Langkahku Ketika Memulai Bisnis Sketchbook

Ketika pertama kali menemukan dan membaca buku Purple Cow ( Sapi Ungu) karya Seth Godin, aku langsung terpana. Buku ini memiliki premis yang sangat menarik. Setelah sebelumnya aku bertualang dari memiliki hobi, lalu berkembang menjadi ide-ide liar yang menari untuk mulai bisnis sendiri, kali ini aku merasa tertampar.

    Yes, berangkat dari kecintaan pada dunia seni, terutama seni lukis, membuatku memulai bisnis di dunia ilustrasi. Sayang, keinginan dan tekad yang kuat saja ternyata tak cukup! Produk-produk yang kubuat; seperti melukis di atas mug, melukis di atas kain, dan bahkan lukisan itu sendiri tak cukup. Aku merasa seolah berjalan di tempat, di atas bebatuan dan kerikil yang semakin lama terasa semakin tajam!

    Dan, ketika itulah seorang teman merekomendasikan buku ini. Kalimat pertama yang langsung menancap di benakku adalah :

“Produk yang berbeda dari yang lain, akan punya kesempatan lebih besar untuk menjadi produk yang luar biasa, atau remarkable.”

Di dalam dunia bisnis, kita akan langsung berhadapan dengan banyak sekali huruf P. Yang terutama yaitu tentu saja : product, price, place, dan promotion. Setelah itu disusul oleh positioning, publicity, packaging, pass-along, permission, dan people.

Tapi… ternyata ada satu huruf berawalan P yang justru akan membuat kita sebagai pebisnis sukses atau tidak, dan P ini adalah “purple cow”.


Wow, apa yang dimaksud dengan purple cow ?

    Ternyata, ini seolah kita sebagai pebisnis berada di peternakan sapi. Berapa kali pun kamu lihat, sapi akan punya bentuk dan warna yang sama: warna putih, hitam, coklat, atau kombinasi di antara warna-warna tersebut.

    Apa iya ada yang melirik salah satu sapi itu? Tentu saja tidak, kan semua SAMA! Lalu bagaimana jika ada satu sapi yang berwarna purple? Menarik perhatian bukan? Itulah purple cow.

Sesuatu yang luar biasa (remarkable) pantas untuk dibicarakan,
 layak untuk diperhatikan. Sementara hal atau produk yang membosankan biasanya tidak terlihat (invisible). Sebagai marketer kamu bisa memilih, jadi brown cow atau purple cow.

Berangkat dari sini, aku pun mulai semangat membuat sketchbook-ku sendiri. Dan di sini aku hanya sharing cara aku saat memulai bisnis baru, yang tak dapat dijadikan patokan “sukses” (belum, aamiiin) namun dapat kalian jadikan pedoman saat mulai.

Memulai Bisnis Sketchbook @nengtantidoodle


    Terus terang, ketika memulai bisnis aku tidak menargetkan pasar, padahal pasar yang berbeda akan menuntut upaya pendekatan yang juga berbeda. Mengenali target konsumen bisa menjadi kunci sukses pemasaran; tanpanya, produk tentu akan sulit untuk dijual.

    Target produk dan jasa yang kutawarkan adalah para illustrator, sayangnya di awal aku menargetkan buku sketchbook untuk tingkat advance, sehingga ongkos produksinya sangat mahal.

    Itu sebabnya, kemudian kuputuskan untuk menurunkan sedikit target marketnya menjadi sketchbook yang lebih terjangkau, dan customize, yaitu dibuat khusus dengan nama, dan bisa dibeli oleh para pelajar dan mahasiswa.

2. Menentukan Nama Brand

    Sejak awal, aku memang sudah mem-branding diri dengan nama nengtantidoodle, karena memastikan bahwa belum ada orang yang telah mematenkan nama atau jargon bisnis tersebut. Selain itu, aku juga memperhatikan ketersediaan domain website. Gunanya tentu saja agar ke depan aku tak direpotkan dengan hak paten atau hak cipta.

Sebagai info, kita bisa gunakan situs e-Status Kekayaan Intelektual untuk mengetahui ketersediaan hak paten nama perusahaan, dan gunakan alat aplikasi lain untuk melihat ketersediaan domain nama perusahaan.


3. Menentukan Jasa Pengiriman Barang



Sejak awal, aku tahu bahwa kepuasan pelanggan adalah jika barang yang mereka pesan, dapat sampai ke tangan mereka jauh lebih cepat dari prakiraan. Itu sebabnya ada beberapa pertimbangan saat memilih ekspedisi pengiriman.

