Oooh... Begini Algoritma Instagram Bekerja


Menguak cara kerja algoritma di instagram dan menelusuri bagaimana content creator dan KOL menghasilkan uang dari Instagram

Jika kamu adalah pengguna media sosial Instagram, dan menggunakan campaign bisnis digital melalui Instagram, kamu harus tahu bahwa algoritma Instagram cenderung berubah setiap tahun. Yuk, kita simak apa saja perubahannya untuk tahun 2021-2022 ini.

Instagram bekerja melalui teknologi AI (artificial intelligence) jadi jika kita membuka aplikasi tersebut, algoritma Instagram secara otomatis menyisir semua konten yang tersedia, dan memutuskan:

  • Unggahan mana yang berada di bagian teratas feed dan dalam urutan berapa

  • Unggahan mana yang ditampilkan di tab explore

  • Urutan stories, live, reels, dan video IGTV yang muncul, baik di feed atau tab masing-masing, dan lainnya.

Dilansir oleh laman Redcomm, algoritma Instagram bisa menentukan konten mana sja yang paling sering atau paling banyak dilihat pengguna, dan menjadikannya parameter pengguna Instagram saat membuka feed .

Jika kamu adalah pemilik bisnis, sangat penting memahami kinerja algoritma Instagram agar konten campaign bisnis dapat menjangkau lebih banyak audiens.


Begini Cara Kerja Algoritma Instagram


Pemilik bisnis online, perlu memahami cara kerja algoritma Instagram di era digital saat ini.

1. Interest atau Minat

    Jika pengguna menyukai beberapa unggahan dengan tema tertentu, maka Instagram cenderung menampilkan konten dengan tema yang sama pada saat aplikasi dibuka kembali.

    Contohnya jika kamu sering memberi like dan komentar pada unggahan make over interior rumah, maka ketika kamu membuka feed, unggahan dengan tema tersebut akan muncul kembali di beranda Instagram kamu.

2. Relationship atau Hubungan

    Algoritma Instagram membaca ketertarikan pengguna saat kamu berinteraksi dengan beberapa akun, sehingga saat kamu mengunggah konten baru, akan muncul di beranda akun tersebut, demikian pula sebaliknya.

    Hal ini tentu saja menguntungkan, karena Instagram akan menampilkan konten terbarumu di beranda orang yang pernah berinteraksi dengan akunmu. Begitu pula, ketertarikanmu pada beberapa akun, akan ditampilkan pula akun-akun yang terakhir kali berinteraksi denganmu.

    Hal ini berlaku untuk semua interaksi, baik berupa likes, comment¸ direct message, mention, hingga tagging.

3. Timeliness atau Ketepatan Waktu

    Algoritma Instagram juga berasumsi bahwa konten terbaru, adalah penting bagi setiap orang yang sebelumnya berinteraksi. Itu sebabnya, unggahan terbaru lah yang akan muncul di beranda Instagram.

    Itu sebabnya, agar kamu bisa menjangkau audiens, kamu harus memperhatikan “jam sibuk” atau prime time yaitu istilah untuk kapan waktu yang tepat saat mengunggah konten.

 Menurut platform allstar.id, waktu yang tepat untuk mengunggah konten instagram adalah saat istirahat makan siang yaitu jam 11.00 WIB – 13.00 WIB, sementara pada saat malam hari di saat usai makan malam dan aktivitas rendah yaitu dari jam 19.00 WIB – 21.00 WIB.

    Sementara jika pebisnis ingin menarik audiens tertentu agar hasilkan uang di Instagram, unggah konten di hari Rabu, karena saat itu engagement tertinggi terjadi! Dilansir dari Hootsuite, kamu juga harus mengunggah konten yang sesuai dengan ketertarikan atau minat audiens.

    Selain faktor di atas, algoritma Instagram mencatat 3 faktor lain yang memengaruhi jangkauan audiens akun, yaitu:

Jumlah Orang yang Diikuti (following)

Jika kamu mengikuti 1000 akun, maka bisa dipastikan akan ada beberapa unggahan yang luput untuk kamu lihat, karena persentase yang muncul di beranda instagram adalah sekitar 100 akun pertama yang mengunggah konten terbaru.

  • Frekuensi Penggunaan

    Jika pengguna jarang membuka Instagram, maka feed mereka hanya menyajikan highlight atau post menarik yang ingin dilihat oleh pengguna. Sementara itu, jika pengguna sering membuka Instagram, maka konten yang disajikan akan lebih kronologis karena Instagram berupaya menampilkan konten terbaru.

