ME & SILATURAHMI


SATU niat baik akan berbuah

SEJUTA kebaikan dalam hidup
123rf.com

Quote yang indah ini kutemukan pada jaman dahulu kala *lebaay.. lebaaay .. waktu sedang stalking ke fesbuk seorang sahabat waktu kuliah yang sekarang bermukim di Yogya. Waktu itu sih ga kepikiran bahwa satu saat aku akan punya bonding dengan komunitas ini, karena, biasalaah.. imron berbisik pada iman : alah, paling-paling cuman minta sumbangan..*devil's whispers

Benar saja, tak lama ada message di inbox, berkenalan dan cerita tentang kegiatan yang mereka lakukan. Tadinya sih, aku menanggapi biasa aja *still listening the devil's whispers..
My bestfriend, Indah
Tapi, kira-kira sebulan kemudian, Gunung Merapi meletus, dan sahabatku, Indah chat dan bercerita tentang kegiatan Rumah Hati Jogja ini. Wow, ternyata selain mereka berkegiatan di rumah yatim, juga pendampingan anak-anak korban bencana. Hiks.. mulai nyoss... 

Setelah aku menyumbang pakaian bekas, makanan kering untuk korban bencana alam, aku mulai melihat dengan teliti FB Rumah Hati Jogja. Amboi.. subhanallah, coba simak program rutinnya yaah...
  •  Kotak (Kelompok Tahfidz Anak)
  •  Gerudug Panti Asuhan (santunan anak yatim/piatu)
  •  Marbot's Time (berbagi/sedekah kepada marbot- penjaga mesjid)
  • Ifthor Dari Sahabat 
  • Kebun amal jariyah - termasuk khitan massal
  • Sahabat Peduli (misal: ada yang sakit dan tak ada biaya operasi)
  • Dhuafa Mandiri (mensupport dhuafa yang hendak usaha)
  • Alquran & Mukena / Sajadah Gratis
  • Donasi Sekolah & Beasiswa, dll

Nasi kotak untuk para pengemudi beca - sumber RHJ
Menanti dikhitan, dandan dulu - RHJ
Sembako ifthor dari sahabat - RHJ



Bagi-bagi Bingkisan - untuk anak pengungsi Merapi - RHJ
Renovasi Musholla - RHJ

Khitanan Massal anak pengungsi Merapi - RHJ

Sumbangan gula dan gula aren untuk Al Fattaa

 Penting Ga Sih...Kamu Gaoel?

Penting banget! 
Bukan karena  supaya keluyuran ga jelas terus ngerumpi, say.. tapi eksistensi, neek.. 'Beredar' dengan tujuan, sama ga pake tujuan, enakan mana coba? 

Coba, seandainya aku ga gaul dengan sahabatku yang di Jogja, sampai saat ini mungkin aku tidak tahu sepak terjang Rumah Hati Jogja, atau beberapa komunitas yang juga saling berbagi, kan?


Kita lihat perjalanan hidup manusia, yaa.. (walah, jadi tausiyah dadakan nih, hehe..)

Coba bayangkan! Sejak kita lahir mak jebret ke dunia, seorang bayi bergantung pada ibunya untuk disusui. Beranjak ke masa kanak-kanak, jelas ia membutuhkan teman bermain dan orangtua sebagai panutan atau belajar dari alam dan lingkungannya. Setelah dewasa, ia membutuhkan pasangan hidup dan jika takdir memintanya menuntaskan kontraknya di dunia, ia juga pasti dimandikan, dikafankan dan.. dikuburkan. Kalau ga ada yang mengerjakan, terus apa kabarnya? 

Silaturahmi (shilah ar-rahim dibentuk dari kata shilah dan ar-rahim. Kata shilah berasal dari washala-yashilu-wasl(an)wa shilat(an), artinya adalah hubungan. Adapun ar-rahim atau ar-rahm, jamaknya arhâm, yakni rahim atau kerabat. Asalnya dari ar-rahmah (kasih sayang). Jadi, agama manapun pasti menganjurkan kita untuk.. gaul; tentu dalam arti positif, oke?

