MENGENAL CORE CONFIDENCE MATRIX UNTUK SELF LOVE

Pentingnya Self-love, Self-care Tanpa Harus Boros



Bangkit dari sebuah masalah, terlihat mudah. Tapi, bagaimana jika masalah seolah datang tanpa jeda? 

Hal ini dialami oleh seorang wanita. Setelah ditinggal pergi selamanya oleh Ibunda tercinta yang terserang kanker, 9 bulan kemudian, ia juga didiagnosa kanker tiroid. Alih-alih dirawat, sang calon suami malah memutuskan hubungan!

Jika hal itu terjadi pada diri kita, bisakah di saat itu kita malah bersyukur, berdamai, membuatnya sebagai anugerah alih-alih marah kepada keadaan, yang seolah tak bersahabat dan membuatmu bingung tak tentu arah?

Pentingnya Self Love dan Self Care

Dalam rangka Hari Kartini pada 21 April 2022, aku mendapat kehormatan untuk hadir dalam acara literasi keuangan FWD Bebas Berbagi dengan tema “Pentingnya Self-Love, Self-Care Tanpa Harus Boros”.
 
Acara FWD memang menarik. Tak melulu bicara tentang pentingnya Asuransi Jiwa, atau Asuransi Kesehatan, tapi jauh lebih ke pengembangan diri!

Acara yang juga dihadiri juga oleh Ibu Widaningrum (Head of Marketing and New Business Model), kali ini mengundang special guests  yaitu :
  • Muara Makarim, a self-love and purpose life coach dan 

  • Mada Aryanugraha, seorang financial advisor yang juga co-founder dan CEO dari Sipundi.

'Don't force the universe, the universe will conspire in your favor.'
A simple advice from Muara Makarim


Muara Makarim, adalah sosok inspiratif yang tadi kuceritakan di atas. 
Didiagnosis menderita kanker tiroid tepat 9 bulan setelah kehilangan ibunya yang juga meninggal karena kanker, ditinggalkan oleh kekasih yang disangka akan menjadi pendamping hidup selamanya, membuat Muara memutuskan untuk melakukan perjalanan non-stop selama satu tahun dengan harapan untuk sembuh dan bahagia. 

Muara memutuskan untuk meninggalkan semua kenangan, ia memutuskan untuk membeli tiket pesawat ke Paris dan menghabiskan waktu bersama sahabatnya di sana, berjalan-jalan di sekitar kota, bertukar cerita dan merenungkan hidupnya. 

Tentu saja, sebuah perjalanan akan memperkaya hidup bahkan Muara mendapatkan "kesadaran" yang sebelumnya tak pernah ia alami. 

Sampai sini, searching google tentang Muara dan hidupnya yang berliku, membuatku tercenung. Seandainya saja tabunganku juga banyak, mungkin jika punya masalah, aku akan juga lari ke Paris!

Yok bisa yook... mulai nabung, atuh Neng!

A little story about Michelle Obama



Sebagai life-coach yang berangkat dari pengalaman pribadi, Muara tahu bahwa : "Segala sesuatu dalam hidup 'dapat dibayangkan" dan peran Muara sebagai pelatih yang baik adalah untuk menentukan kesuksesan kliennya. 

Muara bercerita tentang Michelle Obama, seorang pengacara wanita berasal dari minoritas yang berjuang untuk keluar dari cangkangnya. Muara memberi contoh Michelle Obama sebagai role model, karena  Muara percaya, semua orang terlahir menjadi individu yang luar biasa. 

Michelle tak bisa memilih untuk berkulit putih, berasal dari keluarga kelas menengah atas, tak juga bisa memilih terlahir sebagai pria. Ketika terjun sebagai pengacara -which is sebuah dunia yang saat itu didominasi kaum Adam, ternyata toh kariernya gilang-gemilang.

Michelle terkenal dengan kutipan "When they go low, we go high", untuk mengajak setiap orang saling menghormati.

Oya, di kesempatan kali ini, aku juga belajar tentang penggunaan Core Confidence Matrix.

Core Confidence matrix 

dirancang untuk membantu orang keluar dari depresi dan kecemasan, menjalani hasrat dan tujuan, memfokuskan kembali karir mereka, dan menciptakan hubungan yang lebih baik dan memuaskan dengan diri mereka sendiri dan orang lain.



Cara kerja Core Confidence Matrix, berpusat pada diri kita sendiri - sebagai sesuatu hal yang bisa kita kontrol (how to get there?)-  dan mengkaitkan beberapa aspek di luar diri seperti :
  • physical health
  • emotions
  • relationship
  • career
  • finance 
Sebagai contoh :

Core : Muara Makarim 
Confidence matrix : seorang life coach yang genuine dan otentik
Cara mengetahui core confidence diri kita :
Kita bisa memulainya dengan bertanya pada diri dengan pertanyaan “Menurutku, aku adalah orang yang seperti apa? Apa yang kira-kira orang lain lihat tentang diriku?”
dengan lebih memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri kita dapat menjadi pribadi yang lebih percaya diri, meningkatkan resiliensi, memiliki tingkat regulasi diri yang tinggi, menjadi lebih dewasa, dan mampu mengatasi stres atau tekanan dalam hidup.

