CARA BICARA KEPADA ANAK TENTANG HARI KEBERSIHAN MENSTRUASI SEDUNIA


Setiap 28 Mei diperingati sebagai Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia. Kemungkinan, sebagian besar masyarakat tidak mengetahui atau bahkan belum pernah mendengar peringatan hari terkait menstruasi tersebut.

Menurut Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan, Eni Gustina, tanggal 28 Mei dipilih sebagai Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia tak lepas dari fakta mengenai menstruasi.

"Rata-rata wanita menstruasi dengan interval sekitar 28 hari sekali. Lalu, rata-rata lama menstruasi lima hari (lima diasosiasikan dengan Mei). Sehingga setiap tahun diperingati pada 28 Mei," kata Eni.

Nah tahun 2021 ini, Peringatan Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia jadi ajang edukasi pada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan selama menstruasi. 

Kali ini, aku diundang oleh komunitas wanita yang udah puluhan tahun berhasil mengembangkan sayapnya, yaitu Komunitas IIDN atau Ibu Ibu Doyan Nulis. Hadir di tengah webinar yang digawangi oleh Mundi Pharma,  Betadine Indonesia.


Dipandu oleh MC Novita Angie,
acara berlangsung santai tapi serius dan tahu-tahu beberapa jam sudah berlalu, saking banyak dan padatnya informasi yang kuterima!



FAKTA DI LAPANGAN


Aku beruntung, karena memiliki orangtua seperti Ibuku yang sangat suportif dan dekat hubungannya. Untuk yang berhubungan dengan pengetahuan, bahkan  dulu kalau punya pacar aja kubicarakan dengan beliau!

Soal seperti menstruasi, pubertas, bahkan bahaya hubungan seksual semasa remaja juga dibicarakan bersama Ibu. 

Nah, berkaca dari pengalaman, aku pun merasa perlu memiliki bonding dengan anak perempuan semata wayang, Aniqa yang akrab disapa Ica. Kami berdiskusi apa saja, pokoknya antara aku, putriku dan eyangnya itu udah seperti sahabat karib hihihi...

Ternyata, di Indonesia bahkan seluruh dunia kali ya, banyak anak perempuan tidak memiliki pemahaman yang tepat bahwa menstruasi adalah proses biologis yang normal. 

Mereka justru baru mengenalnya pada saat menarke alias saat pertama kali mengalami menstruasi. Tak cuma itu, beberapa anak perempuan cenderung menarik diri saat menstruasi.
"Banyak anak yang masih malu, tertekan, dan cemas apabila siswa lain tahu ia sedang menstruasi. Nah, kalau ditahan tidak mengganti pembalut selama di sekolah bisa membuat infeksi,"
Bahaya yang bisa terjadi bila jarang mengganti pembalut serta tidak membersihkan bagian vagina dan sekitarnya dari darah adalah infeksi saluran kencing, infeksi saluran reproduksi, dan iritasi kulit.

Tak cuma tekanan sosial, fasilitas sanitasi di sekolah yang tidak memadai kerap membuat siswi enggan mengganti pembalut. 
"Misalnya toilet yang tidak bersih. Lalu gelap atau remang-remang. Tidak tersedia air bersih. Itu bisa membuat siswi mengurungkan niatnya mengganti pembalut," 

Aku jadi ingat, 

pertama kali mengalami menarke, terasa tidak setegang seperti yang diceritakan teman-teman. Mungkin karena hubunganku dengan Ibu sangat dekat. Kami biasa mendiskusikan tentang apa saja bersama.

Tapi tetap saja, buatku paling nyaman tuh kalau kita berdiskusi dengan tidak dengan ortu malahan, tapi sama temen-temen.


Pada kesempatan kali ini, beruntung bu  Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si. atau yang akrab disapa Mbak Nina memberikan tips-tips berguna untuk diterapkan.

1. Selalu Ingat bahwa Ibu Sangat Diharapkan

Yes, sejatinya kalau kita jadi ibu, idealnya adalah anak mendapat pengetahuan mengenai menstruasi sebelum mengalami menarke (menstruasi untuk pertama kalinya). 

2. Yang Dibicarakan, BUKAN hal TABU

Buat anak perempuan, menstruasi, atau haid, adalah kondisi normal karena organ reproduksinya suatu saat akan terbentuk seperti itu. 

Jadi, berbicara tentang menstruasi adalah hal biasa, seperti membicarakan mengapa ia bertumbuh besar.

