JURUS JITU MENJADI KAYA ALA "CRAZY RICH INDONESIAN"


Banyaklah berbuat kebaikan di mana saja, kapan saja, siapa saja jangan pilih-pilih, ikhlas aja berbuat baik, pasti Allah akan memberikan kemudahan buat kita.
Jadi kalau ada orang yang mau minta, kalau kita mampu, kita bantu. Jujur, sabar itu yang paling penting. Bersyukur, ikhlas, tabah, tawakal itu kunci hidup untuk tenang.
 
~ HM Fitno ~

THE LIFESTYLE
Siapa sih, orang yang ga pengen kaya?

Yuk.. yuk, kita bayangin sebentar.

Jadi orang kaya itu, tinggalnya di kawasan elite, dengan jalan masuk milik pribadi sepanjang 5-10 km kayak di film The Surprise. Model huniannya bergaya moderen minimalis tiga lantai tambah satu basement.

Rumahnya berlantai marmer Itali. Menuju kamar tidurnya kudu melewati 5 buah ruang tamu (2 milik tuan, 2 milik nyonyah dan 1 buat keluarga besar). Di ruang tamu ada sebuah mushola mewah.

Menuju ruang kerja kudu menyeberangi sungai yang airnya gemericik membelah sayap kanan dan kiri rumah.

Di sayap kiri ada swimming pool standar Olympiade, jacuzzi, ruang gym, sauna. Dilengkapi seperangkat ruang barbeque di halaman terbuka.

  Di sayap kanan ada salon, ruang tamu khusus arisan dan menjamu tamu buat nyonyah. Semua serba putih, jambon dan kristal.
Lamp-shade interior
Masuk dapur yang serba digital, ada kulkas dengan enam pintu segede Bumblebee.  Penuh soda, coklat dan ice cream Godiva, segambreng daging tomahawk dan t-bone steak. Yang masak bukan Bik Ijah, tapi Chef Jundi. 

Tengok garasi sayap kiri, berjejer Harley Davidson roadster, fat boy, sampe CVO Limited (kalau gue sih taunya cuman VCO, minyak kelapa itu loh).  

Tengok garasi sayap kanan, dua supir duduk duduk manjah di sebelah Range Rover Vellar, Bentley, Jaguar XJ, Rolls Royce Ghost dan Koenigsegg Trevita. 

Yang disebut terakhir, konon jumlahnya di dunia cuman dua biji. Hadoooh, kamu ga tau apa itu Koenigsegg? Sama!
Nih...Koenigsegg CCXR Trevita dari supercars.net 
milik Floyd Mayweather yang taksiran harganya (((cuman))) 68 miliar
Kurang?
Masih ada yacht di dermaga rumah satunya, plus sebuah helikopter siap mengantar ke mana saja biar ga macet panas-panasan. Apaaah? Berjejalan di bus Trans Jakarta? Ih, sorry lah yaw... 

Liburan? 
Kalo aku ada di lingkungan kayak gitu, yakale masih kurang liburan, lah keliling rumah aja ga ada habis-habisnya rasanya yaa... Tapi, tidak untuk horang kayah tajir melintir. The extraordinary filthy rich merasa perlu liburan! Teteeeeuuup. Dan, kemana kira kira mereka berlibur? Naik apa?

You named it. 

Coba saja perhatikan film Crazy Rich Asian. Nick Young dan Rachel Chu naik pesawat suite class dari New York ke Singapura.Stud fee-nya more than IDR 280 juta. Hmmm.. pasti uenak ya duduk situ, pake jok kulit asli dan pintu geser.  (Jangan kek gueee.. ke Saudi naik economic class aja udah bahagiaaa...)

Penasaran gimana rasanya, naik pesawat dengan fasilitas suite class? Gih, pergi ke web-nya dereklow.co deh, dia travel blogger yang pernah review suite class-nya Incess. 

*Ais, inces lagiii... inces lagii.. bosan, ah!

