KENAPA MEMILIH JAM TANGAN HANDMADE?


Aku tuh penyuka jam tangan dan aneka jenis gelang. Kayaknya, pake jam tangan itu wajib, soalnya jadi tahu dan tepat waktu.
Pake jam tangan itu pertama kali dibeliin Ibu deh, kayaknya waktu aku SD dulu.
Jamnya juga super sederhana, jam tangan analog dan modelnya gak neko-neko kayak jam sekarang. Jadi kalo dihitung, aku udah pakai jam tangan kurleb selama lebih dari 25 tahunan. Woow!

Sejarah Jam tangan 
Jam tangan pertama di dunia
Antik yaaaa.. ( http://galleryjamtangan.blogspot.co.id)
Jam tangan atau arloji adalah penunjuk waktu yang dipakai di pergelangan tangan manusia. 
Jam tangan pertama kali diperkenalkan pada abad ke-16. Pada saat itu semua jam tangan dan alat penunjuk waktu lainnya menggunakan mesin penggerak mekanik manual (hand-winding). 
Jam tangan tertua yang diketahui adalah jam tangan milik Ratu Inggris Elizabeth I yang dibuat oleh Robert Dudley pada tahun 1571. Dari abad 16 hingga awal abad 20, jam tangan hanya digunakan oleh wanita, sedangkan pria menggunakan jam saku (wikipedia)

Harga jam beragam tergantung model dan kualitasnya. Kalau kamu punya budget berlebih untuk membeli jam, coba pilih produk handmade seperti item berbahan kayu, makrame atau kulit asli. Sekalipun harganya mahal tapi worth it karena produknya keren serta tahan lama.

Jaman sekarang, aneka jenis bahan dan model ada!

Ini ada beberapa tips buat yang pengen beli jam tangan sebagai aksesoris favorit dan wajib dimiliki. Btw, pilihan aksesoris satu ini juga bisa didapatkan di Qlapa.com ya gaes...

Tips cara memilih jam tangan wanita supaya gak kecewa di kemudian hari

Yoi, soalnya saat ini ada beragam jenis jam di pasaran. Ada yang dijual di selasar toko, eksklusif di gerai tersendiri, di toko-toko atau online shop juga banyak.

Nah, berikut ini tips dari para ahli jam tangan, supaya memperoleh barang terbaik: 
Mempertimbangkan model sangat penting. Karena modelnya harus serasi dengan outfit serta acara yang kamu hadiri. Selain itu, pemilihan model juga berhubungan dengan karakter atau ciri khas fashionmu.
 
  1. Untuk tampilan formal, pilih arloji berbahan logam atau kulit. Sebaliknya, kalau mau tampil sporty atau casual pilihlah arloji karet atau plastik. Tapi kini banyak tersedia jam kayu yang cocok dipakai di segala situasi dan terlihat unik. 
Sesuaikanlah terhadap bentuk dan ukuran tangan. Kalo ukuran tanganmu mungil, pilih arloji bertali tipis dan bandul kecil. Ya kale, mau pake jam bapak-bapak ... 
Sedangkan kalau pergelangan tangan terlihat besar, bisa pilih jam berukuran besar. Tujuannya agar lebih proporsional dan terlihat pas. 
Tips!Pilih warna senada dengan warna kulit.
Kalau jam tangan favorit sudah terbeli, jangan lupa merawatnya.  Udah nabung mati-matian, eh pas dapat arloji kesayangan, umurnya pendek gara-gara kamu nggak merawatnya secara benar. *sigh
Bagaimana cara merawat yang benar?
  • Bersihkanlah secara rutin. Caranya, cukup mengusapkan tisu yang sedikit dibasahi (jangan sampai kuyup) kemudian keringkan dengan tisu biasa. Arloji kesayanga akan terlihat kinclong seketika. 
  • Tali juga wajib dibersihkan ya. Terutama bagian yang bersentuhan langsung dengan kulit. Kulit tanganku kan termasuk suka alergi karena debu dan kotoran yang menumpuk pada tali arloji, jadi aku usahakan diangin-anginkan juga.
  • Simpan di tempat kering. Usahakan suhunya normal, jangan sampai terlalu panas ataupun terlalu dingin. 
  • Hindari benturan atau terjatuh. Hati-hatilah saat mengenakan atau menyimpannya. Benturan dikhawatirkan bakal merusak body atau bagian dalam jam. 
  • Pakai kotak khusus agar lebih aman. Hindari terkena air terutama jika jam tangan bukan water resistant. 
  • Jika terlanjur ada air atau embun di kaca bagian dalam, ada trik mudah menghilangkannya. Caranya cukup memasukannya pada tempat penyimpanan beras hingga tertimbun seluruhnya. Diamkan semalaman dan airnya akan perlahan menghilang. 
Punya koleksi jam tangan wanita dari beragam bahan? 
Perlakukan benda kesayangan itu dengan tips ini

Material dasar dalam membuat jam tangan untuk pria ataupun wanita memang sangat beragam. Dari mulai plastik, karet, stainless, kulit, kain, kanvas, makrame sampai arloji handmade berbahan kayu. 

