BIKIN KONTEN KECE PAKE ANDROID? KENALIN ZENFONE 10 SI KECIL CABE RAWIT


    "Kok kecil banget ya, kak?"

    Itu kalimat pertama yang terlintas, ketika aku membaca detail ASUS Zenfone 10 yang tak lama lagi akan diluncurkan. 

    Tapi bukan ASUS sih namanya, jika tak memberikan sesuatu yang baru dan out of the box.  Kali ini, Zenfone 10 seketika mengubah mindset kita semua, tentang sebuah smartphone

    ASUS Zenfone 10 disuguhkan dalam bentuk smartphone yang compact, menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain yang ramping dan modern. Tak hanya itu, di dalam form factor yang ramping terdapat komponen yang sangat kuat dan canggih, ditenagai oleh Snapdragon® 8 Gen 2 Mobile Platform terbaru yang memberikan performa sangat cepat dan kemampuan gaming yang sesungguhnya!

ASUS Zenfone 10 di Mata Content Creator


Buat seorang yang meniti karier dari bawah sebagai pembangun konten media sosial, aku teringat dulu aku membuat konten dengan alat seadanya!

Duluuu di awal karier, aku membuat aneka foto dengan kamera pocket - lalu nabung pelan-pelan untuk beli kamera mirrorless.  Nah sekarang sudah tidak bisa ditemukan lagi pirantinya hehehe... tapi yaaa gimana, kan dulu kamera smartphone tidak se- smart sekarang!


    Semangat untuk berbagi ini jadi memotivasi aku untuk selalu meng-update peralatan kerja, karena buatku, senjata itu harus yang terbaik, walau bukan yang termahal!

    Ketika sekarang muncul ASUS Zenfone 10, tentu saja para content creator semangat. Bagaimana tidak, smartphone ini menjanjikan pekerjaan multitasking dan bisa mengabadikan momen dengan foto dan video yang hasilnya memukau! 

    Apa iya, Zenfone 10 mampu menjawab setiap tantangan dan memberikan pengalaman yang mulus sekaligus mendalam bagi penggunanya? Yuk mareee kita bedah!

Mengapa disebut Mighty On Hand


    Sesuai dengan "julukannya" mighty on hand, si perkasa di tangan, maka keunggulan smartphone generasi terbaru ASUS Zenfone 10 ini, terletak pada desainnya yang ringkas dan berdimensi 5,9 inci. 

    Walau hanya 5,9 inci tapi Zenfone 10 ini dibuat dengan model compact dan terasa "Mighty On Hand" saat digunakan. Penampakan desain compact yang praktis dan mudah - bisa diberdayakan hanya dengan satu jari saja- membuat Asus Zenfone 10 ini menjadi sangat mudah digunakan. 

    Smartphone compact yang performanya sangat powerful karena didukung dengan prosesor Snapdragon® 8 Gen 2 Mobile Platform, LPDDR5X RAM, UFS 4.0 ROM yang menjadi kombinasi performa terbaik meski desain Zenfone 10 ini compact.
Kombinasi prosesor Snapdragon® 8 Gen 2 Mobile Platform, LPDDR5X RAM, UFS 4.0 ROM membuat ASUS Zenfone 10 tetap memiliki performa yang kuat. 
    Berbagai fitur cerdas yang ditanam di dalam ASUS Zenfone 10 ini membuat pengguna seolah ada di jaman Avatar, loh! Tahu kan, Avatar si suku biru yang ganteng walau bentuknya ajaib itu?


    Nah tuh, entah kenapa ya otakku kok traveling-nya ke film garapan sutradara James Cameron ini. Soalnya, jaman tahun 2009, fitur komputer mereka kok ya udah keren banget, mana layarnya yang transparan menggunakan OLED jadi terlihat canggih, kan?