    Dengan kata lain, jika pengikut atau follower-mu adalah mereka yang aktif di sosial media dan frekuensi membuka aplikasi Instagramnya lebih dari 10 kali sehari, bisa dipastikan mereka melihat konten yang kamu unggah, daripada follower yang tak aktif, dan hanya memeriksa Instagram 2 kali sehari.

  • Waktu Sesi

    Untuk pemilik bisnis, penting mengetahui apakah waktu sesi membuka feed akun Instagrammu lebih dari 5 detik, karena itu berarti konten yang diunggah menarik untuk audiens.

    Hal dasar yang perlu kamu ketahui, untuk mendapatkan lebih banyak keterlibatan adalah pada perilaku audiens. Ketahui audiensmu, maka kamu dapat memenuhi kebutuhan konten mereka.

    Semakin dekat kamu dengan audiens, maka audiens juga akan semakin intens dan semakin tinggi keterlibatan yang akan kamu terima pada saat kamu mengunggah konten. Untuk itu, Instagram memberikan fitur insight yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui data tentang perilaku audiens.

Tips Bekerja Menggunakan Algoritma Instagram

Jika kamu sudah tahu cara kerja algoritma di Instagram, maka ini berikut ini adalah beberapa tips agar konten akun bisnismu bekerja maksimal.

1. Unggah Konten dengan Konsisten

Jika kamu ingin meningkatkan jangkauan (reach dan engagement) audiens pada akun mu, pastikan kamu membuat dan mengunggah konten secara konsisten di Instagram. Jika perlu, gunakan kalender terjadwal untuk mengunggah konten.

2. Unggah di saat prime time


Walau tak ada patokan khusus tentang jumlah unggahan akun bisnis, alangkah baiknya mengetahui waktu yang tepat mengunggah konten ketika audiens sedang aktif.

Waktu terbaik untuk memposting foto atau video dari Senin hingga Jumat adalah dari pukul 9 pagi hingga 4 sore.

Ingat, konten yang diunggah secara konsisten, juga bisa memicu terciptanya interaksi dan memudahkan akun bisnismu untuk beradaptasi dengan algoritma Instagram.

3. Gunakan Fitur Insight Untuk Menganalisa

Jika kamu seorang pemilik bisnis, kamu harus mengalihkan akun media sosial Instagram ke mode bisnis atau creator, sehingga kamu bisa dengan mudah melihat laporan perilaku audiens.


Fitur insight memungkinkan untuk:
  • Melihat konten mana yang paling berpengaruh,
  • Jenis konten apa yang paling disukai oleh pengikut
  • Berapa banyak kunjungan pada akun melalui hashtag.

Jika kamu sudah memahami audiens, maka kamu pun akan lebih memahami target audiens, yaitu waktu aktif para pengguna di Instagram, dari mana lokasi mereka, hingga usia dan jenis kelamin mereka.

4. Interaksi Intens Dengan Audiens

Untuk meningkatkan jumlah traffic dan interaksi pada akun bisnismu di Instagram, kamu bisa menggunakan beberapa fitur yang disediakan seperti :

  • fitur Q & A (tanya jawab) di insta story,

  • memberi challenge pada audiens dengan fitur “add yours” –namun berhati-hati agar tidak memancing pertanyaan bersifat personal, agar mencegah pencurian data

  • cobalah dengan cara memberi rewards pada audiens, misal dengan mengadakan giveaway

  • gunakan promosi silang, misalnya mengenalkan akun bisnismu di website yang menggunakan platform untuk kita kerjasama dengan menulis di sana ---> gunakan fitur “click this” yang akan terhubung pada link website bisnis.

4. Konten Beragam! 

Apa sih yang dimaksud konten beragam? 

Jadi gini, untuk kamu yang mengelola akun sendirian tanpa admin, 
buatlah beberapa konten dengan acuan sebagai berikut dibawah, sehingga audiens bisa membaca aneka info tanpa membuat kamu repot dengan setiap kali postingan!

Ingat, engagement terjadi tak hanya karena sering posting - tapi juga karena audiens membutuhkan info tersebut!

Unggah sesering mungkin postingan lama di insta story, 
sudah cukup!



“Jangan cuma jualan terus, social media Anda bukan buat hard selling,” tegas Juanda.


"Kamu bisa membuat konten menarik yang berbeda-beda!" Juanda Rovelim adalah seorang CEO Kavlink Solusi Digital.

Ia memberikan beberapa contoh konten media sosial, seperti:
  • konten motivasi/inpirasi dan behind the scenes kegiatan-kegiatan operasional bisnismu (saat packing, mengirim barang, diskusi, proses pembuatan video untuk konten, dan lain-lain).

