Tuhan Tahu Kapan IA Harus Memberi

Tulisan ini tercipta setelah membaca status Chitra Savitri, seorang penulis cerita anak yang juga sudah melahirkan ratusan tulisan dan buku-buku..Bunyinya begini...
 

'Saya butuh masukan dari buibu berupa opini tentang hal yang paling berkesan dan membahagiakan atau hal yang paling sedih hingga tak bisa dilupakan selama menjadi seorang Bunda.'

Hal yang paling berkesan dan membahagiakan :

Saat tau bisa hamil anak pertama setelah hampir 5 tahun vakum. Saat itu sudah mencoba berbagai cara - berbagai gaya (*eh) sampai mendatangkan seorang balian (dukun) yang menyarankan menaruh kelapa di bawah tempat tidur..

Akhirnya saya memutuskan untuk tidak bekerja dulu sementara, karena di perusahaan official website dulu, saya nyaris bekerja 12-14 jam sehari (!) sementara perjalanan pulang pergi memakan waktu 2-3 jam (kalau lalin rame lancar).

Jobless and frustate..tanpa henti bersenandung harap, di titik nadir, Tuhan bekerja mendatangkan sosok bayi mungil itu dipangkuanku... dan Ia tidak hanya mendatangkan seekor bangau.. dua.. tiga.. dan bangau terakhir, membawa 'bonus' tanpa harus melahirkannya..

Hal yang paling sedih hingga tak bisa dilupakan selama menjadi seorang Bunda, banyak sekali...

 
Perbedaan kultur budaya dan situasi kondisi ekonomi yang saat itu menjadi batu rintangan dan kerikil tajam, membuat emosi tinggi, sensitif, 'baby blues' -or should I said mommy's blues, actually - yang selama ini menurut saya cuma mitos belaka, ternyata saya alami..

Kelahiran 3 buah hati yang susul menyusul, berusaha menyusui eksklusif ditambah luka sectio, cannot imagine it right now, and I don't want to look at back anymore.. bertambah dengan hadirnya permata yang selama ini disia-sia.. dan, tentu saja permata itu harus diasah pelan-pelan karena sudah tertutup debu jalan...

The victims .. tentu saja permata hati yang selama ini dipinta.. Sering marah dan bersuara keras.. hiiiks .. maafkan bunda ya nak.. sampai satu ketika, mata permata hatiku berbicara.. dan saat itu, aku tersedot dalam arus kesadaran yang dingin...

 
but, human is grew by experiences...
sekarang aku menikmati hari-hariku dengan 4 permata dan buah hatiku.. 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)