3. Lakukan Berulang Kali, bukan SKS (Sistem Kebut Semalam)

Menurut pengalamanku selama ini,
aku sering banget kok ngobrol dengan anakku Ica, dan kadang juga menjelaskan ke adik bungsu laki-lakinya.

Hal ini kulakukan ketika ia bertanya, "Ma, Ica belum sholat juga tuh, kok ngga dimarahin?"

4. Bersikap Positif

Isu tentang pubertas adalah menarik buat semua anak jelang remaja, so kita sebagai ortu jangan sampai ketinggalan berita. Tanggapi cerita mereka dengan santai.

5. Sering Bertanya untuk Mengetahui Pemahaman Anak Soal Mentsruasi

Kadang aku juga merasa perlu bertanya, seperti apa ia membutuhkan sesuatu, apakah ia sakit perut dan lain lain, menjaga jangan sampai Ica bad mood.

Di saat tertentu, saat haid datang tentu saja ia uring-uringan tanpa sebab, atau malah jadi galak banget. Nah, di saat itu aku merasa perlu banget hadir.

6. Jelaskan dengan Konkret

Satu ketika,
kami bicara  panjang lebar mengenai beberapa bentuk pembalut, dan membahas tentang menstrual cup. Menurutku dan menurut Ica juga, saat ini ia belum perlu memakainya. Dan aku sendiri juga tidak pernah menggunakannya.



Oya sekedar informasi, saat ini aku sudah tidak mengalami menstruasi karena ada kasus sehingga mengalami menopause dini (usia 38 tahun sudah menopause) dan menstrual cup itu kan booming-nya di tahun sekitar 4-5 tahun belakangan ini. 

Oya, satu hal penting buatku : bagaimana cara membuang pembalut dan membersihkan darah setelah haid, dan itu selalu kutekankan pada Ica. Alhamdulillah ia menjadi anak yang super bersih dan rapi untuk hal ini. 

Untuk menstrual pad,
Ica menggunakan yang terbuat dari katun dan jika bepergian menggunakan sekali pakai. Nah, kujelaskan juga pentingnya membawa aneka perlengkapan seperti : kantung plastik hitam, hand wash, dan panty liner serta menstrual pad cadangan.


7. Jelaskan Juga pada Anak Laki-laki Meskipun Tak Sedetil ke Anak Perempuan


Seperti di poin 3 tadi, aku sering terpaksa menjelaskan pada anak laki-lakiku  situasi dan kondisi anak perempuan yang harus mengalami menstruasi (ada 3 soalnya, sementara saudara perempuan mereka hanya satu, ya Ica itu doang)

Ini penting untuk memberikan kesempatan pada anak laki-laki untuk lebih memahami perbedaan kodratnya dengan saudari perempuannya. Bahkan dengan begitu, bisa tumbuh rasa perhatian dan ingin melindungi saudarinya jadi lebih baik lagi.

Mengapa Penting Adanya Manajemen Kebersihan Menstruasi?



Webinar bertajuk “Sehat dan Bersih Saat Menstruasi” yang dihadiri oleh beberapa komunitas perempuan ini, membuka mataku bahwa begitu pentingnya kita berdiskusi dengan remaja -khususnya, dan hal ini berdampak luas ke depannya.

Saat ini bahkan telah ada Manajemen Kebersihan Menstruasi atau disingkat dengan MKM, dan ada juga tips serta saran untuk menjaga kebersihan yang disampaikan oleh Prof Dr.dr.Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MPH - dari Anggota Pengurus Besar Perkumpulan Obsteri dan Ginekologi Indonesia (POGI):




Mengapa Membersihkan Area Genital Harus Dengan pH Tertentu?



Kadar keasaman (pH) punya dampak terhadap terbentuknya ekosistem vagina yang sehat. Mempertahankan pH vagina sesuai dengan yang semestinya sangat penting demi menjaga kesehatan organ kewanitaan.

Perubahan pH vagina dapat merusak keseimbangan antara bakteri baik dan bakteri jahat. Jika bakteri baik berkurang tentu saja bakteri jahat akan merajalela, begitupun sebaliknya. Ada beberapa fakta tentang pH vagina yang perlu diketahui para wanita.

