MINUM KOPI VIETNAM DRIP DI BIJIEKOPIE


Kopi vietnam drip adalah kopi yang diseduh dengan dripper vietnam dan disajikan bersama susu/krimer kental manis. Penyajian minuman ini lahir karena menyesuaikan karakter biji robusta dari hasil perkebunan di Vietnam. Di negara asalnya, minuman ini lebih banyak disajikan dingin.
Sejak beberapa tahun terakhir ini,
aku kalo ngopi pilihannya jatuh ke Vietnam Drip, selain latte tercinta.  Kenikmatan minum kopi susu kayak jaman masih kecil dulu, rasanya terbayang di lidah. Ya, ya..? Setuju, ya?

Siapa pun yang menciptakan kopi Vietnam drip ini... God bless you, bro!
Aku sendiri menjuluki kopi satu ini dengan Kopi Lelet kalau temanku menjulukinya Kopi Penguji Kesabaran. Ha ha.. soalnya kita kudu nungguin si kopi menetes tes.. tes.. satu persatu hingga siap diteguk! 

Memang, saat ini kopi seduhan satu ini mendunia. Namanya sekarang seterkenal capuccino dan latte, dua bersaudara kopi yang asalnya dari Itali itu. 
Bentuk Vietnam Drip sendiri unik. Alat untuk "drip" (meneteskan kopi seduh) menyerupai cangkir kecil yang juga memiliki pegangan layaknya cangkir biasa, dengan banyak lubang di dasar alat manual ini. 

Nah, uniknya, cangkir untuk minum kopi Vietnam Drip malah tidak memiliki pegangan! Kalo istilah kate orang jaman dulu, pake gelas belimbing!


Cara Menyeduh Vietnam Drip

Metode seduh manual dengan metode dripping (menetes), yaitu memasukkan ground coffee yang sudah digiling ke dalam alat penyeduh kopi. Lalu di atas filter dan saringannya, kopi diratakan lalu diseduh dengan air panas. 

Taruh saringan bawah di atas gelas, letakkan wadah kopi diatas saringan bawah, isi kopinya, lalu tutup dengan tamper.

Tamper ini digunakan agar kopi terkena tekanan air panas dari atas, hingga bisa meneteskan air kopinya lebih cepat. Bentuk tamper ada 2 jenis yaitu yang menggunakan sekrup dan yang menutup biasa.

Penyajian kopi Vietnam drip menggunakan kopi robusta (yang tastenya pahit atau bitter) ditambah condense milk untuk pemanis kopi -agar tidak terlalu pahit saat kita nikmati- mengingat kopi robusta memiliki rasa yang cukup pahit. Kopi robusta di pilih untuk bahan dasar kopi vietnam drip karena kopi robusta tidak terlalu asam dan sangat cocok untuk di campur dengan bahan lainnya.

Etapi, tahukah kalian, 
di balik nikmatnya secangkir kopi Vietnam Drip ini tersembunyi kisah yang menyedihkan?

Sejarah Kopi Vietnam Drip

Konon.... pada saat itu Vietnam mengalami ekonomi yang cukup terpuruk, sulit, dan kekurangan karena perang yang berkepanjangan dari tahun 1957 hingga 1975. 


Masa kelam itu membuat penduduk Vietnam kesusahan sekali untuk bisa menikmati kopi yang nikmat. Sementara itu, di Itali sedang beredar kabar ada mesin kopi espresso yang jadi sangat populer dan terdengar gaungnya sampai ke Vietnam.

Tapi, saat itu harga secangkir kopi espresso yang mahal membuat sebagian masyarakat pencinta kopi di Vietnam tak mampu membeli! Mereka pun mencari cara untuk membuat secangkir kopi berbeda yang memiliki cita rasa yang enak. Alat seduh kopi vietnam drip pun muncul di saat-saat genting tersebut.

Vietnamese Coffee sendiri dalam Bahasa Viet Nam adalah “cà phê sữa nóng” yang berarti brown dark coffee with milk. Sedangkan Vietnamese Dripper yang digunakan untuk membuat kopinya disebut “cà phê phin”.
Susu kental manis digunakan karena saat itu sulit untuk mendapatkan gula sebagai campuran dalam menghidangkan kopi.

Sebagian besar rakyat Vietnam sendiri memang pencinta kopi seperti halnya di Indonesia. Kedai-kedai kopi di Vietnam hari ini cukup banyak menjamur di berbagai kota di Vietnam. Konon, menurut catatan sejarah kopi Vietnam, awal mula kopi tumbuh subur karena dibawa dan ditanam oleh seorang pastur yang religius berasal dari Perancis. 


