Ajang marathon yang digelar kali ini ada beberapa kategori,
- kategori full marathon (42,195 km),
- half marathon (21 km),
- 10 km dan 5 km
Penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon tahun ini, akan lebih mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya dan produk lokal sehingga dapat memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Yogyakarta dan sekitarnya.
We-fie dulu ya sebelum diserbu keringat dan napas ngos ngosan |
Event ini juga menggandeng berbagai instansi terkait seperti Pemkab Sleman, Kepolisian Daerah Yogyakarta serta PT Taman wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko untuk mendukung kelancaran acara, termasuk pengaturan lalu lintas sehingga tidak mengganggu pelari dengan tetap menjaga kelancaran aktifitas masyarakat.
Para pelari yang mengikuti ajang ini sebagian besar berasal dari wilayah Jabodetabek dan kota-kota lain di Indonesia, serta beberapa negara lain seperti Malaysia, Jepang, Kenya, Brunei Darussalam, Irlandia, India, China, Brazil, Singapura, Filipina dan Australia.
Para pelari pasti akan berlari dengan senyum sumringah, karena akan melintasi lokasi-lokasi tujuan wisata seperti Candi Prambanan Roro Jonggrang, Candi Plaosan, Monumen Taruna, kawasan pertanian serta lingkungan pedesaan dengan berbagai kearifan lokalnya.
Kalau tidak berat dan repot,
sudah pasti banyak yang membawa smartphone, supaya sambil berlari juga bisa siaran langsung, selfie tengah sawah atau sambil melihat candi-candi.
Dari ajang ini, diharapkan kunjungan wisata ke wilayah Yogyakarta dan sekitarnya akan semakin meningkat, kata Aris Riyanto, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta.
Btw, Yogya bukanlah Yogya jika tidak menyajikan jajan pasarnya yang terkenal beragam dan wuenak...
Aneka jenang, jadah atau ketan dengan rasa manis legit, beraroma kinca gula merah, parutan kelapa yang bagai butiran salju diatas cenil, bercampur aroma takir daun pisang sungguh menggugah selera siapa saja!
Tumbas nggih bu. .. |
Pada penyelenggaraan tahun ini, lanjut Aris, Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta dan Bank Mandiri, melibatkan lebih banyak lagi sekolah, sanggar, komunitas seni dan kelompok-kelompok lainnya untuk berperan aktif pada Mandiri Jogja Marathon. Sehingga, kesenian dan tradisi lokal Yogyakarta dapat lebih dikenal secara luas, baik oleh pelari, keluarga pelari, maupun pendukung lainnya.
Vice President Corporate Communications Bank Mandiri Maristella Tri Haryanti mengemukakan, "Untuk memperkuat nilai tambah bagi perekonomian lokal, Bank Mandiri telah bekerjasama dengan berbagai hotel dan pelaku ekonomi lokal, termasuk penjual jajanan pasar dan kuliner keraton khas Yogyakarta serta penyediaan pisang lokal untuk konsumsi pelari."
Lebih dari 8 ribu pisang dari berbagai penjual di wilayah Yogyakarta, dibeli untuk disediakan sebagai kuliner khas kerajaan Yogyakarta, dan jajanan tradisional khas Yogyakarta. Semua pelari dipersilakan untuk mencicipi, sedangkan para pengunjung Prambanan di race village Mandiri Jogja Marathon 2018, dapat membeli menggunakan e-money.
Untuk kelancaran transaksi, Bank Mandiri juga telah menyiapkan jaringan pembayaran non tunai. Transaksi non tunai ini bagian dari upaya memasyarakatkan cashless society yang telah dicanangkan pemerintah. Cashless society sebagai media alternatif selain uang tunai (hard cash) memang sekarang harus lebih sering digaungkan.
Gunanya apa?
Cashless society memudahkan pengguna, karena kalangan yang dalam transaksi keuangannya tak lagi menggunakan uang tunai, tetapi sudah dalam bentuk kartu, baik berupa kartu kredit, kartu debit, maupun cash card.
Bank Mandiri dibantu race organizer juga melakukan sosialisasi dan penyebaran informasi rute marathon melalui berbagai kanal komunikasi agar masyarakat dapat memilih alternatif rute lain jika harus bepergian.
Bank Mandiri dibantu race organizer juga melakukan sosialisasi dan penyebaran informasi rute marathon melalui berbagai kanal komunikasi agar masyarakat dapat memilih alternatif rute lain jika harus bepergian.
Kalau mau lebih jelas, buka saja website www.mandirijogjamarathon.com
Direktur Pemasaran TWC Sahala Parlindungan Siahaan mengemukakan bahwa, TWC mendukung penyelenggaraan event ini karena dapat mendorong pengembangan pariwisata di Indonesia, khususnya Yogyakarta, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Tanah Air.
Pengambilan race pack Mandiri Jogja Marathon 2018 ini dimulai sejak pukul 10.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB sehari sebelumnya, tanggal 14 April 2018. Saat mengambil racepack, peserta wajib membawa surat konfirmasi kepesertaan, kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) serta surat kuasa jka pengambilan diwakilkan.
Direktur Pemasaran TWC Sahala Parlindungan Siahaan mengemukakan bahwa, TWC mendukung penyelenggaraan event ini karena dapat mendorong pengembangan pariwisata di Indonesia, khususnya Yogyakarta, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Tanah Air.
Kami mendukung acara ini karena dapat memantu penciptaan ekosistem yang positif bagi kepariwisataan di Indonesia, ujar Sahala.Racepack Collection
picture by Elly Nurul |
Ini tuh namanya pacer, Tugasnya berlari dengan kecepatan stabil agar para peserta bisa mengikuti |
Peserta yang telah terdaftar di ajang Mandiri Jogja Marathon 2018, dapat melakukan pengambilan jersey dan kelengkapan lari atau racepack collection di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta.
Kesiapan di area Mandiri Jogja Marathon
Penyaluran CSR
Oya, pada penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon 2018, Bank Mandiri juga menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp 1 miliar untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan sarana umum di wilayah Kabupaten Sleman.
Secara simbolik, penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Vice President Corporate Communications Bank Mandiri Maristella Tri Haryanti kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Sapto Winarno di Yogyakarta, pada hari Senin 9 April 2018 lalu.
Kesiapan di area Mandiri Jogja Marathon
Penyaluran CSR
Oya, pada penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon 2018, Bank Mandiri juga menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp 1 miliar untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan sarana umum di wilayah Kabupaten Sleman.
Secara simbolik, penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Vice President Corporate Communications Bank Mandiri Maristella Tri Haryanti kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Sapto Winarno di Yogyakarta, pada hari Senin 9 April 2018 lalu.
"Kami ingin kehadiran Bank Mandiri dapat memberikan nilai tambah yang positif bagi masyarakat. Melalui bantuan ini, kami berharap aktifitas masyarakat di wilayah sleman dan sekitarnya dapat lebih lancar sehingga dapat perekonomian lokal dapat tumbuh ke arah yang lebih baik," jelas Maristella.
Ahmed Seikh Ali salah satu runner dari Somalia berhasil menuntaskan nomor 5K, dapet medali! Congrats! #MandiriJogjaMarathon2018 |
Demikian,
keseruan acara #MandiriJogjaMarathon2018 yang diadakan di DI Yogya kali ini. Semoga tahun depan bisa ikutan lari... *genjot fisik amiiin
Ayo, Mbak, beneran ikutan lari, ya :)
BalasHapusIt is good
BalasHapus