TIPS MENULIS CERITA ANAK

Membuat cerita anak itu gampang-gampang susah. Teori membuat cerita anak tentu saja banyaaak sekali. Terutama karena ada banyak pesan yang rasanya berjejalan. Naah, ini sedikit tips saat membuat cerita anak a la neng Tanti :
From BarnesandNobles.com
1. Pertama tentu saja bayangkan PESAN atau PENGETAHUAN yang akan dibagi

2. Googling apa saja yang berkaitan dengan TOPIK
 

Misal : Rena akan ke Perpustakaan - googling istilah yang digunakan di perpustakaan apa saja - kapan jam buka/tutup - setting lokasi - bayangkan suasana saat di perpustakaan - cara meminjam buku - dan lain-lain teknisnya

Lumayan, kaan udah dapat berapa paragraf tuh..

3. Bayangkan KONFLIKNYA, misal : buku hilang - berisik di dalam perpustakaan - atau kalo yang suka goosebump techniques -- buatlah misteri bayangan di perpustakaan

4. Naaa.. eksekusinya sebagai berikut : 

Rena usia berapa? 8 tahun? 10 tahun?
Bayangkan cara ia bercerita atau menyelesaikan masalah dengan usia segitu.

Bisa saja Rena berantem dengan adik hingga bukunya sobek
atau mungkin Rena diajak tantenya berjalan-jalan hingga pulangnya kemalaman, dan lain-lain

5. The last things.. ingat!
Anak-anak bercerita dengan napas pendek, jadi tak usah panjang-panjang dalam satu kalimat, cukup maksimal 8-10 kata.

6. Cara agar tidak pinjam mulut dewasa adalah dengan melakukan interaksi dengan pikiran si anak sendiri.

Selamat mencobaaa!

3 komentar

  1. siip mak Chie..

    bukannya kita udah pernah satu pelatihan yaa ^_^
    thanks for coming ya maak

    BalasHapus
  2. Trims tipsnya ya! gatelll pengen bisa nulis cernak :P :)

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)