Setelah memanfaatkan hubungan personal (baca : searching) dengan paman dari sodara jauh bernama Paman Gugel, ternyata benar, pemilik guest house ini adalah Ibu Kartipah.
Konsep dan Arsitektur The Kartipah
Pagi yang cerah,
dan aku nyaris tak tidur semalaman karena mempersiapkan perlengkapan anak-anak untuk ulangan (PTS) di jalan!
Syukurlah, kendaraan Hi Ace yang menjemput terasa sangat lega dan nyaman, ditambah dengan kondisi jalan yang tak terlalu padat, membuat kami tiba di The Kartipah kurang lebih pukul 10.00 bbwi.
Masuk ke "gang sempit" yang nyaris tak terlihat, mobil pelahan masuk ke jalan setapak dan disambut dengan hijau dan rindangnya pepohonan di The Kartipah.
Foyer yang hangat dengan chandelier, menjadi perantara antara pintu masuk dan bagian dalam rumah yang berukuran luas, mengundang kami untuk berfoto sejenak.
Main door entrance yang megah, di baliknya adalah foyer |
Ciri khas desain interior rumah terasa klasik Amerika kolonial yakni menonjolkan desain formal dan penggunaan kayu halus seperti kenari, ceri, mahoni sebagai bahan furniturnya.
Di beberapa bagian rumah, terasa unsur ekletik karena ada guci antik untuk tempat payung, dan unsur moderen di beberapa kamar, sehingga kombinasi beberapa unsur historis sebagai elemen dasar ini menciptakan sesuatu yang otentik, khas The Kartipah.
Rumah klasik ini biasanya juga mendekorasi interiornya dengan aneka kain, seperti permadani, beludru, atau brokat. Untuk bagian perlengkapan dan pencahayaannya, rumah klasik biasanya menggunakan besi dan kuningan.
Mungkin untuk kalian yang baru pertama kali ke sini,
Rumah klasik ini biasanya juga mendekorasi interiornya dengan aneka kain, seperti permadani, beludru, atau brokat. Untuk bagian perlengkapan dan pencahayaannya, rumah klasik biasanya menggunakan besi dan kuningan.
Foyer dengan meja panjang, dan beberapa foto antik monokromatik memberi tampilan yang artsy |
Tak lama, sang "nyonya rumah" (yang punya acara, tentu saja) mempersilakan kami menggunakan salah satu kamar.
Berdiri sejak tahun 2004,
dengan desain mid century, klasik dan elegan, The Kartipah didominasi dengan warna merah dan keemasan, menampilkan kemewahan.
Arsitekturnya terkesan kolonial, dan setiap kamar diberi ciri khas serta warna yang berbeda.
Sejak dari halaman depan, aku kagum dengan tata letaknya,
terkesan ideal untuk mengadakan family gathering, atau pesta kecil dengan konsep outdoor.
Di mana sih, lokasi The Kartipah?
Beralamat di Jln. Ir. H. Juanda No 319B, Bandung,
posisi hotel mungil The Kartipah ini agak tersembunyi ya. Jadi hati-hati kelewatan, karena terpaksa kudu puter balik.
Tuh, jalan masuknya kayak ngga ada apa-apa gitu, gaes.. Semoga ke depan The Kartipah memperbaiki plang nama untuk penunjuk jalannya yaaa! |
Mungkin untuk kalian yang baru pertama kali ke sini,
setelah masuk ke jalan utama Ir. H. Juanda, perhatikan di sebelah kanan jalan ada gedung BORMA. Nah, siap-siap belok ke kiri deh..
Untuk lebih jelasnya, aku embed google map di akhir tulisan aku ini ya, .. klik aja untuk lebih jelasnya.
Tapi, meski pun tersembunyi, The Kartipah Hotel Dago ternyata adalah pilihan yang populer di kalangan wisatawan di Bandung Utara.
Hotel ini memiliki segala yang dibutuhkan untuk menginap dengan nyaman. WiFi gratis di semua kamar, satpam 24 jam, resepsionis 24 jam, Wi-fi di tempat umum, tempat parkir mobil ada dalam daftar hal-hal yang para tamu dapat nikmati.
Keuntungan tinggal di city hotel seperti ini,
kemudahan akses makanan, hingga dekat ke pusat perbelanjaan (Borma) tersebut. Cukup jalan kaki aja!
Apa saja Fasilitas di The Kartipah?
- Dengan kapasitas hanya 31 kamar, The Kartipah tergolong hotel kecil, atau guest house. Kebanyakan tamu yang menginap adalah keluarga, sehingga bisa dikategorikan sebagai semi- residential hotel, dengan bintang tiga.