Untunglah saat ini ada Betadine Feminine Hygiene. Ada beberapa produk yang bisa digunakan seperti:
  • Betadine Feminine Hygiene Wash Foam dan Betadine Wash Natural Daun Sirih: Bisa digunakan setiap hari di rumah.
  • Betadine Feminine Wipes: Tissue yang bisa digunakan saat berada di luar rumah apalagi dengan kondisi air di toilet umum yang tidak bisa dijamin kebersihannya.
Jika ingin melakukan pembelian produk di atas bisa melalui marketplace official store Betadine, Shopee atau Tokopedia.

63 komentar

  1. aku senang bisa ikut webinar ini mbak
    selain bisa tahu banyak informasi seputar menstruasi, juga tahu bagaimana cara bicara menstruasi ke anak anakku nanti

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya aku baru sadar banyak yang belum tau nbaky

      Hapus
  2. Seneng banget baca ulasan lengkapnya mbak Tanti. Bahkan setelah mengalami menstruasi dan menjadi ibu pun ternyata masih banyak hal yang belum kita ketahui perihal menstruasi. Sekarang jadi tambah jelas dan bisa menjelaskan lebih baik lagi ke anak 😍 Thanks mbak 🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu dia yang selama ini kupikir "Ah menstruasi ya gitu aja" eeeh ternyata banyak kisah di balik itu semua

      Hapus
  3. Terima kasih sharingnya mbak Tanti. Dapat info terbaru. Mengenai masalah menstruasi dan kebersihannya, memang perlu dijelaskan sejak dini pada anak-anak. Tentunya dari sisi kesehatan ya, bukan dari sisi mitos seperti era masa dulu. Terima kasih mbak Tanti.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mbak, dan ternyata edukasi ini ga cuma buat anak perempuan tapi anak laki laki juga harus tau ya, suwun mbakku

      Hapus
  4. Aku pun baru tau ada hari kebersihan mestruasi. Pendidikan seperti ini memang harus diketahui oleh para remaja putri sejak awal pertama menstruasi. Sejatinya seorang Ibulah yg mengajarkan pada putrinya tersebut. Sharing ini sangat bermanfaat semoga banyak yg bisa memahaminya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiiin bener banget mbak Etty banyak ibu yang belum ambil peran penting ini karena keterbatasan ilmu

      Hapus
  5. Aku malah pengen ngasih tahu anakku kalau lebih baik pakai pembalut kain daripada pembalut yang biasa dipakai sekarang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku lebih suka pake yang kain juga Ci, kalo yang keluaran pabrik kayak bikin gatal gitu

      Hapus
  6. Bagus, menanamkam dan menerangkan pentingnya menjaga kebersihan area sensitif wanita, hal yang selama ini masih dianggap tabu oleh sebahagian orang ditengah masyarakat kita, eh apa memang saya ga pernah diajari itu ya karena lelaki? 🙄🤔
    But anyway keren abis artikel seperti ini. Twi thumbs

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thankyouuuuu

      😀😀😀😀😀Jaman dulu kayaknya laki laki ga dianggap perlu tau kali ya

      Hapus
  7. baguss bangett mak isinyaaa ���� anakku 2 perempuan nihhh, kayaknya emang jaman skrg harus udah melek kesehatan reproduksi yaa mak..

    BalasHapus
  8. Waahh bagus banget informasinya.. noted buat anak lanangku nanti..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi ternyata anak Lanang juga harus tau ya mbak

      Hapus
  9. Sama seperti Mba Ety, aku juga baru tahu nih jika tgl 28 Mei adalah Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia. Wow! Catet, ah!

    Yes, adalah sangat penting untuk menjadi sahabat terbaik bagi anak perempuan kita, Mba, terutama dalam hal-2 pengetahuan penting dan spesifik spt ini. Mengetahui secara langsung dr ibunya, menjadikannya nyaman dan percaya penuh, serta akan dengan senang hati mengaplikasikannya, sementara kalo taunya dr teman, biasanya suka ada curiosity di dalamnya (suka ragu, bener ga sih, bla bla bla....).

    Btw, aku pun blm pernah pakai menstrual cup, walau di tahun 2004, bbrp kolega bule sudah pada pakai tuh, tapi akunya kok malah merasa lbh nyaman dg M-pad, mba. Hihi.
    Kembali lagi ke kenyamanan masing2 sih ya. Yg penting tetap jaga kebersihan...