    Layar OLED atau organic light emitting diode, memang mampu menghasilkan tampilan gambar yang lebih hidup karena setiap piksel OLED dapat menyala dengan warna sesuai sinyal yang diterima. Perbedaan tingkat akurasi warna tersebut tidak dapat dilepaskan dari teknologi yang digunakan oleh keduanya.

    So ketika melihat sebuah benda kecil dengan layar jernih dan berwarna cemerlang, bisa digunakan hanya dengan scroll sana sini dan  membuka berbagai task hanya dengan satu tangan (dan satu jari), ku langsung terpikir si Avatar!

Pilihan Warna Kosmik, Jauh dari Kata Antik!

    Ketika melihat pilihan warna  yang disediakan oleh ASUS, aku seolah terseret dalam pusaran kosmik. Warna adalah elemen penting saat memilih brand image – dan fakta bahwa palet warna yang digunakan Zenfone 10 ini seolah mendekat ke bintang-bintang, adalah visualisasi yang tepat. 
Kita tak lagi bicara tentang teknologi biasa, kawan.. kita bicara tentang teknologi masa depan!
    Dikutip dari CNN Indonesia, para ahli telah mengumpulkan sampel cahaya dari 200.000 galaksi yang memancarkan spektrum berbeda-beda dan mengolahnya ke dalam sebuah program komputer yang dapat menentukan spektrum tunggal rata-rata dari alam semesta, atau disebut juga spektrum kosmik.

Spektrum kosmik,
sumber gambar : kateyruthcreative.com

    Spektrum kosmik inilah yang kemudian dipersepsikan sebagai warna yang paling dominan di alam semesta, seandainya seluruh bintang di alam semesta dapat diamati oleh mata manusia pada jarak yang sama dari Bumi.

    Kalau dah baca keterangan di atas, jadi tahu kan, mengapa kali ini Asus Zenfone 10  menyediakan lima pilihan warna yang soft, dan berkesan pastel seolah tertutup kabut kosmik? 

   Satu lagi yang menarik, pemilihan warna yang tergolong warna neutral ini terlihat sangat moderen dan hi-tech. Ya karena segmen pasarnya adalah Gen Z yang mendambakan hal-hal yang cenderung lembut tapi tegas. Jadi, wahai penyuka tone warna Zenfone 10, kalian kalo pake tone warna hi tech ini akan disebut Cewek Langit!

Ini dia kelima warna tersebut : Aurora Green, Eclipse Red, dan Comet White, serta warna Starry Blue dan Midnight Black.

Which one do you like? I prefer Aurora green


    Karena isu lingkungan sudah semakin mengkhawatirkan, maka pemilihan material untuk body Zenfone 10 menggunakan bahan polikarbonat berbasis bio yang ramah lingkungan dan proporsi kemasan yang memiliki potensi didaur ulang lebih tinggi. 

    Tutup belakangnya yang ramah lingkungan berbahan polikarbonat berbasis bio mengurangi penggunaan bahan petrokimia dan dapat meminimalkan jejak karbon. Desain yang ramah lingkungan ini, didukung juga pada kemasan Zenfone 10 yang menggunakan kertas daur ulang, serta tinta berbasis kedelai. 
Kontribusi ramah lingkungan ini, membuat ASUS Zenfone 10 tetap memiliki pertimbangan keberlanjutan ekologi untuk selaras dengan alam yang menjadi issue bersama perubahan iklim dunia.

Bagus. Lanjutkan! 

Layar AMOLED, Teknologi Layar Kekinian


    Keunggulan Zenfone 10 yang handy ini, terlihat dari penggunaan layar sentuh berbasis teknologi AMOLED 144Hz yang canggih. 

Sob, jaman now, refresh rate dengan kecepatan 144 Hz itu perlu banget, apalagi kalau kamu anak visual desain atau gamers. Gerakan karakter bisa lebih mulus dan tidak terlihat patah-patah. Aktivitas scrolling di layar juga lebih smooth. 

