Mengenal Hypebeast, Tren Fashion Anak Muda Zaman Sekarang

yeezybreezy.com
What is a hypebeast, literally?

"Makanyaaa... jangan keseringan liat instagram!" omelku pagi itu.  Yang diomelin mengerucutkan bibir. 

Aku membuka layar gadget, scroll up and down, agak shock melihat harga outfit yang dipinta anak cantik ini.

Pernah nonton sebuah video di Youtube yang membahas harga outfit anak muda, khususnya para remaja pria di Indonesia?

Nontonnya agak shock sih. 
Gimana gak s-h-o-c-k  lawong harga-harganya termasuk fantastis! Semua adalah merek-merek terkenal di abad ini.

Mulai dari baju, topi, jaket, celana, hingga jam yang mereka kenakan. Pokoke elo belum hypebeast kalo gak tau merek itu!

Hmm.. jadi hypebeast ini, sebuah gaya hidup? It is a new lifetstyle then?


Istilah hypebeast sejatinya adalah sebuah istilah yang mulai mengemuka beberapa tahun terakhir, khususnya di Amerika Serikat. 

Menurut sebuah situs, hypebeast adalah anak-anak yang mengoleksi pakaian, sepatu, dan aksesori branded and original . Tujuannya... hiks... untuk dipamerkan kepada orang lain. 



Kamus daring Urban Dictionary bahkan memberikan dua makna dari kata 'hypebeast'. 
  • Makna pertama hypebeast mengacu pada anak muda yang mengoleksi pakaian, sepatu, dan aksesori demi terlihat keren di depan orang lain.
  • Kedua, hypebeast diartikan sebagai slang bagi mereka yang terobsesi (beast) dengan segala sesuatu yang kekininan (hype), khususnya untuk urusan penampilan (fashion).
Misalnya saja, ada suatu brand sepatu yang sedang tren saat ini, anak-anak hypebeast akan mulai berbondong-bondong untuk membeli dan memiliki sepatu tersebut.

Atau ketika suatu brand mengeluarkan produk pakaian terbaru. Saat pembukaannya anak-anak hypebeast akan rela berjam-jam mengantri bahkan sebelum toko yang menjual brand tersebut dibuka.

Bisa dibilang anak-anak hypebeast sangat up to date dengan tren-tren fashion terkini agar mereka bisa selalu terdepan baik dalam urusan fashion dan lingkungan sosial mereka

Anak-anak hypebeast pun tak segan-segan mengeluarkan kocek yang bisa dibilang agak dalam untuk bisa tampil keren seperti yang mereka inginkan.

Bahkan agar semakin dikenal dan akui banyak orang, para hypebeast ini tak segan-segan membagikan foto-foto mereka ke media sosial dan memberi tahukan kepada orang-orang berapa harga dari outfit yang mereka pakai.


Pameeer, jeeng, pameeer!

Ingin Jadi Anak Hypebeast, tapi koceknya tipis?

Masih dari yeezybreezy.com

Eh pertanyaan retorik, ya. Fine. Ganti kata. Tertarik jadi anak hypebeast tapi gak sampe nyusahin ortu?

1. Daripada beli kaus original seharga ratusan ribu rupiah, beli kaus buatan lokal original yang jauh lebih murah, lalu beri "touch" dengan menambahkan pita bermonogram, atau sekedar gesper tembaga. 

2. Ada buanyaaaak kok, brand lokal tersebar (paling banyak teteeeep Bandung dan Jakarta) mulai dari celana jeans, jam tangan, sepatu, dan aksesoris lain yang bisa di-combine


Tips

Biar gaya ga kalah kecenya seperti anak-anak hypebeast, ya mantengin instagram dulu lah yaaa...

Atau ada beberapa situs yang juga menawarkan koleksi busana dan sneakers keluaran merek-merek favorit anak muda. Biasanya muncul di tagar ig. ATM aja. Amati, tiru, modifikasi. Kelar.

Indikasi seseorang adalah 'one of that hypebeast type'
Ada beberapa hal yang mengindikasikan seseorang adalah hypebeast. Dilansir dari Complex, biasanya baju yang dikenakan berwarna monokromatik, atau earthy tone, dan tergila-gila dengan sneakers asli. 

Bukan kaleng-kaleng.

Tak cukup up-to-date soal sneakers keluaran terbaru, tapi sneakers-nya pun bukan yang sembarang, melainkan edisi terbatas. Mulai dari Yeezy hingga seri Jordan yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah.

Bahkan, the urban people ini rela merogoh kocek lebih dalam lagi ketika harus membeli sepatu yang harganya naik berlipat-lipat karena sudah tidak diproduksi lagi untuk pasaran.
Bagi kaum hypebeast, penampilan adalah segalanya seolah-olah itu tujuan utama hidup ini. Penampilan kudu to the maximal demi mencuri perhatian orang. Tak peduli mau pergi ke pesta, toko buku, atau pasar, pasti harus tampil keceh.
Satu lagi indikator untuk para hypebeast. Mereka sangat terobsesi dengan likes atau pujian di kolom komentar posting-an foto OOTD di media sosial. Mereka akan selalu menantikannya.

