TUMIS LABU SIAM DAN TEMPE KEMUL DI SATU PAGI


Cita rasa adalah alasan bagi setiap orang untuk merindukan rumah. Kenangan yang hangat, aroma masakan sedap menguar dari balik dinding dapur. 

Hmm.. tunggu!

Ada wangi tumisan bawang merah, bercampur aroma udang dan berpadu dengan sengitnya biji cabai yang disangrai, menyekat dinding penciuman sekaligus menerbitkan saliva di ujung pencecap.

Jika saja bisa mengulang memori, aroma masakan yang disajikan Ibunda adalah memori terkuat yang selalu kurindukan setiap saat.

Namun, seiring waktu, kemacetan jalan raya dan mobilitas tinggi membuat aku seolah tak sempat membuat aneka masakan lezat rumahan seperti ibuku dulu. Paling banter, Minggu pagi diisi dengan nasi goreng, telur dadar dan kadang oseng tempe dan cabai.

Untuk sehari-hari, aku mengandalkan tumis-tumisan dan gorengan. Bahkan, sayur sop saja, sudah menggunakan bumbu kemasan instan yang praktis. Jangan ditanya, apakah aku sempat memasak rendang, gulai atau sop buntut kesukaan suami!

Itu sebabnya, aku sering banget mantengin acara Masterchef atau My Kitchen Rules di youtube. Iri deh, dengan kepiawaian mereka memasak aneka hidangan rumit itu. Apalagi acara Masterchef, mereka menggunakan teknik yang namanya saja susah disebut!



RESEP TUMIS LABU SIAM 

  • udang 1 ons - bisa diganti terasi - pake keduanya juga boleh
  • labu siam - iris tipis
  • wortel - iris tipis 
  • bawang merah - bawang putih iris tipis 
  • cabe keriting atau cabe merah besar - iris tipis
  • daun salam (optional) - laos
  • garam gula

Tumis semua bumbu; bawang merah - bawang putih 



Tumis cabe merah iris - udang - salam dan laos



jangan lupa kasih air biar gak gosong, masukkan irisan wortel dulu 



Terakhir masukkan labu siam dan tutup dengan api kecil selama 5 - 7 menit



hidangkan!





1 komentar

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)