Refresh rate adalah acuan berapa kali per detik layar dapat memuat gambar baru. Satuannya diukur dalam Hertz (Hz). Misalnya layar hp dengan refresh rate 120Hz, ini artinya layar dapat merefresh gambar 120 kali per detik. Bisa disimpulkan layar dengan refresh rate tinggi bisa menampilkan gerakan objek lebih mulus.

Kebayang kan, saat layar dipasangkan dengan chipset Snapdragon® 8 Gen 2 dan GPU kelas gaming? Main game battle, atau "cuman" jalan-jalan cari musuh di Maroko seperti dalam game Assasin's Creed akan terasa seperti virtual reality. Bedanya, kamu tak perlu memasang instrumen VR aja!

Sini sini, aku kasih gambar buat perbandingan, mengapa 144 Hz terasa lebih mumpuni dibanding yang speknya di bawah itu.

Perbandingan layar dengan refresh rate 60 Hz : 120 hz
sumber gambar : www.bhinneka.com


Terlihat ya, beda signifikan antara yang 30 Hz - 60 Hz - hingga 120 Hz
sumber gambar : www.intel.co.id

    Itu baru 120 Hz, sementara Asus Zenfone 10 sudah 144 Hz. See what I mean? Ilustrasi di atas jelas menunjukkan, refresh rate yang lebih tinggi mengacu pada frekuensi pembaruan gambar pada layar. Waktu antara pembaruan tersebut diukur dalam milidetik (ms), sedangkan refresh rate layar diukur dalam hertz (Hz).

    Layar AMOLED atau Active Matrix Organic Light Emitting Diode - memiliki  tingkat ketajaman yang lebih tinggi serta konsumsi daya yang relatif rendah.  Layar sentuh interface mampu menambah ketebalan layar mencapai seperseribu millimeter, sehingga tidak akan mengurangi ketajaman atau meredupkan gambar.

    Layar AMOLED Zenfone 10 menawarkan akurasi warna Delta E <1 dengan kemudahan scrolling. Rentang warna sRGB sebesar 151,9% dan rentang warna DCI-P3 sebesar 112% yang setara dengan standar sinema, sehingga seolah hadir di cinema!

    Kolaborasi dengan perusahaan pemrosesan visual terkemuka, Pixelworks, membuat visual yang sudah sangat baik pada Zenfone 10 menjadi lebih unggul lagi dalam akurasi warna.

Snapdragon, Hadirkan Prosesor Performa Tinggi


    Sebagai seorang emak dengan hobi main game, walau tak ambisius dan bukan (baca : bukan, ya sob) seorang Pro Player,  memenangkan match di game PUBG tentyuuu menyenangkan. Untuk itu
, aku mengakui, prosesor yang menyertai Zenfone 10 yaitu Snapdragon® 8 Gen 2,  membuat aku bisa dengan leluasa main tanpa lagging.

    Kebayang kaaan.. kalo kamu misalnya adalah seorang Sara yang ditugaskan masuk ke Erangel atau Hacienda Patron yang megah, terus tahu-tahu diserang artileri di zona merah, daaan..... klik! Klik! Assault atau sniper rifle-mu ngadat!  

Sakitnya di manaaa? Sakitnya tuh di sini!
Nah, main game dengan Zenfone 10 menjadi tiada kendala karena dukungan prosesor Snapdragon Elite yang memberikan kenyamanan beradu ketangkasan ketika bermain game online!
    Dengan visual yang memanjakan mata, maka sudut-sudut Hacienda del Patron akan tergambar dengan jelas, karena komposisi warna yang pekat, membuat segalanya jelas, sejelas kalo kamu nembak cem-ceman yang selama ini kamu ghosting.. aaw aaw aaw....

    Etapi bener kok, dengan layar AMOLED, ditambah performa baterai berkapasitas 4300 mAh yang cukup untuk digunakan sepanjang hari, rasanya aku betah main game seharian (abis nyuci, jemur, masak, nyapu sama ngepel tentunya..)

