Prosesor dengan performa tinggi ini memang dirancang menggunakan arsitektur Zen3 melalui pemrosesan 7nm, sehingga membuat laptop ini memiliki performa komputasi yang sangat andal, dan daya tahan baterai yang super lama!

Varian Vivobook Pro 14 OLED



Oya untuk varianVivobook Pro 14 OLED (M3400) prosesor yang digunakan adalah  AMD Ryzen™ 7 5800H Mobile Processor dengan konfigurasi 8-core dan 16-thread serta mampu berjalan di frekuensi hingga 4,4GHz. 

Sedangkan untuk varian lainnya, menggunakan AMD Ryzen™ 5 5600H Mobile Processor dengan konfigurasi 6-core dan 12-thread serta mampu berjalan di frekuensi hingga 4,2GHz.

Laptop Vivobook Pro 14 OLED (M3400) juga  dibekali dengan memori berkapasitas hingga 16GB DDR4 serta penyimpanan PCIe SSD berkapasitas 512GB, itu sebabnya aktivitas multitasking bisa berjalan sekaligus dengan mulus.






Performa Grafis Terbaik


Ibarat sebuah lukisan, kekuatan terbesar yang mampu berbicara pada audiensnya adalah visualisasi warna. 

Jika warna cenderung gelap, dengan guratan samar, bisa dipastikan si pembuatnya sedang sedih atau marah. Begitu pula jika si perupa menampilkan warna-warni cerah, mencolok atau bahkan pastel, bisa  jadi ia sedang jatuh cinta atau sedang menyampaikan pada audiens, berbahagialah! Masih ada hari esok, heeiiii!

Nah, grafis laptop Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini menggunakan AMD Radeon™ Graphics yang mampu memberikan performa terbaik, sehingga sangat cocok untuk kebutuhan multimedia karena mampu menampilkan gambar atau video beresolusi tinggi. 

AMD Radeon™ Graphics ini mampu menghasilkan gambar dengan lebih cepat dan efisien, bahkan untuk penggunaan software yang berat sekalipun! Berbahagialah para ilustrator dan desainer grafis pro, kali ini kalian menang.. di sini kalian bisa unduh sepuasnya tuh :
Adobe Photoshop pro, Corel Draw, Adobe Indesign -yang sekaligus bisa membuat majalah digital itu- Affinity Designer yang hadir dengan fungsi grid system yang cemerlang, hingga terberat sekaliber Xara Designer Pro X yang femes di kalangan para desain grafis!

Ssst.. bocoran : Doodler terkenal Vexx juga menggunakan laptop paling canggih untuk mendownload Xara Designer Pro X saat ingin mengalihkan doodlenya menjadi wallpaper

Sampai sini, aku elap keringet. Keringat dingin pastinya...

Gimana yaaa ... kalau sampe punya laptop sekelas Vivobook Pro 14 OLED (M3400) untuk kebutuhan mengedit ilustrasi, doodle digital, bikin aneka desain grafis?

Mungkin.... mungkin loh ya, tawaran pekerjaan akan mengalis deras dan membuat aku tak lagi menyekolahkan anak dengan susah payah sampe ditukar dengan membuatkan mural sekolah dulu hahaha (halu).

Icecool? Apa pula itu?



Oh, jadi laptop Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini punya sistem pendingin IceCool jadi berfungsi untuk mendukung performa, karena kan tahu sendiri ya bestie, kalau laptop dipakai dalam tempo lamaaaa .. pasti mesinnya panas, kan? 

Cara kerja sistem pendingin ini ditenagai oleh dua kipas khusus berbahan Liquid Crystal Epoxy Polymer (SCP) yang masing-masing memiliki 86 bilah di setiap kipasnya, sehingga sistem pendingin ini mampu menghadirkan aliran udara 16% lebih baik. Jadi tetap adem dan tidak mudah panas.

Jadi kalian tak usah cari es batu, di sini udah ada kok Icecool itu tadi ! 


Laptop Yang Praktis Untuk Semakin Produktif



Tak lengkap jika kehadiran laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini tak cantik. Dengan desain ringkas, tipis dan ringan - beratnya hanya 1,4 kg - dan tebal bodi hanya 18,9 mm saja, kurasa aku akan meeting bersama klien dengan mudah! Kebayang kan, dulu aku harus bawa gulungan karton besaaaar untuk presentasi loh!

