5 GAYA DOODLING



Ingin memulai doodling tapi agak kewalahan dan bingung, karena sekarang ada banyak gaya-gaya doodling? 

Nah di postingan kali ini saya akan melihat berbagai gaya corat-coret (atau bentuk seni berulang) dan membahas apa yang membuat masing-masingnya unik.

Saat ini, ada lima gaya utama atau jenis seni berbasis doodle yaitu:

  • Zentangle
  • Zendoodle
  • Stendoodling
  • Mandala dan
  • Doodle
Setiap gaya atau jenis memiliki karakteristik dan bentuk yang spesifik dan semuanya sama-sama cantik! Mari kita lihat masing-masing dan lihat tentang apa semua itu dan apa yang membuatnya unik.

Zentangle

Zentangle dikenal ilustrasi yang mudah dipelajari, santai, dan menyenangkan untuk membuat gambar yang indah, namun dengan pola terstruktur. 

Dengan metode Zentangle, siapa pun dapat membuat gambar yang indah dari pola berulang, dan meskipun itu adalah rangkaian yang ditentukan langkah, itu menghasilkan ekspresi kreatif yang melampaui aturannya sendiri.

Mengerjakan Zentangles harus :

Fokus, 
abstrak, non-representatif atau tidak terlihat seperti 'sesuatu'

Cara mengerjakan Zentangles :

  • Buat pola ubin kertas persegi kecil berukuran 9 cm beri dasar 'string' yang digunakan untuk menentukan area yang kemudian diisi dengan orat-oret (tangles) dengan pola berulang tunggal.

  • Tangle ini kadang diberi nama dengan cara menggambar yang spesifik. Walau terlihat seperti abstract dan kusut, menciptakan Zentangle merupakan bentuk seni meditasi, di mana seniman fokus pada pembuatan setiap baris daripada gambar tertentu. 

  • Zentangles dibuat dalam warna hitam dan putih, dengan bentuk tidak terlihat seperti 'sesuatu' obyek. Zentangle diciptakan dengan tujuan BUKAN kegiatan menggambar tanpa berpikir.
    Jika Zentangle-mu terlihat seperti sesuatu, itu bukan lagi Zentangle, melainkan Zentangle Inspired Art (Z.I.A) atau Zendoodle.

Z E N D OO D L E



    Zendoodling berakar pada Zentangling - memiliki banyak kesamaan kualitas - fokus, desain, pola kusut berulang TETAPI boleh berwarna. 

    Zendoodle juga dikerjakan pada kertas ukuran apa pun, memiliki bentuk tertentu (misalnya: kata, huruf, hewan) dan mungkin memiliki bagian atas dan bawah.

    Zendoodle atau Zentangle Inspired Art (Z.I.A.) juga menggunakan pola tangle (kusut atau berantakan) yang sama atau serupa untuk membuat gambar, tetapi dengan Zendoodle caranya berbeda.

    Misalnya : gambar sebuah bentuk daun, kemudian kita isi dengan pola tangle, sehingga tampak terisi penuh dengan pola tangle itu.

Zendoodle sangat mirip dengan Zentangling - dengan pola pengulangan dan meditatif yang sama tetapi tanpa batasan bentuk, ukuran atau warna.

Stendoodling


Istilah stendoodle atau stendoodling adalah ciptaan Michael Trent, seorang seniman Brazil. Ia menemukannya secara tidak sengaja, karena sebuah gambar terjatuh di atas buku gambarnya, lalu ia jiplak!

Trent kemudian mengisi hasil jiplakan tersebut menggunakan spidol untuk membuat garis besar gambar, pola dalam desain, lalu mengisinya dengan aneka doodle atau tangle.




M a n d a l a



Berasal dari kata Sanskerta, mandala yang dibacanya : mondah-lah ini, adalah berarti "lingkaran" .

Mandala sangat populer karena merupakan budaya kuno yang dipraktikkan di agama Buddha, Hindu, Penduduk Asli Amerika. Mandala diwariskan secara turun temurun, dan tradisi ini digunakan dalam meditasi atau sebagai alat spiritual untuk mewakili keterhubungan dengan alam semesta. Mandala dipercaya dapat menenangkan dan membantu memfokuskan pikiran.

Cara menggambar mandala :
  • Meskipun paling sering berupa lingkaran, atau lingkaran di dalam bujur sangkar, sebenarnya mandala boleh kok, berbentuk apa saja. Syaratnya satu : HARUS berupa struktur terintegrasi yang diatur di sekitar pusat pemersatu. 
  • Jadi, mandala ini akan berisi pola geometris berulang, bekerja dari titik pusat ke luar, paling sering diwarnai dan bisa sangat sederhana atau sangat rumit.
  • Uniknya, gambar mandala "selesai" saat kita merasa sudah selesai, atau saat kita sudah kehilangan fokus.

Last but not least is...

D OO D L E




Saya berasumsi, kamu pasti sudah sering melihat oret-oretan yang satu ini. 
Saat ini, doodle yang dibaca dudel ini, berkembang mernjadi sebuah seni dengan banyak aliran.

Satu masalahnya buat para pemula adalah - mulai dari mana? 

Sebenarnya, doodle ini adalah gambar sederhana yang dapat memiliki makna representasional yang konkret atau mungkin hanya bentuk abstrak.

Syarat membuat doodle :
  • imajinatif dan mengalir, gak usah mikir!
  • gunakan benda dan alat tulis seadanya
Cobalah menggambar beberapa kotak (sekitar 5 cm x 5 cm) terus kalian orat-oret, nah lalu "bawa" atau teruskan gambar tadi membesar!


SELAMAT MENCOBA!

Psssst kasih tahu aku, yaa kalian suka yang mana!

10 komentar

  1. oo ternyata itu namanya doodling xD dulu waktu aku sma, aku suka coret-coret berpola mirip dengan gaya Zendoodling itu. hanya dengan pulpen biasa, tidak berwarna, hitam putih saja di buku binder catatan sekolah :D kadang iseng di sela-sela merangkum catatan belajar, hihi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah itu duluuuu banget namanya vignet mbak Cici
      tapi sekarang diubah jadi doodle ya

      Hapus
  2. Dulu sewaktu duduk di bangku SMP Saya suka Doodling, tapi beneran autodidak tidak memakai pola seperti dalam tulisan ini. Melihat aneka gaya doodling seperti ini menarik juga buat memmulai lagi tapi mesti belajar dulu ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. yuk mas, semangat doodle lagi yuuuk
      nanti aku share detailnya yaaa maaciiih

      Hapus
  3. Melihat stye dari Zentangle, terliat mudah tapi kalau dicoba kenapa rasanya sulit, ya. Belum lagi mesti rapi terstrukturnya ini, keren banget pada bisa buat Doodle.

    BalasHapus
  4. Wahh sudah lama banget gak coret-coret di buku sketsa. Dulu sih coret-coretannya lebih ke gambar manga sih akibat suka baca komik. Tapi kayaknya doodle ini oke juga nih buat melepas penat Dan melatih kelenturan Dan kreatifitas LG.

    Mumpung buku sketsaku Masih banyak halaman kosongnya nih.

    BalasHapus
  5. Baaaru tahu gaya doodling mandala dari sebuah buku mewarnai, emang seru gambar-gambarnya.

    Jadi bedanya doodle dengan aliran menggambar yang lain ini lebih bebas dan gak harus berwarna ya? Selama ini kirain doodle kudu black and white, ternyata bisa berwarna juga ya. Mainku kurang jauh nih.

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)