Kedatangan pastur tersebut ke Vietnam terjadi pada tahun 1857. Mulailah sang pastur menanam kopi di dataran-dataran tinggi Vietnam. Vietnam sendiri sebenarnya memiliki kondisi iklim alam yang sedikit mirip dengan Indonesia. Sehingga kopi yang ditanam di sana tumbuh dengan baik dan maksimal. Jadi tak heran, kalau alat seduh kopi vietnam drip ditemukan di Vietnam. Itulah Vietnam drip dan kisah sedihnya.

Alat seduh kopi vietnam drip seketika sukses terjual ke berbagai belahan negara dunia. Termasuk di Indonesia! Kalau kamu jalan-jalan ke Pasar Moderen BSD (karena aku kan tinggal di Tangerang) saringan kopi tetes ini bisa didapat dengan harga hanya IDR 25K sampai IDR 215K (stainless steel)

Tips Membuat Vietnam Drip
Soal rasa, kalau kalian gak suka dengan jenis kopi robusta, bisa kok bereksprimen dengan segala jenis biji kopi yang disukai. Termasuk biji kopi arabica karena alat seduh ini diidentik dengan kopi robusta. Asalkan takaran susu dan air panas, tepat. 

Banyak orang yang gagal saat menggunakan Vietnam drip. Kopinya tidak mau turun. Ini karena kalian menggiling biji kopi terlalu halus. Tidak seperti espresso, dalam metode ini biji kopi cukup digiling kasar.

Nah, yuk ngopi Vietnam Drip!

35 komentar

  1. Ouww, makin paham dengan metode Vietnam Drip setelah baca artikel ini.
    Keren, mak.
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih bingung lagi mau nulis apa hahahaha... Dan pas di depanku ada secangkir kopi

      Ini tuh sebenernya juga mau ngenalin Biji Kopie tempat aku biasa nongkrong ama suami tapi kok ya malah mbahas sejarah Vietnam Dripnya

      Hapus
  2. Duh jadi pengen ngopi.. puasa2 gini jarang banget ngopi.. Apalagi Vietnam Drip ngopinya jadi mantepp

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak enakan latte dan Vietnam Drip kalo sekarang. Udah gitu susunya suka aku kurangi biar ga manis. Udah say goodbye Ama yang manis manis :-*:-*:-*:-*

      Hapus
  3. Suamiku suka ngopi. Segala macam kopi n teknik bikin kopi dia cari tau. Kalau aku cuma suka wanginya aja. Suka juga sih sebenernya rasanya, tapi udah pensiun minum kopi ah hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah berarti beliau hobi banget ya makte sampai tahu detail teknik seduh dan aneka macam kopi ini. Aku penyuka berat aneka rasa sebenarnya tapi yaaa Cemen kalo disuruh nyoba yang sama sekali no sugar

      Hapus
  4. Kalau giling kopinya terlalu halus malah ga bisa turun ya seduhan kopinya. I see.. I see..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kan .. iya kan... Baru tauuuu...

      Saya pikirnya juga sama . Ah kalau halus pasti lebih mudah turun eh salah .. malah turun semua sak kopinya

      Hapus
  5. belum pernah dibuatin kopi vietnam drip sama suami mbak. Iya suamiku sekarang hobby ngopi dan nyari biji kopi terwangi dan terenak untuk dijual. Kapan kapan mampir ya ke kedai kopi suamiku, heheheeee. Latte aku suka, americano yang semuanya tanpa gula suka lah, wong ndak bikin dan gak beli sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenernya sih ini kopi susu rasa tradisional ya kalo kubilang.
      .
      Kelebihan nya ya ituuu wangi dan entah kenapa ya nikmat banget .. apa karena lama nunggunya ya

      Hapus
  6. Rasa nikmatnya itu bisa jadi karena lama nunggu gelasnya penuh ya mbak.
    Belum pernah mencicipi kopi vietnam drip, entahlah apakah saya bisa sabar nunggu gelasnya penuh hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah kaan .. hahahhaha baru aja komen di atas 😁😁😁😁

      Jadi kenikmatan tersendiri nungguin kopi netes satu satu. Untung rasanya mantab jiwa jadi worth it

      Hapus
  7. Belum pernah nyobain vietnam drip ini, hehe soalnyakurang suka kopi tapi penasaran pengen nyobain nih, bakalan beda keknya rasanya dengan kopi kebanyakan yah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngggg.... Justru ini kopi nenek nenek jaman baheula sih ga gahoel kayak kopi capuccino yang kekinian pake acara dibikin bunga bunga toppingnya

      Hapus
  8. Saya baru tahu tentang kopi vietnam drip ini. Asli pas baca judulnya, yang muncul di pikiran saya adalah kasus kopi vietnam yang menyita perhatian beberapa waktu lalu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh ? Kasus yang mana iniii ..kudet!

