THE 6TH GRADE COMPETITION


Pagi ini, tak seperti pagi yang biasa…..sebelum azan subuh berkumandang, aku dan anak anak sudah terbangun.. anak-anakku seperti tak sabar ingin segera berangkat ke sekolah. Iya, hari ini terasa istimewa karena adanya LOMBA AKBAR ke 6 yang diadakan oleh sekolah mereka.

Usai shalat subuh, Aniqa berlarian kesana kemari mengenakan baju seragam marching band (kaos hitam, celana jeans, dan kerudung putih) sementara abang Dio yang memang orangnya pendiam memperhatikan adiknya berlari-lari - sambil tetap meminum susu coklatnya, menonton Oggy & the cockroaches- berkomentar “Ica, jangan lupa nanti baca doa kalau mau tampil, ya..”. Subhanallah.. pemahaman pentingnya doa rupanya selalu diajarkan oleh guru-gurunya selama ini.

Lomba sudah berjalan sejak 2 hari yang lalu, Kamis tanggal 28 Februari 2013. Dio yang grade 3 mengikuti lomba tahfiz dan colouring, sementara adiknya Aniqa (Ica) grade 1 mengikuti Fashion show dan colouring juga, plus opening ceremony dengan Marching band. Jadilah sebulan ini anak-anak sibuk, karena sebelumnya mereka juga Monthly Test 4 hari ( Senin, 18 February – 21 February 2013).

Acara lomba kali ini mengetengahkan   Tahfiz, Azan, Karaoke, Cooking, Drawing, Colouring, Story Telling, Puisi, Dancing, Fashion Show dan Senam Pramuka dan telah mengundang beberapa pejabat berwenang Tangerang. Untuk acara puncak, yaitu hari Sabtu ini diadakan bazaar, performance  beberapa pemenang serta Parent’s Committee.

Jam 06.30 kamipun berangkat menuju sekolah dan tiba di sana area sudah dipenuhi para peserta lomba dari berbagai sekolah di sekitar Kelapa Dua. 

Setelah mendaftar dan mendapat goody bag,  anak-anak berbaur riang bertemu dengan teman-temannya, sementara mamanya “menjelajah” area Bazaar. Hmm.. ada tekwan mama Alda, es jelly mama Alya, fussily a la mama Raffi, french fries & bbq sausage a la mama Amel, serta ice bubble Miss Lia. Dan seperti biasa, beberapa mama menggelar Tupperware, baju-baju, tas. Pokoknya tepat deh, kali ini menggelar bazaar persiiis setelah acara gajian…. J

Pukul 08.00 bbwi tepat, setelah Ketua Yayasan dan Kapolsek menempati tempat duduk yang telah disediakan, Miss Lia dan Mr Adin membuka acara dengan didahului pembacaan  doa oleh Mr Rahman.  Setelah itu, Marching band Fajar Islami mengumandang dengan megahnya membawakan lagu Indonesia Raya. Oya, Marching Band yang di gawangi oleh Mr. Barjo ini sudah memenangkan Juara Favorit saat MARCHING CAT di Tiga Raksa loh.. padahal saat itu pesertanya ada yang High School juga.

Acara berikutnya adalah sambutan-sambutan para petinggi sekolah, sementara aku sibuk mendandani Ica dan Gayatri untuk  tampil dalam acara Fashion Show Busana Muslim. Hmm.. lucu rasanya melihat mereka saat tampil berlenggak lenggok dengan  percaya diri. Fashion show ini dibagi dalam 2 kategori yaitu A untuk usia 6-12 tahun dan B untuk usia 6 tahun ke bawah.

Jurinya diambil dari luar  yaitu Ms Ella dan Ms Tanti. Jadi kan obyektif ya.. karena para juri tidak mengenal para kontestan sebelumnya. Menggemaskan melihat para murid Play Group dan TK yang mungil-mungil ikut berpartisipasi dalam lomba Fashion Show.

Acara demi acara silih berganti dengan penampilan kontestan dancing, baca puisi, story telling by Nadja –yang juga mayoret - dan karaoke by  Jadu dan Vivi… walaupun cuaca saat itu panas, tapi Alhamdulillah anak-anak  tetap setia menyaksikan teman-temannya berpartisipasi.

MC  Miss Lia dan Mr. Adin memandu acara dengan santai diseling dengan pertanyaan dan door prize, jadi yang menyaksikan tidak terlalu bosan. Tibalah di penghujung acara, Parent’s committee yang kali ini mengenakan seragam hijau muda menyumbang “gerak dan lagu” yaitu Baju Hijau Siapa Yang Punya (iringan musiknya sama dengan Nona Manis Siapa Yang Punya). Ibu Ketua – Mama Raja & Fadhil- yang bertubuh segar, energik sekali memandu para anggota teamnya… BRAVO, bu Ketua !!!

Di akhir acara, piala-piala dan hadiah yang di sponsori beberapa perusahaan seperti Sea World, Im3, Smart Fren, dan lain-lain diumumkan dan usailah acara Lomba Akbar tahun 2013.

Lomba Akbar telah  menginspirasi dan memicu lahirnya para performer cilik ... Mendorong anak-anak untuk berani tampil dan berani berkarya. Tidak semua anak menang memang, tapi untuk bisa berkarya adalah semangat seorang pemenang…. Sabar ya nak, kekalahan adalah kemenangan yang tertunda J Semua yang hadir pulang dengan senyum berseri-seri dan dengan tekad tahun depan akan ikut berpartisipasi lagi.


                                       takkan runtuh yang datar, takkan putus yang kendur
                                                         takkan patah yang lentur


Tidak ada komentar

Posting Komentar

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)