FESTIVAL TIK 2015, MEMBUKA MATA INFORMASI INDONESIA


courtesy of detikcom

Rinai hujan mengiringi langkahku menuju Sabuga, di hari Kamis siang 28 Mei 2015 kemarin. Kota Bandung sedang mengadakan Festival TIK -Teknologi Informasi dan Komunikasi-  2015.

Aku berangkat dari Tangerang memang berharap untuk ikut menyaksikan kemeriahan Festival Teknologi Informasi dan Komunikasi ini. Gimana ga pingin lihat, Festival ini diresmikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara pada hari Kamis pagi tanggal 28 Mei 2015 di gedung yang popular dengan sebutan Gedung Sasana Budaya Ganeca [SABUGA] Bandung.

Turut hadir adalah pak Ridwan Kamil walikota Bandung, pak Budiman Sudjatmiko dari Komisi II DPR RI, Bambang Heru Tjahjono Dirjen Aplikasi Informatika Kemkeninfo, dan ketua Relawan TIK Indonesia, Indriatno Banyumurti.

Kemeriahan Festival TIK kali ini adalah yang keempat yang akan berlangsung selama dua hari, 28 & 29 Mei 2015. Acara ini adalah program tahunan Direktorat Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementrian Komunikasi dan Informatika.

Mereka memfasilitasi Relawan TIK dan para stakeholder untuk berkolaborasi, bekerja sama, dan bersinergi dalam pemberdayaan informatika di masyarakat.

Acara ini diselenggarakan untuk membangun masyarakat cerdas Indonesia atau building Indonesian smart society. Melek teknologi dianggap bisa meningkatkan taraf hidup mereka baik dari sisi ekonomi dan sosial.

Buktinya?
Seorang petani biasa bisa mudah mencari info tentang pupuk murah dan bagus, hingga mencari pemasar yang menjual dengan harga tinggi. Ia bahkan bisa mendapatkan info terkini tentang curah hujan!

Bandingkan dengan petani biasa yang mengandalkan alam dan informasi sekedarnya. Bisa jadi, ia tak tahu bahwa sekarang beredar pupuk organik terbaik dengan harga terjangkau, yang mampu menghasilkan padi kualitas unggul.

Pak Menkominfo Rudiantara juga menyinggung tentang :
Tatanan TIK membutuhkan infrastuktur. Tanpa infrastruktur kita tidak dapat menjalankan internet.
Yup. Selain mengandalkan penerintah, dibutuhkan kerjasama yang baik dengan pengusaha sebagai penyedia jasa untuk menjadikan Indonesia memiliki jaringan yang tepat guna.

Festival TIK 2015 seperti sudah kusinggung di atas, adalah yang keempat. Sebelumnya berlangsung di Bandung pada tahun 2012, di Surabaya tahun 2013, dan ketiga di Manado tahun 2014.

Apa saja ragam kegiatan dalam Festival TIK?

Beragam! Mulai dari demo hingga workshop atau talkshow.

Ada Web Hosting Indonesia
Qwords.com  sebagai penyedia layanan web hosting Indonesia dengan harga yang murah, mendukung php, mysql serta memberikan domain gratis. Qwords.com menggunakan control panel cPanel yang banyak dipergunakan oleh industri web hosting di dunia.

Dengan tagline penyedia web hosting murah dan berkualitas baik, Qwords.com didukung oleh para ahli di bidang teknologi informasi.

Ada Mozillian yang memperkenalkan Firefox OS. Rara, salah satu Mozillian rep.  menerangkan bahwa di Festival TIK ini,  booth Mozilla berisi games hingga selfie challenge.


Smart City dari pemkot Bandung, mengetengahkan program Internet Cerdas, Kreatif, dan Produktif atau Internet CAKAP yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Komunikasi  Informatika.


Ada Kelompok Penggerak Masyarakat Informasi  yang mengajarkan perakitan komputer dan mengajak masyarakat untuk melek TIK, dengan raspberry pie OS menggunakan makeymakey dari Amerika.

Masih banyak banget keseruan Festival TIK 2015 ini. Sayang, hari ini berakhir sudah. Semoga tahun depan, kita bisa bertemu lagi ya, agar bisa mengikuti perkembangan teknologi di Indonesia. Salaaam!



22 komentar

  1. Yang gak datang kayaknya boleh ngurut dada, gak dapat ilmu TI yang mumpuni :)

    BalasHapus
  2. kapan lagi nih ada acara festival TI ini??
    bermanfaat sekali nih festivalnya

    BalasHapus
  3. Acaranya seru, tapi yg bikin seru sebenarnya krn kehadiranmu disana mak :-*
    semoga kpn2 a seseruan bareng mak tanti lagi akhhhh....

    BalasHapus
  4. terimakasih all.... mohon maaf badan baru berasa capeeee

    BalasHapus
  5. Seru ya Mak, sayang banget gak bisa dateng :( Padahal saya penasaran banget sama Bandung Command Center itu, keren!

    BalasHapus
  6. Mbak Tanti ada foto stand-nya TwiVer ndak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada Evi, tapi kok lupa ya di file yang mana hihi...

      Hapus
  7. kebayaaang serunyaaa...banyak juga standnya ya mak...banyak goodie bag juga ngg hehehehe

    BalasHapus
  8. Seru banget acaranya
    itu yang terakhir foto buat apa mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. eheheh.. iya yaa aku lupa masukin taglinenya, itu saron buat gamelan mas

      Hapus
  9. ahh ketinggalan infonya ihh,, padahal pengen banget dateng ke acara seperti itu :(

    BalasHapus
  10. Tadi aku mikirnya festival mesik ketik lho haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. halah.. eh mas Cumi, ada ga ya museum mesin tik? #dibahas panjang

      Hapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)