Gimana para hypebeast membiayai gaya hidup mereka? Pake uang ortu?


Menurut situs urban Bustle, banyak orang sepakat bahwa uang yang dihambur-hamburkan untuk membeli barang tersebut merupakan milik orangtua. Namun, tak sedikit pula yang membela bahwa penampilan kekinian tersebut adalah hasil jerih payah sendiri.

Berangkat dari istilah tersebut, akhirnya lahirlah blog dan publikasi bernama Hypebeast yang berkembang menjadi sebuah e-commerce yang menjual produk label urbanwear favorit 'kids zaman now'. Sebut saja Supreme, Off-White, Bape dan Undercover. 

Sejumlah artis Indonesia yang sering kedapatan memakai koleksi kurasi Hypebeast di antaranya Gading Marten, Nikita Willy, Uya Kuya, Raffi Ahmad, dan Rangga 'Smash'.

37 komentar

  1. Terimakasih banyak sudah berbagi informasi yang sangat bermanfaat ini Mbak.

    BalasHapus
  2. Wah solusi yang sangat bermanfaat ini Mbak, terimakasih banyak untuk ilmunya.

    BalasHapus
  3. Benar sekali Mbak, sekarang memang banyak yang ingin bergaya, tapi modal pas-pasan.

    BalasHapus
  4. Terimakasih banyak Mbak informasinya, pasti akan sangat bermanfaat untuk kita semua.

    BalasHapus
  5. Rekomendasi banget ya Mbak, terimakasih untuk informasinya.

    BalasHapus
  6. Wooohh iya Mak. Aku masih inget video-nya itu "Berapa Harga Outfit Lo?" istighfar mulu eikeh lihat videonya hehehehe
    Semogaaaa anak2 senantiasa berada dalam koridor keimanan ya. tdk mudah ikut2an tren, apalagi yg sifatnya tdk sejalan dgn ajaran agama
    ALLAH menjaga kita semua. aamiiinnn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku pikiiiirrrrr ... mereka akan nyebut jam harga 1 juta gitu (secara dia mahasiswa) begitu sebut angka 130 juta-an dengan enteng, GUBRAAAK!

      Hapus
  7. hwaa baru tahu aku makk istilah ini. mungkin krna anak abg ku termasuk yg cuek soal penampilan wkwkw
    hypebeast bisa diakalin ga harus pake merk yg nguras dompet ya mak... yg penting kelihatan keren :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. HEHHEEEE iya coba celana panjang dan kaos polos diberi aksen dikit bisa kok

      Hapus
  8. Dulu waktu remaja, aku gak gitu deh gayanya, kalem wae aku mbak, wkwkwkkw..Remaja zaman now mah memang ngehits banget gayanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. huhuhu nangis kalo liat harganya, jadi mikir, dulu aku gitu juga ngga yaaaa

      Hapus
  9. Duh ngeri ne bok tren anak muda jaman now! Kalau anakku sampe gitu *amit-amit jabang bayi ya bakal ngomel aku tuh, "Mau gaya ya kerja! Cari duit sendiri! Uang mamah cukupnya buat makan sama kuliah aja!" 😂😂😂

    BalasHapus
  10. Aku naksir model celananya nih, tapi aku sih lebih senang kalau anak sekarang bajunya modelan gini. Karena setiap ke mall selalu ada aja segerombolan anak muda dengan gaya modelan wanita dewasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo aku senang dengan model nya tapi ga seneng sama belinya hahaha

      Hapus
  11. Jangankan remaja dan anak muda, yang usianya masuk piyik alias SD juga mulai tahu lho mak urusan barang branded dan KW, aku agak kaget pas anak bungsuku usia 8 tahun bilang yang ini branded mah kalau yang itu KW, Ya Allah Kids zaman now. Makanya aku mulai menanamkan prinsip soal mode ini, daripada ngak mampu beli branded terus beli kw mending beli produk lain misalnya produksi dalam negeri yang lebih murah tapi kualitasnya juga oke, supaya ngak terjebak juga dengan Hypebeast ini. Aku juga tahu merek macam supreme, off-white ini dari anak bujangku, betapa literasi mode generasi milenial melesat jauh dari jangkauan emak zaman old seperti saya...hahaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aaaah... segitu besar nyaaa dampak kepintaran anak anak menganalisa saat berseluncur di sosial media!

