FESTIVAL KULINER SULAWESI NYAMANNA.. PE SADAP!

Bagaimana cara yang paling tepat untuk mengenal satu daerah? 

Dengan bahasanya? Tari-tarian dan baju khas daerah tersebut? Ya, tentu saja. Namun, untuk mendatangkan pengunjung dengan jumlah besar, dibutuhkan lebih dari festival tarian dan nyanyian. Jika Anda berpikir dengan pepatah dari perut turun ke hati, maka Anda benar. Yup! Dengan makanan khas daerah tersebut!
Ikan cakalang dengan sambal roa
Nah.. setelah masyarakat Indonesia tercinta digempur oleh aneka kuliner asing, dengan cap "keren" kalo udah jadi penikmat sederet brandnya, maka kini kita mulai melirik akar budaya : mencintai dan menikmati makanan khas Indonesia. 
Sebenarnya tak susah, mengingat Indonesia memiliki khasanah kuliner yang luar biasa, yang berpotensi disukai oleh masyarakat dunia. Ga tanggung tanggung, sebenernya masakan tradisional itu adalah one of the Intangible Cultural Heritage of UNESCO *hwiik.. apaan lagi tuh? Sabar.. sabar, semua dapat bagian..
Tak cuma sekali ini saja, Mal Serpong (SMS) sebagai salah satu ikon mal di kawasan Serpong, mengadakan Festival Kuliner. Dari waktu ke waktu, festival kuliner yang mengangkat masakan kedaerahan selalu hadir di sini. Tak main-main, hampir seluruh masakan yang biasanya asing di telinga dan lidah kita disajikan!  Kali ini, tema yang diusung adalah ”Sulawesi Nyamanna.. Pe Sadap!”.
Festival Kuliner Serpong adalah agenda rutin tiap tahun dengan tema yang berbeda-beda, seperti "Beauty of Bali" (2011), "Minang nan Rancak" (2012), Jawa Sing Ngangeni dan lain-lain.
Catat waktunya, ya..
Festival Kuliner Serpong 2014 ini hadir sejak tanggal 15 Agustus – 7 September 2014, dan berlokasi di area parkir selatan SMS.  Pada hari Senin hingga Kamis pukul 16.00 s.d 22.00 WIB, Jumat pukul 14.00 s.d 23.00 WIB, dan Sabtu - Minggu pukul 11.00 s.d 23.00 WIB bertempat di area Parkir Selatan Summarecon Mal Serpong.


Lebih dari satu pekan Festival Kuliner Serpong 2014 berlangsung pengunjung mencapai 13.500(weekday) dan 23.000 (weekend)
Dengan desain gerai model rumah adat Tongkonan (Rumah adat provinsi Sulawesi Selatan/Suku Toraja) dan atap dari ijuk, lengkap dengan kepala sapi, dan lain-lain. Serasa dimanjakan dan diterbangkan langsung ke pulau nan eksotik ini. Apalagi, ketika datang alunan musik kolintang mengalun.

Apa saja yang bisa kamu temukan di Festival Kuliner Sulawesi 2014 ini?
  • Maskot Kapal Phinisi Nusantara
Sebuah kapal phinisi yang adalah kapal layar tradisional khas Suku Bugis dan Suku Makassar di Sulawesi Selatan menjadi ikon khas, berdiri megah di satu sisi area. 
Dengan dijaga oleh beberapa pengawal berseragam adat tradisional warna kuning, maskot besar ini menyedot perhatian pengunjung. Saya salut deh, dengan upaya tim kreatif Summarecon Mal Serpong! Beda dari yang lain!
  • Miniatur Mercusuar untuk Pusat Informasi
Selain ada kapal phinisi, juga ada satu bangunan yang unik di tengah area Festival Kuliner. Yap. Miniatur mercusuar.


Terletak di tengah area, bangunan ini memang cocok dijadikan sebagai pusat informasi. Seorang gadis berpakaian adat Toraja menyambut kami dengan ramah, sementara sederet kain tenunan khas Sulawesi untuk kelengkapan Baju Bodo terlihat di bawah foto-foto daerah Sulawesi.



