BELANJA TAS ORI...

Cekikikan di sudut gerai LV itu terasa menggangguku. 

Segerombolan kunti perempuan cantik dengan busana kantor yang chic, sepatu platform desain kekinian dan rok aneka warna sedang memandang display tas-tas cantik LV. Dua orang dari mereka malah sedang mengempit dompet LV yang -sumpah- pasti palsu *nuduh*.

Apa ya yang bikin karuhun LV ini segitu ngetopnya? Padahal, coba tengok. 
....

Tasnya keren. 
Kualitasnya jelas, nomor wahid. 
Jahitannya kuat. 
Desainnya sederhana.

... bikin pingin borong jugak *plak!*

Etapi kenapa jadi ngomongin brand ini yah. Jadi gini. Beberapa waktu lalu, seorang teman dari Kalimantan memintaku untuk menemaninya belanja tas. 

Sebagai ibu pejabat daerah, udah pasti dia mampulah beli tas yang original. Bukan KW. Makanya aku ajak aja ke gerai-gerai ternama di Grand Indonesia, Mal-mal di Senayan. Eh, dia malah gerah. Baru juga sejam, udah ngajak keluar. Mahal katanya. 

Akhirnya kami beranjak ke Mangga Dua. Sampe situ, dia serasa ngeliat surga.. iyalah, tas-tas KW dengan kualitas dari kelas embek sampe kelas premium ada. Harganya super duper miring, pula.

Dengan mimik wajah lelah namun puas, kami berdua kelelahan membawa beberapa tas plastik penuh. Kami akhirnya memutuskan masuk ke gerai kopi terkenal dengan logo berwarna hijau bergambar wanita berambut Medusa. 

Sesudah menyesap segelas Frappucino Blended Cream, pandangan mata kami tertumbuk pada seorang wanita tinggi berkemeja putih dan celana jeans bootcut. Dengan tas bermotif bintik warna krem dan chain bag hijau. Keren banget. Rasanya, bukan hanya mata kami deh, tapi mata satu gerai itu semua tertuju padanya.

Temanku gelisah mendadak. Matanya memperhatikan tas yang wanita itu kenakan. Sepintas, terlihat seperti tas berkualitas mahal. Syukurlah, wanita itu lalu duduk di dekat meja kami. Sembunyi-sembunyi, kami melirik merek yang tertera. Mereknya lucu, TUMI. Pasti itu tas Tumi Original!

Dengan seksama, aku memperhatikan jahitan dan retsleting tas. Oow, benar saja dugaanku. Jika dilihat seksama, maka akan terlihat sekali bedanya tas orisinil dan tas yang palsu alias KW. Bawanya juga pede, loh... ngga kayak bawa tas KW, deg degan takut orang tau hahaha!  

Aku melirik temanku. Ia mengedikkan bahu, lalu berkata,
"Eh, kita jadi kan yah ke Senayan City? Gue mau lihat gerai tas di sana,"

HA HA HA !

So, gimana sih, caranya bedain tas orisinil dan tas palsu? Secara global, ini dia..
  • Desain, Struktur dan Konstruksi Tas
Biasanya, tas asli terlihat memiliki desain struktur yang baik dan kuat. Karena jahitan rangka tas tersebut dijahit dengan sistem double stitch atau dijahit dengan menggunakan benang yang dirangkap dua dengan dua jahitan juga.

Jika menggunakan bahan yang terbuat dari kulit asli, maka perbedaan tas branded asli dengan yang palsu akan mudah untuk dibedakan. Tekstur bahan kulit yang khas akan mempengaruhi tingkat kepekatan warnanya. Selain itu, tas berbahan kulit kualitas jahitannya pun akan terlihat dengan jelas bagus atau tidaknya.

  • Desain Dan Tekstur Resleting
Berbeda dengan tas KW, tas yang asli justru memiliki resleting dengan tekstur yang agak kasar. Selain itu tampak juga resleting tersebut di embos dengan logo atau merk dari tas tersebut. Desain resleting tas original memiliki standar ukuran serta dimensi tertentu yang biasanya akan berganti-ganti model seiring pergantian musim. Namun semuanya memiliki karakteristik yang sama yaitu di embos (cetakan timbul).
  •   Tas Pembungkus (Dustbag)
Tas asli memiliki pembungkus yang berbahan sangat halus dan dengan ukuran yang jauh lebih lebar dari tas yang ada di dalamnya. Berbeda dengan tas palsu yang biasanya memiliki pembungkus yang teksturnya kasar, ngepas dan cenderung alakadarnya. 

Beberapa tas branded asli biasanya juga disertai dengan lap/kain pembersihnya, salah satunya seperti merk tas Chanel.
  • Perhatikan Pelapis Dalam Tas
Pelapis tas bagian dalam biasanya menggunakan bahan yang halus dan lembut. Contohnya Louis Vuitton yang menggunakan bahan suede. Namun untuk merk lain seperti Gucci atau Prada pelapis dalamnya juga disertai dengan logo motif serta nama merk. 

Nah, dikarenakan pelapis dalam juga bisa berbeda-beda di setiap musim, alangkah baiknya jika Anda mengenali logo maupun motif merk tas yang akan dibeli baik dari bentuk huruf maupun desainnya.
  • Nomer Seri Plus Sertifikat Keaslian
Setiap barang yang asli pasti akan memiliki nomer seri. Serangkaian nomer ini bertujuan sebagai identifikasi otentik dari keaslian sebuah barang. Nomer seri ini memuat keterangan dari merk, jenis serta kapan waktu dibuatnya. 

