MEMPERSIAPKAN PERJALANAN UMROH


Sujud syukur!

Satu-satunya yang terlintas di benak, membaca percakapan di grup WhatsApp keluargaku kala itu. Hari sudah menjelang magrib, ketika adikku nomor dua, Tommy bertanya, "Bunda, mau berangkat umroh nggak?" disusul dengan screenshoot transfer uang dari rekeningnya ke rekening BCA ibuku.


Aku dan adik bungsuku, Titto yang akrab disapa Oting langsung mengetik, Alhamdulillaah... Subhanallah, barakallahu! 


Ibundaku pasti belum baca, karena biasanya jelang magrib beliau keliling rumah, menyalakan lampu-lampu, menutup tirai, bersiap-siap sholat. Kami bertiga ramai bersahutan membicarakan rencana kepergian beliau, ketika tahu-tahu Ibu menjawab. "Wah, alhamdulillaaah... syukron anakku!" 

Kami mengungkapkan rasa bahagia dengan menulis merinding lah, air mata menggenang di pipi lah, disusul cekakak cekikik di grup, karena paspor Ibuku yang sudah lama expired. Sedangkan perkiraaan keberangkatan tak kurang 3 minggu lagi! Timbul pertanyaan besarnya, siapa yang bakalan mendampingi beliau di sana? 

Betapa kagetnya ketika lima menit kemudian, adikku Tommy berkata lagi, "Ma Neng, berangkat juga ya, dampingin Bunda! Aku juga berangkat!" 

Ooow!
Seketika itu tersungkur lagi aku sujud mencium lantai berulangkali. Subhanallaah! Semudah itu Allah mengijabah segala doa! Baruuu.. saja beberapa bulan lalu aku membuat celengan kaleng bekas potato chips, dan memberanikan diri mendaftar setelah salah seorang teman menawarkan paket umroh tanpa bayar di muka. Ketika itu, yang terlintas di benakku adalah, secepatnya menghubungi Ibu, meminta ia memotret KTP untuk tanda bukti mengurus paspor dan pendaftaran umroh. 

Betapa kecewanya, ketika tahu bahwa persyaratan "TANPA BAYAR DULU, UMROH DULU BAYAR KEMUDIAN" hanya kalimat basa basi. Sekedar jargon iklan penawaran biasa. Pehape. Iming iming. Kenyataannya, tetap saja di rekening harus sudah ada uang sejumlah paket yang kami pilih. 



Aku terdiam, karena sudah terlanjur mengajak Ibunda. Wah, jangan-jangan aku nih, yang mengiming-iming Bunda 😢 

Terbayang wajahnya yang selalu tersenyum manis akan sumringah, dan berangsur kecewa pastinya karena tidak jadi berangkat lagi. Mbok yaaa.... dikasih tau, gitu loh, kalau S&K nya itu teteeeep kudu punya duit senilai itu juga. Jadi, kan aku gak bakalan berani mengajukan diri. 

Tapi semua lunas terbayar sudah, ama bonusnya!
Terimakasih banyaaaak untuk adikku Tommy dan ayang bebnya, Mona Nizar (^-^) yang berbaik hati memberangkatkan aku dan Ibunda. Barakah ya dek!

Nah, tinggal mempersiapkan pernak-perniknya deh.. keberangkatan adalah 10 hari, dengan dipotong waktu perjalanan 3 malam (2 malam di pesawat) dan destinasi Jeddah - Madinah baru ke tanah suci Mekkah - pulang melalui Jeddah lagi.  Sedangkan prakiraan cuaca (berangkat awal Februari) tak akan terlalu panas dan tidak terlalu dingin, sekitar 18 - 24 derajat. 

So, aku mulai tanya sana sini ke teman yang udah pergi. Untuk keberangkatan selama 10 hari, aku juga baca di google dan segenap sosmed. Nah, ini daftar perlengkapan yang kudu dibawa.

