MAKING "WASHI DOLL" AT HOKBEN? REALLY?


Sebagai warga negara Tangerang, daku tuh suka banget keliling Tangerang, buat makan ama anak-anak. Biasanya di resto berkonsep keluarga. 


Nah, sekarang tahu-tahu di pojokan sebelum turunan itu, sudah berdiri gerai Hoka Hoka Bento! 


Pengen ke sana belum ada waktu juga. Penasaran gitu, ada menu baru tidak, ya? Gerainya  yang ini, lebih nyaman buat hangout tidak, ya?

Btw, siapa sih yang ga tau Hoka Hoka Bento atau lebih dikenal dengan singkatan HokBen? 

Jaringan restoran siap saji yang mengandalkan menu-menu masakan khas Jepang ini, terkenal sering banget ada menu baru, sehingga tidak membosankan. 
Dokumentasi HokBen

Hokben sudah hadir sejak tanggal 18 April 1985, dan gerai pertamanya berdiri di Kebon Kacang, Jakarta. 

Eh.. kamu tau tidak, restoran cepat saji ini beda dari yang lain? HokBen ini brand lokal asli Indonesia lho! Kalau yang lain kan, didatangkan dengan konsep waralaba dari luar negeri, ya.

Saat ini, gerai HokBen sudah tersebar ke seluruh Jawa dan Bali dan hingga kini udah memiliki lebih dari 140 cabang. Tahun lalu HokBen malahan baru aja memulai ekspansinya ke Sumatera dengan membuka cabang pertama di Bandar Lampung.

Pada saat artikel ini ditulis, harga makanan di Hokben masih sangat bersahabat, yaitu berkisar dari Rp 17.000 hingga paket termahal Rp 55.000.Isinya ada yakiniku atau teriyaki yang dibuat dari daging sapi atau ayam. Kombinasi side dish-nya diambil beberapa dari berbagai pilihan seperti tori no teba, ebi furai, ebi fried, shrimp roll, egg chicken roll, kani roll, dan tori ball.


Kali ini, tapi aku tidak akan membahas masalah menu ya, tapi ke sini memenuhi undangan Bloggers Gathering untuk membuaaaat.... washi doll!

Hah? Really? Make washi doll at there?

Aku udah pernah sih, bikin tulisan tentang boneka kertas khas Japan ini, ada di tulisan aku yang ini  KREASI BONEKA CANTIK WASHI NING YO



Apa itu washi ning yo?

Washi ningyo, atau sering disebut boneka washi, adalah boneka tradisional Jepang yang terbuat dari kertas washi. Boneka washi sudah menjadi bagian dari tradisi Jepang selama lebih dari tiga abad.

Pada awalnya, boneka washi berbentuk dua dimensi sederhana. Seiring perkembangan, boneka tersebut semakin bercita rasa seni dan memiliki bentuk tiga dimensi. 

Karakter yang sering ditampilkan diambil dari tokoh-tokoh Kabuki dan seni cetak Jepang Ukiyo-e. Seperti aktor Kabuki, boneka washi berwajah putih dan tidak bertekstur. Ukuran boneka bervariasi, antara 10-15 cm.

Revi Devi Paat, the artist


Pengajar kami yang cantik ini, nama lengkapnya adalah Revi Devi Paat, M.Si coba aja kalian kepoin instagramnya di @revidevicraft. 

Revi telah menghasilkan 44 buku DIY craft tutorial dengan beragam tema seperti origami, boneka kertas, prakarya Jepang, dan kreasi lainnya. Selain menulis, ia kerap menjadi pengajar pada workshop origami dan boneka washi di Jakarta. Saat ini, Revi juga gemar membuat ilustrasi digital dan telah menghasilkan ribuan karya clip art.

Menurut Revi, selain mempercantik ruangan, beberapa jenis boneka washi memiliki fungsi lain. Ada boneka shiori yang dapat dipakai untuk pembatas buku atau boneka ohinasama yang biasa dibuat anak-anak perempuan pada Hari Anak Perempuan. Saat ini, boneka-boneka tersebut lebih banyak dijadikan suvenir, katanya.