    Btw, ini webinarnya full of education banget ini, Mba. Thank you for sharing, jd ikut tercerahkan nih walau ga hadir di webinar tsb.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya jeng Al alhamdulllaah aku jadi punya alasan ngobrol sama si cantik yang mata dan pipinya bulet itu hahahaha .. bonding emang bisa dari mana aja ya

      Hapus
  10. Sosialisasi seperti ini aku dukung mba. Harapannya makin banyak yang melek memberikan edukasi tentang menstruasi pada anak perempuannya. Biar anak juga nggak risih membahasnya dengan ortunya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul semoga ke depannya anak anak juga tahu bahwa diskusi sama ortu juga ortunya ngerti loh

      Hapus
  11. Anak-anak yang mens memang biasanya tidak nyaman bicara dengan teman. Diumpetin seakan aib. Padahal seharusnya biasa saja ya. Kan periodik sebulan sekali. Saya dulu juga gitu sih.
    Sekarang saya ga mau kuin gitu, makanya memberitahu ke anak perihal menstruasi dengan gamblang tanpa malu-malu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget mbak,
      vagina merupakan organ tubuh wanita yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Meski begitu, bukan berarti boleh tidak memperhatikan kebersihannya. Nyatanya, saat menstruasi, vagina cenderung menjadi lebih lembap. Kondisi area kewanitaan yang lembap bisa menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak dengan mudah.

      Yang penting dicatat saat webinar ini adalah :

      1. Ganti Pembalut Setiap 4–6 Jam
      2. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Mengganti Pembalut
      3. Bersihkan Vagina dengan Benar - dibersihkan dengan air dari arah vagina ke anus
      4. Menggunakan Produk Pembersih Kewanitaan yang tidak menggunakan pewangi atau parfum
      5. Sebaiknya kenakan celana dalam berbahan katun yang mampu menyerap keringat dan tidak terlalu ketat

      Hapus
  12. Tipsnya Mba Nina emang mantul2 niih... Psikolog anak favorit lah beliau nih.
    Btw waktu si Kaka dulu blm dpt menstruasi pertamanya aku ajakin ikut event soal kesehatan dan kebersihan menstruasi nih makneng, jd belajar bareng dan ngebantu banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget mbak,
      vagina merupakan organ tubuh wanita yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Meski begitu, bukan berarti boleh tidak memperhatikan kebersihannya. Nyatanya, saat menstruasi, vagina cenderung menjadi lebih lembap. Kondisi area kewanitaan yang lembap bisa menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak dengan mudah.

      Yang penting dicatat saat webinar ini adalah :

      1. Ganti Pembalut Setiap 4–6 Jam
      2. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Mengganti Pembalut
      3. Bersihkan Vagina dengan Benar - dibersihkan dengan air dari arah vagina ke anus
      4. Menggunakan Produk Pembersih Kewanitaan yang tidak menggunakan pewangi atau parfum
      5. Sebaiknya kenakan celana dalam berbahan katun yang mampu menyerap keringat dan tidak terlalu ketat

      Hapus
  13. HIks, AKU IRIIII..
    SAma Ibumu makneng, yang memberikan edukasi seputar pubertas dllnya.
    Ibuku ga pernah ngasih tahu dan ga dket pulak, aku tahunya dari majalah langganan di rumah.
    Makanya balas dendam, punya anak perempuan aku mendekati, merangkulnya dan menjadikan sahabat untuk selalu terbuka dan diskusi soal MKM ini, dan bertapa pentiing pisaan sodaraaa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget mbak,
      vagina merupakan organ tubuh wanita yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Meski begitu, bukan berarti boleh tidak memperhatikan kebersihannya. Nyatanya, saat menstruasi, vagina cenderung menjadi lebih lembap. Kondisi area kewanitaan yang lembap bisa menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak dengan mudah.

      Yang penting dicatat saat webinar ini adalah :

      1. Ganti Pembalut Setiap 4–6 Jam
      2. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Mengganti Pembalut
      3. Bersihkan Vagina dengan Benar - dibersihkan dengan air dari arah vagina ke anus
      4. Menggunakan Produk Pembersih Kewanitaan yang tidak menggunakan pewangi atau parfum
      5. Sebaiknya kenakan celana dalam berbahan katun yang mampu menyerap keringat dan tidak terlalu ketat

      Hapus
  14. Kantong pembalutnua lucu mam. Remaja pasti suka ya... Kalau aku pakainya bentuk serut, yang penting pembalutnya ngga terlalu kelihatan ya... Hehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget mbak,
      vagina merupakan organ tubuh wanita yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Meski begitu, bukan berarti boleh tidak memperhatikan kebersihannya. Nyatanya, saat menstruasi, vagina cenderung menjadi lebih lembap. Kondisi area kewanitaan yang lembap bisa menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak dengan mudah.