1. Kebutuhan baju
a. Baju ihram. 

Gamis atau tunik untuk ihram  2 buah. Untuk keperluan yang langsung
dipakai dan sebagai ganti.
b. Baju multifungsi untuk di perjalanan, sekaligus bisa untuk tidur juga kalo mau, sebanyak 3 buah terusan daster panjang dan gamis.
c. Celana panjang sebanyak 3 buah (putih dan hitam sebaiknya, biar bisa mix and match).
d. Jaket 1 buah dan pasmina, wajib banget ini, karena subuh atau malam hari bisa mendadak dingin, atau untuk antisipasi kalau baju dan kerudung kotor.
e. Bergo panjang atau hijab syar'ii - hitam dan putih
f.  Kaos kaki 3 pasang, cari yang anti selip
g. Pakaian dalam 6 stel.
h. Disposible panties  - tapi so far aku gak pernah pake sih, karena ga nyaman. Aku memilih membawa celana dalam lebih saja.
i.  Pantyliners 

j.  Dalaman hijab dan manset tangan 
k. Pakaian tidur 2-3 stel berbentuk celana panjang atau legging dan daster panjang

Beberapa item di atas bisa dibeli di online shop atau  Tap Tap Mantap Tokopedia



2. Alas kaki
a. Sepatu kets tak bertali.
b. Sandal gunung atau sandal selop
c. Sandal jepit.

PERALATAN IBADAH :
1. Sajadah tipis
2. Mukena atas bawah 2 buah (kalau bisa yang tipis tapi panjang)

PERAWATAN TUBUH DAN WAJAH :
1. Pelembap wajah, tubuh dan bibir (vaseline)
2. Tabir surya
3. Bedak - lipstik
4. Face spray (ga wajib kecuali udara panas).
5. Sikat gigi - odol - sabun ukuran travel.

6. Sisir 
7. Gunting kecil dan pisau kecil, dibungkus dengan lap dapur lalu masuk ke koper besar.

TIPS SAAT UMROH
Based on pengalaman, 
aku membawa 2 buah luggage (koper) - 1 besar yang dari travel seragam dan diberi nama serta sticker dan di belakangnya diberi tulisan untuk disisipkan. Ini untuk memudahkan saat pengambilan bagasi. Tapi seadainya kurang, pihak travel sudah menyiapkan cabin bag sedang. 

Koper yang kecil- isi 18 inci (45 cm), 19 inci (48 cm) dan 20 inci (51 cm) dengan berat maksimal 7 kg- akan masuk ke kabin pesawat.  Koper ini harus beroda, tentu saja. Jadi kalau bawa oleh-oleh, masukkan ke travel bag dari pihak penyelenggara, dan bawanya bisa ditumpangkan ke koper beroda.

Di koper, masukkan biskuit dan popmie dua bungkus, berjaga jaga kalau lapar tengah malam hehe.. 

Kalau bepergian saat subuh atau perjalanan pulang dari Mekkah ke airport di Jeddah, jangan tinggalkan jaket dan pasmina yaaa, soalnya seharian, plus nunggu di Jeddah itu, udaranya di Jeddah beda beberapa derajat, jadi dingin banget.  

Kacamata item dan ID card kalung itu jangan pernah ketinggalan!

Tukarkan uang real yang kecil (1 - 5 - 10 real) untuk memudahkan saat transaksi

Bawa permen atau biskuit kalau sedang di mesjid, ya, siapa tahu ingin bersedekah ke anak-anak kecil. Tapi jangan sekali-kali ngasih pengemis yang bawa anak-anak atau yang ibu-ibu di luar mesjid. Bisa diserbuuuu!


Di dalam koper, menjaga agar tidak berantakan semua, beli travel bag organizer yang isi 6 hingga 10 (kalo mau). Hal ini karena koper seragam dari penyelenggara biasanya tipis, dan penahannya hanya dua tali cord, jadi kalau diisi barang, dan kopernya dibuka, berantakaaan!

Karena waktu yang mepet, peralatan skin care kit dan travel bag organizer aku beli dari online shop. Kebetulan Tokopedia sedang ada program Tokopedia Maret Mantap 


Semoga penjelasanku di atas bisa membantu yaaaa ^^


3 komentar

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)