Liburan ala filthy rich pastinya gak hanya seperti kawinannya Colin Khoo dan Araminta Lee.

Mereka booked kapal pesiar dan Samsara Island khusus untuk pesta bujangan! Dananya, kata crew produksi film menghabiskan sekitar US$40 juta atau 600 miliar!

Libur ini juga mencakup main ski di Karlovy Vary - Czech dan nginep di Presidential Suite Grandhotel Pupp. Harganya? Kau google sendiri laaah....

Tanya boleh, neng?
Dengan uang segitu, kira-kira surga teraih gak ya?

Zzzz.....

THE PHENOMENAL THINGS

Tidak, tidak... aku sedang tidak mau membicarakan personal. Fenomena gaya Crazy Rich ini looooh... yang bikin aku kepo!

Ya, fenomena itu.

Sejak Kevin Kwan merilis buku-buku Crazy Rich Asian-nya, gaya hidup extravagant ini menjadi booming. Semua orang mendadak pengen pamer juga kekayaan mereka di media sosial.


Padahal dulu tu ya, horang kayah jarang loh, mau memamerkan kekayaan mereka. Tapi sejak medsos merajalela, anak cucu mereka mendadak jadi selebgram. Ada yang karena ngincernya endorse-an barang, ada juga yang karena ya pengen pamer aja.

Yang tadinya di instagram, foto Incess Manjyah lagi seliweran di Eropah di-bully netizen, eh sekarang semua mendadak jadi Incess. Incess Auah gelap - Incess Bohay - Incess Ceile, dan kawan-kawannya. 

Fenomena badai ini membuat beberapa selebgram ikutan. Bahkan, yang jenis kelaminnya ga cucok dipanggil Incess, ikutan jadi inces-inces. Coba deh cek ig masing-masing. Ada banyak banci tampil yang merasa perlu dipanggil inces, biar ada alasan pamer barang! 

*alamak, neng.. kau bahas inces lageeee! Oke, skip. Lanjooot!

Teruuus....mendadak semua pamer duduk di yacht dan jet pribadi entah punya siapa. Udah gitu samaan pake tas monogram, atau kremes (sekarang bisa sewa sih, jadi ga usah terlalu kagum), pakai selendang bulu padahal Indonesah panas ciiiyn!



Riuh rendahnya pamer kekayaan ini, juga didukung dengan adanya Youtube. Di sini, udah ga bisa bohong lagi, karena disorot kamera non-stop. Kalo dulu acara menyorot kehidupan seseorang selama 24 jam hanya keluarga Ozzy Osbourne sang rocker, sekarang ada keluarga besarnya Kardashian. Nah, di Indo juga ada, banyak malah. 

Sekarang pasangan artis top - belum top hingga udah turun dari top juga bikin kanal. Ya gapapa juga sih, asaaaal... kontennya jelas. Jangan ngasal. YXGQ! (((*yxgq ini istilah anak jaman now untuk kata : ya iyalah, masa enggak)))

Kadang, momen jalan-jalan pake sendal jepit aja pake divideoin, padahal cuman ke mini market doang. 

Lah tapi itu salah gue? Ya salah situ juga sih, pas gabut kenapa nonton? *kabooorrr.... 



THE NEXT CRAZY RICH INDONESIAN, IS YOU!
Kembali ke laptop.

Salah gak sih, pengen kaya? 
Gak, gak salah!

Tapi .. gak mau yang sekedar kaya, tajir melintir kalo perlu. 

Tetep. Gak salah! 

Manusia itu diciptain sama. Mak brojol keluar ga pake baju, ga pake sendal Crocs. Boro-boro pake cincin berlian. Manusia juga ga bisa milih lahir di keluarga dengan sendok perak dan etnis tertentu. Masalah terbesar manusia bukan saat ia lahir misqueen, bukan. Masalah terbesar adalah ketika dia kembali ke liang lahat tetep miskin!

Jadi, punya keinginan jadi kaya itu wajib. Minimal, kaya pengalaman. Kaya hati. But, the most beautiful is, kaya ibadah. 


