MENULIS NOVEL DALAM 10 HARI ? ( 3 )





Hari ke 6 dan ke 7 : Menulis Klimaks

Dari konflik-konflik kecil yang dibangun sebelumnya, seharusnya memimpin karakter sampai ke klimaks. Ini adalah saatnya Sang Jagoan atau tokoh utama menkonfrontasi peran antagonis. Saatnya ia dihadapkan pada benturan terkeras dalam ‘hidupnya’ .
 Pada bab-bab ini, pastikan untuk menyertakan banyak rincian, dialog dan emosi untuk membuat bagian ini menarik. Konflik emosional batin dari karakter utama tidak pernah gagal untuk bekerja.

Oya, konflik yang baik itu seperti apa? So simple stupid..menurut Syd Field, seorang penulis dari Amrik, konflik =
“Tokoh A menginginkan sesuatu, tetapi sulit mendapatkannya.”
(http://bobo.kidnesia.com/Bobo/Klinik-Cerita/Tips-Dari-Nenek)

Ingatlah bahwa ini adalah pertarungan terakhir, dan Anda harus
berjuang keras dalam usaha mewujudkannya.

Lihat kembali synopsis atau mind mapping di coret-coretan awal, lalu lakukan perencanaan yang tepat sebelum memasuki bab ini.

Kebanyakan penulis yang belum
memiliki rencana yang matang akan terjebak di sini dan harus puas dengan ending yang ‘cheesy’ ...

Jadi ? Tunggu apa lagi? Rencanakan!  

Hari ke 8 : Kesimpulan

Setelah klimaks memuncak dan konflik utama diselesaikan, karakter utama dapat kembali normal. Jangan membuatnya terlalu dramatis, tetapi cobalah untuk memberikan cerita Anda berakhir sesuai dengan yang Anda inginkan.

Libatkan emosi di sana. Apakah Anda ingin menggambarkan kata-kata terakhir dan emosi kekasih karakter utama saat ia meninggal akibat tertembak, atau sekedar menggambarkan sang tokoh  kembali ke rumah, yang penting .. mainkan emosi !

Contoh  dari novel Bahwa Cinta Itu Ada - Dermawan Wibisono

Anita menggenggam erat tangan suaminya. Bayangannya kembali kepada masa lalu. Wajah Manson yang sedih karena diusirnya dari rumah hanya karena dia tidak mengizinkan Manson menunggu kedatangan suaminya dari kantor.
Manson yang ceria ketika bersama suaminya. Sikap suaminya yang tak peduli pada malam gulita pergi menemui Manson hanya untuk membantu isterinya yang sakit keras. Semua terbayang satu per satu.
Barulah  kini Anita menyadari bahwa hidup itu begitu indahnya dan tak akan membuat kita terpenjara dari peliknya masalah yang mengimpit. Semua itu karena persahabatan yang mengalir dari sikap ikhlas.

Hari ke 9 dan ke 10 : Menambal Cerita
 
Jika Anda sudah menyelesaikan cerita tanpa terjebak’ dalam writing block, beri diri sendiri pujian atau bahkan hadiah! Eits.. Namun, jangan berhenti sekarang..Anda hampir selesai!

Anda harus menambal "celah" untuk pembaca Anda jika ingin mendapatkan
cerita yang memuaskan. Baca ulang cerita Anda dengan cepat untuk setiap kesalahan tata bahasa, ejaan atau tanda baca yang terlewati dan.. saatnya memperbaiki


Banyak acuan EYD dan tata bahasa serta tanda baca yang dapat diikuti, salah satunya ada di blog volpen.com.

Baca secara rinci, dan perbaiki setiap daerah yang menurut Anda mana lebih jelasnya dapat ditambahkan atau bagian berlebihan yang harus dihapus. Jika ada celah dalam plot, cobalah untuk menambal mereka sebaik yang Anda bisa.


Bisa juga anda tambahkan twist ending atau kejutan di akhir cerita agar memikat pembaca.

Terakhir,
mintalah teman atau anggota keluarga untuk membaca cerita Anda dan memberikan komentar. Selalu ada ruang untuk perbaikan, jadi ..rendahkan hati dan jangan takut membuat perubahan jika diperlukan.  


Endapkan dulu sejenak. 
 
Baca ulang sekali lagi .. dan Ta-daa! Anda selesai!

Editor : Alexander Yean, Krystle, Purplepengirl, Jordan dkk
disunting dari : How to write a Novel in 10 days 
(http://www.wikihow.com/Write-a-Novel-in-10-Days-or-Less)

Tidak ada komentar

Posting Komentar

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)