Washi ningyou yang menggunakan kertas washi, lebih kuat daripada kertas biasa serta kaya akan corak-corak tradisional Jepang. Dengan begitu, boneka kertas ini tampil memikat.

Mbak Revi ini, sabar banget memandu langkah demi langkah cara membuat boneka anak perempuan dan laki-laki. 

Btw, model boneka yang kami buat kali ini, dirancang khusus oleh Revi Devi Paat, M. Si. @revidevicraft (penulis 44 judul buku craft), dimana Revi memberikan kreasi berbeda pada badan boneka dan lipatan kerah kostum kimono. Dengan begitu, model ini dapat mudah dibuat oleh para pemula sekalipun.

Yuk, kita kepoin cara membuatnya!


Bahan Boneka Washi
Alat yang digunakan untuk membuat boneka washi sangat sederhana 
1. Sediakan lem kertas yang menggunakan tabung, 
2. Gunting, 
3. Benang berwarna sebagai tali pengikat, 
4. Tusuk gigi 
5. Dua buah kertas washi bermotif untuk busana kimono boneka
6. 1 buah kertas crepe berwarna hitam untuk rambut boneka dan sedikit untuk pita - 1 buah kertas crepe putih untuk membungkus kapas
7. Bola terbuat dari stereofoam untuk wajah boneka
8. Kapas putih
9. Dua buah karton yang dipotong berbentuk bulat dengan diameter 2,5 cm
10. Alas atau tatakan gelas terbuat dari kertas

Untuk membuat model-model sederhana, tidak diperlukan pola. Tapi, untuk model-model yang lebih rumit, perlu dibuat pola sebagai panduan. 

Teknik dasar yang digunakan adalah melipat, menggunting, dan menempel. Dan, sesuai pola, bagian-bagian boneka disiapkan seperti bagian kepala, rambut, atau kimono. Setelah itu, dengan teknik melipat dan menempel, boneka siap dibentuk.

Cara membuat Boneka Washi
1. Kertas washi dibagi 2 bagian, satu untuk badan boneka, satu untuk tangan boneka


2. Mula-mula, kapas dibentuk silinder dan digulung, dibungkus dengan kertas crepe putih  -  lalu diluarnya ditempelkan kertas washi 1. Ini menjadi badan boneka

3. Bola stereofoam ditusukkan ke tusuk gigi, lalu kita membuat rambutnya dari kertas crepe, yang dibentuk menjadi rambut dengan menggunakan lem

4. Kepala boneka ditempelkan ke badan boneka

5. Tangan boneka dibentuk dari kertas yang dililitkan ke badan boneka

6. Hias rambut boneka - boneka pria dengan benang dan boneka perempuan dengan pita

7. Tempelkan pada tatakan gelas

Biaya yang dibutuhkan untuk membuat washi ning yo


Biaya yang dibutuhkan untuk membuat boneka washi tergantung model dan ukurannya, kalau buatnya banyak, bisa jadi satu boneka hanya berkisar di angka Rp 25.000 

Namun kalau semua beli untuk dipakai sendiri, ya sekitar Rp 100.000. Ini bisa jadi berapa boneka tuh!

Selain itu, kertas washi memiliki banyak varian dengan kualitas yang berbeda sehingga harganya pun bervariasi. Bila menggunakan bahan-bahan impor, biaya relatif menjadi tinggi. Namun, boneka-boneka itu juga dapat dihasilkan dari bahan-bahan lokal yang jauh lebih terjangkau. 

But, at the end, yang penting adalah semangat, imajinasi dan kreatifitas dari sang pembuat, sedangkan material hanyalah faktor pendukung saja, kata Revi.


Washi paper
Tentang Washi Washi atau wagami adalah jenis kertas yang dibuat secara tradisional di Jepang. Kertas washi biasanya dibuat dari serat pohon Gampi, tanaman Mitsumata, atau kertas Mulberi. Tapi, bisa juga dibuat dari bambu, tanaman padi, atau gandum. Nama washi diambil dari kata Wa yang berarti Jepang dan Shi yang artinya kertas.

