DALGONA COFFEE, SI JAJANAN TEMPO DOELOE YANG NAIK DAOEN



Bosan di rumah? 

Buat sebagian orang, tidak. Tak terkecuali aku, yang bersyukur masih tinggal di kampung. Buka rumah, tersedia pemandangan danau mungil (hasil dari rawa yang terendam air selama bertahun-tahun). 

Bahkan, dulu ada penduduk yang menanam pisang, singkong, timun suri dan beternak bebek serta angsa. Sesekali angsa itu melenggang angkuh di depanku. Aku tidak usah jauh-jauh ke Amsterdam untuk menikmati pemandangan secantik itu!

Selain itu, rumah kami ini tidak ada tetangganya. Tetangga banyak, tapi di atas jalanan dan kudu nyeberang dulu. Ya wes.. rumah kami ini sendirian aja di bawah, dan ada halaman cukup luas. Nikmat mana lagi yang kau dustakan, coba neng.. haregene kita ngga boleh ketemu orang, dan aku sudah terbiasa memang tidak bertetangga, tidak ketemu orang! 

Ini ditambah dengan sistem kerjaku dan suami yang memang based on dari rumah saja. Kalau dulu waktu meninggalkan dunia kerja yang hiruk pikuk dan glamor itu aku beraaaat sekali, sekarang kebalikannya. Aku menikmati menjadi seniman dan menulis dari rumah!


Dunia impian buat sebagian orang seniman emang, hihihi.. 
Pagi udah nyapu halaman (iya, olahraganya nyapu halaman) lanjut bikin kopi, dan kalo ada pisang ya buat pisang goreng.

Setelah itu, ambil peralatan gambar dan cari inspirasi sejenak dengan duduk cantik di teras. Tuh lihat, danau sama rumahku berjarak tidak sampai 100 langkah saja, kan?

Ngomong soal kopi, aku adalah pecandu ngopi, kayaknya kalo ngga ngopi itu ada yang kurang. Dulu, bang Dho sih ga ngopi, tapi lalu "keracunan" sama aku. Akhirnya dia juga suka ngopi. Anak-anakku juga akhirnya pada suka. Apalagi almarhum bang Naufal. Dia ngeteh dan ngopi.

Nah, kopi yang diminum apa saja, Neng?
Dulu sih, aku keranjingan buat capuccino ya, tapi yang diseduh instan, hanya pakai nescafe dan creamer tanpa gula. 

Tapi berhubung ternyata darahku tidak mau kecampur gula banyak-banyak, akhirnya aku menggantinya dengan minum kopi hitam plus gula aren dikit, atau pake kopi instan dan susu. 

Nah, berhubung si Dalgona ini berseliweran dan viral di tiktok, (karena anakku Aniqa kan punya aplikasi tiktok ya, walau dia malu upload -jadi hanya sekedar menirukan dan di-private) sekarang jadi penasaran ama Dalgona Coffee. Apa iya, aku bisa bikin sendiri di rumah, kopi ala cafe kayak gitu?

Dibantu si cantik Aniqa, kami pun uji coba. Setelah dua tiga kali percobaan akhirnyaaa.. fixed, kami berdua eh bertiga ama si abang jadi suka ama Dalgona Coffee. 

Eh, kalian tau gak sih, sebenernya Dalgona Coffee itu aslinya bukan kopi? 

Dalgona coffee - yeaaah, pasti semua taulah yaaa, awalnya muncul di negeri jinjjaaa Korea Selatan. Dan, i
ni sebenernya bukan nama kopi, karena .. 

DALGONA, DAN SEJARAH SI JAJANAN JADOEL YANG NAIK DAUN

Dilansir dari situs Good House Keeping, nama “dalgona” atau ppopgi itu berasal dari nama jajanan ringan di Korea Selatan.  


Dalgona adalah permen manis dengan tekstur seperti spons, yang populer pada tahun 1970-an dan kini populer jadi makanan nostalgia masyarakat Korea Selatan.

