BELAJAR PUBLIC SPEAKING DI WARUNG OKE MILIK EKO

Apa yang terlintas jika Anda mendengar kata 'warung'?

Sebagian besar pasti membayangkan sebuah tempat mungil - pinggir jalan, dan menjual barang-barang pokok sehari hari atau makanan tradisional. Tak sepenuhnya salah, kok...
Warung adalah usaha kecil milik keluarga yang berbentuk kedai, kios, toko kecil, atau restoran sederhana — istilah "warung" dapat ditemukan di Indonesia dan Malaysia. Warung adalah salah satu bagian penting dalam kehidupan keseharian rakyat Indonesia.

Nah, WarunKomando yang ini adalah restoran milik Eko Patrio. Restoran ini dinamakan demikian karena suami dari Viona Rosalina itu obsesinya tidak kesampaian untuk menjadi seorang anggota ABRI, oleh karena itu dia menuangkan hasratnya ke dalam bisnis kuliner. Terletak di jalan besar Saharjo Tebet, dua kavling deh.. setelah Balai Sudirman. 


Eko terkenal setelah membentuk sebuah kelompok lawak bernama Patrio bersama Akri dan Parto. Kelompok ini kemudian muncul di Televisi Pendidikan Indonesia dengan acara Ngelaba. Menikah dengan aktris Viona Rosalina pada 12 Oktober 2001, pasangan ini dikaruniai tiga orang anak, masing-masing Syawal Adrevi Putra Purnomo, Naila Ayu, dan Cannavaro Adrevi Putra Purnomo.


Penasaran dengan konsep militer restoran WarunKomando? Yup! Bertema Brid Discuss, WarunKomando hari Sabtu 18 Oktober lalu telah mengundang para netizen dari Blogger BRid untuk menghadiri event Resto Tour. Makan-makan doang? Ah.. itu mah biasa...

Ada yang spesial! Kulit manggis kini ada ekstraknyaa... *plak! penonton kecewa..* Tidak hanya mendapat pengalaman meliput Warung Komando, kali ini Blogger yang hadir juga mendapatkan kiat dan tips praktis Public Speaking dari Mas Ulish Anwar dan Kang Arul.

Ow, siapa mereka ?
- Muchlis Anwar (Public Speaking and Interpersonal Communication Coach di Mahdina Consulting)

- Dr. Rully Nasrullah, M.Si (Konsultan Media dan Public Relations, Dosen Komunikasi Massa dan Jurnalistik yang telah menulis lebih dari 200 buku)

Dengan dipandu MC yang tak kalah seru, Edrida Pulungan

Acara dimulai dengan registrasi peserta ke bang Ahmed yang sekarang rajin dateng.. ihik.. trus Welcoming Speech oleh Mbak Viona Rosalina - yang menceritakan Sejarah Pendirian WarunKomando, dilanjutkan oleh Mas Hazmi Srondol.

Karena pernah ikut dalam workshop Public Speaking dulu, dengan pembicara Ira Koesno, aku pikir pasti kali ini juga sama. Eh.. ternyata ada bedanya.  Tips dan Kiat Sukses Berbicara Di Depan Publik yang dipresentasikan mas Ulish memberi warna tersendiri. Tanpa terkesan menggurui dan 'menghakimi' seperti mbak Ira -maaf ye mbak- sesi ini membuat kita punya opini tersendiri tentang bicara di depan umum. 



Setelah mendapat berbagai hadiah dari mas Ulish, materi dibawakan oleh kang Arul, seorang bergelar doktor yang sekarang menjadi dosen Komunikasi Massa dan Jurnalistik. Sarat ilmu, canda dan hadiah juga! 

Dua orang blogger mendapat hadiah potongan sebesar IDR 2,5 juta umroh. Wow! Tak hanya itu, pak dosen dan mas Hazmi juga menjanjikan sesi belajar mengajar ini dengan berbagai even yang juga tak kalah seru. Apa aja? Hhh.. kasih tau gak ya.. hihi.. 

