PEKAN CITA RASA SEMAINE DU GOUT

ekan Cita Rasa Hadir Kembali untuk Menggugah Selera!

Diselenggarakan secara serentak di Prancis dan berbagai negara di dunia, Pekan Cita Rasa (Semaine du goût) hadir kembali di Indonesia. Kali ini Pekan Cita Rasa merangkul 800 siswa berbagai usia serta 19 chef Prancis dan Indonesia dalam beragam workshop memasak.

Chef Jérôme, Vindex dan lainnya akan berbagi pengalaman serta ilmu mereka dalam dunia kuliner dengan menemui secara langsung siswa-siswi dari 4 sekolah menengah kejuruan (SMK) jurusan Tata Boga di Jakarta yaitu SMK 27, SMK 30, SMK 37 dan SMK 57 serta 1 sekolah tinggi pariwisata (STP Sahid).

Pekan Cita Rasa turut hadir dan menjangkau publik junior. Chef Andini dan Gérald akan mengajak siswa-siswi Sekolah Prancis (Lycée Français de Jakarta) dan SDIT Ar-Raudhah untuk mengenal dunia kuliner sekaligus belajar memasak melalui beragam kegiatan interaktif dan edukatif.

Bagi pengajar dan siswa IFI, chef Gilles dan Antoine akan berbahasa Prancis untuk mengenalkan dan mempraktikkan resep-resep unik dan mudah dibuat !

- See more at: http://ifi-id.com/pekancitarasa_2014#sthash.dn8eQLWR.dpuf
ekan Cita Rasa Hadir Kembali untuk Menggugah Selera!

Diselenggarakan secara serentak di Prancis dan berbagai negara di dunia, Pekan Cita Rasa (Semaine du goût) hadir kembali di Indonesia. Kali ini Pekan Cita Rasa merangkul 800 siswa berbagai usia serta 19 chef Prancis dan Indonesia dalam beragam workshop memasak.

Chef Jérôme, Vindex dan lainnya akan berbagi pengalaman serta ilmu mereka dalam dunia kuliner dengan menemui secara langsung siswa-siswi dari 4 sekolah menengah kejuruan (SMK) jurusan Tata Boga di Jakarta yaitu SMK 27, SMK 30, SMK 37 dan SMK 57 serta 1 sekolah tinggi pariwisata (STP Sahid).

Pekan Cita Rasa turut hadir dan menjangkau publik junior. Chef Andini dan Gérald akan mengajak siswa-siswi Sekolah Prancis (Lycée Français de Jakarta) dan SDIT Ar-Raudhah untuk mengenal dunia kuliner sekaligus belajar memasak melalui beragam kegiatan interaktif dan edukatif.

Bagi pengajar dan siswa IFI, chef Gilles dan Antoine akan berbahasa Prancis untuk mengenalkan dan mempraktikkan resep-resep unik dan mudah dibuat !

- See more at: http://ifi-id.com/pekancitarasa_2014#sthash.dn8eQLWR.dpuf
ekan Cita Rasa Hadir Kembali untuk Menggugah Selera!

Diselenggarakan secara serentak di Prancis dan berbagai negara di dunia, Pekan Cita Rasa (Semaine du goût) hadir kembali di Indonesia. Kali ini Pekan Cita Rasa merangkul 800 siswa berbagai usia serta 19 chef Prancis dan Indonesia dalam beragam workshop memasak.

Chef Jérôme, Vindex dan lainnya akan berbagi pengalaman serta ilmu mereka dalam dunia kuliner dengan menemui secara langsung siswa-siswi dari 4 sekolah menengah kejuruan (SMK) jurusan Tata Boga di Jakarta yaitu SMK 27, SMK 30, SMK 37 dan SMK 57 serta 1 sekolah tinggi pariwisata (STP Sahid).

Pekan Cita Rasa turut hadir dan menjangkau publik junior. Chef Andini dan Gérald akan mengajak siswa-siswi Sekolah Prancis (Lycée Français de Jakarta) dan SDIT Ar-Raudhah untuk mengenal dunia kuliner sekaligus belajar memasak melalui beragam kegiatan interaktif dan edukatif.

Bagi pengajar dan siswa IFI, chef Gilles dan Antoine akan berbahasa Prancis untuk mengenalkan dan mempraktikkan resep-resep unik dan mudah dibuat !