Kenapa namanya dalgona?
Nama Dalgona sendiri berasal dari istilah cara orang-orang memakan permen ini, di mana mereka akan mengukir pola yang tergambar di dalamnya. 

Dalgona itu asal kata dragon (naga) kali ya soalnya orang Korea ga bisa ngomong huruf "R" kayak orang Jepang, jadi dalgon - dalgon gitu...

(Ntar ya kalo aku ke Korea aku ceritain .... *plak*)


Kalau kalian sukses memisahkan gambar sesuai pola tanpa mematahkan permennya, biasanya penjualnya akan ngasih gratis satu Dalgona lagi loh, daebak!

Dilansir dari gwangju news gic, dalgona dipercaya berasal dari Busan di tahun 1960-an. Pada 1970-1990, penjaja dalgona di kaki lima mengadakan tantangan seru untuk anak-anak yang membeli jajanan mereka. 

Jika ada yang bisa memecahkan ppopgi mengikuti bentuk cetakan unik yang berada di tengah tanpa merusak gambar itu sendiri, maka sang penjual akan memberikan permen gratis atau mainan kecil. Bentuk hiasan di tengah beragam mulai dari bintang, hati, dan masih banyak lagi. 

Nah ada info penting lainnya, ini malah aku dapat dari post blog Ade UFi loh, yaitu asal mula dalgona malah bukan dari Koreaaaa!

Baca di sini yaaa, 

Cara Membuat Dalgona Coffeee (Efek dari Corona)


Dalgona mulai menghilang sejak 1980-an karena isu seperti kualitas yang kurang baik dan produksi yang kurang bersih. Namun kini sesekali penjaja dalgona masih bisa ditemukan di tempat wisata atau taman-taman di Korea Selatan. 

Tak hanya di Korea Dalgona atau ppopgi ini adalah nama lain dari permen gula yang populer di dunia. Dalgona dikenal dengan banyak nama lain mulai dari honeycomb candy, sponge toffee, atau cinder toffee. 

Dilansir dari BBC, honeycomb toffee punya karakteristik khusus, bentuknya memiliki lubang-lubang udara yang menyerupai sarang lebah. Lubang-lubang ini terbentuk karena adanya reaksi kimia antara baking soda dengan bahan-bahan lainnya.


Cara pembuatannya adalah dengan mencampurkan gula dan minyak untuk dijadikan sirup. Sirup gula ini dilelehkan di dalam wadah kecil seperti sendok sayur yang cukup besar.

Sebenarnya di Indonesia dulu juga ada, dan di Taiwan malah dilestarikan sebagai jajanan yang nyaris punah. Ini aku nonton di kanal Yu Tsai sih, Street to Kitchen Asia - permen Taiwan kalau mereka menyebutnya. 

Ini aku capture dari serial si Yu Tsai di kanal YT

Nah, kenapa jadi Dalgona Coffee? 
Ya... karena awalnya ada yang buat kopi instan yang diaduk hingga berbusa kental dan berwarna kecoklatan, lalu ditaro di atas susu, dan .. ada  yang inget, "Eh, kok busanya kayak dalgona yaaa?" 
Tadaaa... jadilah Dalgona Coffee. 

*lantas gue dibully netijen sejagad*

LET'S MAKE DALGONA COFFEE AT HOME!
Karena di rumah aja, 
terus terang, nonton resep sederhana kek gini di tiktok itu menghibur loh, bahagia itu so simple stupid, actually.

Ga percaya?
Buktinya, aku nulis sepanjang ini hanya gegara kopi super sederhana dan kalian masih mau baca... berarti kalian bahagia kan, baca tulisanku saat gabut?


Bahagia itu sederhana. 
Kalo gabut nonton atau bikin tiktok, atau ngemil gula merah (soalnya cemilan habis dan males pake masker buat jajan di indomaret) atau chit chat sama mantan diem-diem... 

damn! 

