Cara Mudah Cari Lowongan Kerja Dengan Glints


Dena melirik jam. Sudah pukul 14.30. Ia mendesah, sore ini teman teman Dena berjanji untuk berkumpul di sebuah kafe.

Antara rasa kangen tapi .. galau. Bagaimana tidak, hari ini tepat 10 tahun mereka tak berjumpa. Dulu, kelima gadis ini nyaris setiap hari ketemu, sejak duduk di bangku pertama kuliah Teknik Industri. Dena termasuk lulusan terbaik kelas. IPK yang ia raih 3,75. Sungguh prestasi yang boleh dibilang lumayan.

Dena tak menyangka, ketika ia akhirnya harus dikeluarkan karena perusahaan tempatnya bekerja bangkrut. Padahal ia sudah menduduki posisi head manager dengan gaji mencapai dua digit.

Sementara, Esta yang nilainya paling imut, malah beruntung sudah bekerja di kantor kementerian.

Fita dan Alisha sama sama menjadi karyawan di perusahaan swasta bergengsi, dan Puteri yang dulu amat sangat pemalas ngerjain tugas dan sibuk dengan kerajinan tangan, malah sudah menjadi ibu rumah tangga sekaligus memiliki home industry.

Dena merasa senang tapi malu  karena statusnya yang sampai saat ini masih belum mempunyai pekerjaan tetap, ditambah.. di usia 33 tahun masih jomblo!

Benar saja, setelah kurang lebih satu jam bernostalgia selama kuliah, dimulailah bullying yang sudah Dena prediksi sebelumnya. Dimulai dari candaan Puteri yang menanyakan pacar, hingga saling  melontarkan ejekan

“Emang ya, kalau masih pake duit orangtua ga bis diajak traveling!”

 “Enggak bosen Den, nganggur di rumah terus?”

”Udah jomblo, nganggur lagi!”

"Lah ya kenapa gak kerja di Arab aja? Sapa tau bisa kecantol sekalian ama pangeran Arab!"

Hari itu pun berlalu dengan tidak menyenangkan untuk Dena, walau Puteri akhirnya menjanjikan dirinya untuk bekerja di tempat usahanya sekarang.

Seandainya sajaaa .. Dena tahu cara mudah cari lowongan kerja menggunakan aplikasi Glints!


PENGANGGURAN, MASALAH TERBESAR NEGARA
Data infografis Kementerian Perindustrian

Salah satu masalah besar yang dihadapi sejumlah negara adalah tingkat pengangguran yang tinggi. Bahkan banyaknya jumlah pengangguran memunculkan beberapa jenis pengangguran berbeda yang bisa Anda temukan.

Tiga jenis pengangguran utama adalah pengangguran struktural dan friksional yang menghasilkan tingkat pengangguran alami, serta ada juga pengangguran siklis (perputaran) yang terjadi akibat resesi.

Menyadari betapa besarnya dampak pengangguran, sebuah
 start-up Singapura merintis pengembangan karir untuk anak muda. Dengan brand name Glints,  mereka mengumumkan peluncuran platform karir anak muda yang pertama di Indonesia. Tujuannya adalah untuk menurunkan tingkat pengangguran anak muda yang sangat tinggi.

Glints yang artinya secercah harapan, adalah penemu karir dan platform pengembangan yang membantu para profesional muda menemukan passion mereka dan mengembangkan keterampilan karir yang relevan. Dan tentu saja sambil membantu pengusaha mempekerjakan bakat muda dan mendorong mereka secara efektif.

Glints didirikan oleh tiga pemuda berusia 22 tahun. Mereka punya semangat untuk memecahkan masalah bakat secara global. Mereka telah mengumpulkan lebih dari 5,4 miliar rupiah dari investor untuk membangun platform karir pemuda Indonesia pertama ini.

Glints bertujuan untuk memberikan solusi untuk para pelaku bakat dan pengusaha. Saat ini, Glints telah memiliki lebih dari 20.000 kandidat dan 2.000 perusahaan pada platform.

Dengan peluncuran platform karir pemuda pertama di Indonesia, Glints juga ingin mengatasi masalah pengangguran yang ada di Indonesia. Oswald Yeo, CEO dari Glints, mengatakan bahwa lebih dari dua juta pencari kerja baru bergabung ke ekonomi Indonesia setiap tahun.

Dengan makin luasnya kesenjangan keterampilan pekerja dan tingkat pengangguran kaum muda, maka demografi ini menjadi sebuah tantangan besar bagi para pelaku ekonomi. Dan pada saat yang sama, perusahaan juga sedang berjuang untuk mengisi kekosongan yang ingin memiliki kandidat yang relevan dan berpengalaman.