Bateraiku...oh, bateraiku!

    Sudah di tengah acara penting, namun lupa nge-charge hape sampe penuh? Disaster!

    Main game di tengah battle - diserang zombie kanan kiri lalu.... lampu batere kedap kedip manjyah? Also another disaster!

    Fiuuh.. untung saja, performa Zenfone 10 kapasitas baterai dan kemampuan charging dan recharging-nya beda dari yang lain!
Dengan menggunakan CPU dan komponen yang efisien energi, daya tahan baterai Zenfone 10 mampu membuat baterai bertahan hingga 12,9% lebih lama, meskipun memiliki kapasitas baterai yang sama dengan pendahulunya, yaitu 4300 mAh.
    Yang terpenting ada fitur pengisian cepat 30W HyperCharge baru dan pengisian nirkabel 15W yang kompatibel dengan Qi. Jadi kita bisa nge-charge si Zenfone 10 ini dengan dua cara; pertama dengan kabel HyperCharge 30W dan tanpa kabel 15W!

Kecanggihan fitur Kamera dan audio Zenfone 10


    Dulu, ya duluuu sekali.. aku tak pernah membayangkan ada gimbal yang bisa ditanamkan ke dalam sebuah kamera smartphone. Aahaaa, jangan bilang kalian juga sama denganku!

    Nah bagaimana caranya tuh, sebuah sistem kamera digabungkan dengan gimbal? Jujuuur.. sejak Asus Zenfone 9 hadir, teknologi Gimbal Stabilizer itu menarik perhatianku. Banget. Apa ada perbedaannya dengan yang sekarang? 

Yuk kita ulik, rasa keingintahuan kita  yang menggelitik.
  • Pertama, cara kerja gimbal stabilizer itu adalah dengan menggunakan teknologi inersia dan sensor gerak untuk mendeteksi perubahan posisi dan gerakan kamera. Kemudian, gimbal akan secara otomatis menyesuaikan posisi dan sudut kamera secara cepat dan presisi untuk menjaga kamera tetap stabil dan terarah ke titik yang diinginkan.

  • Sedangkan pada Gimbal Stabilizer Hidrida 6-Axis 2.0 yang merupakan teknologi Adaptive EIS yang baru, kamera  menggunakan gyro bawaan untuk mendeteksi pergerakan, memungkinkan penyesuaian dinamis terhadap ukuran bidang pandang untuk menjaga video tetap stabil sepanjang waktu.

  • Sistem Electronic Image Stabilization (EIS) yang dimiliki oleh smartphone Zenfone 10, adalah sebuah algoritma anti-guncangan yang akan mengeliminasi lebih banyak lagi dampak dari gerakan-gerakan yang tak diinginkan. Hasilnya? Tentu saja video yang kita ambil akan terlihat lebih halus, bebas goyangan, seperti video profesional.

  • Gimbal Stabilizer Hibrida 6-Axis Generasi Kedua 2.0 pada kamera belakang 50 MP akan menjaga video tetap blur-free dan shake-free, bahkan ketika kamera bergerak. 

    Untuk seorang yang "si paling hobi" membuat footage video, nge-vlog ala ala, pastinya aku sedih jika gambar yang dihasilkan blur, atau goyang. Bisa karena shaking di penggunanya, atau di kondisi saat pengambilan gambar. Itu sebabnya, fitur teknologi Hibrida 6-Axis terbaru 2.0 dan algoritma baru untuk video yang sangat stabil, sungguh jadi kabar menggembirakan untukku dan untuk teman-teman pencipta konten.

Sedikit tips!
  • Semua orang bisa menekan tombol record dan berlari ke sana ke mari. Namun, footage tanpa story sama seperti sayur kuah bening tanpa bumbu penyedap. Kamu tetap bisa makan sayurnya, tapi tidak ada rasa yang tertinggal di dalam mulut. Hanya potongan video hambar.
  • Kamu juga butuh menambahkan cerita dalam setiap potongan video. Sebagus apa pun smartphone dengan gimbal yang kamu pakai untuk merekam gambar, tetap akan kosong tanpa sebuah cerita di dalamnya. Gimbal tidak bisa bercerita, orang yang memegangnya yang harus mampu melakukannya!