Apa yang harus dilakukan ketika terjadi masalah?

Lari? Tentu saja boleh, tapi mau sampai kapan? Di sinilah pentingnya kita mengenal diri kita.

1. Ketika terjadi masalah, Core ini (dalam contoh ini adalah diri sendiri) harus bisa tahu :
  • bagaimana caranya agar confidence - self love tidak terkena impact-nya saat sedih atau terkena masalah?
2. Kenali : masalah ini berasal dari sisi sebelah mana? 
  • physical health
  • emotions
  • relationship
  • career
  • finance 
3. Beri score pada kelima unsur eksternal di atas, poin prioritas yang hanya dirimu sendiri yang tahu.

4. Sadari : pentingnya memiliki core confidence matrix yang unik dan otentik itu tadi - sehingga ketika kelima faktor penunjang tersebut ambruk satu persatu, Core confidence matrix bisa fokus kembali pada dirinya sendiri, lalu create relationship yang lebih baik dan create self love yang lebih baik.

4. Fokus pada core confidence matrix  akan membuat dirimu menjadi orang yang tidak bergantung pada eksternal tapi pada core yang di tengah!

5. How to get there? Bagaimana caraku keluar dari masalah tersebut?

Dengan bertanya : 

- where am I right now? 
- where do I need to invest more?
- where do I need to maintain?

Ingat! Ketika "duniamu runtuh" - kamu adalah core, pusat dari inti permasalahan. Dan kamu tidak runtuh! 

Ketika masalah menghadang, bahkan meruntuhkan duniamu, sadari yang runtuh adalah faktor penunjang di sekelilingmu. Sedangkan kamu, si penguasa tubuhmu, BISA MEMBANGUN DUNIA BARU KEMBALI. 

Cara Membangun Otot Self Love & Self Care


1.  Sediakan sebuah buku atau journal untuk dirimu sendiri

Setiap pagi, tuliskan  gratitude list about YOURSELF. Bukan yang basic seperti rasa syukur, ya : tapi lebih detail, untuk menunjukkan rasa terimakasih kita pada diri sendiri. 

Contohnya;  Terimakasih karena saya telah menjadi orang yang baik kemaren (atau kapan)  - saya telah care dan menolong orang lain (sebutkan) - saya diberi anugerah rejeki yang banyaaaak sehingga bisa membantu ibu saya bayar listrik - de el el


2. Menerima Pujian 

Ada satu hal yang disorot oleh Muara, yaitu orang Indonesia jarang mau menerima pujian, jika dipuji kita akan "ngeles" alih-alih menerimanya. Nah kali ini, Muara memberi challenge kepada para blogger untuk menulis tentang 3 hal yang kita puji dari diri kita sendiri. 

Caranya? 

Bare in mind. Duduk mikir sampe dapat, seperti ibarat kita ngegym, dan disuruh angkat beban seberat 25 kilogram. 

Kalau ga bisa? Terus keluar dari gym? Tidak, kita latih pelan-pelan !

Hal yang sama untuk latihan memuji diri sendiri : latih untuk appreciate dan care bahkan pada hal-hal kecil yang kita lakukan, ini sama artinya dengan self-care. 




3. Set goal yang kecil 

- Misal : makan sayur semangkok kecil ah, hari ini
- Start jalan pagi hari ini 500 meter!

Lakukan setiap hari - sampai kita feels good - dan ingat, make sure beneran dilakukan!

Goal setting kecil ini, akan membuat diri kita senang dan bahagia - "Oh, oke ternyata bisa juga ya, aku melalui itu semua."


3. Choose one thing daily that makes you feel uncomfortable - results is your back

Pilih satu hal yang bikin kita tidak nyaman, dan tonjolkan kekuatanmu yang lain. Misal : saya tidak percaya diri karena tidak langsing tapi saya jago bikin puzzle - atau masak kue brownies.

----> jadi ini tiap hari tulis satu hal yang KITA GA SUKA Lakukan - misal tidak suka A - lakukan!

4. Set Intention 
Set intention daily visualization : penting banget menulis semua keinginanmu di atas kertas atau di dalam journal book
Mengapa?
Karena proses alamiah kita, sebagai manusia,  otak berpikir lalu diolah oleh tangan yang bergerak - akan dikembalikan lagi secara visual - ditangkap oleh otak.

Nah ini lah yang akan memudahkan kita mencapai keinginan, karena otak akan "bicara" pada alam bawah sadar untuk mencari cara action plan.

5. Grounding!
Grounding adalah "bersentuhan langsung dengan alam" yaitu dengan berjalan kaki di udara terbuka, berjemur di bawah sinar matahari pagi. Kenapa penting grounding?

Karena matahari dan alam - ternyata mengeluarkan ion yang bisa menyebabkan happyness, sehingga kita bisa tegar, sehat, bahagia karena hormon teregulasi dengan baik dan benar

6. Latihan BACA BUKU

Untuk yang belum terbiasa, maka paksakan membaca buku 10 halaman setiap hari,  berupa buku fisik, bukan buku virtual.  Karena saat ini otak dilatih memorynya dan membuat open minded setiap hari.