"Menjadi kaya itu penting, namun yang lebih penting adalah menjadi berkah bagi orang lain," ~Russell Simmons~ 
(Tau kan, doi mantan suami model dan pengusaha Kimora Lee Simmons.)


THE WAY TO GO THERE... 

Kedermawanan sesungguhnya merupakan salah satu sifat yang sangat dianjurkan dalam Islam. Bahkan bukan hanya agama Islam saja. Semua umat di muka bumi ini, pernah merasakan akibat, karma, dampak dari sifat dermawan mereka. Sedekah, kata orang Islam.

Sedekah juga merupakan salah satu amalan utama. Ali bin Muhammad Ad-Dahhami, dalam buku “Sedekahlah, Maka Kau Akan Kaya” membeberkan beberapa keutamaan sedekah.

Keutamaan tersebut antara lain menolak bahaya, melipatgandakan kekayaan dan pahala, memadamkan kemarahan Allah SWT, menghapus dosa dan kesalahan serta pelindung dari siksa neraka. Beliau menekankan bahwa Allah SWT telah menjanjikan kekayaan dan pahala yang berlipat ganda dengan sedekah.



Dalam Surat Al Baqarah ayat 261 dikatakan bahwa “Perumpamaan (nafkah/sedekah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”

Kirain, ada jurus cepat singkat mudah untuk kaya, Neng.....
Terkadang memang tidak mudah mencerna dan memahami hubungan sedekah dengan menolak bahaya atau mendatangkan kekayaan, apalagi ketika sedekah dimaknai sebagai pemberian dalam bentuk uang. 
Ini merupakan miskonsepsi yang sering terjadi dalam masyarakat. Untuk kaya kok malah buang duit! Kaya itu nabung, nimbun kekayaan, nimbun barang!

Lah kalo saya ga punya uang, gimanaaaa!


Bisa kok. 


Sedekah bermakna pemberian seseorang kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.

So, memberikan bantuan berupa uang dan barang, memberikan tenaga dan waktu untuk membantu orang yang membutuhkan serta berbagi ilmu yang bermanfaat lewat media sosial juga merupakan bentuk-bentuk sedekah.

Kadang-kadang juga ada kekhawatiran bahwa kekayaan yang disedekahkan atau diberikan kepada orang lain akan membuat seseorang jatuh miskin. Namun demikian, hal ini merupakan kekhawatiran yang tidak beralasan. Rasanya tidak pernah terdengar cerita bahwa seseorang jatuh miskin karena bersedekah. 


Yang ada, seseorang malah menjadi tambah kaya setelah bersedekah.

Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta (HR Tirmidzi). Bahkan, beliau pernah mengatakan 

“Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah." (HR. Al-Baihaqi). 

Dengan demikian, jelas bahwa sedekah memang dijanjikan akan menambah rezeki oleh Sang Empunya Rezeki.

UDAH, GITU AJA? 

MALES AH BACA LANJUTANNYA.. CUMAN DISURUH SEDEKAH DOANG, INI MAH CERAMAH MAMAH DADAH BABAY

Kenapa sedekah bisa kaya? Bahkan bisa bikin seseorang tajir melintir?

Karena di balik sedekah yang kalian berikan, terselip ucapan doa dan syukur dari orang banyak. Itu satu. 

Kedua, dengan berbagi kebaikan, sebenernya kalian sedang membuka jalur atau link (jejaring) yang maha dahsyat. Dengan terbantunya orang atau sekelompok manusia, mereka akan merasa berterimakasih. Dengan mudahnya, mereka akan merekomendasikan NAMA BAIK kalian ke orang lain. 

Bahkan, kadang impact kebaikan itu bukan tek-tokan hasil dari orang yang kalian bantu, loh, tidak. Kadang, datangnya dari orang lain dan jumlahnya kadang juga tak terduga.

Tahu kan, the power of jejaring yang terhebat itu dari mulut ke mulut? Nah... cobain, deh!