      Yang penting dicatat saat webinar ini adalah :

      1. Ganti Pembalut Setiap 4–6 Jam
      2. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Mengganti Pembalut
      3. Bersihkan Vagina dengan Benar - dibersihkan dengan air dari arah vagina ke anus
      4. Menggunakan Produk Pembersih Kewanitaan yang tidak menggunakan pewangi atau parfum
      5. Sebaiknya kenakan celana dalam berbahan katun yang mampu menyerap keringat dan tidak terlalu ketat

      Hapus
  15. Pas dapat mens pertama dulu, sepertinya aku juga hanya dapat pengetahuan sekadarnya dari ibu. Jika dibandingkan dengan saat sekarang, sekadar pengetahuan cara pakai pad dan mencucinya tentu masih sangat kurang. Karena perlu juga pengetahuan psikologis seputar itu. Tapi yaaa... bisa dimaklumi karena parenting zaman itu jelas beda jauh dengan sekarang.

    Kalau aku, sejak awal tahun 2021 ini pindah dari pakai m-pad ke m-cup. So far aku nyaman sih, tapi kalau bepergian aku masih pakai m-pad.

    Oh ya, jadi tahu nih kenapa hari mens diletakkan pada bulan Mei. ternyata gitu sejarahnya. TFS Mak Neng :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget mbak,
      vagina merupakan organ tubuh wanita yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Meski begitu, bukan berarti boleh tidak memperhatikan kebersihannya. Nyatanya, saat menstruasi, vagina cenderung menjadi lebih lembap. Kondisi area kewanitaan yang lembap bisa menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak dengan mudah.

      Yang penting dicatat saat webinar ini adalah :

      1. Ganti Pembalut Setiap 4–6 Jam
      2. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Mengganti Pembalut
      3. Bersihkan Vagina dengan Benar - dibersihkan dengan air dari arah vagina ke anus
      4. Menggunakan Produk Pembersih Kewanitaan yang tidak menggunakan pewangi atau parfum
      5. Sebaiknya kenakan celana dalam berbahan katun yang mampu menyerap keringat dan tidak terlalu ketat

      Hapus
  16. Aku gemes yg foto di pohon hihi, jadi inget dulu punya foto model gitu sama kakak dan adik akuuuu...
    Mbaa, si ica asyik nih dikasih tau sama emaknya yg pasti no mitos2 dan emakblogger yahud 😍
    Sehat terus mbaa walau apa pun yg terjadi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget mbak,
      vagina merupakan organ tubuh wanita yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Meski begitu, bukan berarti boleh tidak memperhatikan kebersihannya. Nyatanya, saat menstruasi, vagina cenderung menjadi lebih lembap. Kondisi area kewanitaan yang lembap bisa menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak dengan mudah.

      Yang penting dicatat saat webinar ini adalah :

      1. Ganti Pembalut Setiap 4–6 Jam
      2. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Mengganti Pembalut
      3. Bersihkan Vagina dengan Benar - dibersihkan dengan air dari arah vagina ke anus
      4. Menggunakan Produk Pembersih Kewanitaan yang tidak menggunakan pewangi atau parfum
      5. Sebaiknya kenakan celana dalam berbahan katun yang mampu menyerap keringat dan tidak terlalu ketat

      Hapus
  17. Lakukan berulang kali. Nah ini catetan banget. Kadang sebagai ortu kita lupa ya mengulang2. Sekali dikasih tau mikirnya anak udh paham. Padahal jangankan bocah kita aja sbg orang dewasa ada lupanya. Makanya sejak kakak di pondok aku ga bosen ngingetin jaga kebersihan..pembalut rutin ganti dll

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget mbak,
      vagina merupakan organ tubuh wanita yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Meski begitu, bukan berarti boleh tidak memperhatikan kebersihannya. Nyatanya, saat menstruasi, vagina cenderung menjadi lebih lembap. Kondisi area kewanitaan yang lembap bisa menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak dengan mudah.