Si Dalgona ini menggoda iman untuk dicoba. Karena bentukannya yang sexxxy itu sudah di-post di semua linimasa, dan sudah ada SEPULUH JUTA tampilan tutorialnya di tiktok! 

Mari kita buat jadi ke sepuluh juta satu, oke?

Let's just start to make it, it's only take about three minutes and you'll have that beautiful meringue-like coffee cream!

Nah, gimana cara buatnya si kopi kekinian ini? 

Mula-mula siapkan;

Bahan-bahan dalgona coffee:

  • 2 sdm kopi hitam instan, (beli sachetan yang tanpa gula)
  • 2 sdm gula
  • 2 sdm air hangat
  • 200 ml susu cair
  • es batu
Cara membuat dalgona coffee:
  • Langkah pertama, campurkan kopi bubuk hitam, gula pasir, dan air panas dalam satu wadah
  • Kemudian, kocok bahan-bahan tersebut dengan mixer atau whisk (pengocok telur) 
  • Saranku sih, ga usah coba aduk pake kekuatan tangan, kecuali kamu keturunan team Marvel. Apalagi pake saringan...duuuh.. big No!
  • Kamu harus mengocok campuran tersebut dengan kecepatan tinggi hingga mengental dan berbuih menyerupai busa



Konon, diperlukan 400 -yes, em-pat-ra-tus kocokan untuk mendapat hasil yang sempurna!

*kemeng kemeng dah tu tangan.... 

Untuk menyajikannya, tuang susu ke gelas dan tambahkan busa dalgonanya di atas susu.





Aduk rata sebelum diminum, ya!
Kalau suka dingin, tinggal beri es batu. Enjoy!

Benarkah Minum Dalgona Coffee berbahaya?

Tentu saja.
Kalau kamu minumnya 10 gelas, tentu saja bahaya buat kantongmu dan gula darahmu meningkat tajam seketika!

Basicly,
semua makanan dan minuman itu sehat, asal kita tahu batas. Icip icip segelas ya it's okay, tapi kalau kamu berpotensi gula darahnya kurang bersahabat, ya cukup hanya icip-icip setengah gelas, asal gak kudet, right?

Gak perlu, lah challenge minum Dalgona Coffee seliter kayak challenge viral minum boba segalon itu *eeeh...

So? Mari kita ngopi dulu!

Foto diperagakan oleh model papan gilesan

28 komentar

  1. hmmm...begitu ternyata Dalgona coffee...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa itu dalgona coffee bang Udinm
      lagi viral ya bang, bikin yaaa ntar kita show up di instagram, okeeeh?

      Hapus
  2. Aku juga penasaran sama si dalgona coffee ini. Secara lagi trending di beberapa linimasa��. sempet browsing eh nemu tutorial cara bikin permen dalgona. Menarik ya��. Walopun ku belum pernah coba langsung bikin dalgona sendiri. Ku sudah cukup bahagia dengan membaca tulisan ini terutama baca caption terakhir..qqqq ��. Have a nice day mak tanti. Enjoy your coffee ��☕

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkkkkkkkk....

      iya ini tuh menggoda untuk dicoba dan diminum emang. Anakku aja doyan!

      Hapus
  3. ((MODEL PAPAN GILESAN)) Maaaakkk, aku ngikiiiiikkk baca ending-nya :)
    Btw, pagi ini aku baruuuu aja bikin Dalgona Coffee.
    Kolaborasi ama sohibku, dia yang mixer kopi, air dan gulanya.
    Aku yg bagian purchasing ke Indomaret :)
    Mayaaannn obat suntuk lantaran #DiRumahAja melulu hehehehehhehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. ngapaaaa Nurul,
      situ model papan atas apa papan setrikan wqwqwqqqq

      sukseeesssss! tahniah kalo gituuu!

      eh tapi emang masih boleh, temenan?

