Parenting Ala Emak Jepang, Kimono Mom


    Berbeda dengan kisah yang beredar tentang karakter yang sering kita dengar, bahwa Jepang terkenal kejam, dingin dan sadis saat penjajahan dulu, ternyata budaya dan pola pengasuhannya bertolak belakang, loh!

    Sebagai fans berat Tom Cruise, tentu saja aku tak melewatkan ketika ia bermain sebagai Kapten Nathan Algren di The Last Samurai. Selain filmnya disutradarai dengan apik oleh Edward Zwick, ada banyak aktor  yang bermain dengan sangat harmonis. Sebut saja;  Ken Watanabe, Billy Connolly, William Atherton, Chad Lindberg, Ray Godshall Sr., dan Tony Goldwyn.

    Tentu saja, aku terkejut ketika tahu betapa tingginya budaya yang mereka terapkan. Halus dalam bertutur, bahkan tak jarang hanya bertukar kode, jika sedang merasakan luapan emosi seperti sedih, marah, atau tersinggung. Film The Last Samurai juga memberikan banyak shot scene yang sinematik dan depth of field, sehingga aku bisa merasakan kehalusan budaya Jepang.

Bagaimana Pola Parenting di Jepang?


    Ternyata, Jepang terkenal dengan budaya asuh anak yang mengutamakan harmonis dan tidak menggunakan kekerasan. Wah .. jauh beda ya dengan pola asuh dalam budaya Indonesia? Parenting di Indonesia banyak mengutamakan patriarki, cuek, anak terkesan "di belakang" - sering diancam, dan banyak sekali larangan.

    Jepang mendisiplinkan anak dalam usia dini tanpa kekerasan, dan keluarga Jepang menumbuhkan kedekatan keluarga yang harmonis dan memiliki empati satu sama lain.

    Hal tersebut sangat menjawab pertanyaan kita, mengapa anak-anak kecil di Jepang sangat dikenal patuh, disiplin, mandiri, memiliki sopan santun dan etika terhadap orang tua. Peran orangtua tak lepas dari anak-anak karena anak akan meniru perilaku baik dan teladan yang dicontohkan orang tua.

Parenting Gaya Kimono Mom


    Udah lumayan lama -tepatnya sejak pandemi melanda- saya mengikuti kanal video youtube "Kimono Mom" dimana ia membagikan kegiatan sehari-hari bersama Sutan, putri mungilnya yang berusia 4 tahun.

   Terlihat jelas, Moe, sang Kimono Mom, 
menunjukkan bagaimana ia berkomunikasi dengan sangat mesra, dan menjadikan putrinya itu sebagai sahabat. 


    Oya ada momen dimana Sutan mencoba memecahkan telur, dan ia melakukan kesalahan. Namun, Moe -sang ibu- tidak memarahinya, namun dengan sabar menjelaskan bahwa tindakan tersebut salah, lalu menunjukkan serta mencontohkan tindakan yang benar.

Menarik, ya!

Bayangkan, saat ini Sutan yang masih berusia belia, sudah mahir membantu prepare memasak juga loh!

    Yang lucu, dalam salah satu videonya, Moe sedang mempersiapkan udang untuk dijadikan ebi furai, tapi Sutan tidak sengaja menjilati udang mentah, Moe pun dengan sigap langsung memisahkan udang tersebut dan mengajarinya cara memisahkan kulit udang.

    Menarik bukan, bagaimana seorang ibu rumah tangga biasa bisa melejit dan berkarier dari rumah? Tak ubahnya teman-teman mom blogger juga yang saat ini sedang berusaha menggapai impian mereka, berkarya dari rumah. 

    Intinya sih, the right thing for parenting adalah ... tidak ada. Semua disesuaikan dengan kondisi keluarga masing-masing, tapi pola basic-nya adalah memberikan anak ruang untuk dihargai dan didengarkan, sementara orangtua tetap memegang kendali. Dalam pola asuh ini, hubungan antara anak dengan orangtua bisa menjadi hangat di satu waktu, namun di waktu yang lain orangtua menjadi tegas!

26 komentar

  1. Auto kepoin channel Kimono Mom...berasa dijewer saya, kalau anak salah, emak langsung bercula, ngomel panjang kali lebar kali tinggi, hiks! Mesti lebih banyak bersabar dan terus berproses menuju the right thing to parenting untuk anak-anak saya:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak Dian, aku pun!
      Aku yang suka marah, suka bernada mengancam.... hiks hiks

      Hapus
  2. Ga heran ya orang Jepang sopan gaya parentingnya kayak ngemong. Apalah daku yg cerewet kadang nada tinggi, udah spontan, kalau lg sadar berubah hikshiks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini tuh tamparan keras buatku, tapi apa daya anak2 udah gede :(

      Hapus
  3. Seandainya dahulu waktu Jepang menjajah Indonesia, budaya dan gaya parentingnya ini dipaksakan juga diterapkan untuk rakyat Indonesia, mungkin rakyat Indonesia bisa lebih baik dari gaya parenting sekarang. Sayangnya yg ditinggalkan adalah kesan kejam dan dingin. Ini halu ku saja sih, hihihi

    BalasHapus
  4. sekeren itu ternyata ya Mba pola asuh di Jepang. Mari tiru yang baiknya dan terapkan di keluarga kita.