Misalnya, LV SP0068 artinya dibuat bulan Juni tahun 2008. Adapun letak dari nomer seri ini bisa berbeda-beda tergantung dari model tasnya. Carilah kode yang tersembunyi ini kemudian cocokkan dengan sertifikat yang dimilikinya.
  • Pelindung Bagian Dasar Tas (Protective Metal Based)
Tas asli umumnya memiliki protective metal based yang menjadi pelindung bagian dasar tas agar tidak mudah tergores benda-benda logam yang mungkin dimasukkan ke dalam tas. Beberapa merk juga memiliki pelindung dasar tas yang juga di sertakan dengan logo atau merk mereka dengan cara di embos (motif timbul).
  • Tulisan "made in"
Selalu ingat dari mana tas-tas tersebut berasal dan diciptakan. Misalnya jika Louis Vuitton adalah tas buatan Perancis, maka tentu tulisannya adalah made in France (bukan Paris). Atau Prada yang made in Italy. 

Tapi kalo tas merek Lingling, ya bisa jadi made in China *dibalang bakiak*
  • Memiliki Tag
Tas asli memiliki tag. Bentuknya bermacam-macam, ada yang bentuknya seperti kartu kredit, berhologram atau yang dicetak timbul. Untuk merk-merk tertentu, disertakan dengan notes atau buku kecil yang memberikan keterangan mengenai jenis maupun cara perawatan tas tersebut.
  •   Kancing Tas Dan Rantai Metal
Biasanya, tas ori akan ada chain bag, rantai dan aneka atribut berlogo asli.
  • Gagang Tas
Handle atau gagang tasnya terlihat kokoh. Untuk gagang biasanya bersifat adjustable dengan talinya sehingga bisa disesuaikan dengan postur tubuh pemakainya.
  • Hanya Beli di Konter Resmi
Barang asli tentu hanya ada di konter yang resmi. Meskipun mungkin harganya akan lebih mahal tapi membeli di outlet resmi sangat disarankan untuk menghindari kemungkinan untuk mendapatkan tas yang tidak asli. 

Jadi.. gimana? 

Beli tas ori apa KW? 

*Sumber : dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi

20 komentar

  1. Belinya pasti KW doong mbak. Nggak kuat aku beli ori. Meding bayar buat SPP krucils-krucils. Lagian mainnya juga cuma ke pasar. Nggak harus gaya -gayaan pakai ori *ngeless* bilang aja aku gak punya duit yaah. Hihi...Eh tapi itu gambarnya keren banget. JAdi mampir ke mari deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. jiaaaahhahaha... aku mending pake tas ga ada merek loh mbake

      Hapus
  2. Aku pilih yang KW aja ah, sayang dompet hehehe. Tapi kalau dikasih sih ga nolak *mode geer on*

    BalasHapus
  3. Aku sih pilih gratisan alias dikasi hahaha...

    Buatku dari pada pake KW, lebih baik bake produksi dalam negeri yang gak kalah kece. Banyak kok...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, maksudku gitu, ntaar yaaa aku mau posting yang khusus gambar tas ga branded tapi gayanya ga kalah keren

      Hapus
  4. Nah betul banget. Tas ori kalau dibawaa memang trlhat elegan. Hehe. Tp kalaupun beli yang KW adal bawanya PD gak beda jauh elegannya sama yg ori. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. huahahaha, aku sering beli KW dulu abis itu kapok

      Hapus
  5. Aq mau Sophie Paris aja yang terjangkau tapi asli

    BalasHapus
    Balasan
    1. heegggggh... tas Sophie juga lumayan maaak ^^ sekarang desainnya gak kalah keyen!

      Hapus
  6. Pengin sih beli yang ori, tapi muahaaaaal. Xixixixi....

    BalasHapus
  7. Idem sama mak Icoel... Haha. Atau merk lokal atau yang gak bermerk sekalian.. :D

    BalasHapus
  8. Kalo aku demen tas ori tapi yang dalem negeri, Mak. :D Model unik, merknya unik dan bangga bgt pakenya. Tapi memang kebanyakan produk keren dalam negeri itu ngebidik anak muda, ya. Jadi kalo cari yang agak ke-"Syahrinian" susah juga (menurutku lho, atau mungkin aku yang nggak tau). Eh tapi merk LesFemmes bagus deh buat yg suka tas-tas pesta. Anyway, kalo produk casual, aku suka Rumah Warna, ini tas ransel aku dari brand itu masi aku pake sejak 2013 lalu. Trus kalo yang dari luar, aku beli dari Payless, misal brand American Eagle. Bagus!

    Aku lebih bangga pakai produk-produk lokal daripada beli KW. Modelnya unik dan nggak Tanah Abang bangetlah. :p *eh Lagian daku juga masih naik angkutan umum, kalo beli yang berjuta-juta juga disangkain KW.

    Hahaha.. Panjang bgt komentarku ya, Mak.

    BalasHapus
  9. beli yang Ori dan sesuai dengan kemampuan hehe

    BalasHapus
  10. hahahahaha..aku kebayang perasaan temanmu :). Gampang banget kok ngebedain KW ama ori mba...yang hebatnya tuh, barang KW kadang ngg ada originalnya alias bikin model sendiri hahahaha. But look, I don't wanna judge anyone. Kalau aku lebih baik pakai tas khas Indonesia (yang bagus-bagus dan harganya juga tidak murah) daripada maksain pake tas KW. aku pun nabung supaya bisa beli yang aku suka :). Tapi bener, stop beli barang KW :)

    BalasHapus
  11. Although this is a long vacation but do not forget to present an attractive site thanks .

    BalasHapus
  12. Daripada KW saya mending beli yang enggak ada merknya, mau beli yang asli apa daya duit tak sampai, wkwk

    BalasHapus
  13. meskipun aku enggak berduit tebal. sebisanya ya beli yg Original.. merk2 ZARA atau Charles & Keith original kan dibawah sejutaan...

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)