- See more at: http://ifi-id.com/pekancitarasa_2014#sthash.dn8eQLWR.dpuf
Kesan elegan dan romantis, dengan penataan interior yang nyaman membuatku sejenak berhenti, menikmati nuansa sekitar Cassis. Siang yang garang, berubah menjadi sebuah sore yang cerah dan ramah. 


Aku berjalan pelahan di selasar yang dinaungi atap fiber glass raksasa. Seluruh tatanan yang dicat warna coklat kopi terasa menyejukkan, demikian juga dengan penataan taman yang chic, khas French!

Sore itu aku  dan beberapa rekan blogger mendatangi Venue Cassis, sebuah French fine dining restaurant yang bertempat di Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 24, Jakarta 10220.

Event Pekan Cita Rasa (PCR) atau La Semaine du Gout ini diselenggarakan secara serentak di Prancis dan berbagai negara di dunia, Pekan Cita Rasa atau Semaine du goût (baca : semeine dugu) hadir kembali di Indonesia.

Target mereka adalah memperkenalkan passion dalam kuliner Perancis, tentu. Awalnya, seorang jurnalis kuliner Jean Luc Petitrenaud di tahun 1990 menyadari, bahwa dunia hanya mengenal kuliner Perancis dari escargot dan croissant-nya. Yup, kita tentu lebih akrab dengan cap cay dari  China, sushi Jepang dan pizza Italia. Walaupun setiap saat kita makan creme soup dengan mencelupkan batangan roti keras khas Perancis!

croissant

Masakan Perancis (Cuisine française) selain berasal dari negara Perancis ternyata juga berasal dari berbagai negara lain yang mendapat pengaruh budaya Perancis.  Makanya, selain elegan dan rumit, terkesan yang menyantap itu seolah olah Raja atau Ratu. Eh, tapi ternyata dugaanku tak keliru. 

Ingat sejarah mereka, bukan? Masakan Perancis terus berevolusi bersamaan dengan perubahan sosial dan politik. Sejarahnya dimulai sejak abad 15 dan dipelopori oleh Catherine de Medicci -seorang Italia - yang menikah dengan Raja Henri II (Henry duc d'Orleans).

Masakan Perancis sangat beragam, dan hampir menyamai variasi masakan Cina. Hal ini disebabkan oleh kegemaran rakyat Perancis menyantap masakan yang lezat serta menyajikannya dengan cara yang menarik. Disamping itu, pada abad 20 mereka memperkenalkan haute culinary. Semua masakan tradisional dirombak oleh para chef, untuk kemudian dilombakan sehingga muncullah istilah nouvelle cuisine atau masakan baru.


Saking seriusnya dalam mempelajari seni masak memasak, masakan Perancis mendapat penghargaan sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tanggal 16 November 2010 di Nairobi, Kenya. Perdana Menteri François Fillon menyatakan bahwa "Hal itu merupakan pertama kalinya masakan suatu bangsa dijadikan sebagai warisan dunia."

Untuk itulah, semaine du gout digelar. Selain bertujuan “educating the youngest to taste” diharapkan juga membangkitkan keingintahuan anak-anak tentang keanekaragaman rasa dan berbagai profesi, terkait dengan dunia gastronomi.
Sekitar 12 chef -yang sebagian ganteng..uhuk.. hadir dan berkenalan dengan para jurnalis dan blogger. Tanya jawab yang seru dalam bahasa Inggris terpatah-patah pun berlangsung...



8 komentar

  1. wau wau mantap mbak tanti, kapan yah bisa merasakan masakan seperti itu ngiler deh rasanya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gitu deeeh, mas eh mbak kabardekat.com ... kalo jadi blogger selalu ada peluang untuk icip sana sini ^_^

      Hapus
  2. masakannya super duper mak nyos di lihat dari gambarnya.... harganya berapa yah seporsi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. wuiiih ... mihil maaass....

      start from IDR 200K - jadi untuk seporsi escargot adalaaaah.. IDR 630K !!!

      Hapus
  3. Ini postingannya belum selesai ya, Jeng? Tanya jawabnya?

    BalasHapus
  4. yahaha.. ketauaaan.... *buru-buru edit entar*

    BalasHapus
  5. Waaaa... pengen nget ke Cassis deh >,<

    BalasHapus
  6. Croissant itu seperti mcd-nya Perancis ya Mbak. Ngetop. Setidaknya itu yang paling saya kenali dari makanan negara keren ini :)

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)