DONAT, RAJANYA KUE BERLUBANG!

"Nyam.. nyam! Maa.. donatnya enaaak!" seru si bungsu, Derry yang berusia enam tahun.
       Ia memasukkan potongan donat terakhir ke mulut, dengan ujung bibir belepotan coklat sisa topping. Ia melirik kotak merah tempat donat yang tadi kubeli, dan melihat masih ada satu buah donat dengan filling strawberry berglazur gula putih. Hmm... pasti Derry minta tambah, bisikku. Benar saja.
"Ma, donatnya yang itu buat aku juga ya, nanti. Aku mau main dulu."
Ketika melihatku mengangguk dan tersenyum, ia memelukku erat. "Terimakasih mamaaa...." Derry pun berlari ke luar rumah untuk bermain.

Well.. well... mayoritas anak-anak menyukai donat. Bentuk roti yang satu ini memang sekarang beragam, dengan inovasi topping aneka warna dan rasa. Bahkan, lately ada yang dicampur dengan kentang atau labu, dan adonan croissant!

SIAPA PENCIPTA DONAT?
Aku juga kemal loh, kepo maksimal dengan bentuk kue eh.. roti yang satu ini. -Kalian menyebutnya kue apa roti, sih?- Soalnya, setelah menyelidiki dengan seksama *halaah* ternyata ada beberapa versi cerita terciptanya donat.

Alkisah, seorang bocah bernama Hanson Crockett Gregory, di Clam Cove, Maine, Amerika, melihat ibunya asyik membuat penganan favorit keluarga mereka. Tak sabar melihat ibunya menggoreng roti, ia memutuskan untuk melubangi adonan yang sudah jadi. Dan ternyata benar! Roti goreng ini pun akhirnya cepat matang. 

Versi yang lain adalah, kue ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Amerika Utara ketika bermigrasi ke sana.
Versi lainnya, seorang kapten kapal yang bernama Hanson Gregory, pada abad ke 19 berlayar. Sang kapten yang berasal dari Denmark ini sering harus menyetir kapal dengan kedua belah tangan karena kapal sering dilanda badai. 

Agar ia bisa menikmati makanan sambil memegang kemudi itulah, sang roti ditusukkan ke roda kemudi kapal, sehingga kue menjadi bolong. Kebetulan bagian tengah kue juga sering belum matang, sehingga donat sengaja dibuat berlubang di tengah agar permukaan donat yang terkena minyak bertambah dan donat cepat matang.

Hei, terlepas dari aneka versi itu, pokoke penggemar donat banyak. Gak cuma anak kecil, orang dewasa juga. Terbukti semakin banyaaaknya gerai yang menjual khusus donat ini. 



Salah satu gerai yang menjual kue donat adalah Ring Master Doughnut. Dikemas dalam kotak berwarna merah dengan logo Ring Master, donat yang satu ini terasa lembut, dengan rasa yang tak terlalu manis. Khas seperti donat moderen, maka topping dan filling donat tersedia dalam aneka rupa dan rasa. 

Ada beragam rasa yang disukai, namun favorit pengunjung adalah Tiramisu Donuts dengan rasa kopi dan taburan bubuk seperti kopi, Peanut Butter yang cukup legit dan chanky ketika digigit, Casanova daaan... ini dia nih yang populer.. Cheesio!

Tadi kan aku bilang, anak-anak suka memesan yang topping coklat dan filling strawberry, naah... mamahnya suka yang Tiramisu.. hihi...

Lah, tapi karena papanya anak-anak gak terlalu suka manis, ia lebih suka makan roti dengan taburan abon, yang terkenal dengan nama Flossy Bread. Sama seperti adonan donat, roti Ring Master juga lembut kok.. 


Tapi, so far buatku teteeep.. yang berbau keju adalah juaranya.




Jadi kalau kapan-kapan pingin donat, bisa nyobain donat Ring Master ini yaa!


Di mana beli donat Ring Master?
  • Gajah Mada Plaza, GF 41 A - 42, Jl. Gajah Mada Kav. 19 - 26, Gajah Mada, 10310 
  • RS Pertamina Jaya, tepatnya di Jl. A. Yani 2 Jakarta Pusat.
  • Plaza Blok M Jl. Bulungan No. 76
  • Mal Ambassador UG 66 Jalan Prof. Dr. Satrio
  • RSUD Cibinong  

15 komentar

  1. Aku juga punya dongeng ttg donut. Tunggu ya...

    BalasHapus
  2. Iya, kata suamiku juga ring master ini memang enak donatnya.. btw ring master ada dimana saja Te?

    BalasHapus
    Balasan
    1. suamimu benaaar! makasih ya, udah ku koreksi tuh di atas ^_^

      Hapus
  3. makkkk donatny ayang bawah2 yang bikin aku lapar dan ileran makkkk omg...

    BalasHapus
  4. whaaa donatnya mbikin ngilerr. Ada pilihan yang baru yaitu ring master.

    BalasHapus
  5. ngeceeess liat foto donatnya

    BalasHapus
  6. Aku sukaaa donat banget, tapi lebih suka donat yang original hihihi, penasaran nih sama RIng mAster

    BalasHapus
    Balasan
    1. ehehmmmmm..... aku sebenernya suka donat rumahan bikinan mbak siti (art ku hihihuuuui)

      Hapus
  7. Kalau PAscal sukanya yang aneh hiasannya :)

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)