Pernah dengar HM Fitno, seorang pengusaha dan pemilik jaringan hotel boutique? 

Dia ini sedekah 10 juta sehari, minimal. Bukan beliau yang ngomong loh, anak-anak buahnya. Sering, Fitno diam-diam berbagi dan tidak langsung melalui tangannya, tapi melalui tangan anak-anak buahnya. Nah, mereka ini yang ngember cerita padaku *qiqiiqiqiii

Ooo... jadi elo cerita panjang lebar ujungnya buat ceritain kang Fitno ini? Ya engga juga, tapi kebetulan aja dia lewat di beranda daku, akhirnya daku nonton youtube-nya Raffi en Gigi yang bertandang ke rumahnya. Lalu.. kepoin ig-nya yaa teteeeup.. 

Soalnya si kang Fitno juga cukup populer di jejaring Instagram. Lewat akun pribadinya fitno_fabulous, ia kerap mengunggah konten video dan foto yang menyoroti kehidupan dan kegiatan sehari-harinya. Ia juga kerap berbagi uang dan jalan-jalan ke luar negeri sebagai hadiah giveaway-nya.

Ah, kalian kepo kaan? Kaaan? Gih, follow!

HM Fitno melalui akun Instagramnya sering menyampaikan motivasi terbaiknya, terutama dari sisi religius. Ia kerap membagikan nasihat tentang pentingnya berbagi atau bersedekah sebagai kunci sukses dalam segala hal, termasuk bisnis.

Ya ga usah pamer juga kaliii Ferguso!


Lah, jangan lihat dari sisi kemewahan dan kesuksesan seseorang aja, kalo lihat ig! Lihat dari sisi motivasinya. Lihat dari personal orang tersebut juga.

Cita-cita Fitno yang terlahir sebagai bungsu dari 11 bersaudara dan dari keluarga biasa-biasa saja ini : 
1. Ingin membahagiakan kedua orangtuanya, dan...2. Ingin sedekah sebanyak-banyaknya!
Terbukti kan...  dengan the power of sedekah dan kerja cerdas, bisnis HM Fitno kian berkembang pesat. Semangat dan kebahagiaan dirinya dalam menjalani seluruh aktivitas, menjadi penguat kisah sukses kehidupan HM Fitno. 

Ingin sukses? Jangan lupa berbagi ya!
Ntar kalo dah sukses, balik ke blog gue ya, komen di bawah *bahahahhha
"Orang biasanya mengejar uang agar menjadi bahagia. Tetapi uang sebenarnya tidak membuat Anda bahagia. Menjadi bahagia lebih dululah, yang justru akan menghasilkan uang."

53 komentar

  1. wah jadi pengen ngintip igek nya fitno.. siapa tahu ketularan bisa sedekah 10 juta sehari... Aminnnnnn. ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. eh doi sering berbagi uang dan giveaway liburan ke luar negeri loh mbake

      Hapus
  2. hehehe... suka ketawa aja kalau ada yang bilang habis nonton channel youtube seseartis terus komentar, "konten nggak jelas aja di upload". Lha udah tau nggak jelas, kenapa juga ditonton sampe habis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. auto ngakak kaaaan.. ya ituuu gue kayak gitu ituuuu... salah siapa? sendal jepit? qiqiqiqiqiqiqiqi

      Hapus
  3. Yang nulis ini pendamba surga
    Insyaallah diberikan surga dunia akhirat ya Mbak
    Aamiin allohuma aamiin 🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaa Allah.... senangnyaaa hatiku mendengarnya, Aci. Peluk virtual dulu yaaa.. Iya, gue pendamba kebahagiaan kelak, kalo sekarang, udah bahagia soalnya bahahhhaha.. makasih yaaa

      Hapus
  4. Aku baru tahu arti singkatan YXGQ mbaaaaa.... Hihihi....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih, gara gara anakku pada abegeh jadi aku tau istilah istilah baru; Iy, Kudet, G, YXGQ, jambrong, rempong, kepo TDM, dst dst

