(REVIEW FILM) BANGKIT! JAKARTA TENGGELAM!

Gimana ya kalo Jakarta kebanjiran?

Banjir mah biasa, tapi kalo banjir akibat badai musim dingin di Asia bertemu dengan badai Laluna musim panas dari benua Australia?

Dari sebuah grup whatsapp, aku mendapat undangan langsung dari Putri Ayudya, pemeran utama film Bangkit! Sejenak bercakap-cakap, Putri mengajakku dan keluarga untuk menonton film perdananya yang -konon- berbiaya sangat mahal ini. 

Alhamdulillah, aku sekeluarga pun memutuskan  untuk datang, padahal aku sedang demam karena radang tenggorokan.

Alkisah, 
ada sebuah keluarga kecil samara Addri dan Putri denganj 2 anak yang manis dan pintar. Keluarga ini dikisahkan sangat sibuk. Addri adalah anggota team SAR Nasional. Ia tergabung dalam tim Basarnas Indonesia. 

Sebagai team Basarnas, Addri ini sangat berdedikasi tinggi pada pekerjaannya. Malah nyaris, semua pekerjaan seperti dilimpahkan hanya pada Addri seorang. 

Singkat cerita,  curah hujan sangat tinggi sehingga mengakibatkan pintu air Katulampa tak dapat menampung debit air. Air pun tumpah ruah bagai air bah dan meluap merendam Jakarta. 

Tak cukup hanya dengan air bah yang jebol, ada gempa bumi berkekuatan besar terjadi di saat yang bersamaan!

Ajaibnya, BMKG tidak dapat mendeteksi satu pun musibah tersebut. Hadi - atasan Arifin (salah seorang superhero di film ini) terkesan marah-marah tanpa alasan yang jelas, padahal di sana sini, banjir besar (super malah) sudah merendam sebagian ibukota. 

Arifin, yang di film ini satu-satunya yang bisa melihat adanya bahaya akan terjadi bencana besar, menuntut para pengungsi untuk segera keluar dari wilayah Jakarta. Ia meminta media untuk memberitakannya.


Namun penduduk Ibu Kota terjebak karena semua akses tertutup.

Kota sangat semrawut. Tahu-tahu kita semua dihadapkan pada Jakarta yang luluh lantak. 

Jakarta needs a hero. 

Jawabannya ada pada Addri. 

Sementara itu, Arifin yang dikisahkan sebagai analis BMKG yang random, tanpa alasan yang jelas, tahu-tahu bisa melihat kondisi cuaca lebih jelas daripada satu kantor. 

Dan pria ini bersaudara dengan kucing yang punya 9 nyawa. Dia selamaaat terus.. 

Addri dan Arifin kemudian berkesimpulan bahwa sang ahli sejarah, Prof Dr Irwan Pongky -yang kebetulan adalah pasien calon istri Arifin- yang dapat menyelamatkan Jakarta dengan pengetahuan terowongan bawah tanah buatan Belanda. 

Dari segi action, sebenarnya film Bangkit sangat menjanjikan. Semua animasi dan scene yang membutuhkan action sudah pas pada tempatnya. Sayang, duh... film ini kok banyak yang "bolong" ya logika ceritanya. 

Ujug-ujug, 
pemeran anak Addri, Dwi bisa ikutan di mobil oranye lalu berhenti begitu saja di sebuah daerah tanpa ba bi bu. Lalu ujug-ujug juga, sama-sama berada di terowongan yang sama tapi keluarnya bisa beda-beda... 

Sebagai film laga, 
dan penontonnya (kalo bisa) semua anak-anak, film ini cukup menghibur. Keluarga yang saling support tapi juga saling curiga, pemeran pahlawan yang manusiawi, 

Pemeran di Film Bangkit !
  • Vino G Bastian sebagai Addri
  • Putri Ayudya sebagai Indri, Istri Addri
  • Yasamin Jasem sebagai pemeran Eka, anak Addri
  • Adriyan Bima sebagai pemeran Dwi, anak Addri
  • Deva Mahenra sebagai Arifin
  • Septriasa Acha sebagai Denanda 
  • Ernest Samudera sebagai pemeran Wiliam
  • Donny Damara sebagai pemeran Gubernur Jakarta
  • Ferry Salim sebagai pemeran Hadi, atasan Arifin
  • Khiva Iskak sebagai pemeran Endo
  • Yayu Unru sebagai pemeran Prof Dr Irwan Pongky

Produksi : Suryanation, Kaniga Pictures dan Oreima films
Produser : Reza Hidayat
Sutradara : Rako Prijanto
Seniman CGI : Raiyan Laksamana
Soundtrack film Bangkit: Bangkit - Nidji

3 komentar

  1. Wah pemeran utamanya Vino G Bastian yah ? wajib nonton nih saya :) hihi

    BalasHapus
  2. Gw penasaran ama film ini, kayak film 2012 gitu yaaa

    BalasHapus
  3. duhh pengen banget nonton film ini, trutama karena pengen liat aktingnya Putri sih.., mudah2an minggu depan masih ada di bioskop yah..

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)