Desain ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) juga so cute, logo ASUS 3D sengaja dibuat unik dengan pola chevron anodized bertekstur sehingga memberi kesan elegan dan mewah!

Tentu saja aku memilih warna Solar Silver biar kayak milenial gitu, sedangkan kalau tanya pak suami dia lebih suka warna Cosmos Blue karena terkesan maskulin dan calming. 

Touchpad Ergosense


Bukan ASUS jika tak bisa hadirkan banyak kelebihan yang tak dimiliki pesaingnya. Touchpad-nya saja dipikirkan hingga ukurannya  lebih luas serta keyboard ASUS ErgoSense. 

Keyboardnya memiliki  jarak tombol yang nyaman, dan kedalaman tekan 1,35mm, serta stabilitas yang telah dirancang secara khusus dan presisi agar terasa nyaman saat digunakan untuk mengetik!

Pada papannya, keyboard dirancang agar menghasilkan cahaya saat laptop dihidupkan, sehingga memungkinkan kita tetap bisa bekerja di lingkungan dengan cahaya yang redup sekalipun!

Fitur one touch login with power button juga diberlakukan, agar aman. Jadi kita bisa  mengakses laptop menggunakan sensor sidik jari pada tombol daya dan Windows Hello, sehingga kita tidak perlu lagi mengetikkan kata sandi setiap saat, tapi hanya perlu satu sentuhan saja! Letaknya ada di kanan atas ya bestie. 

Noise Cancelling dan HD WEBcam

Laptop Vivobook Pro 14 OLED (M3400) punya sistem audio khusus dengan teknologi AI Noise Cancelling, jadi inovasi  teknologi yang dapat meredam suara bising di sekitar kita.

Wah, kalau kamu melakukan conference call atau  meeting online, bisa dipastikan suara aman teredam ya.

HD webcam terintegrasi, membantu kita untuk melakukan video conference tapi inget, jangan setiap saat on, ya .. karena berbahaya, terutama jika kalian punya anak kecil.

Tapi don't worry, ASUS ternyata sudah memikirkan hal itu. Fitur slider privacy shutter yang bisa kita geser, mencegah agar tidak ada satupun orang di luar sana yang bisa mengintip aktivitas kita secara diam-diam lewat kamera web ini!

Vivobook Pro 14 OLED (M3400) sudah diinstall dengan Windows 11 Home dengan  fitur Windows Hello yang memungkinkan kita bisa masuk dalam laptop dengan cepat dan aman, hanya dengan membaca sidik jari saja. Selain itu ada Microsoft Office versi lengkap, jadi memudahkan kita bekerja.

*berdoa semoga ke depan ASUS kerjasama dengan Canva juga...

Konektivitas yang lengkap

Jaman now, konektivitas internet yang memadai menjadi sangat penting banget untuk diperhatikan ketika memilih sebuah laptop. Namun bila memilih ASUS Vivobook Pro 14 OLED maka tidak perlu khawatir, karena laptop ini sudah dilengkapi dengan teknologi WiFi 6 (802.11ax) yang memungkinkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi serta sinyal yang lebih kencang dan stabil. 

Fitur WiFi Smart Connect memungkinkan sistem dapat memilih dan terkoneksi dengan router sinyal atau hotspot selular yang paling kuat secara otomatis.

Selain itu, ASUS Vivobook Pro 14 OLED ini juga sudah dibekali dengan port I/O lengkap termasuk port USB 3.2 Gen 2 Type-A dan port USB 2.0, serta port HDMI dan MicroSD Card reader, dan juga dapat menghubungkan dengan berbagai perangkat display, layar, atau proyektor terbaru tanpa mengalami kerumitan.

Saluran speaker yang digunakan adalah sistem suara bersertifikasi Harman Kardon, sehingga audio yang dihasilkan sangat jernih dan juga sangat kencang. Maka untuk mendengarkan musik, menonton film atau pun bermain game terasa semakin hidup dengan suara menggelegar yang dihasilkannya.

Bagaimana Sistem Chargernya?

ASUS Vivobook Pro 14 OLED sudah menggunakan baterai Lithium-ion 3-cell berkapasitas 50WHrs yang sanggup memasok daya hingga lebih dari 8 jam berdasarkan pengujian PCMark 10 Battery pada mode Modern Office, sehingga memungkinkan kita bisa bekerja seharian tanpa ketakutan baterainya cepat habis.