- Semua kamar dirancang dan didekorasi untuk membuat tamu merasa seperti di rumah dan beberapa kamar dilengkapi dengan televisi layar datar, akses internet - WiFi, akses internet WiFi (gratis), AC, meja tulis.
Sayang, karena terbatasnya waktu,aku tak sempat "mengintip" area suite room, yang konon adalah kamar pribadi milik Ibu Kartipah sendiri. Tapi dari tipe kamar yang kutempati, terlihat barang-barangnya sangat cantik dan terkesan elegan. Semoga lain waktu bisa bertandang ke sini lagi.
Huhuuu mengapa mas mas itu duduk di situ, sih! |
- Hotel ini menyediakan kolam renang, sayangnya walau berada di sayap kanan, namun posisinya nyaris terlihat dari ruang tengah, sehingga jika ada banyak tamu, kuatir terganggu.
- Staf The Kartipah sangat ramah, gercep banget. Ketika listrik kamar mati, dengan sigap salah satu staf langsung menghampiri, padahal ia sendiri sedang menangani urusan catering acara.
- Oya, golf course hanya terletak 3 km dari sini, dan kalau kalian ngga pengen ke mana-mana, jalan-jalan di kebun The Kartipah aja lumayan menguras tenaga loh! 2 hektar, bo!
Acara Lamaran Yang Indah
Karena kehadiran kami di sini untuk memenuhi undangan salah satu kerabat, maka usai makan siang di Borma, kami kembali ke kamar dan bergegas bersiap-siap untuk acara.
Ruangan sudah tertata apik, dengan bunga-bunga sedap malam dan rangkaian bunga putih lainnya.
Acara berjalan khidmat, dan makanan serta minuman yang terhidang, cukup berlimpah dan lezat untuk tamu keluarga yang hadir, dan disajikan di sekitar kolam renang.
Spot foto cantik ala instagram! |
Ngopi di teras sambil lihat pemandangan di kebun aja sudah bahagia.. |
Berapa room rate The Kartipah?
Harga mulai: IDR 418,954 tapi kalian bisa cek juga di Agoda atau tiket.comjadi bisa dapat diskon lumayan!
Nah, itu dia pengalaman menginap yang menyenangkan di semi residential The Kartipah, Bandung. Kalau kalian bawa keluarga, mampir ke sini yaaa!
namanya unik pisaaan yaa mbaa. The Kartipah. Tapi aku suka tempatnya dan kayaknya nyaman banget nih
BalasHapusIya di sini lebih cucok buat yang santai kayak di pantai mbak Insav, kalo kayak dirimu dan keluarga kayaknya kurang heheeee
HapusAsri banget lingkungannya The Kartipah ini. kamarnya keren banget, eh itu TV nya masih TV tabung ya? Tapi tetap kesan mewahnya itu terlihat.
BalasHapus31 kamar dengan desain warna yang berbeda, jadi ciri khas banget ya mbak.
Iya ada yang putih semua, ada yang hijau dan ada yang merah kayak yang aku tempati mbak
HapusDesign dan konsep hotelnya memang menampilkan banget nuansa klasik
BalasHapusAku pernah dengar kalau hotel bintang 3 ini sering menjadi opsi untuk diadakan wedding resepsi
((auto senyum-senyum lihat foto terakhir))
BalasHapusThe Kartipah Guest House ini salah satu penginapan yang kerap kami sarankan untuk para pendatang yang ingin menikmati kota Bandung. Selain letaknya yang strategis, tentu dari segi harga, kami sukaaa...
Fasilitasnya juga oke banget dengan nuansa Sunda yang kental.
Have a nice day, kak Tanti dan keluarga.
ooow dirimu tauuuu
Hapushihihi iya kalo aku pose gitu anak anak suka ..... tau laaaah
Aku pernah nginep sini juga pas kawinan temanku, kebetulan aku dan beberapa teman membantu dia saat acara resepsi jadi agar memudahkan kit menginap ditempat resepsinya juga.
BalasHapusIya, kece yaaa tempatnya
HapusYes, warna merah dan keemasan, menampilkan kemewahan juga di mata saya, Mbak ... juga kesannya elegan gitu. Pengambilan foto Lady in Red-nya saya suka ... kamarnya terlihat elegan. Nayaman banget ya The Kartipah ini jadi tempat staycation.
BalasHapuskalo keluarga mungkin suka banget apalagi yang bawa anak anak bisa main sepuasnya di halaman
HapusKok aku suka banget penginapan yang semi residensial begini ya, Mbak Tanti. Homey!
BalasHapusBerasa di rumah sendiri meski cuma mimpi hihi. Namnya unik , tempatnya cantik. Bisa jadi tujuan nih, disimpan dulu, nanti Google Maps di pinned biar enggak puter balik karena kelewatan
asiiik, beneran cobain ya, anak anak bisa berenang dan main bola di halaman!
