Quiz Menarik Women's Script



 A few days ago, Dyah Rinni salah seorang author memberikan Kuis yang cukup menarik di grup. Sangat menantang imajinasi, yaitu :
1. Ambil buku favorit Anda.
2. Buka sembarang halaman. Dengan mata tertutup, tunjuk satu kata. Lakukan ini tiga kali. Dengan demikian, Anda    akan mendapatkan tiga kata.
3. Dengan tiga kata tersebut rangkailah beberapa paragraf karangan Anda. Boleh cerita, boleh artikel, boleh puisi atau pantun.

Contoh:
Kata: Otomatis, Liburan, Gaun (dari novel Detektif Imai 3) --> (Shift+Enter untuk ganti paragraf)
Aku sangat menginginkan liburan. Aku membayangkan mengenakan gaun pantai yang cantik itu. Suatu hari ibuku mengajakku pergi ke Bali. Otomatis, aku langsung setuju.

 Nah.. berbekal itu, aku pun tertarik ingin membuat beberapa posting berikut :
 
THE WISH LIST by Melanie La’Brooy
Tidak suka   -  Sempurna -  Melakukannya


Memasak adalah kegiatan yang paling tidak suka ia lakukan. Skala terendah 1 untuk memasak nasi goreng, dan skala tertinggi 3 untuk memasak air, terukur dari tingkat kematangan dan kerapihan dapur setelah melakukannya…

Makanya, untuk menikmati sebutir telur rebus sempurna, ia akan menyeberang jalan ke Kedai Gwan Oey yang menyediakan bakpau manis kacang merah dan sebutir telur rebus setengah matang dengan kecap asin dan sedikit lada. Dengan santai dibacanya surat kabar Swara Tjina kesukaannya, menikmati lembar demi lembar sambil menunggu panggilan alam yang terdengar di pagi hari. Ia akan melakukannya dengan senang hati, karena ritual pagi itu sempurna. Sungguh sempurna. 

Belum puas dengan buku pertama, aku mencoba buku kedua. 

FILOSOFI KOPI  by Dee
ekstraksi  -  jawaban  -  tampil

Pagi menyergap, memberi ekstraksi pada mimpi
Sang petualang sejati akan terus mencari makna dalam perjalanan panjangnya
Seperti terdampar dalam karang di tengah lautan, ia memberi harga dalam hidup
Pencarian adalah sebuah penantian
Di ujung jalannya, kau akan menemukan
Bahkan kala tiada
Sosok baru bermunculan
Memaknai sebuah harga dalam rentang waktu seseorang
Saat kontrak pintu dunia dilakukan
Tak ada yang brutal seperti sebuah detoksifikasi
Memuntahkan
Jika kau terdampar di pantai tak berharga,
Lantas .. apa malaikat Sang Adidaya juga tak memakna?
Ketiadaan bukan sebuah jawaban
 Penampilan yang lusuh bukan ukuran
Layaknya manusia seragam dalam mengukur sebuah jalan
Maka saat itu Penjaga Harga akan menangkap tanganmu, memberimu kesadaran
Taklah sebuah kemiskinan memenjegal jalanmu ke sana
Ia akan berbisik lembut di kesunyian
Dalam kegelapan Ia akan membuka kelopak matamu
Mengecup kening yang menyakitkan
 Dalam kelamnya malam, saat kau bersatu dengan NYA
Sirna keputus asaan
Hilang ketidak berdayaan
Pupus suara setan
Dan kau tampil tegak kepala
Hidup, aku akan memenangkannya
Harga bukan kau yang punya, Bumi tapi DIA…

catatan : Puisi ini berhasil memenangkan sebuah buku Sitta Karina yang ditanda-tangani olehnya, dikirimkan oleh Dyah Rinni - Women's Script


Tidak ada komentar

Posting Komentar

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)