      Hapus
  5. Wah bener tuh ya Mbak, memang kalau bersedekah itu bisa membuat kaya hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya katanya. katanyaaaa... Quran,nah loh! Berarti bener banget kaaan

      Hapus
  6. Hmmm mewah banget tuh ya Mbak rumahnya. Habis itu juga masih membutuhkan liburan hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Manusiaaaaa... ga ada rasa CUKUPnya yaa Meiga ahahhahaa

      Hapus
  7. Siapa sih Mbak yang nggak pingin hehe. Sepertinya semua orang juga pingin Mbak kalau kaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ish, aku ppuuuuunnnn

      makanya ku kepoin jurus jurus mereka yang udah tajir melintir ini, lah kok malah disuruh sedekah doang

      Hapus
  8. Bagaimana ya rasanya kaya itu hehe. Bisa beli apa saja nih, nggak perlu bingung

    BalasHapus
    Balasan
    1. dia justru bingung GIMANA CARA MENGHABISKANNYAAAA

      Hapus
  9. Bersedekah selain menjadikan kita kaya. Namun, juga membuat hati ini tetap tenang dan damai ya Mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Naaah... aku suka tuh komen dirimu, adem maknyooossss

      Hapus
  10. Setiap berbuat kebaikan ikhlaskan ya mbak, suatu saat kita mendapat balasan yang gak disangka-sangka juga.
    Aku belum nonton filmnya waktu itu mbak, jadi makin penasaran. Pastilah semua orang pingin kaya ya, tergantung orangnya bisa atau gak berusahanya ya termasuk sedekah baik di saat lapang maupun sempit.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya ampuuun Liaaa, kudet kalo belum nonton, bisa baper berkali kali loh, padahal ga romantis romantis amat, (eh apa aku yang ga romantis ya orangnya)

      aku nonton dari catchplay atau HOOQ berbayar kalo ga salah, dan puaaassss banget, karena akhirnya, ada juga film drama romance yang bikin baper abis dari Asia hahahah

      iya semakin pengen kaya, semakin banyakin bantu orang dengan tulus yaaa

      Hapus
  11. Aku kepo ihh saama akun Fitno itu, mbak hehehe
    Kalau kata Jessie J "It's not about the money2 mbak" Uang ga bisa menjamin kebahagian seseorang, kalau punya uang tapi pas sakit2an hehee
    Walau pun punya uang yg nggak seberapa, sedekah nggak lupa, gitu aja udah merasa kaya, dan bikin bahagia, mbak hehee

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya setujuuuu, sebaiknya ingat saat sehat itu = kaya raya kitanya ya, sehingga ga bakalan lupa dan bersyukuuur terus

      Hapus
  12. Mak Tantiii ya ampyuuunn aku padamuuu!
    Beberapa hari ini aku disergap rasa takut miskin lho Mak
    Maklum, ini barusan kluar duit mayan banyak buat ina inu ita itu
    Makasiiii artikelnya super adem dah :D
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
    Balasan
    1. yaa Allah, memang kita manusia ini selalu ditakut takutin dengan yang namanya kemiskinan ya Nurul

      seperti dalam ayat Al Quran, Al Anfaal 8 : 28
      Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar”.

      alhamdulillah bisa saling mengingatkan yaaa

      Hapus
  13. Menjadi bahagia itu penting, dengan atau tanpa uang. Lihat hidup orang kaya tuh kadang ribet. Tapi kalau kaya dan berkah, mau banget. Semua kudu ada usahanya dan jangan sering2 pamer

    BalasHapus
  14. Hahha..semoga aku enggak termasuk yang suka pamer yaa
    Beda tipis memang..niatan mau foto lagi dimana tapi fokus netizen kemana.
    Fenomena sosial media..
    Taoi kupikir hak mereka sih ya..kecuali ada yang dirugikan misal punya hutang belom dibayar atau barang branded sewaan belom juga dikembalikan.
    Yang penting sih kita enggak memaksa untuk ikutan.
    Kalau mampu ya beli kalau enggak ya ga usah memaksakan diri.
    Dan setuju yang penting ingat berbagi:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah masalahnyaaa itu sepaket datangnya

