KETAHUI KONSEP GRID SYSTEM SEBELUM MERANCANG GRID INFOGRAFIS


Teman pernah lihat infografis menarik seperti gambar di atas? Suka, ya? Mengapa?

Tentu saja ya karena selain sederhana - cute - informatif - padat kata, juga mudah dipahami, karena ada alur dan lain sebagainya, bukan?
Pertanyaan selanjutnya : udah pernah coba buat belum?

Kalo jawabannya belum, yuk ikutan menguliknya bareng aku! Aku juga penasaran seberapa kemampuanku untuk membuat infografis ini!


MERENCANAKAN DESAIN 



Untuk menghasilkan infografis keren, ternyata kita harus merencanakan desainnya terlebih dahulu.

Untuk itu, kita perlu grid system, disamping prinsip dan elemen desain serta fitur-fitur di canva atau power point. 

Grid system adalah garis-garis vertikal dan horisontal,  yang membentuk daerah segi empat yang kita buat pada slide infografis. Ini gunanya adalah untuk mengorganisasikan elemen desain infografis.

Setiap daerah segi empat tersebut merupakan sebuah wadah untuk menempatkan elemen desain seperti blok dari teks, gambar atau obyek lainnya.
Garr Reynolds (2010) menyebutkan bahwa sebuah grid memberikan sebuah struktur untuk menempatkan elemen dan menghubungkan elemen desain untuk menghasilkan kejelasan dan keterhubungan yang lebih baik.
he showed readers there is a better way to reach the audience through simplicity and storytelling, and gave them confidently design and deliver successful presentations.

1. Simple but not simplistic

Ya, sederhana tapi tidak "gampangan". Opo yoo bahasa Indonesianya. Pokoke, ketika sebuah grid bekerja dengan baik, maka elemen dalam sebuah desain terasa seperti mereka bagian dari keseluruhan slide. 

Jadi walau sederhana, desain tidak kaku dan membosankan. Enak dilihat, dan harmonis.

2. Bantu audiens
People need to read, and be moved or informed by your message.
Menempatkan obyek di dalam grid akan menjaga posisi elemen desain, sehingga mereka tidak tampak seperti dalam posisi yang acak-acakan. Keteraturan ini membantu audiens mengidentifikasi pola konten presentasi yang disajikan.


3. Key Message
  • Ada berapa poin penting yang ingin kamu sampaikan?
  • sebuah bidang horisontal yang panjang dapat digunakan untuk menempatkan gambar horintal yang panjang. 
  • bidang vertikal yang panjang dapat digunakan untuk membuat blok teks yang panjang.
Contoh key message - dengan angka sebagai kata kunci utama

---> kuncinya di angka 72% - pekerja wanita - Asia 

Ada 9 Jenis Infografis Untuk Berbagi Informasi

Wah, jadiii sebelum kita memutuskan kita mau buat infografis, kita perlu paham dulu, kita mau buat apa nih? Misal, topik utama : stunting.
  • Mau menyampaikan tentang stunting secara data dan statistik 
  • mau memperlihatkan kekurangan vitamin dan bahaya stunting secara fisik? 
  • Atau mau menyampaikan cara agar terhindar dari stunting?
karena Ada 9 jenis infografis yang berbeda. Apa aja? Yuk mareee kita bahas satu per satu.

1. Infografis Statistik

Contoh infografis yang satu ini cukup disukai oleh banyak audiens karena data hasil survei yang banyak, dibuat simpel dan jadi lebih cukup mudah dipahami.

Kamu bisa membuat contoh infografis ini dengan menggabungkan bagan dan grafik untuk mendukung data statistik.



Gunanya untuk memvisualisasikan hasil survei, menyajikan data dari berbagai sumber, atau membuat cadangan argumen dengan data yang relevan


Infografis statistik menempatkan fokus pada data. Tata letak dan visual akan membantu menceritakan kisah di balik data!

2. Timeline Infographic

Ini aku kutipkan dari Brafton, timeline infographic tuh berguna untuk memberikan informasi yang runut misalnya suatu peristiwa yang bersejarah.

Lewat jenis infografis ini, pastinya informasi yang rumit seperti tanggal bersejarah akan lebih mudah disampaikan secara sederhana.



