MATEMATIKA.. SERU..TEGANG.. MENDEBARKAN




Seru! Tegang! Mendebarkan! Sejak mengenal matematika sebagai mata pelajaran ilmu pasti di SMP, rasanya tas saya bertambah berat. Soalnya dulu ada Trigonometri, Aljabar, Aritmatika dan Kalkulus, yang semuanya menuntut buku tulis atau catatan masing-masing. 

Saya sih seneng pelajaran itu karena guru SMP saya, pak Leo selalu jenaka saat memperkenalkan bab demi bab. Dan cowok pertama yang saya taksir, jago banget di mata pelajaran itu. Alhasil, catatan saya rapi, bersih dan komplit (ngarep dipinjem). Masalahnya... entah mengapa, otak kiri saya lalod terkoneksinya, tak sebaik kalau saya berkolaborasi dengan otak kanan saat menghafal, menggambar atau berkhayal !

Jadilah, saya lebih tertarik untuk mengetahui sejak kapan Rene Descartes dijuluki bapak matematika modern, Al-Khawarizmi menelaah aljabar, atau mendebat guru dengan mengatakan bahwa presisi bahasa matematika itu ribet.. sementara aljabar yang katanya bertugas menyederhanakan pemecahan masalah dengan menggunakan “simbol” sebagai pengganti konstanta dan variabel, sama sekali tidak sederhana di otak saya.

Lalu, cara saya lolos dari tahun ke tahun dan 'lulus' C- dari matematika hingga akhir kuliah strata 1? Sederhana. Saya 'menyederhanakan' tugas guru dan dosen dengan mengerjakan makalah, menghapus papan tulis, bolak balik disuruh fotokopi tugas dan menyimpulkan buku Matematika Dasar segede bantal!

Tidak ada komentar

Posting Komentar

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)