      1. pameran dan liburan
      2. pengen punya barang - uangnya kurang

      dikembalikan ke diri sendiri emang, sih intinya : ELO PERLU INI GAK BUAT KE AKHERAT

      lalu aku dikeplak Dian

      Hapus
  15. Pengen lah saya punya rumah segede gitu. Asalkan ada yang bantu ngepel aja. Saya mah gak sanggup huahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. nggggg... kalo rumahnya segede gitu biasanya yang MENAWARKAN DIRI UNTUK BANTU BANTU BANYAAAAAKKKKK

      kalo rumah BTN malah gak ada yang mau bantuin qiqiiqiiqiiii

      Hapus
  16. Aahh, Mak yang satu ini kalo ngomong kok suka bener siiiyyh?? Sedekah itu biar bagaimanapun memang mendatangkan rezeki yang nggak pernah kita duga. Cus ah follow Fitno xixixixi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. siaaaap.. sedekah yang banyak after subuh ya Eva, inget!

      Hapus
  17. Semakin takut miskin keknya makin sengsara idup. Wkwkwkwk.
    Aku lagi belajar gimana merasa cukup. Merasa kaya tanpa harus ribet ama tempelan-tempelan semu bernama mobil kek, rumah, pakaian mahal dsb. Susah sih, tapi aku merasa bisa.
    baidewei aku ngakak dari bagian: yang masak bukan bi ijah tapi chef...makin ngakak di bagian inces yang dari kelaminnya aja sebenernya ga cuco dipanggil inces...
    Wkwkwk...Aku padamu Mbaaaakk

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkwkkkkk aku juga padamuuuu Widyaaaa

      eh iya cari kuncinya aja dulu ya baru deh buka pintunya

      Hapus
  18. Nah, closingnya ini, masya Allah:

    "... menjadi bahagia lebih dululah, yang justru akan menghasilkan uang!"

    Jadi,
    Sudahkah kamu bahagia hari ini?

    Iya, hari ini saja dululah
    Besok kita pikirkan lagi cara bahagia lainnya!

    BalasHapus
  19. Subhanallah.. memang betul sih sedekah bisa bikin rezeki semakin mengalir.

    "Orang biasanya mengejar uang agar menjadi bahagia. Tetapi uang sebenarnya tidak membuat Anda bahagia. Menjadi bahagia lebih dululah, yang justru akan menghasilkan uang." -- faktanya memang banyak dari kita yang punya banyak uang tapi hampa hidupnya. Bahagia paling penting ya mba.

    Anyway.. Semoga aku didekatkan dengan jodoh seperti Nick Young. Aamiin. Hahaha!

    BalasHapus
    Balasan
    1. AMiiin yra ya Allaaah

      aku sih yakin suamimu seganteng dan sebaek Nick Young

      Hapus
  20. Gaya Crazy Rich emang bikin nganu. Hahahaha.


    Setuju banget, bahwa sedekah itu bisa melipatkangandkan kekayaan (ini enggak pakai jampi2 mbah jambrong pula). Karena dengan sedekah keberkahan setiap rezeki akan bertambah. Jadi, kalau mau kaya ya banyak2 sedekah. Salah satu contohnya Bang Fitno. Keren banget ya, sedekah minimal 10 juta hari. Semoga kita bisa meneladaninya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. jadi dalam hidup ini harus relate

      mau uang - sedekahkan uang
      mau makanan - sedekah kasih orang banyak banyak makanan

      dst

      Hapus
  21. Horang kayaaaah memang begitu ya mbaaa.. penuh lika - liku. Yah kita ambil hikmahnya ajaaa laaah..

