The Art of Listening: Sebuah Perspektif dari Wanita Usia 50 Tahun


    Ketika saya mencapai usia 50 tahun, banyak hal yang mulai berubah dalam cara saya memandang dunia. Salah satu pelajaran paling berharga yang saya pelajari adalah seni mendengarkan. 

    Di dunia yang sibuk dan penuh dengan suara ini, kemampuan untuk mendengarkan sering kali diabaikan. Banyak dari kita lebih fokus pada seni berbicara, tetapi seni mendengarkan memiliki kekuatan yang luar biasa untuk membangun hubungan yang lebih baik, meningkatkan pemahaman, dan membawa kedamaian dalam hidup kita.

Mendengarkan: Lebih dari Sekadar Mendengar


    Mendengarkan bukan hanya tentang mendengar kata-kata yang diucapkan oleh orang lain. Ini adalah tentang memberikan perhatian penuh, memahami emosi di balik kata-kata, dan menghargai perspektif orang lain. 

    Sebagai seorang wanita yang telah menjalani berbagai peran dalam hidup—sebagai istri, ibu, profesional, dan teman—saya menyadari bahwa mendengarkan dengan hati dan pikiran terbuka adalah kunci untuk memahami orang-orang di sekitar kita dengan lebih baik.

Mengapa Mendengarkan Itu Penting?

    Mendengarkan dengan baik membantu membangun ikatan yang lebih kuat dengan orang lain. Ketika kita benar-benar mendengarkan, kita menunjukkan bahwa kita peduli dan menghargai mereka. Ini memperkuat rasa saling percaya dan memperdalam hubungan.

    Dengan mendengarkan, kita bisa lebih memahami perasaan dan perspektif orang lain. Ini meningkatkan empati kita dan membantu kita menjadi lebih peka terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain.

    Banyak konflik yang terjadi karena miskomunikasi atau kurangnya pemahaman. Dengan mendengarkan secara aktif, kita bisa mengurangi kesalahpahaman dan menyelesaikan masalah dengan lebih efektif.

    Mendengarkan bukan hanya tentang orang lain, tetapi juga tentang diri kita sendiri. Ini membantu kita belajar hal-hal baru, memperluas wawasan, dan melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda.

Bagaimana Menjadi Pendengar yang Baik?

  • Matikan gangguan seperti ponsel atau televisi saat berbicara dengan seseorang. Berikan perhatian penuh kepada mereka.

  • Gunakan bahasa tubuh yang menunjukkan bahwa kita mendengarkan, seperti mengangguk atau memberikan kontak mata. Berikan tanggapan yang menunjukkan bahwa kita tuh paham dan menghargai apa yang mereka katakan.
  • Biarkan orang lain menyelesaikan pembicaraan mereka sebelum Anda merespons. Menginterupsi menunjukkan bahwa Anda lebih peduli pada apa yang Anda katakan daripada mendengarkan mereka.
  • Tunjukkan minat Anda dengan mengajukan pertanyaan yang relevan. Ini tidak hanya menunjukkan bahwa Anda mendengarkan, tetapi juga membantu Anda memahami lebih dalam.
  • Cobalah untuk memahami perasaan dan perspektif mereka. Tunjukkan empati dengan mengatakan hal-hal seperti, "Saya bisa mengerti mengapa kamu merasa seperti itu."

Pada usia kepala 5, saya menyadari bahwa seni mendengarkan adalah keterampilan yang sangat berharga. 

Ini bukan hanya tentang mendengar kata-kata, tetapi tentang memahami, menghargai, dan merespons dengan penuh empati. Dengan menjadi pendengar yang baik, kita dapat membangun hubungan yang lebih kuat, meningkatkan empati, mengurangi konflik, dan membantu pertumbuhan pribadi kita sendiri. 

Di dunia yang sering kali terlalu fokus pada berbicara, mari kita tidak melupakan kekuatan mendengarkan.

3 komentar

  1. Listening is a part of communication ya, Kak. Sayang kebanyakan orang maunya bicara terus tanpa mau mendengar.

    Dan listening juga butuh lebih banyak kesabaran.

    Oh ya itu gambar karya sendiri kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bun. tapi ada loh orang yang ga terlalu senang bercerita, aku punya teman seperti itu

      betul karya sendiri bun

      Hapus
  2. Setuju, Mbak. Terkadang orang lain mau curhat juga hanya butuh tempat buat didengerin aja, nggak butuh nasihat atau judge dari lawan bicaranya. Mendengarkan aja tanpa harus adu nasip itu juga harus dilatih. Wkwk. Kadang kita cerita sama orang lain niatnya mau curcol kok malah jadi ajang adu nasip sama lawan bicaranya 😅

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)