Washi mempunyai tekstur indah, tipis tapi lebih kuat dari kertas biasa, tahan lama, dan harganya relatif mahal karena produksi kertas dengan teknik dan keterampilan tinggi tersebut kerap tidak dapat memenuhi permintaan konsumen. 


Washi merupakan kertas yang menarik karena memiliki corak yang beragam serta aneka warna yang memikat, kata Revi yang menekuni kerajinan kertas secara profesional sejak 2005.

Di Jepang, washi digunakan untuk membuat benda-benda kerajinan dan seni, seperti origami, shodo, dan ukiyo-e. Washi juga digunakan sebagai hiasan keagamaan Shinto, dan bahan untuk membuat patung Budha, mebel, kimono, obi, interior rumah, dan pelapis pintu dorong.



Karya boneka washi dapat dijadikan sebagai hadiah, souvenir, dan ornamen pada permukaan datar. Jika kalian memiliki bingkai berdimensi, boneka ini akan terlihat cantik dalam bingkai, dan tentu saja dapat menjadi hiasan unik untuk dekor ruang. 

Bahagia deh mendapat ilmu keren dan berguna seperti ini, terimakasih banyaaak mbak Devi, mbak Revi dan Hoka Hoka Bento!



Nih karyaku.... 
Hasil akhir boneka berukuran sekitar: tinggi 12 cm dan lebar 6,5-7,5 cm. 

Sampai jumpa di kesempatan berikutnya, HokBen!


39 komentar

  1. Cakeppp banget boneka washinya mbaa. Itu seriusan baru pertama kali bikin? 🤩

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa, gampang kok, daku aja yang ga rajin amat bisa, apalagi dirimu Dee!

      Hapus
  2. Boneka washi ini bisa jadi souvenir nih buat teman atau sahabat, bentuknya lucu. Mengasah kreativitas harus tetap dijaga ya, btw hokben ini menunya enak2 loh. Ku suka ~

    BalasHapus
    Balasan
    1. kusuka jugaaaa... dan senang karena semakin uenaaak uenaaaak

      Hapus
  3. Keren, kreativitas membuat boneka washi yg lucu dan imut ini.
    Kertas washi kalau sudah menjadi boneka nampak seperti bahan kain malahan ya.

    BalasHapus
  4. wahhh... ditulis di blog. kalau aku posting di yutup. hehe. seru juga ya mba waktu bikin washi doll.

    BalasHapus
  5. Ini ga ada kompetisi bikin boneka on the spot kah?

    Yaqiiin deh, kalo ada lombanya, dirimu yg juaraaa, Mak

    BalasHapus
  6. Keliatannya cukup menarik ya mba bikin boneka dari kertas washi
    Mba Tanti sih ga diragukan kreativitas tangannya, jadi lucu-lucu banget prakaryanya

    BalasHapus
  7. Iri banget ama Jepang, di Indonesia budaya menggunakan serat pohon sudah dilupakan
    Sementara Jepang membuat kertas washi dari serat pohon Gampi, tanaman Mitsumata, atau kertas Mulberi. Tapi, bisa juga dibuat dari bambu, tanaman padi, atau gandum.
    Ngiri berat

    BalasHapus
  8. Wah mantaps nih Mba..mudqh2an ada kegiatan seperti ini di Hokben Bandung d3h..mupeng..

    BalasHapus
  9. Boneka washinya cakep.

    Eh seriusan ini brand lokal? Kirain waralaba dari Jepang.

    Saya baru sekali makan di hokben, nggak begitu cocok ama lidah saya hehe

    BalasHapus
  10. wihh llucuu bangett jadinya mba hehe

    BalasHapus
  11. Wah, seru banget bikin washi doll. Itu kertas washi motifnya cantik cantik banget. Boneka washi bisa buat souvenir juga ya, lumayan kalo bikin sendiri

    BalasHapus
  12. Ya ampun ini keren sekali, lucu banget hasil craftnya. Ngiri aku mbak, pengen ikutan praktek bikin washi dol.