Untuk merawat jam aneka bahan; 

1. Stainless, karet dan plastik. 
Untuk menghilangkan kotoran pada sela-sela tali cukup disikat saja. Kemudian segera keringkan dengan tisu atau kain kering.

2. Kayu. 
Membersihkannya cukup dilap menggunakan kain basah. Sedangkan untuk membuatnya mengkilap bisa gunakan jeruk nipis.

3. Kulit. 
Gunakan kain setengah basah untuk membersihkannya. Pakailah lotion seminggu sekali untuk merawatnya.

4. Kain atau kanvas. 
Pakailah sikat dan sedikit detergen kemudian keringkan memakai kertas koran.

BTW, dari sekian banyak jenis jam tangan wanita, paling keren kalo pake jam tangan yang handmade. Soalnya jelas, mas bro.. desainnya u
nik, eksklusif, langka dan keren. 

Pake jam (eh, semua barang, ding..) yang handmade bisa dipastikan barang kita gak bakalan sama ama punya orang lain.

Jam yang sekarang banyak dijual di pasaran, dikenal dengan nama jam produk pabrikan, dibuat dalam jumlah banyak menggunakan mesin, sehingga banyak aspek dikorbankan seperti:
  • Biasanya ditangani bukan oleh ahli di bidang fashion sehingga kemungkinan ada banyak reject 
  • Produsen sebisa mungkin memproduksi jam dalam waktu cepat agar sirkulasi barang lancar 
  • Biaya ditekan agar bisa produksi dalam jumlah banyak n harga murah. 

Apa sih, kelebihan jam tangan handmade? Apa saja karakteristiknya? 



Jam tangan doodle
  • Desain jam unik tidak pasaran kayak di atas bisa dipesan looh, melalui akuuu! Desain doodlenya dijamin jadi satu-satunya di dunia *wink wink
  • Bisa custom sesuai keinginan 
  • Dibuat satu persatu melalui ketelitian tinggi 
  • Menggunakan bahan berkualitas agar lebih tahan lama 
  • Eksklusif dan susah ditiru karena biasanya untuk membuatnya butuh keahlian tertentu 
  • Lebih berkesan terutama jika dijadikan sebagai hadiah 
  • Ada sentuhan seni dari tangan para pengrajin sehingga memberikan value lebih pada suatu produk.
Jam tangan hand made biasanya didesain untuk orang yang suka eksklusif, atau berkarakter unik. Mereka gak suka barang yang dimiliki kembaran ama orang lain.. he he...

Aku sendiri juga seneng gitu. Kalo punya uang buanyaaak, desain doodle jam tangan aku pasti beda-beda dan unik *kayak akuuuuh*

Gapapa cuman punya satu dua jam saja. Yang penting tahan lama dan bikin percaya diri saat memakainya.  Nah, gitu alasan aku lebih milih jam handmade timbang jam pabrikan. 

Kamu juga gitu, gak?

7 komentar

  1. Jam tangan handmade memang jadi pilihan, karena modelnya bisa disesuaikan. Hehehehe :D Aku suka ngerakit jam tangan sendiri, meski nggak hobi pakai dan kadang kelupaan. :'D

    BalasHapus
  2. Belum jam tangan yang handmade. Mauuu juga ah...Artistik

    BalasHapus
  3. aku dulu juga dibelikan jam tangan sama ibu, tapi karena sebentar-sebentar rusak lalu beli, akhirnya malu untuk minta lagi... mungkin aku harus pakai jam tangan hand made yang awet, biar gak rusak-rusak terus...

    BalasHapus
  4. belum pernah liat jam tangan handmade. seru juga kali yaa...gak bakalan ada yg nyamain

    BalasHapus
  5. Saya lebih suka yg tampilannya sederhana. Dan nyaman saat digunakan dan pasti memilah yg penunjuk waktu berupa angka bukan garis doang. Ga tau kurang sreg aja sama yg begitu

    BalasHapus
  6. Dulu suka pake jam tangan. Dah punya bayik blas ga dipake, kalo gendong kena ke dianya soalnya hehe

    BalasHapus
  7. Hai mbak Tanti,aku termasuk penggemar jam tangan.Rasanya ada yang kurang ya kalau tidak pakai jam tangan. Dan style jam tanganku yang sporty berbadan karet, berwarna.Namun sayangnya sejujurnya itu jam tangan gak pernah dirawat.Gak pernah dibersihkan, duh joroknya si Dennise ya. Thanks mbak sudah berbagi tips dalam perawatan jam tangan

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)