HIDUP LEBIH BERARTI DAN INSPIRATIF DENGAN INTERNET XL 4G LTE

KISAH TUKANG SOTO YANG MENGHARUKAN DAN BIKIN MERINDING


Beberapa waktu mentahbiskan diri menjadi netizen, 

membuatku semakin aware terhadap perubahan apa pun di dunia ini. Dunia maya, namanya.

Banyak sekali kisah-kisah negatip dan positip kudapatkan. Tapi, aku nyaris selalu kick out the negativity in my life! Bukan apa-apa, menjejali diri dengan berita negatip akan selalu membuatku ketakutan dan curiga terhadap segala sesuatu. 

Dampak positif internet XL 4G LTE tentu saja buatku adalah sebagai sumber segala informasi dan pengetahuan yang tak terbatas. 

Internet menyediakan sumber informasi yang tak terbatas selama 7 x 24 jam setiap waktu. Mulai dari PR anak-anak, cari gosip artes yang sedang ngeheitsss di Lambe Turah (penting)  sampai cari inspirasi gambar di pinterest dan instagram di tengah malam buta, semua mudah dilakukan.

Tak jarang,  pada saat pertanyaan muncul dalam kepala, aku langsung tergelitik untuk mencari jawaban dari pertanyaan tersebut. Caranya, ketik spasi ... ambil gadget terdekat di dekat kepala (ketahuan baru bangun tidur) terus... akses internet XL 4G LTE deh melalui ponsel or tablet untuk menemukan jawabannya.

Ngomong soal internet, ada banyak sekali
kisah inspiratif di sekitar kita, tanpa kita sadari. Aku sih pernah baca setahun lalu sebuah kisah inspiratif dari seorang kakek penjual soto ayam, yang lalu menjadi viral di internet.

Awalnya, kisah itu dibagikan para netizen di media sosial facebook (pemilik akun facebook Firman Perdana Putra) lalu disebarluaskan di WhatsApp.

Di ceritanya, Firman juga menyertakan sebuah foto yang memperlihatkan seorang pria tua mengenakan kemeja batik, sedang berdiri di dekat gerobak berwarna biru.

Kisah itu ia awali dengan memberikan kalimat yang membuat penasaran netizen.


MASYA ALLAH... KOK ADA YA TUKANG SOTO YANG SEPERTI INI ? 

(Bacanya sampai merinding deh.......)

Di akunnya, Firman bercerita tentang keputusannya untuk mampir di sebuah kedai soto ayam di bilangan Cililitan.

"Sore itu sehabis pulang kantor, saya mampir di sebuah kedai Soto Ayam Madura di Jl.Raya Halim, Cililitan-Jakarta Timur. Saya memesan semangkok soto ayam dan duduk membaca koran menunggu macet yang belum juga terurai. Maklum nasib karyawan yang pulang kerja selalu terjebak macet. Saya suka sekali makan soto apalagi di musim hujan begini hehehe...," ujarnya.
Firman melanjutkan dengan bercerita bahwa ada seorang ibu setengah tua dengan 2 anaknya yang masih balita masuk ke kedai. Ia pun kemudian menyertakan percakapan mereka.
"Pak, berapa harga semangkok soto ?," tanya si ibu tersebut. 
"10.000, Bu," jawab penjual soto sambil tersenyum. 
"Kedua anak saya sungguh ingin makan soto, tapi uang saya hanya ada 7000 rupiah, maaf pak apa bisa dibuat 2 porsi walau hanya kuah dan sedikit soun, gak jadi masalah," tanya si ibu sedikit ragu-ragu. 
"Oh, mari bu silakan duduk," kata bapak penjual soto.
Karena warung tersebut kecil, tentu saja Firman ikut memperhatikan semuanya. Tak sampai 5 menit, tiga mangkok soto berukuran besar sudah dihidangkan di depan ketiga ibu anak tersebut.

Si Ibu kemudian melanjutkan percakapan penjual soto dan pembelinya tersebut.