  • Ide lainnya dari Juanda adalah konten yang edukatif. Membuat orang yang tadinya tidak tahu, menjadi tahu. Yang tadinya tidak mau membeli, jadi mau membeli produk kamu. 

  • Konten lainnya yang menarik adalah user generated content, yaitu berbagai konten dalam bentuk tulisan, video, foto, review, dan lainnya yang dibuat oleh konsumen, pelanggan, atau followers akun media sosial bisnismu. Misalnya, berisi testimoni atau ulasan dari konsumen.

Kata koentji :
Jalinlah hubungan yang baik dengan audiens sehingga terjadi engagement dan loyalitas audiens. Demikian beberapa informasi seputar algoritma Instagram beserta tips-tips yang bisa kamu terapkan pada akun bisnismu.

Semoga bermanfaat untuk kamu yang sedang mencari cara untuk memaksimalkan media sosial dalam berbisnis!

25 komentar

  1. Aku tu pengen optmasi instagram bun. Cuma ga optimal karena aku ga konsisten buat posting dam bkin kontennya. Akunya keteteran optimasi blog ama ig berbarengan. Nggak kepegang ternyata ama sikonku sekarang. Belum lagi aku susah optimasi karena alogaritmanya sekarang yang lebih mendahulukan klo kita bnyak interaksi. Jadi aja kepegang ama aku 😂. Semampu dan sesempetnya aja sekarang 😊

    BalasHapus
  2. “Jangan cuma jualan terus, social media Anda bukan buat hard selling,” kata seorang pakar sosmed, Juanda.

    Nah lebih lanjut, Juanda memberi beberapa contoh konten media sosial :
    >> konten motivasi/inpirasi
    >> behind the scenes |
    >> kegiatan-kegiatan operasional - jika bisnis adalah saat packing, mengirim barang, diskusi, proses pembuatan video untuk konten, dan lain-lain
    >> edukatif! (ni bunda Yeni kan sering nih)
    >> user generated content, yaitu berbagai konten dalam bentuk tulisan testiomoni, video, foto, review, dan lainnya yang dibuat oleh konsumen, pelanggan, atau followers!

    jadi ngga usah sering post juga its okay

    BalasHapus
  3. Eh iya, sempat kepikiran gimana caranya content creator dapat uang, kukira cuma konsisten ngonten buat naikin popularitas oh ternyata memang bisa dapet cuan. Enggak heran dah kalau content creator melakukan apapun seperti mengikuti tren, dan lainnya ternyata begini cara mainnya. Terima kasih informasinya!

    BalasHapus
  4. Sejujurnya Instagram-ku sering ga kepegang huhu...pengin konsisten, ga cuma jualan aja, kok ya berat ternyata haha. Konten beragam itu sungguh sesuatu!
    Makasih pencerahannya Mba Tanti, bener memang, jalin hubungan dengan audiens penting sehingga engagement dan loyalitas terjaga.

    BalasHapus
  5. Jadi AI Instagram ini berdasarkan minat & relationship juga ya mbak, pantes aja misalnya aku lagi like2 drakor yang muncul juga itu. Atau lagi like produk yg lagi aku incer terus juga ada postingan serupa.
    Nah ini aku suka gak konsisten juga unggah konten diInstagram harus lebih diperbaiki lagi deh

    BalasHapus
  6. kalau akun ignya content creator dan bisnis tuh tricky bgt yaa.. asli kalau inget akun belom jd profesional tuh gampang bgt dapet reach dsb malahan. hahaha.. emang ini tuh ga boleh berenti belajar yaa kitanya

    BalasHapus
  7. Memang kita harus konsisten posting di Instagram ya mbak Tanti, berinteraksi dengan audiens juga penting. Prime time itu aku suka agak bingung. Jadi postingnya suka-suka aja hahahaha :D Kadang pagi ramai atau siang yang bererot likesnya, terkadang malam setelah maghrib pun ramai.

    BalasHapus
  8. Pengen banget bisa konsisten posting, tapi kadang suka bingung mau posting apa, Tante... Sebenarnya saya juga risih kalau feed isinya cuma "jualan" aja. Cuma ya itu, bingung mau posting apa. Btw, Arin suka deh sama postingan Tante Tanti waktu bikin doodle. :)

    BalasHapus
  9. Kuncinya instagram tuh sebenarnya terletak pada interaksi ya mak, kalau kitanya pasif sama saja bohong sih ya. Kan sebenarnya media sosial apalagi instagram sudah kayak rumah bagi kita.