    Saat ini, aku akui kalau kebutuhan selfie sangat besar. Bukan, bukan untuk fleksing ya gaes.. (baca : ada tapi dikit) tapi buatku lebih untuk report & review tempat, hangout dengan teman, kirim kondisi saat sedang live Instagram, misalnya. Itu semua butuh smartphone dengan kemampuan yang apik. 

    Kebutuhan inilah yang diakomodasi oleh Asus Zenfone 10  -  dengan kamera depan 32 MP yang dilengkapi dengan sensor RGBW dan piksel berukuran besar 1,4 μm untuk pengambilan gambar yang luar biasa di kondisi cahaya rendah.

    Oya untuk fotografi, kalian juga bisa mengakses mode Light Trail mode dan fitur Quick Shot ketika layar ponsel dimatikan. Quick Shot adalah fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto secara instan dengan menekan tombol volume dua kali!

Apa itu light trail atau jejak cahaya?
Jejak cahaya adalah salah satu cara terbaik untuk menambahkan faktor wow pada fotografi malam terutama di perkotaan. Jalur lalu lintas dan lampu mobil menunjukkan hiruk pikuk kehidupan di kota-kota besar. Kita dapat "membekukan cahaya" yang bergerak dengan kecepatan rana yang cukup cepat. 

Light trail atau jejak cahaya
sumber foto : expertphotography.com

    Jalan-jalan malam hari, tak membuat konten? Ah sayang jika dilewatkan.

     Algoritma mode malam yang canggih membantu menghasilkan selfie sekelas night-vision. Saat mengambil selfie di malam hari atau dalam ruangan dengan Zenfone 10, subjek depan memiliki warna kulit alami, kontur yang jelas, serta cahaya dan bayangan yang terdefinisi dengan baik.

OZO Audio, Apa Pula Itu!

     Footage sudah terambil dan terekam dengan apik, B-roll cinematic melimpah, terus.. diunggah begitu saja, dengan tambahan musik? Yeaaa.. satu dua kali sih oke sob, tapi kalau saat itu yang sedang kamu rekam adalah cooking class misalnya, masak gak pake keterangan tambahan?

    Kemampuan perekaman suara surround 3D yang didukung oleh OZO Audio, pasti akan menjadi penunjang videomu bukan?

    Teknologi OZO Audio akan memberi pengguna pilihan untuk menghilangkan kebisingan angin untuk rekaman luar ruang sejernih kristal atau merekam audio spasial 3D Surround dengan ketelitian tinggi dan imersif.
Selain itu, speaker Zenfone 10 ini didesain tahan percikan, air dan debu karena dibenamkan teknologi IP65 / IP68 Water Resistant.
Aaah cakep pisan euy!

    Adakah kemampuan ASUS Zenfone 10 ini yang kau dustai? Uhuk...

PS. 
Sebelum mengulik harga, aku juga pengen kasih tau bahwa ASUS Zenfone 10 dilengkapi NFC jadi buat ngecek saldo dan top up e-money atau e-wallet bisa dengan mudah dilakukan! 

PS 2. 
Aku pernah lo diklakson di pintu tol, soalnya saldoku kurang, hiks... jadi kalo aku cari smartphone, penting banget cari yang udah ada NFC-nya. Kamu juga ya sob, janji yaaa! Jangan ulangi pengalamanku! Paiiiit!

Berapa sih harga smartphone ASUS Zenfone 10?



    Zenfone 10 kini hadir dalam dua varian harga. 