"Tapi uang saya hanya 7000, pak?" tanya Si Ibu sekali lagi dengan sedikit ragu.
Rupanya, Si Ibu masih punya harga diri untuk tidak meminta penuh.
"Oh, nggak apa apa Bu. Ibu makan saja dan simpan uang ibu," Ibu itu tersenyum dan membungkukkan tubuhnya tanda berterimakasih.
Firman sangat kagum melihat kebaikan penjual soto. Ia meneruskan makan dan sekitar 15 menit, Si Ibu dan kedua anaknya pun beranjak pergi sambil mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada si bapak penjual soto.

Tak lama, seorang pemuda yang dari tadi duduk di sudut, berdiri dan membayar kepada si penjual soto dengan uang Rp 100.000,00 dan kemudian pergi begitu saja.

"Mas, ini kembaliannya," ujar si penjual soto.
"Saya makan 1 mangkok dan 1 bungkus kerupuk sama teh manis ya, nah sisanya untuk bayar soto si ibu dan 2 anaknya tadi ya bang", kata pemuda itu sambil menghidupkan sepeda motornya dan kemudian beranjak pergi sambil menerobos hujan.
Firman merasa terpesona dengan pemandangan yang dilihatnya saat itu.

Firman benar-benar terpesona, dengan kebaikan-kebaikan yang dilihatnya saat itu. Tak lupa, sambil lalu ia memotret si bapak  penjual soto, yang sebenarnya tak mau dipublikasikan.

"Si ibu miskin yang jujur serta tidak meminta-minta, si bapak penjual soto yang baik hati serta pemuda yang pemurah. Dan saya sendiri ikut kecipratan kebahagiaan karena melihat kejadian itu."
Dari pengalaman Firman, 
banyak sekali netizen yang akhirnya membagikan tulisan tersebut. Ada seorang netizen yang menulis,
"Jika saja setiap orang lebih dahulu MEMBERI bukan meminta, dunia akan punya banyak WARNA yang INDAH"
"Jika saja setiap orang tidak melulu menggunakan Hukum Dunia, Untung dan Rugi, tentu pintu-pintu kesempatan, keberkahan akan banyak dibuka oleh Tuhan YME"
Kejadian itu berdampak viral, tentu saja. Efeknya setelah peristiwa tersebut? Tak susah ditebak, pak pemilik soto menjadi laris manis..

So, dengan adanya internet, bukan hanya dampak negatif saja yang kita dapatkan. Kita juga bisa berbagi dan menjadi berarti. 

Untuk kedepannya, aku akan selalu sedia kuota yang banyak ah, plus pake provider yang jangkauannya super luas, seperti XL 4G LTE yang kuota 12 GB hanya dengan membayar 69 ribu buat paket perdananya. 

Mungkin saja, satu saat aku juga bisa berbagi yaaa... 






9 komentar

  1. Wah inspiratif banget kisahnya, semoga kita XLalu mau berbagi ya

    BalasHapus
  2. Paket XL memang inspiratif yesss ...
    makasih kisahnya Mak Tan

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya Kang, mending kita isi hari dengan kegiatan positif. Jangan lupa, full kuota agar selalu siap berbagi kisah inspiratif

      Hapus
  3. Iya merinding...ternyata masih banyak orang2 baik disekitar ya Maak

    BalasHapus
    Balasan
    1. banyak tapi karena yang menonjol hanya "yang terlihat di permukaan" saja, jadiiii.... mereka terlupakan :(

      Hapus
  4. Internet memang bisa jadi positif atau negatif tergantung siapa penggunanya. Glad to know that bapak2 penjual ini bisa kebantu usahanya dgn XL.

    BalasHapus
  5. pokoknya kalau di tanah air mau pilih provider yang paling lancaaaar car car :)

    BalasHapus
  6. Justru dari orang-orang seperti ini kita bisa belajar banyak hal, btw ma kasih atas tulisannya ya Kak. Kerennnnnn...

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)