ISP, SI PENGGANTI FUNGSI PROTEIN

sumber foto : indiamart.com
TAHUKAH ANDA APA ITU ISP?


Soy protein isolate is a dry powder food ingredient that has been separated or isolated from the other components of the soybean, making it 90 to 95 percent protein and nearly carbohydrate and fat-free.

Ya, ngga banyak yang tahu kalau ada pengganti protein, hingga terkena satu dampak kesehatan, biasanya. Nah itu juga yang terjadi padaku. Beberapa kali terkena kolesterol tinggi akibat pola makan, bikin aku banyak baca tentang pentingnya pola makan yang benar. Solusinya? Salah satunya adalah mengurangi protein daging, dan menggantinya dengan protein nabati.


Untung... orang Indonesia penikmat tahu, tempe dan turunannya ya! Untung dua kali, aku juga penikmat susu soya atau susu kedelai. Menurut aku sih, rasanya lebih nikmat daripada susu sapi.

Protein kedelai sebenarnya adalah protein nabati yang memiliki karakteristik fungsional paling mendekati protein daging. Cuman buat beberapa orang, rasanya kurang cucok. Agak langu gimana gitu.

Biasanya kita jumpai  ISP banyak digunakan sebagai meat replacer yang berfungsi untuk mengurangi penggunaan daging dalam produk-produk daging olahan. Sayang, penggunaan paling besar yang sejauh kita tahu cuma ada di resto milik para penganut makan vegetarian. Padahal,  Isolated Soy Protein itu juga digunakan dalam food industry

FUNGSI MENGKONSUMSI ISP APA?
ISP ini fungsinya banyak. Antara lain, sebagai pengganti fungsi protein dalam daging.  Kelebihan kita mengkonsumsi ISP adalah karena sifatnya yang rendah lemak, sehingga aman untuk kesehatan jantung dan kolestrol.


ISOLATED SOY PROTEIN atau seterrusnya aja kita sebut ISP ini bersifat fungsional.

Lah, kok bisa? Iya soalnya sifat emulsification (stabilitas emulsi), memberi efek kenyal, viskositas tinggi, sekaligus emulsifier yang efektif. Bahan yang mampu membuat stabil bentuk emulsi ini perlu banget buat para pembuat bakso, sosis dan daging olahan.


Untuk bentuk paling halus protein kedelai yang udah jadi ISP, material ini terutama digunakan dalam produk daging. Kenapa"

Selain meningkatkan kadar protein, fungsinya yang cukup baik dengan gelling, emulsification, air dan retensi lemak, dan meningkatkan rasa, memberikan tekstur yang kenyal dan lunak. Cocok untuk produksi emulsi daging & produk ikan seperti semua jenis Ham, Sosis, Meat Loaf, Hot Dogs, Burgers, roti, Bakso Sapi, Ikan 

3 komentar

  1. haaai mbak sesama "Tanti" daku juga paling suka dengan minuman berbahan kedelai nih :) PAtut dicobaaa mbak say :)

    BalasHapus
  2. Aku baru tau nih mba..selama ini ngga ngeh hehehehe

    BalasHapus
  3. Although this is a long vacation but do not forget to present an attractive site thanks .

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)