Varian pertama, dengan RAM 8GB dan storage 128GB, tersedia dalam lima pilihan warna yang elegan, yaitu Midnight Black, Starry Blue, Comet White, Eclipse Red, dan Aurora Green, dengan harga resmi sebesar Rp 8.999.000. 

Sementara itu, varian kedua memiliki RAM yang lebih besar, yaitu 16GB, dan storage 512GB, dengan warna Midnight Black, dibanderol dengan harga Rp 11.999.000.

    Dalam periode Launch Sales Promo yang berlangsung dari 29 September hingga 15 Oktober 2023, varian Zenfone 10 dengan RAM 8GB dan storage 128GB dapat dibeli dengan harga khusus, dengan diskon sebesar Rp 300.000, sehingga harga promo menjadi Rp 8.699.000. 

    Selain itu, untuk varian Zenfone 10 dengan RAM 16GB dan storage 512GB akan mendapatkan special bundling berupa casing Connex senilai Rp 899.000 secara gratis.
Promo-promo spesial ini hanya berlaku di mitra penjualan resmi ASUS, baik secara offline maupun online.
    Coba dicari yaa di Erafone, ASUS Exclusive Store, ASUS Authorized Dealer, Tokopedia, Eraspace, dan ASUS Online Store. Dengan beragam pilihan varian dan promo menarik, Zenfone 10 siap memberikan pengalaman unggul kepada pengguna di Indonesia.

    Manfaatin promo pembelian Zenfone 10 ini ya gaes, nanti kita bisa main PUBG bareng, okeee!


Spesifikasi ASUS Zenfone 10 :

Prosesor :
Qualcomm® Snapdragon® 8 Gen 2, Octa-Core, 3.2GHz

GPU :
Qualcomm® Adreno™ 740

UI :
Android™ 13 with new Zen UI

Display :
5.92" 20.4:9 (2400 x 1080) 144 Hz (hanya tersedia dalam game)

Kecerahan terbaca di luar ruangan 800 nits
Kecerahan puncak 1.100 nits
Avg Delta-E < 1

Dimensi :
68.1 x 146.5 x 9.4 mm

Berat :
172 g

Baterai :
4,300 mAh (typical)、Wired 30 W HyperCharge、Wireless 15 W Qi-certified charging

Memori :
Sebesar 16 GB LPDDR5X RAM

Penyimpanan :
Sebesar 512 GB UFS4.0 ROM

Sensor :
Accelerator, E-Compass, Proximity, Ambient light sensor, Side fingerprint sensor, Gyro (Support ARCore), Hall Sensor

Teknologi Nirkabel :
Integrated 802.11a/b/g/n/ac, WiFi 7: 802.11 be/ax/ac/b/g/n, (2.4 GHz + 5 GHz + 6 GHz), 2x2 MIMO, 2 Antenna, WiFi-Direct

Bluetooth® 5.3 (Bluetooth Profile: HFP + A2DP + AVRCP + HID + PAN + OPP

Tambahan Bluetooth audio codec: LDAC + aptX + aptX HD + aptX Adaptive+AAC)

GPS :
GNSS support GPS (L1/L5), Glonass (L1), Galileo (E1/E5a), BeiDou (B1/B2a), QZSS (L1/L5) dan NavIC (L5).

I/O Ports :
USB 2.0 Type-C®, supports QC4.0/PD 3.0 Charging3.5 mm Audio Jack - Head phone

Kamera depan:
32 MP, RGBW, pixel binning technology.

Kamera Belakang:
50 MP (Main camera Sony® IMX766)
13 MP (120° ultrawide-angle lens)

Voice Wakeup :
Yes

Speaker :
Receiver (as top speaker) 10 x 12

5-magnet Speaker 11 x 15

External Smart Amplifier x 2

Tahan Percikan, Air, dan Debu

IP65 / IP68 Water Resistant

NFC :
Supported

Warna :
Aurora Green, Midnight Black, Comet White, Eclipse Red, Starry Blue

Tidak ada komentar

Posting Komentar

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)