    BalasHapus
  10. Wah, mantap mbak Tanti
    Lengkap banget nulis tentang algoritma Instagram ini
    Aku tahunya cuma tentang upload disaat prime time aja
    Oke, ntar coba praktikkan yg disini, biar insight Instagram jadi bagus

    BalasHapus
  11. Aha selalu suka aku baca ulasannya mom Tanti nih detail en edukatif. Sebagai newbie influencer wajib tahu nih cara kerja algoritma dari Instagram. Jadi gak sia-sia kita ngepost, ada jam-jam tertentu ya. Baiklah panduannya aku akan coba, tengkiu

    BalasHapus
  12. Konsisten dan aktif saling menyapa sesama pengguna ialah kunci biar instagram ramai. Dan saya jadi teringat udah berapa minggu gak posting di instagram. Enggak tahu kenapa lagi kurang feel bermain medsos. 🥲🥲

    BalasHapus
  13. Widiihhh Instagram ini warbiyasaakk ya.

    Klo dianalogikan dosen, kayaknya dese model yg killer, detail dan sangat cerewettt bgt 😆😆😆

    Beklaahh mari kita ikuti alurnyaaa

    BalasHapus
  14. Instagram sama tiktok sama gak ya algoritmanya. Jadi ternyata mereka menyesuaikan dgn minat kita pantesan kayak peramal tau bgt lagi mau cari apa.

    BalasHapus
  15. Waaah ulasannya bagus mbaakuu, btw kita sudah saling interaksi belum di instagram ya?

    Mbaksayy cara mengubah ig menjadi bisnis atau creator berbayar ga ya?

    BalasHapus
  16. Pantas karena saling support dengan postingan yang sama. Itu pas buka akun, yang keluar semuanya ituuuu... Sampai pegel lihat ini kok sama semua? Hahaha...
    Semoga meski rumit menurut saya, recehan pun tetap bisa jadi jalan rezeki
    Amin semoga berkah ya

    BalasHapus
  17. Jadi tahu cara instagram bekerja. Pantesan ya ada beda jumlah like untuk post yang waktu penayangannya beda. Memang harus diperhatikan ya prime time ini...

    BalasHapus
  18. oh gitu yaa algoritma instagram sekarang mak neng. pantesan aku sekarang kebanjiran inspirasi rumah kecil terus, karena aku pernah klik itu, tapi seneng sih, jadi gak perlu cari cari lagi karena nongol sendiri hehe wah ternyata pantang ya hard selling untuk yang jualan, jadi tahu seluk beluk berbisnis di instagram. thanks mak neng cantik sholihat

    BalasHapus
  19. Oalah..ternyata begitu toh cara kerjanya. Makanya interaksi itu penting ya..bangun interaksi.. agar konten yang kita posting bisa terlihat lebih banyak/lebih sering di beranda orang lain. Aih, PR nih buat saya yang sering malas-malasan posting konten di IG.

    BalasHapus
  20. Memang Ig ada algorithmanya. SYa jarang mempertimbangkan waktu posting, harusnya lebih konsisten ya dari postingan satu ke postingan lainnya

    BalasHapus
  21. Kak Tantiii..
    Rasanya ingin ku catat agar IG ku bagus ER nya.
    Karena kalau melihat prime time ini kadang jadi terlena. Memang masing-masing sosmed ini unik yaa.. IG termasuk sarana untuk menunjukkan berbagai macam hal yang menginspirasi melalui meda visual yang menarik.

    BalasHapus
  22. Hihihi duh aku merasa kesindir krn IG-ku banyak IG buat kerjaan wkwk, soalnya aku sebenatnya gakterlalu suka sharing2 foto pribadi di IG. Selama ini buat kerjaan aja (jualan juga ya ini masuknya hihi :P ). Tapi aku jd kepikiran mau lihatin insight mak, supaya tau followerku tu suka konten seperti apa sih, jd mungkin aku mau kuatin di situ aja kali ya, yaaa moga2 bisa konsisten posting, syukur2 yang isinya bermanfaat buat org lain aamiin :D

    BalasHapus
  23. Ternyata selama ini aku ngasal aja mba kalau posting hehehe... ada prime timenya masing-masing yang harus diperhatikan. Sip, makasih banyak mba, kusimpan aaah artikelnya untuk panduan posting instagramku.

    BalasHapus
  24. Algoritma instagram tuh kayanya yang paling rajin berubah ubah ya. Paling update banget juga untuk fitur fiturnya. Sekarang lagi coba konsisten untuk posting konten di instagram, tapi kok ya tetep belum bisa jadi rutinitas untuk post dan berselancar di waktu yang sama. Duhh...

    BalasHapus
  25. Sekarang berasa banget nih jumlah like dan komen di postingan IG. Algoritma Ig memang beberapa mengalami perubahan ya mak.

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)