      Hapus
  4. Daku tadi coba bikin dalgona coffee menikmatinya cuma dikit, yang banyaknya diselesaikan oleh ponakan yang mengintili sejak membuatnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. tukan... ini juga, begitu jadi diembat si bontot!

      Hapus
  5. Mungkin hanya saya yg tidak update soal ini?
    Saya dan keluarga tidak minum kopi. Tidak juga punya akun tiktok. Lempeng sudah. Tidak apa. Lebih bahagia bisa mengerjakan banyak hal yg lebih bermanfaat...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak bermanfaat itu maksudnya buat teh Okti sekeluarga ya?

      Aku ga tau sih definisi kata bikin ini itu tidak bermanfaat.

      Buatku bukan masalah di kopi dan tiktoknya sih tapi ke kreativitasnya.

      Dan kami sekeluarga penyuka kopi, jadi yang kukerjakan pastilah harus yang bermanfaat buatku.

      tidak bermanfaat untuk orang lain sih bodo amat ya wkwkwkkk

      untukku sih Alhamdulillah bermanfaat banget...

      Hapus
  6. Wow, kemeng beneran ya, Mbak kalau harus ngocok sampai ratusan kali...saya belum pernah coba Lihat bahannya yang sederhana tergoda juga, tapi tunggu dulu, kalau harus ngocok sampai ratusan kali mungkin capek duluan dan udah nggak pengen...haha

    BalasHapus
  7. Pinginnnn... Kemarin baca dalgona coffee nya willgoz dan devina Hermawan di YouTube dan pingin bikin
    Eniwei keren pisan rumahnya mbak Tanti, mampir ah kalo ke Jakarta 😊
    Boleh?

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkkwk mangga Ambu, tapi ini di kampuuuung

      Hapus
  8. ooo begini tho tampilannya di dalgona coffe ini, dari kemarin lihat di timeline FB nyebut dalgona coffe tapi nggak ada yang upload gambarnya.
    Ternyata kopi, gula dan air (hangat) kalau diaduk lama dan kecepatan tinggi jadi kental gitu ya teksturnya

    BalasHapus
  9. Dari kemarin liat time line saya rame dengan postingan dalgona coffe ini ternyata emang minuman ini lagi viral ya dan cara buatnya juga ternyata mudah ya Mbak. Bisa nih dipraktikkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkwkk soalnya tampilannya kan ala cafe banget ya, jadi penasaran daku

      Hapus
  10. Walaupun habis diet dan tangan perlu pembentukan otot, ade mah tetep milih pakai mixer.. hahahaha.. soalnya bkn tim marvel.

    Jadi ppopgi itu gambar lucu yg dalgona ya.. yayaya.. kmrn sempet putus asa mencari info kenapa Dalgona di Korea disebutnYa Ppopgi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ternyataaaa info kita masing masing berbeda yaaa

      Hapus
  11. Wah, ini sekarang banyak kafe yang launching menu baru dalgona kopi pasca pandemi corona. Rupanya dulunya permen ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hah pasca? Kita masih pandemi loh. tapi gpp sih, perkataan itu doa ya mbak, amiiin

      Hapus
  12. Keren tulisannya. Aku ingin coba. Bahannya ada semua.

    Btw...kapan2 main ya ke rumah, kenapa kalau ke sana selalu malam2.. jadi ga bisa lihat danau ya

    BalasHapus
  13. Gue yang kelahiran tahun 1970 an baru sekarang lho tahu dalgona, dulu mainnya kurang jauh pulangnya kurang malem ya gue wkwkkwkwkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. dih ... jajanan ini dulu kita makan loh berbentuk kue yang atasnya meringue ituuuu

      Hapus
  14. Memang kalau diem di kamung itu bikin hati adem , pikiran tenang, hmm aku rindu kampung, ,, tapi apalah daya,,

    BalasHapus
  15. Jujur aku baru tahu kalau Dalgona Coffee ini awalnya adalah jajanan. Wahh, aku kira emang baru ngetren pas lagi COVID aja nih

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)