3. Informational infographic 


Yang satu ini populer karena sering banget kita temui di media sosial.

Jenis infografis ini sangat berguna untuk mengkomunikasikan konsep dengan jelas. Jadi, jika ingin memberikan gambaran suatu topik secara umum, kamu bisa menggunakan infografis ini.

Selain informasi yang singkat dan jelas, kamu juga perlu paham bahwa audiens juga tertarik dengan informasi yang memiliki angka di judulnya.

Kemudian, warna yang cerah dan mencolok juga akan menjadi daya tarik dari infografis yang satu ini.

Ini juga tulisanku tentang Cara Membuat Tampilan Infografis Estetik yaaa 

4. Process Infographic




Bentuk visual dari infografis yang satu ini memang terlihat mirip dengan timeline infographic. Namun, jenis infografis ini lebih ditujukan untuk menunjukkan suatu proses.

Menurut Visme, infografis ini dapat menampilkan suatu proses langkah demi langkah dengan sederhana dan runtut.

Misalnya kamu ingin membagikan tips mengenai cara membuat kue atau bahkan cara membuat infografis yang menarik.

Dalam membuat infografis jenis ini kamu harus bisa memilih kata-kata yang tepat agar penjelasan langkahnya tidak terlalu panjang.

Kemudian, jangan lupa perhatikan juga aspek visual dari langkah demi langkah tersebut agar menarik dan mudah dimengerti oleh audiens.

5. Geographic Infographic



Geographic Infographic bisa sangat bermanfaat buat kamu yang ingin memvisualisasikan data berbasis lokasi atau demografis.

Umumnya, kita melihat jenis infografis ini untuk menunjukkan persebaran penduduk atau informasi lainnya di suatu tempat.

Selain itu, geographic infographic ini juga dapat digunakan untuk membandingkan suatu data menurut wilayah atau demografis.

Jadi, saat membuatnya sebaiknya gunakan peta dari suatu wilayah dan diberikan keterangan penunjang agar pembaca lebih mudah memahaminya.


6. Comparison Infographic


Sesuai dengan namanya, contoh infografis ini berguna untuk menampilkan informasi yang bertujuan membandingkan suatu hal.

Perbandingan di sini bisa hal apa pun, mulai dari jenis smartphone, jenis pekerjaan, atau bahkan jenis pelanggan yang kamu miliki.

Biasanya infografis ini hanya dibuat untuk membandingkan dua hal yang berbeda saja. Namun, sebenarnya kamu bisa langsung membandingkan banyak hal sekaligus.

Akan tetapi, pastikan saat membuatnya harus tetap eye catching dan jangan sampai terkesan penuh karena orang lain pun akan malas untuk melihatnya.

Paling tidak, gunakan warna yang kontras untuk membedakan hal yang diperbandingkan tersebut.


7. Hierarchical Infographic



Hierarchical infographic atau infografis hierarki menampilkan suatu informasi berdasarkan tingkatannya.

Umumnya kita melihat contoh infografis ini dengan bentuk piramida karena akan lebih mudah dimengerti.

Fungsi utama dari jenis infografis ini adalah untuk membandingkan suatu hal menurut levelnya. Namun, harus tetap menunjukkan hubungan dari semua level tersebut.

Misalnya saja kamu bisa membuat infografis mengenai metode pembelajaran yang efektif untuk seorang pelajar menggunakan infografis ini.

Di bagian dasar bisa dijelaskan apa metode pembelajaran yang paling efektif. Kemudian mengerucut ke atas yang menunjukkan metode yang paling tidak efektif untuk pelajar.

8. List Infographic



Konten mengenai tips memang selalu menarik dan tak ada matinya. Artikel tips merupakan contoh dari konten evergreen yang selalu dicari oleh banyak orang.

Kamu bisa merangkum informasi mengenai tips atau informasi lainnya menjadi lebih menarik menggunakan jenis infografis yang satu ini.

Informasi yang disajikan di infografis ini haruslah padat dan tidak menggunakan bahasa yang berbelit-belit.

Selain menggunakan angka, kamu juga bisa bermain dengan warna untuk menjelaskan setiap daftar yang dibahas.