      Yang penting dicatat saat webinar ini adalah :

      1. Ganti Pembalut Setiap 4–6 Jam
      2. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Mengganti Pembalut
      3. Bersihkan Vagina dengan Benar - dibersihkan dengan air dari arah vagina ke anus
      4. Menggunakan Produk Pembersih Kewanitaan yang tidak menggunakan pewangi atau parfum
      5. Sebaiknya kenakan celana dalam berbahan katun yang mampu menyerap keringat dan tidak terlalu ketat

      Hapus
  18. Jika melihat data ternyata kesadaran akan kebersihan saat menstruasi ini masih rendah di Indonesia, memang ibu punya peran penting dalam memberi informasi kesehatan dan kebersihan saat menstruasi pada anak perempuannya. Meski begitu anak laki-laki pun perlu diberi pengetahuan tentang menstruasi meski tidak sedetail anak perempuan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget mbak,
      vagina merupakan organ tubuh wanita yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Meski begitu, bukan berarti boleh tidak memperhatikan kebersihannya. Nyatanya, saat menstruasi, vagina cenderung menjadi lebih lembap. Kondisi area kewanitaan yang lembap bisa menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak dengan mudah.

      Yang penting dicatat saat webinar ini adalah :

      1. Ganti Pembalut Setiap 4–6 Jam
      2. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Mengganti Pembalut
      3. Bersihkan Vagina dengan Benar - dibersihkan dengan air dari arah vagina ke anus
      4. Menggunakan Produk Pembersih Kewanitaan yang tidak menggunakan pewangi atau parfum
      5. Sebaiknya kenakan celana dalam berbahan katun yang mampu menyerap keringat dan tidak terlalu ketat

      Hapus
  19. Nah, iyah aku juga memberikan pemahaman kepada suami juga sebab ia sendiri nih cowoknya di rumah, hehehe. supaya bisa lebih mengerti dan memahami bagaimana sih kalo perempuan kalo lagi mens, jadi bisa sabar kalo semisal sering istrinya badmood

    BalasHapus
    Balasan
    1. kujuga baru tahu bahwa Perubahan mood pada masa PMS disebabkan oleh naik turunnya kadar hormon estrogen dalam tubuh. Kadar hormon estrogen ini paling tinggi saat terjadi pelepasan sel telur atau ovulasi.

      Hapus
  20. tidak hanya anak perempuan ya mba yang mesti diajak bicara tentang menstruasi, anak laki-lakii juga harus mengetahuinya agar bisa lebih menghargai wanita

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betuuul karena perubahan mood pada masa PMS disebabkan oleh naik turunnya kadar hormon estrogen dalam tubuh. Kadar hormon estrogen ini paling tinggi saat terjadi pelepasan sel telur atau ovulasi.

      Hapus
  21. AKu pengen sih cobain pake pembalut yang gak sekali pakai.. lebih ramah lingkungan ya.. gak nyampah. Tapi emang masih belum terbiasa aja.. Menjaga kebersihan emang penting banget saat menstruasi..biar aman, nyaman, dan yang pasti sehat..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget mbak,
      vagina merupakan organ tubuh wanita yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Meski begitu, bukan berarti boleh tidak memperhatikan kebersihannya. Nyatanya, saat menstruasi, vagina cenderung menjadi lebih lembap. Kondisi area kewanitaan yang lembap bisa menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak dengan mudah.

      Hapus
  22. Aku bayangin ikut happy, gimana Ica, Mbak Tanti dan Eyang Ti dekat seperti sahabat karib...Masya Alalh sehat-sehat semua ya
    dan aku galfok sama menstrual pad yang unyu itu...jadi ingin nambah koleksi akutuu, sama kalau pergi baru pakai yang sekali pakai aku, juga belum pernah nyoba menstrual cup
    Btw, acara ini manfaat sekali semoga makin meluas kesadaran akan manajemen kebersihan menstruasi ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. menstrual pada jaman now unyu unyu biar ga bete yang make (apa hubungannya ya?)

      Hapus
  23. Setujuuuu. setelah ikutan webinar ini aku jadi lebih mengerti tentang pentingnya menjelaskan tentang menstruasi ke anak laki-laki. biar mereka bisa lebih memahami saudara atau teman perempuannya yang sedang menstruasi yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betuuul karena perubahan mood pada masa PMS disebabkan oleh naik turunnya kadar hormon estrogen dalam tubuh. Kadar hormon estrogen ini paling tinggi saat terjadi pelepasan sel telur atau ovulasi.

