WAWANCARA PERTAMAKU & 94.3 FM Woman's Radio *_*

Kalo jam 12 malem dapat BBM yang bunyinya gini :

                 "Mbak Tanti, besok kita ada wawancara 101 Perempuan Berkisah di Woman's Radio, 94.3
                   FM yaa.. jam 12.00-13.00"
Penampakan di majalah Annisa

kira-kira apa yang kalian lakukan? Apakah :
a. Koprol guling-guling
b. Tersenyum-senyum ga jelas saking senengnya
c. Langsung seterika & siapin baju buat besok?
d. Bengong  trus bales BBM dengan emoticon :)
e. Melakukan semuanya sekaligus


Aku? Yaa iyalaah doing the a 'till e procedures diatas. Secaraaa... ini kali pertamaku bakalan diinterview khusus oleh sebuah media. Ops, jangan salah.. kemaren aku sudah 'mejeng' di majalah Annisa loh, rame-rame bersama para penulis 101 Perempuan Berkisah lainnya ^^



Derry ikutan mejeng ama mbak Deka & Ifa
Jam 11.30 aku sudah sampai di Menara Imperium, berjuang melawan hujan - angin daaan... bawa anak 2! Huhuuiii.. demi, ya nggak! Buatku, ini sebuah one step ahead in my journey. Walaupun tiap langkah mengandung banyak challenge, yet it still a big moment for me.
Si penyiar cantik, Dhini

Wawancanda dimulai tepat pukul 13.00 dan berjalan lancar. ..itu karena yang bicara kan mbak Deka Amalia Ridwan *_*. Beliau menceritakan mulai dari proses terbitnya buku 101 Perempuan Berkisah, yaitu keprihatinan para penulis perempuan pada sesama kaum perempuan di sekitar kita. Mbak Deka juga bercerita tentang visi-misi dan rencana setahun hasil dari penjualan buku 101 Prempuan Berkisah.

Selesai juga ^^
Kenapa perempuan?
Karena perempuan adalah tiang dalam rumah, bahkan dalam negara. Karena perempuan yang berjuang setiap detik dengan usaha dan doa, membuat anak-anaknya menjadi 'seseorang'. Karena perempuan berjuang menjadikan rumahnya bersih, rapi, ada masakan tersedia setiap hari, dan sebagian besar dari mereka pun masih harus 'berjuang' lagi di luar sana mencari tambahan penghasilan.

Buat kita -yang membaca blog ini terutama- hidup berjalan dalam sebuah mekanisme keteraturan alam semesta. Kita termasuk perempuan beruntung. Bisa sekolah tinggi, punya suami, anak, punya rumah dan beberapa juga punya kendaraan...  Namun, di sekitar kita ternyata ada perempuan-perempuan yang tak seberuntung kita. Mereka berprofesi sebagai Asisten Rumah Tangga, mbok jamu, tukang sayur, dan lain-lain. Mereka tak bersekolah setinggi kita, tak punya rumah dan bahkan tak bisa menentukan apakah anak-anak mereka masih bisa melanjutkan sekolah atau tidak..

Disamping ketiadaan ekonomi, 
ada juga sisi lain kisah perempuan yang notabene  'mampu' secara finansial. Tak lain tak bukan kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) - perselingkuhan - sakit kanker atau menahun- memiliki anak berkebutuhan khusus, dan lain sebagainya.
After siaran
Semua kisah perempuan disekitar kita ini dituangkan dalam beberapa segmen berbentuk:
  • 16 buah Puisi
  • 34 Cerpen
  • 21 Opini
  • dan 41 Kisah Inspiratif
Aku sendiri baru tersadar bahwa sang penyiar yang cantik itu saja juga punya 'kisah' - ia belum menikah, dan bingung karena belum menemukan seseorang yang sesuai untuknya. Ketika kusodorkan halaman 48 - berisi Opini Nita Lana Faera, ia tertawa menyetujui. Kami larut dalam perbincangan disela waktu siaran dengan banyaknya kisah tentang perempuan. 

Me & Dhini - Woman's Radio 94.3 FM  'Lipgloss moment'
Yaa.. gagasan team Woman Script & Co (WSC) dibantu oleh admin WSC : Ade Ummi Fikri - Netty 'Nanet' Susanti dengan editor yang cantik dan sehandal Dyah Rinni membuat buku 101 Perempuan Berkisah dengan benang merah cinta - perempuan & kehidupan, membuka mata kita bahwa tulisan-tulisan di dalam buku ini adalah sebuah persembahan penuh cinta dari para penulis. Tak banyak memang yang dapat kita lakukan untuk mengubah dunia, tapi minimal buku 101 Perempuan Berkisah mampu memberikan setitik cahaya, berpendar dan membuat kaum perempuan tak merasa sendiri dalam melangkah.

Salam..
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cuplikan sebagian kalimat inspiratif :

Perempuan, apapun latar belakangmu. Kamu berhak dapat pendidikan tinggi. Karena kamu adalah sekolah pertama bagi anak-anakmu
(El Fietry Jamilatul Insan)

Karena hidup ini bukan hanya tentang kebahagiaanku semata tapi juga kebahagiaan orang-orang disampingku.
(Elly Oktafianti) 


Berpetualang tak melulu tentang pergi ke gunung dan ke laut, membelajarkan mereka juga bagian dari petualangan. –Empat Senyum Kala itu-







Perempuan, kamu bisa....







9 komentar

  1. selamat atas wawancara radionya ya, mak. hebat!

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih Miss Rochma udah mampir ^^ kalau mau PO, please inbox yaaa *peluk erat

      Hapus
  2. Penasaran sama bukunya nih mbak. Kapan ya bisa beli ditobuk??
    Selamat ya mbak ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ika, ya ampuuun aku ga pernah ngecek email :(
      Bukunya beredar di Tobuk Gramedia say .. maaf yaa baru dibaca sekarang >_<

      Hapus
  3. Ishhh, telat baca jadi ga bisa dengerin suaranya Mbak Tanti. --"

    Mbak, bukunya dijual ga? Jadi penasaran nih. Yakin deh tadi kalau aku dengerin pasti ada kuis nya dan dapet bukunya, hehe

    BalasHapus
  4. mak Ika Hardiyan Aksari, makasih apresiasinyaa..
    sekalian jawab sama mak Ermayanti Novia yaa,

    Penjualan buku ini semuanya dipersembahkan untuk charity,

    jadi untuk Cetakan Pertama yang 1000 dijual secara online - plis inbox aku ya di : FB Tanti Neng Amelia atau PIN 22571374 / 0812

    Harga buku Rp. 79.000,00 tapi jika dibeli diatas 10 exp jadi Rp. 72.000,00

    hihi.. iya kalo kemaren dengerin siarannya, pasti dapat hadiah bukunya!

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)