    BalasHapus
  22. Udah ngakak begitu baca ada kul dengan enam pintu segede Bumblebee, penuh soda, coklat dan ice cream Godiva, dan segambreng daging tomahawk dan t-bone steak. Yang masak bukan Bik Ijah, tapi Chef Jundi.

    BalasHapus
  23. Ngakak begitu baca ada kulkas 6 pintu, dengan chef jundi, ya ampun Makneng.

    Btw, bener sih sedekah jadi melindungi kita dari musibah. Suami pernah ngalamin terhindar dari kecelakaan karena waktu beli mobil, dibayar pakak akhirat sebanyak 2,5%. Meski yg bayar ibu mertua, tapi ternyata menjaga auami dari musibah

    BalasHapus
  24. aku kayaknya ga cocok jadi horang kaya harta, pekerjaan yang gajinya tinggi aku tinggalin demi apa coba, demi kamuuuu... ya, demi mencari kebahagiaan versiku sendiri. mending kaya jiwa dari pada kaya harta ya. eh mending kaya dua2 dong ya :)

    BalasHapus
  25. Aku rasa semua orang pasti ingin kaya karena kalau kaya mau apapun gampang, benar gak sih? Nah tapi kalau saya lebih memilih kaya dalam bentuk kreativitas saja.

    BalasHapus
  26. Masyaaallah mba judulnya... Hahahaha ku setuju banget, sedekah yang bikin kita kaya,bukan kaya harta tapi kaya hati & pahala ya mba.. Aamiin

    BalasHapus
  27. Kayaknya manusiawi ingin jadi kaya raya, ya, Mak Neng
    Tapi tetep harus inget terus, kalau semua itu gak akan dibawa mati.

    Bener juga sih, yang penting itu berkah. Meski serba cukup (cukup untuk beli villa, eli mobil mewah, beli pesawat jet wkwkwk) yang penting berkah ya ...

    BalasHapus
  28. Pantesan aku familiar dengan nama Fitno ini eh ternyata iya yang diwawancara sama Raffi dan Gigi. Nonton pas baru tayang dan wow banget langsung terinspirasi.

    BalasHapus
  29. Mak aku kok mikir sebaliknya, justru kalau aku dah kaya atau turunan org kaya, aku gak mau endorse2an ahahahaha
    Entahlah mak, siapa sih yang menolak kaya, ya kaaan, tapi namanya hidup ya, yg penting disyukurin aja, banyakin sedekah, yang penting cukup ya, tapi kalau suatu saat jd org kaya ya gak nolak #tetep :D

    BalasHapus
  30. Yang paling faedah adalah belajar istilah ini YXGQ di artikel fenomenal ini. Btw aku juga kepoin kang fitno dah lama loh wkwkwk. Eh tapi sekarang engga lagi deh hahaha.

    BalasHapus
  31. Bener bangeet.. kadang memang olmu sedekah iyu ga bisa diserap dengan logika, tapi dengan iman. Soalnya kebanyakan ga masuk diakal, but it's true. Semoga kita jadi orang2 yg ringan tangan untuk sedekah ya

    BalasHapus
  32. Duh MakNeng, aku ngakak-ngakak di awal. Tapi sedih di akhir. Ihiks, sedekahku masih seupiiiiil banget. Dan belom juga bisa bahagiain orang tua. Jleb banget ini. Makasih remindernya. :')

    BalasHapus
  33. Aku pernah baca bun dan yakini jyga dalam islam kita itu harus kaya. Dengan kaya kita jadi lebih banyak lagi berbagi. Bukan hanya kaya harta tapi juga kaya hati. Untuk apa kaya harta tapi mental miskin. Mintanya yang gratisan mulu, maunya minta diskon mulu padahal yang ngasih diskon lagi berusaha tapi untungnya abis dimintai ama kita atau belanja sayur yang harganya udah murah n untungnya nggak seberapa masih aja kita nawar. Kan kasian pedagangnya dan yang kayak gini banyak kan *lagi ngingetin diri sendiri ini. Jngan smapau udah miskin harta miskin hati pula

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)