Hebatnya ada  MyASUS, yaitu fitur yang bisa menghubungkan laptop ini dengan smartphone. Canggih ya, jadi bisa menampilkan berbagai pesan atau notif dari smartphone ke laptop, melakukan panggilan telephone dari laptop, hingga bisa transfer data serta masih banyak kemudahan lainnya!

Dengan segala kemudahan, inovasi dan detail tersebut, ga heran jika ASUS mampu meraih penghargaan CES 2021 Innovation Awards karena telah menghadirkan inovasi, teknik dan fungsionalitas serta estetika dan desain yang luar biasa dalam teknologi yang diciptakannya.

Pada tahun 2022 ini, ASUS juga sukses meraih Top of Mind untuk kategori laptop di Indonesia dari Top Brand Award tahun 2022. Tak hanya di Indonesia, ASUS juga meraih beberapa penghargaan internasional, diantaranya masuk dalam daftar Fortune's World's Most Admired Companies di tahun 2022 atas konsisten ASUS dalam menghadirkan inovasi dan teknologi yang dibuatnya selama ini.

ASUS juga berhasil meraih peringkat 10 dalam kategori Elektronik Konsumer sebagai "Perusahaan paling Inovatif 2010" yang diberikan oleh Fast Company. Bahkan kerennya lagi, ASUS menjadi Perusahaan No. 1 dalam Kualitas dan Pelayanan lantaran ASUS mampu menjaga setiap produknya sehingga bisa secara konsisten memenangkan berbagai penghargaan untuk kualitas maupun inovasi dari The Wall Street Journal Asia.

Tak berhenti di situ, ASUS juga merupakan perusahaan yang sering menerima penghargaan, di tahun 2019 saja, ASUS meraih 4.390 Penghargaan yang diberikan oleh organisasi teknologi terpandang dan Media IT sedunia sebagai bukti dari komitmen terhadap inovasi, design, dan kualitas yang dimilikinya.

ASUS juga terkenal memiliki banyak service center yang tersebar berbagai daerah dan mudah dijangkau sehingga memudahkan konsumennya ketika ingin mengajukan klaim garansi, perbaikan saat rusak, mengganti sparepart, menambah aksesoris, dan lain sebagainya.

ASUS, Mendukung Doodle dan Ilustrasi Digitalku

Sebagai doodler dan ilustrator, saya merasa bahwa laptop adalah elemen penting yang harus dimiliki untuk mendukung aktivitas saya untuk membuat ilustrasi dan doodle secara digital.  

So, semoga ASUS dapat terus menjadi industri yang terdepan dalam menghadirkan teknologi ramah lingkungan dan merupakan yang pertama di dunia dalam meraih Sertifikat EU Flower Eco untuk komputer dekstop dan Sertifikat Eup untuk Notebook.

Sukses selalu ASUS!

Spesifikasi lengkap ASUS Vivobook Pro 14 OLED adalah sebagai berikut:



Main Spec.

Zenbook 14X OLED SPACE EDITION (UX5401ZAS)

CPU

Intel® Core™ i9-12900H Processor 2.5 GHz (up to 5.0 GHz, 6P+8E cores)

Intel® Core™ i7-12700H Processor 2.3 GHz (up to 4.7 GHz, 6P+8E cores)

Operating System

Windows 11 Home

Memory

32GB LPDDR5

16GB LPDDR5

Storage

1TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 Performance SSD

Display

14-inch, 4K (3840 x 2400) 16:10, ASUS OLED, 90Hz 0.2ms, 400nits,

DCI-P3 100%, Pantone Validated, VESA HDR True Black

Graphics

Intel® Iris® Xᵉ Graphics

Input/Output

1x HDMI 2.1 TMDS, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x Thunderbolt™ 4 supports display + power delivery, Micro SD card reader

Connectivity

Wi-Fi 6E (802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth 5

Camera

720p HD camera with electronic privacy shutter

Audio

Built-in speaker, Built-in array microphone, harman/kardon certified, Dolby Atmos

Battery

63WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion

Dimension

31.12 x 22.11 x 1.59 ~ 1.59 cm

Weight

1.4 Kg

Colors

Zero-G Titanium

Price

Rp26.999.000 (Core i7 / 16GB RAM)

Rp30.999.000 (Core i9 / 32GB RAM)

Warranty

2 tahun garansi global dan 1 tahun ASUS VIP Perfect Warranty



Tidak ada komentar

Posting Komentar

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)