9. Infographic Resume



Seperti namanya, jenis infografik ini tidak dibuat dengan tujuan memberikan informasi kepada banyak audiens. Namun, hal ini lebih ke promosi diri sendiri kepada perekrut.

Saat ini, resume yang menarik pasti akan lebih dilirik oleh recruiter. Itulah mengapa jenis resume menggunakan infografik mulai populer karena tampilannya lebih bagus.

Menurut Venngage, jenis infografis ini memiliki visual yang lebih menarik untuk dibawa saat wawancara kerja.

Selain itu, dengan membuat resume dengan tampilan infografik tentunya akan lebih memudahkan perekrut untuk memahaminya.

Itulah beberapa jenis dan contoh infografis yang bisa kamu coba terapkan sebagai bagian dari strategi content marketing.

Dalam membuat infografis selalu perhatikan beberapa hal misalnya pemilihan kata yang tidak berbelit dan visualisasi yang menarik.

Masih penasaran dengan seputar konten infografis? Mulai aja dulu buat!


Oya ini ada free sources buat cari elemen lucu atau gambar keren - untuk menunjang infografismu! 

Pexels.com 
Unsplash.com
Pixabay.com 
Freeimages.com
Stocksnap.io
Kaboompics.com
Burst.shopify.com
Reshot.com
Lifeofpics.com
Barnimages.com

9 komentar

  1. Nambah ilmu deh saya baca ini, jujur saya masih jarang bikin infografis, karena saya orangnya suka membaca ketimbang visual.

    Ternyata ngaruh banget di kebiasaan nulis, jadinya jarang bikin infografis, dan ditambah saya emang agak kurang nyeni dan kreatif di bagian seni.
    Makin tambah nggak nyeni deh dengan malasnya saya bikin infografis hahaha
    Dan karena itu juga saya malas ikutan lomba blog :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. YHaaaaa kembali pada pilihan hidup juga kalo gitu ya.. hihihi

      Hapus
  2. wih semuanya emang ada ilmunya ya, ternyata ada grid sistem khusus supaya tampilan infografis tetap informatif dan menarik. Makasih udah share tulisan ini, bermanfaat banget nih

    BalasHapus
  3. Cakep-cakep banget xcontohnya kaak. Saya belum bisa Canva niih, pengen belajar deh jadinya.
    so far biasanya gambar manual wkwkk lalu difoto/scan, kalo desain/.gambar digital masih merangkak fasenya (ibaratnya).
    Kak Tanti nerima pesanan bikin infografis untuk blog/IG juga kah?

    BalasHapus
  4. Wah! Ilmu banget nih, selama ini saya bikin infografis ala ala doang. Nggak tau teori-teori kayak gini, Mba. Setelah baca ini jadi tau jenis-jenis infografis dan tujuannya juga. Perlu banget dicoba, semoga bisa bikin infografis yang bagus-bagus juga minimal buat blog sendiri. Hehe.

    -ima

    BalasHapus
  5. Ternyata melalui infografis, berjuta kata bisa disingkat melalui visual dan sedikit kata yang bermakna atau merupakan kata kunci dari si infografisnya itu sendiri.
    Kak Tanti..
    Untuk menentukan apa yang penting dan gak penting ini kembali lagi pada mindmap yang kita kah?

    BalasHapus
  6. Aku simpan artikel tentang infografis dengan model Grid System deh mbak. Selama ini kalo bikin infografis tuh asal aja, nggak pernah menggunakan Grid System. Ternyata manfaat pakai metode ini , hasil infografis jadi lebih kece deh. Jadi membuka pikiran ku, betapa banyak yang bisa dilakukan dengan infografis yang enak dilihat hasilnya

    BalasHapus
  7. Wah, menarik ini ilmunya, kak. Ternyata desain infografis ada caranya ya, nggak asal aja seperti yang biasa aku lakukan selama ini:D. Makasih banyak ilmunya, Kak

    BalasHapus
  8. 1 infografis dapat menjelaskan banyak hal yaa, Mba. Infografis juga lebih praktis dibanding harus diuraikan dalam tulisan apalagi buat mereka yang gak suka tulisan panjang, baca infografis tentu lebih menarik dibandingkan membaca satu paragraf

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)