  • Fasilitas Playground
Karena Summarecon Mal Serpong terkenal dengan downtown walk, maka sebagian besar resto terletak di outdoor. Pihak mal rupanya memikirkan kepentingan pengunjung yang membawa anak-anak. Mereka pun telah menyediakan playground. Hmm... tak heran banyak anak-anak yang bermain di sekitar dengan riang. Mereka merasa nyaman!
  • Fasilitas Re-charge
Karena sekarang hampir semua pengunjung memiliki gadget, aha.. apalagi yang kita harapkan jika mengunjungi satu tempat? Charge batere handphone, tablet, kamera, de el el deeeh...
  • Sistem Pembayaran
Sistem pembayaran yang digunakan adalah dengan sebuah kartu. Praktis. Ga ribet. Dengan 'modal' awal Rp 50.000 hingga Rp. 100.000, kita dapat menambah dana (Top-up) serta mengembalikan sisa uang yang tak habis dibelanjakan (Refund). 
  • Bring Used Bottles
Saya perhatikan, sebagai pengunjung tetap mal Sumarecon Serpong, beberapa kali memang di mal ada aksi menyelamatkan lingkungan. Misalnya dengan menjual tas recycle yang cantik, menerapkan sistem sampah basah dan kering, penghematan air bersih, sirkulasi udara yang diterapkan dengan adanya kolam ikan dan lapangan rumput, serta tanaman di mana-mana.

Dan.. kali ini saya dibuat kagum dengan aksi penyelamatan lingkungan mereka. Buat saya, it's classy!  Jika kita datang membawa 5 buah botol kosong plastik bekas, maka di tempat yang bertulisan Bring Used Bottles akan diganti dengan sebuah recycle bag dan diundi pula, sehingga siapa yang terbanyak membawa botol plastik bekas akan mendapat hadiah!  

Hadiah yang akan diundi berupa Blackberry Z3, voucher untuk berbelanja di Summarecon Mal Serpong Rp. 500.000,  voucher SDC Rp.250.000, diundi pada tanggal 7 September 2014  pukul 07.00 WIB. Asyik, ya.. dijamin deh, habis ini ga ada lagi yang buang buang botol plastik, deh.

Kuliner Sulawesi benar-benar  : Nyamanna Pe Sadaap!
Sebelum memulai kuliner maka saya dan kawan-kawan berkeliling terlebih dahulu. Wow.. dengan tersedianya 67 stand makanan plus 27 gerobak makanan, Festival Kuliner Serpong 2014 kali ini benar-benar memanjakan pengunjung. 




Saya juga melihat, tak semua berupa masakan Sulawesi. Ada wedang ronde *sllurrp... ada es duren, dan macam-macam lagi. Tapi yang menjadi bintang adalah Sop Konro dan Es Pisang Ijo. Ngantrenya neeeek..... 

Jika takut kesasar, maka disediakan pula sebuah brosur yang memberikan keterangan letak gerai makanan, kudapan dan lain-lain. Sebaiknya sih diambil karena lokasi Festival Kuliner cukup luas.

Bersama rekan-rekan blogger yang berjumlah 50 orang, kami pun segera berpencar untuk menikmati hidangan khas Sulawesi. Nantikan tulisanku tentang makanan-makanan khasnya yaa....

Psst...
dan ini hasil narsis rekan rekan blogger di arena hahaa..


 

7 komentar

  1. oo sistem pembayarannya hampir sama dengan surabaya festival mbak tanti, jadi kita beli kupon dan dikasih kartu top up, pengisian minimal 50 ribu rupiah, ntar pas mau pulang jika uang nya masih bisa di (Refund) juga. tapi kemarin pas nyoba di sana untuk Refund nya lumayan antri deh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas, jadi saya juga langsung menghabiskannya saja ! habis mau isi antri, mau refund eeh.. antri lagi....
      makasih komennya ya mas .. saya BW juga

      Hapus
  2. aku kok ikut photo2 yang loncat2 itu yaa :/

    kartu punya ku sisa seribu doang. masak mau di refund :\ hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tomi.... kenapa ga ikutan? kan seru bareng emak emak hhweee hwweeeee

      Hapus
  3. ikutaaaan foto loncatnyaaa hehehehe....festival makanan membuatku terharu biruuuu...kangeeen :)...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duuuh jadi kangen mbak Indah .. hiks hiks...

      Setiap ada kopdar pastiii inget dikau!!!

      Hapus
  4. Kunjungan balik yah ke Packaging Makanan.
    Jika minat untuk memesan kunjungan balik ke http://www.greenpack.co.id/

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)