Menguak Misteri di Balik Senyum Monalisa


Siapa yang tak kenal sosok di balik lukisan di atas?

Ya, hampir semua tahu, bahwa itu adalah lukisan interpretasi tentang Yesus atau Nabi Isa Almasih AS. Pelukisnya, tak lain adalah Leonardo da Vinci. 


Lukisan yang tak berapa besar itu (berukuran 60 x 45 cm) - bertajuk Salvatore Mundi, yang artinya Penyelamat Dunia.

Sebenernya, lukisan tentang Salvator Mundi banyak, dan bahkan banyak yang jauh lebih bagus. Tapi faktanya, lukisan ini adalah lukisan termahal dunia, dan uniknya dibeli oleh seorang pangeran dari Arab!

Salvator Mundi karya Leonardo Da Vinci adalah lukisan yang termahal di dunia - senilai 450 juta Dollar atau sekitar 6,5 triliun! 

Nah, selanjutnya, ada lukisan Monalisa, si wanita dengan senyum misterius.


Lukisan yang juga tak terlalu besar ini, sekitar 77 x 53 cm diklaim sebagai salah satu lukisan termahal dunia, dengan nilai 800 juta dollar, atau sekitar 11 triliun rupiah!

Senyum Monalisa - istri dari pedagang dari Florentine Italia - dianggap sangat misterius, sehingga mengundang orang bertanya-tanya saat melihatnya. Lukisan ini dibuat tahun 1503 untuk istri si saudagar bernama Lisa Gherardini. Ya itu nama istri si saudagar yaa bukan Mama Rani !

Eeeewh.. gimana?
Katanya nama lukisannya Monalisa, bukan Lisa Gherardini?

Yes. Lukisan ini dibuat selama 10 tahun oleh Leonardo dengan gaya Renaissance, dan hingga ia meninggal, lukisan ini ternyata belum kelar!

Lantas, misteri apa di balik senyuman Monalisa?

Dilansir dari National Post, peneliti dari Inggris mengklaim bahwa mereka telah berhasil memecahkan misteri dibalik senyuman Mona Lisa, dengan melakukan perbandingan dengan karya Leonardo Da Vinci lainnya.

Para peneliti menemukan sebuah petunjuk menarik setelah melakukan analisa terhadap lukisan La Bella Principessa (putri bangsawan Milanese) -seorang ahli parenting di jamannya!

Petunjuk itu terkait dengan gaya seniman Renaissance tersebut melukis Mona Lisa sedemikian rupa. Dari satu titik lukisan Mona Lisa terlihat tersenyum, namun jika dilihat dari dekat Mona Lisa terlihat hanya mengerutkan bibirnya sehingga memunculkan kesan sedih.

Para peneliti dari Sheffield Hallam University meyakini Da Vinci telah memberikan efek khusus yang sama pada kedua lukisan, menggunakan efek “Sfumato” yang berarti lembut atau pucat di Italia. Warna halus dan nuansa sekitar mulut memberikan ilusi optik yang cerdas. Jika fokus pada mata, bibir akan terlihat miring ke atas dalam senyum yang terbilang tentatif. Tapi jika kita melihat langsung ke mulut akan terlihat datar.

Para relawan yang terlibat dalam eksperimen ini mengatakan baik lukisan Mona Lisa dan La Bella Principessa tampak tersenyum bila dilihat dari kejauhan atau ketika dilihat dengan pandangan kabur.

Oya, nama Monalisa ini ternyata diberikan oleh seorang kurator di museum Louvre bernama Peruggia, di tahun 1911.

3 komentar

  1. Wah aku jadi mikir baca tulisan ini, pertanyaan besar juga sih sama Monalisa, yg bahkan bukan nama asli dari istri saudagar Italia ya.

    Ternyata jaman dulu ada efek semacam gitu ya? Mungkin kalau sekarang yg lagi tren adalah lukisan 3D.

    Kalau dipikir-pikir, pelukis sebenarnya adalah orang-orang jenius ya, tidak cuma menorehkan kuas dan warna, tetapi banyak hal seperti teknik dan ilmu medan, misalnya. Ah sudahlah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unik kaan! Tapi beneran sih, aku masih menganggap yang mem-blow up sebuah lukisan sampai bernilai triliunan itu orang gila hahahhaa

      ya bener, malah is okay tapi kalo sampe ratsuan triliun demi liat lukisan senyum - mind blowing!

      gimana ya rasanya kalau lukisanku yang dihargai segitu? hmmmm

      Hapus
  2. ternyata lukisannya aja dibuat bertahun-tahun ya mbak
    selama ini, banyak cerita dibalik lukisan ini, dan yang bener bener fix, aku belum nemuin kayak gimana.
    ternyata dia adalah seorang istri dari seorang saudagar, baru tau juga

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)