So, jika aku dalam kondisi sehat, sebisa mungkin aku  silaturahmi. Gaul dengan teman-teman alumni,  dari pengajian, dari mana saja...trus, gara-gara ikutan GA emakgaoel, alhamdulillah sekarang juga aku tersadar untuk rajin-rajin nengokin ortu atawa mertua ^^

(Makasih ya, emakgaoel.. GA-mu menyadarkan aku dan membuat aku semakin peduli.. *ketjupbasah)

Oya..
ada satu kejadian yang sangat indah, yang aku inget hingga saat ini. Kejadiannya sekitar lebaran haji Idul Fitri kemaren. Dua bulan sebelum lebaran, adikku dipecat dengan tidak hormat karena salah seorang bosnya (yang notabene saudara dekat) memakai uang perusahaan dalam jumlah besar. Dan ia menimpakan seluruh kesalahan pada adikku. Sedihnya, saat itu anaknya yang sulung sedang menjalani kerja praktek di Bandung. Dalam kondisi tidak punya apa-apa (karena gajinya sudah dimakan 'si bos' selama 6 bulan!) aku sekeluarga dan adikku yang paling kecil bahu membahu agar tercukupi kebutuhan hidup keluarganya.

Sore itu, ada sebuah sms masuk. Bunyinya sederhana : Jika anda bersedia, anda dapat membantu sebungkus nasi kotak untuk para tahfiz berbuka. RHJ. 

Tanpa pikir panjang, karena merasa 'hanya' memberi bantuan sebungkus nasi kotak tiap sore tokh tidak akan membuat keluargaku kelaparan, aku menyanggupi. Kukirimkan sebait doa agar kondisi keluarga adikku kembali normal. Sekitar dua minggu kami mengirimkan uang sekedarnya untuk pengganti nasi kotak tanpa berharap imbalan apapun. Ya iyalaah, mosok cuman nyumbang dikit ngarep lebih, pikirku.

Sehari sebelum lebaran pun tiba. Karena sedang prihatin, kami semua tidak menyediakan apa-apa. Anak-anak juga kubuat gembira dengan suasana, alhamdulillah mereka tidak menuntut apa-apa. Tapi.. 

Tok tok tok.. assalamualaikuum..
pagi itu, seorang teman datang dan bermaksud menyewa ruko untuk 5 tahun. Ia datang, memberi DP tunai setahun dan tidak menawar harga sama sekali! Bukan hanya itu, saat sedang ngobrol, ia menerima telepon dari saudaranya yang membutuhkan seorang Financial Manager berpengalaman untuk boutique hotel yang baru - di kawasan Blok M. Secara bercanda, aku menyodorkan adikku. Subhanallah.. ia menyediakan waktu sehari setelah lebaran untuk interview.

Usai lebaran, benar saja. Adikku dipanggil, lolos interview dan langsung diterima untuk training selama 3 bulan. Gajinya? Tarik napas.. gajinya sebulan sama dengan gajinya yang 6 bulan lebih tidak dibayar, belum termasuk bonus! 

Rasanya tidak mungkin, harga sebungkus nasi kotak dapat diganti Allah beratus -atau beribu kali lipat, tapi.. itulah kenyataannya. Allah Maha Kaya! Aku jadi ingat kembali semboyan RHJ :

SATU niat baik akan berbuah SEJUTA kebaikan 
dalam hidup

Referensi :
http://fansclubarena.mywapblog.com/pentingnya-silaturahmi-dalam-agama-islam.xhtml

http://menggapairidhoallah100.blogspot.com/2013/06/pentingnya-silaturahmi-dalam-islam.html
 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Blogpost ini diikutsertakan dalam Lomba Ultah Blog Emak Gaoel" 

2 komentar

  1. makasih Kingkong nanti saya BW balik yaa

    BalasHapus
  2. Gaul itu berarti berguna buat orang lain. Ya kayak isi tulisan ini, saluuut! Semoga menang dan salam kenal dari Bogor :)

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)