Pengiriman tepat waktu, akan berdampak signifikan terhadap profitabilitas dan penyampaian layanan secara keseluruhan. Untuk membantu saat pengiriman barang, maka ini langkah-langkah yang aku lakukan :

1. Cek Ongkir Terlebih Dahulu

Langkah pertama adalah mengecek ongkos kirim atau ongkir. Informasi ini bisa lewat website atau aplikasi jasa pengiriman. Nah, aku juga membandingkan ongkir dari tiap perusahaan, plus estimasi pengirimannya. Hal terpenting saat menggunakan jasa ekspedisi adalah aksesibilitas untuk mendapatkan penawaran.

Untuk itu aku menggunakan jasa J&T Cargo. Kenapa?

J&T Cargo menawarkan pelayanan yang cukup berbeda dibandingkan J&T Express meskipun masih dalam satu naungan perusahaan yaitu J&T Group. J&T Cargo lebih berfokus kepada pengiriman logistik dengan volume dan juga barang berukuran besar.
Layanan J&T Cargo juga memiliki perbandingan harga lebih efifisien sampai 50% menggunakan layanan J&T Cargo, mulai dari 5kg.

2. Bungkus Paket dengan Baik


Karena barang yang aku kirim adalah barang yang rentan basah, jadi aku memastikan mengemas paket dengan baik dan aman. Untuk itu aku berikan juga bubble wrap atau lapisan pelindung. Tapi kalau kamu mengirim barang elektronik, bisa gunakan kemasan yang lebih tebal seperti kotak kayu.

Di bagian luar paket, ada tambahan lapisan plastik agar barang terlindung dari air dan kotoran. Aku juga terbiasa menggunakan selotip yang tebal, separno itu!

Oya, tak lupa juga menempelkan label peringatan untuk melindungi isi paket.

3. Datangi Kantor Ekspedisi Terdekat

Untuk mengirimkan paket, kamu bisa datang ke kantor cabang jasa pengiriman terdekat. Kebanyakan jasa pengiriman yang ada di Indonesia saat ini memiliki kantor cabang atau agen.

Layanan J&T Cargo memang sudah mulai banyak dikenal masyarakat Indonesia terutama untuk pengiriman barang berskala besar. J&T Cargo mampu diandalkan untuk kirim barang berbobot 10kg hingga maksimal 500kg.

Oya untuk pengiriman paket regular, kamu juga boleh loh mengandalkan gratis antar jemput paket! Wooow! Kebayang kan, satu buku sketchbook untuk para pelukis itu beratnya mencapai 2 kg, kalo 5 orang yang pesan, aku kudu bawa 10 kg tu barang ke agen terdekat.

Dengan layanan antar jemput paket ini, aku sangaaat terbantu!

4. Pastikan Jangkauan Area Pengiriman Luas

J&T Cargo memiliki jangkauan area yang luas dengan cakupan 98% area di Indonesia.
Jaringan J&T Cargo sudah tersebar diseluruh Indonesia dilengkapi fasilitas transportasi serta distribusi gudang terlengkap sehingga mampu memaksimalkan pengiriman logistik.

Lalu, buat pembeli yang ingin barangnya cepat sampai, kamu bisa pilih layanan instan atau pengiriman same day. Sedangkan untuk pembeli yang perlu ongkos kirim (ongkir) hemat, bisa dipilihkan layanan ekonomis yang terjangkau.

5. Pantau Status Pengiriman dengan EzTrack



Setelah menyerahkan paket ke ekspedisi, petugas akan memberikan resi pengiriman. Nah, kode yang ada pada resi pengiriman ini bisa dipakai untuk melacak status pengiriman. Share resi pengiriman ini kepada pembeli. Jadi, pembeli bisa ikut melacak di mana posisi paket mereka.

Status pengiriman ini bisa dicek lewat aplikasi atau website perusahaan ekspedisi. Masukkan kode yang tercantum pada kolom tracking. Sistem secara otomatis akan menampilkan status pengiriman dan lokasi terkini paket.

Dengan layanan EzTrack, integrasi API untuk mempersingkat pengolahan informasi menjadi lebih cepat dan akurat sepanjang proses distribusi.

6. Pastikan Paket Diterima



Wah, siapa sih yang tidak deg-degan jika barang yang dikirim tak sampai ke tangan pemesan?

