TIPS INI BISA MENJAGA TEKANAN DARAH MENINGKAT


Anda semua pasti kenal Stephen Hawking, bukan? Minimal pernah dengar namanya, deh..

Bukan menuduh, tapi kenyataannya,
 Stephen Hawking si fisikawan hebat ini memang alam pemikirannya secara umum tidak terjamah oleh orang-orang awam seperti kita. Ini tak lain karena kontribusi besar Hawking terletak pada kajian abstrak kosmologi modern.

Stephen Hawking yang mengalami sklerosis lateral amiotrof (ALS) yang lambat, dini, dan langka (juga dikenal sebagai penyakit saraf motorik atau penyakit Lou Gehrig) yang melumpuhkan tubuhnya secara perlahan selama puluhan tahun, sanggup membahas mengenai kontra black hole, pembentukan alam semesta, dan hal-hal besar lainnya, yang hampir tidak punya efek untuk kehidupan sehari-hari kita.

Tapi...

Siapa pula yang peduli dengan black hole? Mending memikirkan kita besok mau makan apa. Iya kan?

Nah tulisan ini tidak bermaksud bahas teori fisika, kok. Lawong jaman aku sekolah dan kuliah nilai fisika tidak pernah mencapai garis batas kelulusan.. 

Aku mau bicara tentang tekanan.
Tekanan yang selalu berbanding lurus sama kebutuhan. Kebutuhan untuk memiliki sesuatu, lulus dari kuliah, naik jabatan  atau bahkan kebutuhan untuk terkenal.

Untuk jadi seseorang, 
kadang kita dituntut melakukan ini dan itu, dan itu semua membuat tekanan darah kita kadang meningkat. Ini disebut juga si hipertensi.

Mengenal lebih dekat dengan hipertensi, si pembunuh dalam diam

Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah itu sendiri adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah (arteri).

Kekuatan tekanan darah ini bisa berubah dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh aktivitas apa yang sedang dilakukan jantung (misalnya sedang berolahraga atau dalam keadaan normal/istirahat) dan daya tahan pembuluh darahnya.

Pengertian hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah lebih tinggi dari 140/90 milimeter merkuri (mmHG).

Angka 140 mmHg merujuk pada bacaan sistolik, ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh atau saat berkontraksi. Sementara itu, angka 90 mmHg mengacu pada bacaan diastolik, ketika jantung beristirahat atau dalam keadaan rileks sembari mengisi ulang bilik-biliknya dengan darah.

Hipertensi adalah salah satu penyakit yang sering disebut dengan “pembunuh diam-diam” karena penyakit ini tidak menyebabkan gejala jangka panjang. Namun, penyakit ini mungkin mengakibatkan komplikasi yang mengancam nyawa, seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Sering cek tekanan darah itu ternyata sangat perlu dilakukan oleh wanita. 
Tapi gimana caranya coba, di sekitarku, klinik-klinik kecil tutup. Mau ke RS atau dokter, bukannya sehat malah parno sendiri. 

Ya jaman now, kalau gak perluuu sekali, kita menghindari rumah sakit. 

Kemudian, aku membaca di beberapa blog, ternyata ada sebuah cara inovatif yang dilakukan oleh Halodoc. 
Halodoc adalah sebuah teknologi aplikasi kesehatan terpadu yang memfasilitasi interaksi antara dokter dengan pasien. Mereka juga menyediakan layanan apotek antar ke rumah, loh..
HaloDoc adalah suatu trobosan yang memanfaatkan teknologi terkini yang menawarkan kemudahan dan mempersingkat waktu untuk mengakses kesehatan pada saat pengguna membutuhkan pertolongan dokter.

Bisakah kita mengurangi resiko terjadinya tekanan darah tinggi? 

Dari halodoc, aku baca bahwa di Medical News Today, setiap kenaikan 20/10 mm Hg pada tekanan darah akan menggandakan risiko penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, selalu jaga tekanan darah agar berada dalam tingkat yang normal.

Jika kamu telah didiagnosis mengidap tekanan darah tinggi, pemberian obat bukan hal mutlak. Pengobatan pada tahap awal yang seharusnya dilakukan melalui perubahan gaya hidup. 

Nah, beberapa hal ini untuk membantu menjaga tekanan darah yang sehat:
  • Menjaga berat badan yang sehat;
  • Konsumsi makanan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak, atau kamu bisa mengikuti diet yang menyehatkan jantung seperti diet DASH atau Mediterania;
  • Kurangi natrium, atau garam dalam makanan;
  • Lakukan olahraga aerobik secara teratur, seperti jalan cepat, setidaknya selama 30 menit sehari, setiap hari;
  • Batasi asupan alkohol;

Apa yang terjadi jika terasa tekanan darah meningkat dan pusing? Jika memungkinkan, segera ke klinik terdekat.

Jika dokter merasa perlu analisa lebih lanjut, maka ia akan membuat rujukan untuk terhubung dengan rumah sakit. Kamu pun bisa segera melakukan janji temu dengan Dokter di rumah sakit yang ada di sekitar tempat tinggalmu.

Semoga tulisan ini membantu yaa, dan keep healthy, stay positive, yang terpenting, banyak berdoa bersama. 

Gimana, sekarang kita leluasa berkonsultasi dengan dokter, bukan?

8 komentar

  1. Aku suka tengok-tengok halodoc. Biasaaa mamak sudah mulai Lita (lima puluh tahun). Eh tapi untuk kesehatan halodoc informasinya juga OK ya untuk umur berapa saja.

    BalasHapus
  2. Bahaya juga ya Budhe sama si hipertensi ini, semoga kita dijauhkan dari penyakit-penyakit berbahaya seperti ini. Aamiin...

    Btw, makasiih tipsnya Budhe :)

    BalasHapus
  3. Terbantu banget nih, sama halodoc di tengah pandemi ini. Jadi bisa cek informasi kesehatan tanpa harus ke klinik atau kerumah sakit ya mbak.

    BalasHapus
  4. Aplikasi halodoc ini bermanfaat banget, apalagi di saat pandemi kayak sekarang banyak yg butuh informasi seputar kesehatan. Btw, smg kita dan keluarga kita sehat2 selalu dan dijauhkan dari berbagai macam penyakit

    BalasHapus
  5. ampir salah kebaca feature post dan mau ngeklik wkwkwk.. eh dibawah ada stephen hawking, idolaque, dan ternyata dibawah lagi ada halodoc, idolaque juga kalau nanya2 soal kesehatan terutama saat ini sering banget ceki2 halodoc

    BalasHapus
  6. Terbantu banget aplikasi Halodoc ini pas 2 bulan lalu aq kan sakit gigi terus disarankan untuk konsul ke Halodoc alhamdulillah cpt handelnya

    BalasHapus
  7. Senang pertama kali ada aplikasi Halodoc itu mba. Nyaman juga chit chat langsung dengan dokter.

    BalasHapus
  8. Benar mbak, dulu saya juga didiagnosis memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Salah satu kuncinya adalah pola makan dan manajemen stress.. thanks for sharing

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)