      Syukurlah kalau akhirnya jadi tahu hahahahha berarti berhasil bagi bagi informasi .. makasih ya

      Hapus
  9. Aku belum pernah nyobain kopi Vietnam, rasanya samakah mak dengan kopi yang biasa kita minum gitu. Aku tahu nama kopinya tapi belum pernah coba sama sekali.

    BalasHapus
  10. Itu pengunjung yang ngopi di Vietnam asik juga ya, ngopi dengan duduk di kursi kecil rame-rame, hehee. Aku belum penah nyoba kopi Vietnam, masih selera lokal nih mbak. Kayaknya kapan-kapan nyari kafe yang sedia kopi Vietnam ini ya

    BalasHapus
  11. Wah batu tahu tentang sejarah kopi Vietnam Drip. Pernah nyicipin pas ada festival kopi, tapi cuma samole gratisan yang porsinya dikit banget. Sekarang udah lupa gimana rasanya 😅

    BalasHapus
  12. dari semua kopi yang pernah aku cobain, cuma kopi vietnam aja yang belum pernah kuicip mba. hahhahah gak tau kenapa aku agak kurang suka sama after taste-nya. selera kali ya.

    BalasHapus
  13. Aku belum pernah nyoba kopi vietnam. Padahal udah banyak di rekomendasikan temanku. Kalau nyoba kayaknya asyik nih karena bisa ada sense rasa kopi yang berbeda :)

    BalasHapus
  14. Jadi ada latnya sendiri ya. Yg suka kopi tuh Mama. Berarti kudu beliin biar mama bs ngopi yg beda dr yg biasa beliau konsumsi. Kira2 bs sabar nunggunya gak yaaaa? Wkwkwk

    BalasHapus
  15. Oalah.. Ada sejarah nya juga toh. Nambah pengetahuan baru nih tentang kopi. Aku tu bukan pecinta banget kopi, menurutku rasa kopi sama aja, pait 😂 makasih artikel nya mbak, se enggak nya kalau diajak ngopi sama temen aku tau salah satu dari jenis seduhan kopi hehehehe

    BalasHapus
  16. Jadi inget temenku yang seneng banget ngopi Vietnam drip, sabar banget nungguin kopinya netes-netes. Hahaa. Walaupun aku nggak terlalu suka ngopi tapi aku suka wangi kopi. Baca artikel ini jadi nambah wawasan ttg kopi nih mba tau sejarahnya. ��

    BalasHapus
  17. Mak Neng, aku belom pernah nyobain nih Vietnam Drip. Jadi penasaran deh. Sementara sih, di lidahku capuccino dan latte masih yang paporit. Entah kalo udah nyoba Vietnam Drip ini. Kudu nyoba nih nanti kalo ke kota :D

    BalasHapus
  18. Vietnam Drip salah satu favoritku kalau lagi pengen yang manis-manis atau kadang suka minta tanpa gulannya saja.

    BalasHapus
  19. Vietnam Drip ini terasa tidak asing di telingaku ketika ada kasus pembunuhan itu...
    Langsung penasaran minum kopi Vietnam Drip.

    BalasHapus
  20. Oo.. Jadi cairan kopinya netes-netes pelan gitu ya? Terus ini nyampur susunya pas kapan? Ga ditambah gula ya? Awam bgt soal kopi gini.. Tahunys kopi susu To**b*ka hi3...

    BalasHapus
  21. Proses untuk mendapatkan secangkir kopinya bisa menambah kenikmatan tersendiri hehehe. Meskipun lama, tapi puas nyeruputnya ya...
    Saya belum pernah nyobain kopi vietnam drip, mungkin lain kali.

    BalasHapus
  22. Haha pantes disebut kopi lelet, suweeee ngedripnya xixixi, Tapi demi rasa kopi istimea ya ditungguin jg ya mak akhirnya :D
    Penasran eui sama rasanya kyk gmn :D
    Baru tau kalau di Vietnam pun terkenal kopinya

    BalasHapus
  23. iyak bener nih kopi lama banget prosesnya nunggu netes satu persatu. hahaha
    eh kalau pesan di Bijiekopie harus menunggu berapa lama untuk segelas Vietnam Drip?

    BalasHapus
  24. wah asik nih sensasi kopi vietnam yang harus menunggu dengan sabar untuk mendapatkan rasa kopi terbaik :D

    BalasHapus
  25. Orang yang senang ngopi vietname dripp, orang yg memiliki kepribadian sabar dgn hasil yg maksimal

    BalasHapus
  26. Informative and well-written! This blog post provides valuable insights in a concise and engaging manner.

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)