Looi Qin En, selaku Chief Operating Officer Glints juga menuturkan bahwa sebagai generasi muda, mereka memahami masalah karir dihadapi. Sebagian besar anak muda tidak tahu persis karir seperti apa yang mereka inginkan atau bagaimana untuk memperoleh keterampilan yang tepat. Harapannya, Glints akan membantu jutaan anak muda Indonesia menemukan pekerjaan impian mereka. Tidak hanya itu saja, tapi juga mengembangkan keterampilan yang tepat dan pengalaman untuk mendapatkan pekerjaan.

Bukan sekedar portal lowongan kerja, Glints juga menjadi platform yang membantu anak muda mendapatkan pekerjaan yang mereka impikan.

Sebagai platform karir pertama anak muda yang berfokus di Indonesia, Glints memiliki seperangkat fitur unik yang membantu bakat muda untuk menemukan dan mengembangkan karir mereka.

Dari preview fitur utama, maka ini dia cara mudah cari lowongan kerja dengan menggunakan platform Glints  ini 

1. Khusus peluang baru

Platform ini tidak hanya memberikan lowongan pekerjaan. Platform ini juga menyediakan informasi kesempatan pengembangan karir seperti magang, kursus dan proyek-proyek part timeyang membantu bakat muda untuk memperoleh keterampilan yang tepat dan menambah pengalaman.

2. Konsultasi karir

Para pelamar dapat mengajukan pertanyaan dengan konsultan karir Glints melalui live chat untuk mendapatkan jawaban dan rekomendasi untuk pengembangan karir.

3. Karir yang dinamis dan keterampilan jalur explorer.

Platform ini juga akan menyediakan karir dan keterampilan jalur explorer.Jalur ini membantu anak muda untuk menjelajahi jalur karir yang berbeda dan membimbing mereka untuk memperoleh keterampilan yang relevan.

Dynamic Skills Tree juga akan meneliti taksonomi keterampilan dunia nyata yang menuntut untuk karir yang berbeda. Anak muda bisa menerapkan kemampuan yang berbeda melalui magang, proyek dan program-program kerja lainnya.

Pengusaha juga dapat menggunakan Glints sebagai alat perekrutan yang inovatif. Mereka bisa menemukan bakat yang tepat dengan cepat. Pengusaha biasanya berjuang untuk menarik calon yang tepat melalui portal pekerjaan konvensional dan penyaringan melalui aplikasi yang tidak relevan.

Glints memberikan penulis khusus yang mengubah deskripsi pekerjaan konvensional menjadi iklan lowongan kerja yang menarik dan bisa membantu mereka menemukan bakat muda yang terbaik. Kualitas data base juga akan terus dikontrol melalui screening algorithm dan secara manual.

Meskipun baru menyebar melalui mulut ke mulut, sudah ada sebanyak 2.000 perusahaan yang terlibat.

Glints termasuk startup yang tumbuh dengan cepat seperti Tokopedia dan Happyfresh. Bahkan perusahaan internasional seperti Adidas dan Puma juga telah menyewa platform ini, karena adanya perbaikan baru yang selalu ditambahkan mingguan berdasar feedback.

Glints selalu berusaha memberikan pengalaman produk hebat yang bisa dirasakan oleh pengguna.

Risky Dwi Nugroho, selaku Recruitment Specialist, Tokopedia mengaku jika platform ini telah memudahkannya menemukan banyak talenta muda berkualitas yang tidak hanya memiliki gairah tetapi juga keterampilan yang tepat.

Di Indonesia, Glints bermitra dengan universitas lokal dan perusahaan untuk membantu para bakat muda menemukan peluang besar. Sebagai contoh, baru-baru ini yang bekerja sama dengan Glints adalah startup co-working, East Ventures Hive.

 Karir yang ditawarkan adalah segmen interview kilat khusus yang memungkinkan calon peserta untuk mendapatkan wawancara di startup yang sedang bertumbuh.

Tak kurang dari 100 wawancara dilakukan hanya dalam satu jam. Dan banyak calon wawancara yang berhasil mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Oliver Yiu, Indonesia Country Manager Glints menyatakan bahwa bergabung dengan startup yang fast growing benar-benar menawarkan banyak peluang pertumbuhan. Itulah sebabnya mereka mengadakan karir start up untuk membantu anak muda Indonesia menemukan peluang besar dan mengembangkan keterampilan yang besar.

Untuk memulai memulai perjalanan karir baru dan untuk mengetahui lebih lanjut tentang Glints, yuuk...  kunjungi glints.id. dan lihat, apa yang akan Glints lakukan untukmu!


1 komentar

  1. Artikel yang pas dan cocok buat saya nih, bosan jadi penganggur. mau traveling tidak punya uang. malu sama orang tua, masak tiap hari minta uang jajan terus.

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)