Ada sesi belajar Public speaking dengan lebih intens di Puncak dan... belajar nulis ala traveler ama mas Gola Gong ke Malaysia.. cihuuuy... *ember segambreng*
Ciyus ngikutin materi sarat ilmu
Mak Icha dapat hadiah molooo.. hasek
Sesi terakhir adalaaah.... makan-makaaaan...
Kita makan sambil mengagumi Warung Komando yang berisi aneka barang vintage yang udah sulit kita temuin sekarang. Oh.. ternyata mas Eko ini kolektor juga toh.. Untuk yang bawa anak kecil, jangan khawatir... mas Eko udah siapin tiga buah kursi yang bisa bergerak maju mundur. Jadi ga bete deh...
Ini loh kursinya, bisa maju mundur (courtesy mas Hazmi)
Kamu eh, kita bisa lihat deretan bermacam film-film era dulu yang ditaruh dalam bingkai. Lalu ada juga perabotan atau pernah-pernik, seperti rantang, piring, mesin jahit, telepon, televisi, kipas, mesik tik, sampai lampu jadul. Bukan itu aja, mas Eko juga punya koleksi kaset lama yang lumayan banyak loh dan ditaruh di bawah tangga. Seru banget bisa bernostalgia mengingat berbagai film, kaset dan juga barang-barang antik disini!

Makanannya? Warung yang baru buka Juli 2012 lalu ini emang Indonesia banget, begitu juga dengan makanannya. Saat opening, kita disuguhi cemilan, namanya Tahu Bom (IDR 15.000), yaitu tahu berisi sayuran plus cabe, yang dijamin pedes dan nagih. 


Untuk makanan beratnya, kita disuguhi Bebek Mercon (IDR 25.000), Iga Bakar (IDR 27.000). Selain itu ada Sop dan Iga Sapi Lada Hitam (IDR 45.000).



Minuman yang disajikan adalah Green Tea Frozen (IDR 15.000) yang disajikan free refill... makasiiih mas Eko dan mbak Viona ^^
Peserta penuh semangat - foto ngambil dari Brid
Oya setiap Senin atau Rabu ada live music mulai dari jam 7 malam. So, kalo kalian pengen nongkrong cantik, datang yaaa..ke :


WARUNG KOMANDO 
Jl. Dr. Saharjo Raya No.1, Jakarta Selatan
(021) 83792795
Buka: Senin-Kamis (11.00-23.00)
Sabtu-Minggu (11.00-24.00)

19 komentar

  1. Warungnya beda ya, kalau biasanya warungkan gk jauh2 sama namanya makanan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Loh... ternyata mas Yoga toh yang komen hihuhuuu... maaf ga baca atasnya. Makasih ya mas udah komen dua kali

      Hapus
  2. Warungnya beda ya, kalau biasanya warungkan gk jauh2 sama namanya makanan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beda tipis deeeh mas or mbak (soalnya blom buka link hihi) --- teteeeup kita makan nongkrong karena disana sini ada tempat yang nyaman dengan harga terjangkau

      Hapus
  3. Laporan yang lengkap Mbak Tanti, serasa ikut je Warung Komando :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, makasih uni Eviiii... tersanjung tingkat dewa

      Hapus
  4. Koleksi pernik-pernik Vintage Warung Komando kereen dan patut diacungi jempol, sehingga kalau makan di warung Eko Patrio bagai bagai berkunjung ke museum masa lalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi masih kalah dengan yang di the @home hotel ya mas, tapi lumayan laaah..... mengoleksi aneka benda itu ribet loh, dan mas Eko sama mbak Viona pintar memadu padankan

      Hapus
  5. lengkap sekali ceritanya mba :)
    saya suka banget saya pernak-perniknya.. bagus-bagus..

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, terimakasih apresiasinya mbak Tina !!! Pernak perniknya bertebaran di mana mana, sayang aku ga lihat memorabilia Eko

      Hapus
  6. Materi PUBLIC SPEAKING ini juga pernah kami selenggarakan di komunitas Akademi Berbagi (AKBER) Pontianak

    BalasHapus
  7. Aih mak Tanti, rutin dan rajin ngikutin event beginian, iri deh, hihiih.. Aku selalu terbentur jadwal kerja.. hiks...Seru bingit acaranya mbak. Apalagi ada mas Ahmed dan mas Hazmi juga..pengen nih ketemu sama dua orang ini...

    BalasHapus
  8. Baru tau kalau mas eko bercita2 ABRI. :D

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)