Pukul 13.00 waktu Cafe XXI, Plaza Indonesia.
Ibu Elin Wati, Director dan Chief Distribution Officer PT Sun Life Financial Indonesia menyapa hangat seratus blogger yang hadir. Siang itu, kami memang hadir atas undangan Sun Life Indonesia yang tahun ini genap 150 tahun. Wow! Membangun, mempertahankan sekaligus menjadi salah satu organisasi keuangan terkemuka di dunia selama 150 tahun tentu bukan hal yang mudah.
Ibu Elin bercerita sedikit mengenai sejarah Sun Life, bagian dari Sun Life Financial, yang berdiri pada tahun 1865 dan berkantor pusat di Toronto, Kanada.
Dengan suara yang empuk dan ramah, beliau memuji blogger dengan mengatakan,
"Why bloggers?
Because bloggers can change the world!"
Ya, dengan kekuatan sosial media, para blogger sanggup menyuarakan banyak hal. Bayangkan, satu orang blogger itu terkoneksi kepada sebuah jaringan yang berisi beberapa komunitas di seluruh dunia!
Lebih Dekat dengan Sun Life
Pertama, Sun Life itu bukan sejenis sabun cuci piring, itu sunlight! (-__-)'. Sun Life itu adalah perusahaan besar yang menawarkan jasa konsultasi perencanaan keuangan serta solusi masalah finansial untuk nasabahnya.
Kedua, di Indonesia, cabang Sun Life telah berdiri sejak 1995, jadi sudah 20 tahun, ya. Dan, Sun Life mengelola keuangan, aset dan asuransi jiwa serta perencanaan hari tua.
Perusahaan PT Sun Life Financial Indonesia terkenal sangat inovatif, dan mengedepankan kepentingan nasabah, antara lain dengan memiliki produk berbasis syariah di Indonesia.
Sun Life telah berusia lebih tua dari negara Canada berdiri! :)) (PS : Canada itu berdiri tanggal 1 Juli 1867, yaa...) yaitu berdiri sejak tanggal 18 Maret 1865.
Bu Elin juga bercerita sedikit tentang program CSR Sun Life yang mendukung otoritas jasa keuangan. Di Indonesia, sekarang ada namanya program Sun Bright.
Sun Bright adalah upaya mendukung Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia. Menariknya, Sun Life menggandeng beberapa pihak, antara lain:
1. Yayasan Bina Karakter Tunas Muda, FPSB dan ILO untuk program literasi keuangan
2. Edukasi Perencanaan Keuangan Indonesia untuk mahasiswa di 8 Perguruan Tinggi di Indonesia.
3. Pelatihan Ketrampilan Wirausaha dan melek finasial bersama CARE for The Nation
4. Penyerahan 1.000 Al Quran di Palembang
5. Penggalangan dana bertajuk "It's Time To Care" yaitu bantuan teknis kesehatan, hukum dan pendidikan
6. Bantuan keuangan dan pendidikan untuk SD Negeri di beberapa daerah
7. Dan lain-lain (kata pak Safir Senduk, kalimat ini penting banget karena menutup pembicaraan ha ha..)
Setelah berbincang dengan Ibu Elin, sesi kedua adalah dengan pak Safir Senduk.
anti bokeknya mana mak?
BalasHapushahahaaaa... dah kepublish
Hapusknpa di sembunyiin mba 7 point di atas?
BalasHapus