      Hapus
  24. Seneng ya ada tiga perempuan dalam tiga generasi yang bisa jadi sahabat karib di satu rumah, mbak.
    Untuk menstrual cup kita sama nih, nggak ngalami pakai karena mulai rame muncul ketika aku udah meno juga, mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. menstrual cup sepertinya belom akan dicoba dalam waktu dekat hehehe

      Hapus
  25. Wah Mak, gimana caranya jelasin soal menstruasi ke anak cowok? Ini Hammam suka nanyain loh "Kenapa Mami kok nggak sholat?" sampai dia hapal kalau perempuan itu ada waktunya nggak bisa sholat. Tapi aku belum jelasin secara detail apa itu menstruasi. Hehe.

    Dan terutama bagi anak perempuan penting banget ya Mak edukasi soal menstruasi, supaya bisa selalu menjaga kebersihan area kewanitaan dengan baik. Karena kalau abai akan berdampak buruk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. edukasi soal menstruasi, apalagi ke anak cowok sebenernya gampang gamapang susah yaaa Va

      Hapus
  26. Saya baru tau ada hari kebersihan menstruasi sedunia... Bagus juga cara pemilihan tanggalnya, meski saya mah enggak gitu :D

    BalasHapus
  27. Aaah bener sih mak, memang edukasi tentang kebersihan area kewanitaan ini penting banget terutama buat remaja puteri. Kalau bersih kan area kewanitaan juga pasti sehat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget mbak,
      vagina merupakan organ tubuh wanita yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Meski begitu, bukan berarti boleh tidak memperhatikan kebersihannya. Nyatanya, saat menstruasi, vagina cenderung menjadi lebih lembap. Kondisi area kewanitaan yang lembap bisa menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak dengan mudah.

      Hapus
  28. iya penting banget ya mak memberikan edukasi yang benar kepada anak perempuan, agar mereka siap menghadapi menstruasi pada awal kedatangannya dan gak panik. memang susah susah gampang ya, aku juga mengalaminya sendiri. Dan itu tidak mudah, harus sabar dan gak perlu malu atau tabu memberikan penjelasan, kalau saya melakukannya dengan mengaitkannya dengan sain dan fiqih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget mbak,
      vagina merupakan organ tubuh wanita yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Meski begitu, bukan berarti boleh tidak memperhatikan kebersihannya. Nyatanya, saat menstruasi, vagina cenderung menjadi lebih lembap. Kondisi area kewanitaan yang lembap bisa menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak dengan mudah.

      Hapus
  29. Sungguh gak kebayang kak Tanti, memberikan informasi mengenai menstruasi di saat satu saudaranya gak ada yang perempuan. Tapi kalau masih ada, mungkin masih bisa relate yaah..
    Kaya aku gini, dulu gak pahamnya dari orangtua. Tapi dari majalah.
    Wong masang pembalut aja kewalik. HUuhuu...jadi lemnya bukan di CDnya tapi di kulitku.
    Huhuhuhuhuuu....apeu inii??

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakakakakakaka aduuuh aku ngobrol dong ama anak anak jadinya pada ngakak

      maaf maaf.. soalnya si Ica juga sendirian, abangnya 2 laki dan adiknya laki

      Hapus
  30. Satu hal yang pengen langsung segera aku lakukan setelah baca artikel ini adalah beli Betadine Feminine Wipes :D
    Soalnya, kalau sedang dalam perjalanan, ada aja ketemu toilet ga bersih dengan air yang minim, atau ada air tapi kok keruh, kadang ada yang jernih tapi wadah airnya lumutan, kotor sana sini, jadi jijik. Sepertinya tisu jadi penolong yang aman buat atasi kondisi seperti itu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hiiy aku punya pengalaman bikin merinding dong tentang toilet
      ah ga usah diceritain

      Hapus
  31. Aku juga nih mak Tanti serius ngajarin urusan menstruasi ini ke anak perempuan. Karena kan darah haid itu najis kalau ga bersih menanganinya bisa ga sah salatnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget mbak,
      vagina merupakan organ tubuh wanita yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Meski begitu, bukan berarti boleh tidak memperhatikan kebersihannya. Nyatanya, saat menstruasi, vagina cenderung menjadi lebih lembap. Kondisi area kewanitaan yang lembap bisa menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak dengan mudah.

      Hapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)