MORINAGA CHIL GO, MELIPAT GANDAKAN SEGALANYA

Tak terasa, 
sudah memasuki tahun 2016. Tahun ini, tahun yang penuh perjuangan untuk keluarga, karena dua orang putraku tahun ini sudah memasuki jenjang pendidikan lanjutan. Si kakak pertama, Naufal, sudah harus kuliah. Adiknya, Dio akan masuk kelas 7. 


LAIN JAMAN, LAIN PULA POLA BELAJARNYA
Hari-hari sibuk pun, dimulai!
Sejak masuk ke kelas 6, Dio sudah ikut pengayaan materi yang diadakan sekolah. Sementara, Naufal lebih memilih ikut Bimbingan Belajar yang diadakan oleh para alumni Perguruan Tinggi Negeri. 



Gimana dengan si kecil Derry dan Aniqa? 
Sehair-hari, mereka mengambil jadwal tambahan dengan les Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Tahfiz dan Matematika di hari-hari tertentu. Plus, renang atau bulutangkis di akhir pekan untuk Derry, dan marching band untuk Aniqa. 

Itu bukan atas kemauanku, loh... kemauan si anak sendiri. Kalau aku, sih, maunya mereka pulang dari sekolah ganti seragam, mandi terus leyeh-leyeh sebentar. Baru deh, sesudah magrib dilanjutkan dengan mengaji Alquran dan mengerjakan pekerjaan rumah. Itu pola yang dulu aku miliki.

Padahal, sehari-hari mereka berangkat ke sekolah pukul 6.15 dan pulang ke rumah pukul 15.00. Gak kebayang betapa lelahnya ya! 

Sebagai ibu, tentu saja ada rasa senang, karena berhasil memberikan pendidikan buat anak-anak. Tapi terselip khawatir juga. Soalnya kan takut kalo anak-anak sakit. Mereka sih, ngga terlalu merasakan cape, tapiii .. tau-tau gubrak. Sakit.

SOLUSI SI ANAK AKTIF : DUA KALI PERLINDUNGAN!
Solusinya? Double protection. 
Yap, dah kayak iklan... tapi memang begitu kok. Semua serba double, pokoknya. Ya double worry-nya, double ngomel ngingetin; 
"Udah makan, belom?" atau "Udah malam, bobok gih!"
Sama satu lagi : double ekstra makanan tambahan. Selain makan 3 kali sehari, aku juga memberi tambahan susu. Susu yang kupilih adalah yang mengandung nutrisi tinggi. Jadilah, gerilya terus, cari susu yang kandungan nutrisinya maksimal.

Sst, dengar-dengar, susu yang dilindungi oleh Prebiotik Inulin 1000 mg, zinc, calcium, vitamin A - C dan E plus rasanya diterima anak-anak antara lain adalah Morinaga Chil Go! Nggak salah dong yah, sejak ada Morinaga Chil Go! lantas semua ibu-ibu berpindah ke lain hati.. 

Thank God para ilmuwan di Kalbe Nutritional telah mengadakan riset untuk tumbuh kembang anak, sehingga dapat memberikan produk dengan hasil maksimal. Kesehatan optimal anak di usia keemasan mereka (1 -12 tahun) memang menjadi dukungan untuk pertumbuhan putra-putri kita ya, bu ibu.


Susu Morinaga Chil Go! ini susu anak dengan kemasan yang kekinian dan praktis. Berbentuk cair, dengan botol berkurva yang memudahkan anak-anak saat menggenggam botol. 

Terbukti, Aniqa, Dio dan Derry yang rutin meminum susu Morinaga Chil Go! memang tidak mudah sakit. Tubuh mungil mereka yang terpelanting ke sana kemari dalam rentang waktu 12 jam setiap hari, malah terlihat sehat. Pipinya kemerahan jika terkena sinar matahari.. hihii.. 

INGIN DEH, BERBAGI KECERIAAN INI, GIMANA CARANYA YA?
Mengubah paradigma ibu-ibu tentang susu formula itu tidak mudah. Aku akui, kadang ada salah seorang mahmud (mamah muda) atau mahwa (mamah tuwa... iya deh, maksaaa)  yang menyarankan aku mencoba susu A atau B. 

Nah, sama saja denganku kali ini. Sejak terkagum-kagum dengan kemampuan susu Morinaga Chil Go!, rasanya ingiin deh, semua ibu di dunia tahu kebaikan yang terkandung di dalamnya.

Nih, yaa.. kadang aku mencoba membuat smoothies alpukat dengan menggunakan susu Morinaga Chil Go! juga. Harapanku, sih biar ibu-ibu tahu rasa lezat susu ini.





Pucuk dicinta, ulam pun tiba (demen banget ya pake pepatah ini).
Ketika pihak marketing communication Morinaga Chil Go! mengirimkan beberapa kardus susu imut dengan lambang dua bayi botak, Chila dan Chilo - tentu saja aku langsung semangat. 

Jika semua anak-anak mencoba sendiri rasa susu, manfaat dan kebaikan yang terkandung di dalam susu Morinaga Chil Go! mungkin saja para ibu bisa berpikir ulang. Kalau anak-anak suka dan menjadi sehat, mengapa tidak?
Bersama Aniqa dan Derry,
hari itu aku mengajarkan mereka untuk juga berbagi. Berbagi, selain mengasah empati anak-anak, juga keterampilan otak. Mereka jadi berpikir, siapa lagi ya yang akan diajak berbagi?  Selain itu, Aniqa dan Derry ini kan, kadang jago kandang banget, kalo ketemu anak lain suka malu...

Nah, ini hasil orat-oret anak-anak :
- teman sekolah
- teman les
- tetangga
- saudara 














Terimakasih yaa Morinaga Chil Go! atas dukungannya untuk seluruh anak Indonesia. Dengan melipat-gandakan proteksi, maka kecerdasan dan kesehatan anak Indonesia pasti akan terjaga!

Dan, ini momen-momen bahagia bersama Morinaga Chil*Go! Tonton yaa... 



Kalau teman-teman ingin mengetahui lebih banyak tentang Morinaga Chil*Go! bisa dilihat di media sosial dan website seperti di bawah ini, yaa..


Morinaga Chil*Go! 





http://www.morinagaplatinum.com/


5 komentar

  1. Seneng ya bisa berbagi bersama Morinaga, jadwal anak sama ibu sama-sama padet ya, Mbak, jadi bondingnya lebih kuat ya kalau ketemu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya jeng Astin, quality time banget kalo ketemu :)

      Hapus
  2. keren lho videonya morinaga child go buatanmu mbak ... keren abis ih sekarang ... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. aaaaak! Seleb blogger - vlogger datang. makasiiiih jeng Astriiii

      Hapus
  3. Waah ga nyangka susu anak seperti Morinanga Chil Go ini bisa ya dibuat smoothie :D

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)