Apa sih keuntungan membaca buku?  
Ya,  banyak yang tak tahu bahwa rasa percaya diri ini terasah karena kita merasa tahu banyak hal. Dengan membiasakan diri membaca buku, maka hidup pun juga bertambah berkualitas.


Nah, di sesi pertama ini, ada begitu banyak masukan yang bagus dan disampaikan dengan bahasa yang ‘membumi’ oleh Muara Makarim, sehingga aku sangat bersemangat untuk melakukannya!

Di sesi kedua, ada Mada Aryanugraha, seorang financial advisor yang juga co-founder dan CEO dari Sipundi.

Tak kalah menarik dan banyak sekali masukan positif yang beliau sampaikan, so stay tune yaa… aku sambung di tulisanku berikutnya! Salam sehat!

13 komentar

  1. Apakah kalau punya masalah atau penyakit melancong ke luar negeri bisa jadi obat?
    Hehehe...
    Berkaca pada Muara, ditinggal ke Paris langsung happy ada perubahan
    Dan saya dulu, banyak masalah mengingat negara sedang krisis moneter, Alhamdulillah juga bisa memecahkan masalah dengan berangkat ke luar negeri. Meski kalau saya jelas bukan untuk liburan atau jalan-jalan melainkan jadi kuli alias TKW. Wkwkwkwkkk...
    Tapi bener juga masalah saya bisa diselesaikan hehee

    BalasHapus
  2. Jadi kita kudu menuliskannya secara detail ya, Kak. Misal tentang bersyukur. Kita bersyukur tentang apa. Harus detail. Termasuk hal yang nggak kita sukai ya.

    Kadang kita suka bersyukur aja gitu. Udah menjalani hidup yang baik.

    BalasHapus
  3. belajar tentang selfcare ternyata seru ya Mbak Tanti?
    materi seperti ini harus sering di-campaign kan agar semakin banyak perempuan menghargai dirinya sendiri

    BalasHapus
  4. Bagus nih harus banyak yang tahu tentang materi selfcare ini mengingat banyak kasus emak emak yang depresi hingga harus dirawat di rumah sakit atau bahkan ada yg bunuh diri ya...

    BalasHapus
  5. Istilah baru dari pengalaman berbagi tulisannya kak, membaca buku, bersentuhan langsung dengan alam menjadi healing mandiri

    BalasHapus
  6. Penting bnget ternyata ya mba healing boleh utk.mencintai diri sendiri tapi tetep Juga harus lihat budget jgn smp boros ... Intinya bijak mengeluarkan keuangan

    BalasHapus
  7. Ini acara yang keren ya mbak Tanti
    Aku senang bisa ikutan acara ini kemarin
    Belajar core confidence matrix bikin lebih mudah percaya diri dan banyak bersyu

    BalasHapus
  8. Saya sempat kehilangan self love & self care justru disaat karir ada di puncak. Terkurung dalam sebuah tugas dan tanggungjawab yang besar, saya sempat melupakan bahwa me time itu penting. Ada saatnya memikirkan banyak orang tapi harus dilakukan SETELAH memikirkan diri sendiri. Bahwa tugas mengambil keputusan bagi banyak orang itu harus berasal dari seseorang yang siap secara mental dan hati yang lebih tenang.

    BalasHapus
  9. Self love and self care jadi memperpanjang semangat hidup juga ya, karena sudah mengenali dan menyayangi diri. Maka hal ini memang penting buat diterapkan

    BalasHapus
  10. Ntar kalau ada masalah berat banget, aku juga mau "kabur" ke paris juga lah mbak.
    *Paris van Java aja yang biayanya masih bisa di jangkau

    set goal kecil setiap hari ini udah coba saya terapkan juga mbak. Misalnya hari ini mau ngabisin satu buah pepaya, hari ini mau banyak makan timun, khusus hari ini nggak mau makan pedas. Beneran, seneng banget lho di sore hari kalau tujuan-tujuan kecil ini bisa tercapai. Bagi orang lain mungkin ini hal remeh, tapi bagi diri sendiri ini sebuah pencapaian besar

    BalasHapus
  11. Muara Makarim ni masih ada famili dgn Nadiem Makarim kali ya?
    Kalo iya, waahhh satu dinasti isinya orang2 brilian nan cerdas, euy! :)
    Btw, keren banget nih Mbaa, bener2 insightful pemaparan self care nya

    BalasHapus
  12. Biasanya aku set goal buat olahraga dan bikin pencapaian baru setiap hari. Kadang cari rute baru juga. Sayangnya pas puasa nggak sanggup buat olahraga. Jadi set goalnya diubah ke ibadah. Ini cukup ngefek si buat diriku biar fokus pada pencapaian pribadi tanpa membandingkan dengan pencapaian orang lain.

    BalasHapus
  13. Keren nih ilmunya, aku sendiri juga set goal-goal kecil yang aku anggap mudah dan bisa untuk menjalankan goal besar mba. Keren nih confidence matrix nya

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)