    BalasHapus
  5. Masalah pola asuh, kayanya juga balik lagi ke lingkungan sekitar yang sedikit banyak ikut mempengaruhi. Kadang saya merasa kenapa kok orang tua suka nggak sabaran, dalam menerapkan gentle parenting misalnya, karena berbagai macam komentar ini itu yang awalnya merasa nggak perlu digubris tapi kok lama-lama kepikiran juga. Tapi tetep, kalau dari ayah dan ibu bisa dengan baik menjelaskan apa yang sudah jadi prinsipnya dalam mengasuh anak, InsyaAllah orang sekitar bisa ikut mengerti juga :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. kadang aku ya berantem sama suami sih, karena pola asuh kami berbeda,
      dan .. ya itu tadi, dengan "tidak pacaran" (hanya kenal 2 bulan langsung nikah) ---> pola komunikasi tidak sempat aku perbaiki, jadi yaaah.... begitulah...bawa ego masing2

      Hapus
  6. Asik dapat rekomendasi tontonan youtube dari Mak Tanti. Jadi penasaran untuk nonton nih Mak. Apalagi penasraan juga dengan pola pengasuhan ala Jepang ini. Kita ambil yang baiknya ya pola asuh yang bisa diterapkan di rumah

    BalasHapus
  7. Boeh juga diterapka di rumah, memnag pola asuh kayak saya tiga anak tidak sama, jadi teteap harus personal karena anak kita makluk yang unik termasuk juga emaknya, hehehe

    BalasHapus
  8. Wah aku juga suka nonton dulu tapi sekarang ngak sempat nonton, suka liat anaknya lucu dan bikin gemas, tapi aku diakui gaya parenting bagus mbak Moe bagus lho dan konsisten dalam menerapkannya, meskipun menurut aku tiap orangtua memiliki gaya parenting sendiri yang disesuaikan dengan kondisi rumah tangga serta visi dan misi yang ingin dicapai orangtua. Aku nonton channel parenting ini buat referensi aja dan hiburan pastinya.

    BalasHapus
  9. Benar ya mbak, ada banyak juga yang memuji parenting ala Jepang ini
    Sabar ya, bicara sama anaknya lembut
    Anak pun jadi punya kepribadian yang baik

    BalasHapus
  10. Aku inget-inget kak Tanti..
    Langsung pengen nonton kontennya Kimono Mom. Biasanya aku nonton konten orang Indonesia yang nikah sama orang Jepang, tapi si emaknya nih ngomongnya medhok banget.
    Lucu nontonnya. Karena anaknya ya ngerti apa yang diomongin Ibuknya meski gak bisa jawab.

    Pengasuhan itu sejatinya memang tergantung dari orangtua masing-masing ya..
    Semoga aku juga mewariskan pengasuhan yang baik sehingga meninggalkan kenangan yang baik pula di memori mereka.

    BalasHapus
  11. Parenting ala Jepang ini memang bagus yah, memang harus diniatkan yah bagaimana pola asuh terhadap anak itu

    BalasHapus
  12. Aku jadi penasaran sama Kimono Mom ini, terus gemas juga lihat si kecil ya. Tapi memang parenting di Jepang bagus, Indonesia memang kalau soal parenting kadang bikin ngelus dada sih ya. Tapi semoga kita menjadi orang tua yang bisa mendidik dan mengajarkan yang baik ke anak kita ya mbak.

    BalasHapus
  13. Maak aku jadi pengen nonton kimono mom ini, model parenting di Jepang bagus yaa...
    Di kita jaman sekarang juga sudah mulai berubah, karena anak sekarang susah sebagai orang tua kudu bisa jd teman takut anaknya lebih percaya ke orang lain

    BalasHapus
  14. Suka banget deh dengan kalimat di akhir paragraf, the right thing for parenting adalah ... tidak ada. Sebab begitulah adanya ya Mak. Semua anak itu unique. Gak bisa disamakan dalam pengasuhan. Walopun tetap, secara garis besar ada kesamaan yang bisa digeneralisasi.Kudu belajar nih aku dari parenting kimono mom ini.

    BalasHapus
  15. Setuju Mak Neng. Mendidik anak setiap orang tua pasti punya cara yang berbeda. Meski tujuannya sama, ingin yang terbaik untuk mereka.
    Tapi dipikir lagi bener ya, penjajahan Jepang sangat sadis, tapi pola asuh negara mereka ternyata justru lemah lembut dan sopan ya

    BalasHapus
  16. mba aku selalu suka melihat konten ataupun series jepang yang ibunya tuh keren banget sih bisa bener2 mendedikasikan diri buat anak2 dan keluarga, apalagi kalo pas masak dan bikin bento

    BalasHapus
  17. Cantik amat ya kimono mom senang deh lihat pola pengasuhan para orang tua yang akrab dan hangat tapi juga tegas semoga aku bisa jadi ibu seperti itu

    BalasHapus
  18. Menginspirasi ya... Soalnya kadang kalau anak melakukan kesalahan tuh saya mah suka kaget dan spontan ngomel duluan, beberapa saat kemudian baru deh sadar harusnya tetap tenang, hiks...

    BalasHapus
  19. Jadi penasaran sama youtube channelnya Kimono Mam. Intip ah.....kayaknya pola pengasuhannya bagus banget ya. Nggak kayak aku yg dah marah marah aja liat anak melakukan kesalahan

    BalasHapus
  20. Jadi iri dengan pola parenting nya, aq yang sudah punya anak ingin menerapkan ini tau teori tapi di realita sulit banget kupraktikkan

    BalasHapus
  21. MasyaAllah, pola parenting di Jepang ini sopan tapi tegas dan tetap hangat. Benar-benar harus mempersiapkan diri dan suami untuk jadi orang tua panutan anak-anak. Terima kasih sharingnya, Mbak

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)