      Iya anakku dengan entengnya minta hape apel growak dan dia tahu persis mana yang growak beneran dan mana yang "utuh"

      Kita "mengawal" aja deh biar gak kecolongan

      Hapus
  12. Mbak, sulungku dah remaja, kelas 3 SMP. Waktu ini ngomongin lifestyle hypebeast ini. Dan aku tercengang dong. Kata dia temennya ada yang sepatunya jutaan dan diupload sosmed.
    Tapi, aku ngarahinnya ngingetin, lihat ke aku dan suami beli barang untuk fungsi bukan karena merknya, apalagi harganya
    Meski pernah pas jalan dan ada diskon gila, aku belikan juga dia kaos sepotong yang di IG itu..kwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkwk... rasanya tetap kaos kan yaaaa

      iya ini trend yang digaungkan para tukang pamer, kataku. Jadi mereka sekarang berhati hati juga untuk tidak terlalu hypebeast

      Hapus
  13. Ya ampun mbak Tanti, saya ini kudet banget dah baru tau nama tren fashion anak muda masa kini. Wkwkwkwkkkk anak saya masih balita jadi belum ngeh soal begituan. Tapi thanks banget nambah ilmu disini ��

    BalasHapus
  14. Sering dengar anak-anak ngomong, ternyata itu maksudnya, duh duh ortu zaman now kudu merogoh kocek dalam-dalam ya kalau anak sudah ikutan begijisn..

    BalasHapus
  15. Duh, kalo duitnya dari ortu, ortunya harus super sosialita. Kalo anaknya saja tipikal begini, pegimane orang tuanya ya?

    BalasHapus
  16. Bener mba tanti aku juga termasuk orang yang begitu beli sesuatu dipamerkan di sosial media gitu... Jadi lebih gimana gitu

    BalasHapus
  17. Nah ini nggak anak muda nggak orang tua, trend fashion yang terdepan dan ter-update banyak banget peminatnya dan terkena hypebeast.

    BalasHapus
  18. ya ampun aku malah baru tau trend hyperbeast ini lho mbak Tanti, sayangnya kok harganya mahal ya. apalagi publik figur yang pakai pasti pengen banget tuh ditiru anak muda. Tapi kalau cuma buat pamer mah ya gak seharusnya ditiru sih

    BalasHapus
  19. remaja sekarang gak kira2. mereka gak ngerti sih kalau cari uang itu bikin pusing. mereka pahamnya kan cm dikasih dan dihabisin. padahal cuma pakaian, dipakai cm paling sebulan sekali karena takut luntur

    BalasHapus
  20. Pernah lihat anak hypebeast di YouTube. Senut-senuttahu harganya dari Ujung kepala sampai ujung kaki. Bisa buat beli mobil. Namun aky tau sih dia sudah kerja keras sejak usia belasan tahun. Belanja pakai duitnya sendiri. Meski gitu aku sih tetep nggak rela suit ratusan juta cuma buat beli pakaian Dan perintilannya. Mending dibuat usaha. Diputar lagi uangnya hehe. Mak-mak gak mau rugi hahaha.

    BalasHapus
  21. Apalah aku yg baru tahu istilah hypebest itu mbk
    Ko aku eman eman ya buat pakaian gitu bajunya saat belum terlalu laparbkekekkw

    BalasHapus
  22. Duh komengku kok gak masuk yaaa huhuhu, aku ulang lagi deh...
    Jadi, tadi ku bilang kalau gak seberapa paham brand baju jd kalau ada org pakai baju apapun aku ya tipe gak ngeh lu pakai baju apa wkwkwk. Trus selain muncul jasa penjual baju branded skrng jg mulai bermunculan jasa persewaan baju gtu. Di satu sisi itu kek kasi peluang usaha tapi di sisi lain kyk bikin ngenes masak beli "gombal" mulu hanya utk pamer haha

    BalasHapus
  23. Anakku yang sulung komentar mereka yang suka ngikuti tren fashion gini, katanya mubasir banget. Mending untuk beli reksadana, hahahaa. Sulungku emang termasuk anak muda yang mikirnya jauh ke depan, emaknya aja kalah

    BalasHapus
  24. Emang banyak sih kaum milenial tipe hypebeast gini yang tak pernah mau ketinggalan trend. Mana mau pake sneaker kaleng2. Bahkan daleman pun milihnya pasti yg ratusan ribu, atau bahkan jutaan. Enggak kayak kaum jelata yang belinya seratus ribu dapet lima :))

    BalasHapus
  25. wahh aku baru tau ada gaya hidup hypebeast ini.. hihi.. emang jadi kelihatan tampil beda sih ya..

    BalasHapus
  26. Sulung saya juga pernah cerita ada teman-temannya yang selalu update pakai merk terbaru.
    Jadi PR juga buat saya untuk mwmberi pengertian untuk anak hihihi

    BalasHapus
  27. Oalaahh gt to maksudnya hypebeast..untung aku nggak ikut2an ya. Bisa senewen nanti. Btw kenapa anak jaman sekarang duitnya pada banyak mpe beli outfit fantastis gitu sih? Bikin iri emak2 aja, yang buat beli skin care aja kudu nabung dulu.

    BalasHapus
  28. Jadi nambah pengetahuan tentan yrend ini. Mudah-mudahan kalau anak-anak udah remaja gak sampai ikutan trend ini kalau gak emak bapaknya bakal nangis darah hihihi

    BalasHapus
  29. Waduuh? Jadi berasa ngeri ya melihat yang dihadapi anak remaja jaman sekarang. Semoga kita para orangtua akan dimudahkan dalam mensisik dan membesarkan anak-anak kita kelak.

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)