Nah, langkah terakhir dalam cara kirim paket lewat ekspedisi adalah memastikan paket sudah diterima. Untuk mengetahui apakah paket sudah diterima atau belum, kamu bisa pakai EzTrack. Status pengiriman akan berubah menjadi “Terkirim” atau “Delivered”.

Oya cek resi J&T Cargo ini juga akan ditampilkan secara detail, dari mana dan mana paket kamu ditujukan. Informasi ini akan disajikan secara Real-Time Update.

Termasuk didalamnya status transit barang, lokasi, kondisi, riwayat pengiriman, tcn, referensi dan versi cetak untuk Bukti Pengiriman paket.

Namun, kalau kamu masih ragu, enggak ada salahnya untuk bertanya langsung kepada pembeli. Tanyakan apakah mereka sudah menerima paket atau belum. Jika memang paket belum diterima meski sudah melewati estimasi pengiriman, coba hubungi customer service pihak ekspedisi untuk mengetahui lokasi terakhir paket.

Nah, itu dia sedikit caraku memulai usaha sketchbook. Kalau teman-teman ingin lihat bisa mampir ke instagram @nengtantiamelia yaaa dengan #drawingbooknengtantidoodle !

27 komentar

  1. Menurutku, lacak paket adalah terobosan yang paling aku apresiasi!

    Jadi ingat zaman baheula dulu, susahnya ya ampyuuun kalau mau melacak kiriman.
    Hopeless bingit!

    Kalau sekarang, semuanya tinggal klik dan klik!

    Adanya J&T Cargo, semakin bertambah deh referensi para pelaku bisnis yang membutuhkan jasa pengiriman barang cepat, terpercaya, mudah dan murah!

    BalasHapus
  2. Wah keren mba Tanti, anakku yang sulung juga suka melukis. Jadinya aku udah arahkan dia untuk melukis di media seperti tas, jilbab, talenan, dan layangan. Pastinya biar dia bisa belajar bisnis dari kecil juga kayak mba Tanti.

    Memang barang-barang seni begini dibungkus dengan lebih baik dan aman, khawatir kotor atau rusak. Jadinya pas sampai ke pembeli aman ya. Di rumah juga ada J&T nih, memang sudah terpercaya ya.

    BalasHapus
  3. Salut banget MakNeng Tanti dengan bisnisnya. Seingat orang kalau dengar kata doodler selalu keingat Mak Tanti juga. Semoga makin sukses dan lancar bisnisnya ya Mak. Aamiin

    BalasHapus
  4. Doodle yang mbak Tanti buat waktu kita bertemu pertama kali masih aku simpan sampai sekarang lhoo. Sukses untuk bisnisnya ya mbak. Betul banget, perkara pengiriman barang itu sangat penting dalam bisnis. Jadi penting banget pilih jasa pengiriman barang yang tepat dan profesional ya.

    BalasHapus
  5. Terlihart ekslusif sketchbook-nya, Mbak. Cakep banget! Semoga sukses terus dengan bisnisnya, ya. Jasa pengiriman yang bagus juga bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan

    BalasHapus
  6. keren banget masyallah skecth book nya. sukses terus ya mba, semoga bisa masuk pasar internasional

    BalasHapus
  7. mbak tanti langkah yang mbak ambil ini keren banget lho. bisnis doodler ini sangat sedikit orang yang menguasai ya

    BalasHapus
  8. Waah baru tahu di sini bahwa Mbak Tanti punya bisnis sketchbook juga. Memang ya peran jasa kurir itu besar banget di zaman now, jadi bisa luas jangkauan penjualannya.

    BalasHapus
  9. Kukirain Mak Tanti bisnisnya tuh buku2 doodling gitu, kereenn ih ternyata sketch book. Semoga bisa makin besar ya bisnisnya dan mengirim sampai ke penjuru negeri.

    BalasHapus
  10. Kadang kita bingung duluan ketika mulai berbisnis. Padahal ketika sudah nyemplung gak sulit banget ya mbak. Btw memilih jasa ekspedisi terpercaya ini sangat penting ketika mulai suatu usaha

    BalasHapus
  11. Jadi pengen baca si Purple Cow..
    Sedikit cerita aku sering kirim paket dengan volume besar. . Minimal bgt 10 Kg. Tapi di daerah ku belum ada office nya Jnt Cargo kalau mau kirim Jnt Cargo tapi datang ke kantornya Jnt Express bisa kah ??