HapusWah harganya gak mahal ya ternyata, gak sampai jutaaan ya.
BalasHapusAku kangen banget Bandung. Gak pernah jalan² selama PPKM. Masuk wishlist aku deh kesini. Tempatnya kusuka bangeet.
Iya kok Oline, harga pandemi, pula
Hapusbisa mencapai 300K kalau sedang promo
Namanay unik banget mbak Tanti The Kartipah. Walaupun masuk ke gang sempit lokasinya tapi setelah masuk luas juga ya mbak tempatnya
BalasHapusMbak Tanti nemu aja nih tempatnya. Banyak juga kapasitas kamarnya. Alhamdulillah acara lamarannya lancara ya
Ya Alloh, dalamnya luas bangett dan elegan. Kalau dr luar padahal keliatan biasa aja yaa, Maakk.
BalasHapusBtw, ketemu staf yang pelayanannya gercep emang bikin happy.
Wow.. keliatan banget mewahnya ya, Mba desain rumahnya. Biasanya mutiara itu kan terselip dalam cangkang ga ketauan. Nah, the kartipah ambil prinsip itu kali... xixixi... iya secara dari luar ga ketauan kalau didalam ada hotel mewah gitu
BalasHapusmbak nanya dong kalau anak udah gede gitu bisa di kamar bareng gak ya
BalasHapusngumpul jadi satu gitu atau kudu terpisah kamarnya mba?
aku pensaran secara anakku dah gede2 kalau kasur king larga pasti ga muat
btw ayuneeeeeeee
kalo aku anak anak gede gitu masih satu kamar, kecuali ada yang bersedia mengorbankan kamarnya hahahaaa (emak irit)
Hapuspas di four points baru deh misah karena kamarnya cilik cilik
The Kartipah ini nuansa budayanya cukup kental ya mam, vibesnya tenang dan nyaman. Penasaran ih pengen nginep di sana. SUdah sejak lama pengen ke Bandung, semoga bisa terealisasi, aamiin...
BalasHapusnyaman banget. ini mah rumah nenek namanya. saya dan mama saya sering mbatin rumah2 besar berhalaman luas emang baiknya jd guesthouse dan guesthouse the kartipah ini cakep beneeeer
BalasHapusDengan kamar yang luas, tempat yang nyaman, staf yang ramah, harga segitu affordable banget ya, Tante.. Arin kalau mau ke Lembang biasanya nginep di Dago juga, lho.. Kapan-kapan kalau ke Bandung lagi mau nyoba ke The Kartipah ah.. Suami paling suka suasana kayak gini nih.
BalasHapusSenang sekali melihat kebersamaan keluarganya mba Tanti,jadi pengen ajak keluarga nginep di sini deh,bentuk rumahnya unik ya.
BalasHapusiya mbak, kebayang ya yang punya pasti bahagia hari tuanya punya rumah seindah ini
HapusVintage banget ya! Aku gak suka kamarnya, malah serem! hahaha... tapi kolam renangnya, wuiiih kayaknya asyiiiik bareng2 bocils niih
BalasHapusWah keren banget hotelnya bergaya klasik, boleh juga nih buat dimasukin list staycation sama istri kalo nanti pulang ke rumah mertua di Bandung, apalagi lokasinya deket2 ke tempat wisata kuliner atau belanja.
BalasHapusIni lengkap banget buat staycation bareng anak mba. Konsepnya unik dan ada kolam renangnya juga. Kalau keluargaku itu cari hotel yang pasti mesti ada kolam renang hehe
BalasHapusdesain arsitekturnya etnik memang cocok buat acara keluarga seperti lamaran yaa, jadi gak perlu repot too much decor, kebantu sama ornamen di hotelnya yaa, dan kesannya adem sih kayanya udaranya banyak dedaunan tanaman hijau gitu
BalasHapusMbak itu mas-masa siapa sih yang duduk di pinggir kolam renang? Kayaknya lagi bergaya di foto, ya? Hehehe
BalasHapusSaya agak serem lihat kamar yang warna merah. Kalau ditinggal sendiri kayaknya gak bakal mau. Tapi, buat ruangan lainnya suka banget. Kayaknya perlu deh sesekali saya menginap di sini. Udha lama banget gak ke Bandung.
Hotel mungil tapi interiornya mewaaaah! Berasa bertamu ke rumah kakek nenek yang tajir. Hihi ... Kamarnya itu lho lady in red luas!
BalasHapuskok aku malah gak bisa tidur di kamar yang merah merah gitu ya huehehehe... ini hotel cocok ya buat acara keluarga karena intimate gitu desainnya.. trus homey banget.. buat harganya cukup terjangkau
BalasHapus