    BalasHapus
  12. Bisnis di zaman sekarang tidak bisa terlepaskan dari jasa ekspedisi. maka daerah itu penting untuk memilih ekspedisi yang memberikan layanan terbaik dan memuaskan

    BalasHapus
  13. wow purple cow, buku yang ku baca zaman kuliah. Suka dengan ide Seth Godin yang ringan, out of the box.
    sukses dengan bisnismu yaa neng!

    BalasHapus
  14. Menarik nih konsepnya, sketchbook dengan inisial nama. saya jadi ingat sama keponakanku yang hobi gambar. kayaknya lucu juga ya kalo dikasi hadiah buku sketch book nya mak Neng. Mau kepoin ah IG nya

    BalasHapus
  15. Keren nih bisnisnya unik. Btw emang ya, keberadaan ekspedisi itu sangat membantu berkembangnya bisnis secara online. Apalagi pakai J&T yang emang selalu memuaskan :)

    BalasHapus
  16. untuk bisnis penting banget ya ngurusin sampe ke ekspedisi. aku biasanya tau belanja aja, bahkan gak ngeh pke ekspedisi apa, yg penting murah dan nyampe, hihi

    BalasHapus
  17. Pemilihan ekspedisi emg penting bgt buat kelanggengan bisnis kita ya mbak. Soalnya klo smpe salah pilih, bakal berdampak lgsg ke bisnis. Semoga lancar dan sukses bisnisnya mbak.

    BalasHapus
  18. Wahhh bisnis yang mungkin masih sedikit orang di Indonesia yang menekuni. Keren euy.
    Pilah-pilih jasa pengiriman memang harus dilakukan biar produk bisa sampai ke costumer dengan aman.

    BalasHapus
  19. Inspiring banget tentang cara memulai usaha sketchbook,-nya, Mba. Semoga bisa menyusul jejak yang sama di ranah berbeda, ya.

    BalasHapus
  20. Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menjalani bisnis, termasuk sketch book. Harus jadi yang beda, yaitu "Sapi Ungu" termasuk dari segi jasa sampai pengiriman paket.

    BalasHapus
  21. Selalu excited melihat karya mak neng yang tidak dimiliki banyak orang, skill yang luar biasa banget dan semoga makin lancar usaha dan bisnisnya aamiin

    BalasHapus
  22. Saya selalu suka lihat karya-karya Mba Tanti apalagi doodle. Keren dan cantik-cantik. Semoga dengan kehadiran ekspedisi yang mendukung ini bisa makin melambungkan bisnis yang sudah dibangun ya Mba ^^

    BalasHapus
  23. j&t ini apa udh masuk ke desa2 juga ya? akses pengiriman emang penting banget sih buat yang punya usaha, terlebih yang dipasarin secara online ya

    BalasHapus
  24. Moga dengan hadirnya J&T Cargo bisa makin mempercepat perkembangan bisnis mb Tanti. aamiin

    BalasHapus
  25. Waaah cocok nih J&T cargo buat bisnis suamiku, kalo kirim atau terima paket pasti yg secara volume besar dan kena biaya lumayan, dg cargo jadi lebih ekonomis

    BalasHapus
  26. ya ampun, gak kepikiran ada purple cow dalam pertimbangan bisnis...
    pertama kenal J&T cargo pas mudik tahun lalu, ternyata baru buka dekat rumah mama, dan coba pakai untuk kirim barang-barangku, cepat dan akurat sampainya. senang juga ada layanan cargo setelah selama ini langganan paket regulernya.

    BalasHapus
  27. Kak Tantii..
    Aku merasa selalu ada yang aku dapet setelah baca artikel kak Tanti. Luar biasa sih.. orang seni selalu penuh dengan kejutan.

    Kadang aku juga merasa begini, kak..
    Aku nulis blog review drakor, tapi apa yang bedain blog aku dengan reviewer lain?
    Ketika ada yang kasih masukan, tentu aku akan sangat berterima kasih, seperti kak Vicky yang dengan jelas memberikan arahan begini dan begitu.

    Kak Tanti keren sekali.
    Memang kalau sudah pro jadi bingung memberikan arahan ya, kak... seperti target market sketchbook yang cantik ini. Aku berharap, semua yang menggunakannya bisa menggapai impiannya untuk sama-sama membuat seni dan menemukan masing-masing warnanya.

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)