    BalasHapus
  13. Jadi pingin bikin lagi boneka washi tapi gak tau beli di mana kertas washinya nih mbak, Kemarin lupa mau tanya mbak Revi

    BalasHapus
  14. Aaah washi doll ku sampe rumah kepalanya lepas untung ada lem.. kapan2 pengen ikutan workshop kayak gini lagi

    BalasHapus
  15. Kreatif sekali ini...pengin coba bikin jadinya. Modal 100 ribu bisa jadi boneka unyu berapa biji itu. Bisa buat prakarya sama anak ini.
    Keren ah acaranya Hokben resto favoritkuuu

    BalasHapus
  16. Boneka Washi bikinan Mbak Tanti baguus! Lucu ya.
    Kalau mau beli bahan-bahannya cari di mana, Mbak?
    Di toko buku ada gak, ya?

    BalasHapus
  17. MakNeng, kertas washi bisa diperoleh dmana ya? Anakku suka berkreasi seperti itu jadi kayaknya dia bakalan suka

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau di mall AEON banyak Al, coba deh di DAISO tokonya yang khusus jualan pernak pernik Jepang itu

      Hapus
  18. Mbak Tanti,kalau kertas washi bisa dibeli di mana ya? motifnya cakep-cakep banget. Btw aku suka koleksi aneka motif kertas lucu kayak gini. Termasuk kertas origami yg motif juga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo di Gramedia jual origami paper yang kayak washi sih, tapi kualitasnya sama washi paper beda

      Hapus
  19. Kertas washi itu motif-motifnya khas ya...terus itu boneka washinya memang ga dikasih mata ya? Budaya jepang tu keren ya, mulai dari origami, ikebana, sampai ini boneka washi.

    BalasHapus
  20. Lucu banget washi dollnya... Baca cara bikinnya seperti mudah, tapi liat hasilnya kok seperti rumit ya, hihihi...

    BalasHapus
  21. Wahhh senengnyaaa diajari bikin washi doll, motif bahannya lucu-lucu ya. Itu yang bikin hasilnya juga lucu, imuuut, dan telihat unik. Oiya, washi doll ini bisa dijadikan souvenir ya mbak. Keren ya mba Revi udah punya 44 buku craft

    BalasHapus
  22. Mba Tanti bisa bikin boneka Washi, keren. Aku kek mana ya kalau bikin begitu. Kayaknya punyaku hasilnya semrawut gak karuan.

    Kertas washi banyak banget pilihannya ya. Bahan-bahannya pun macam-macam termasuk dari bambu. Jadi penasaran gimana tekstur kertas itu.

    BalasHapus
  23. Kemarin saya juga buat boneka washi ini, Mba bersama Hokben Bogor. Seru ya. Mudah bahan2nya. Cuma nyari kertas washi itu yg agak susah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo di Aeon mall ada De, coba cari di situ deh

      Hapus
  24. Makneng, aku pengen banget belajar bikin washi doll ini walaupun aku lemot soal craft hihihi bukan tangan terampil, semoga nanti ada di HokBen Semarang, aamiin

    BalasHapus
  25. Waah bonekanya lucu lucu ya Mbak Tanti. Eh aku baru tau kertas jepang lucu-lucu itu namanya kertas washi. Coraknya warna warni ya

    BalasHapus
  26. Pergi makan ke Hokben eh pulang-pulang jadi pada pintar dan terampil buat boneka washi. Anak-anak pasti semangat luar biasa ya Mbak.

    BalasHapus
  27. Acaranya gemes banget ya dan seru banget gitu kalau bikin boneka kayak gini...apalagi HokBen ini emang the best lah

    BalasHapus
  28. Wah kok seru banget sih acara hokben ini ada workshop bikin boneka washi. Jujur aku kalo baca step-stepnya aja nggak bisa ngikutin. Harus sambil praktek atau lihat video. Haha!
    Btw gemes banget sama motif-motif kertas washi-nya ��

    BalasHapus
  29. Aku mau mbak kalau ada workshop giniii diy diy. Bisa buat souvenir ini yaaa
    Aplagi diadain hokben yang jejepangan. Btw, mayonaisenya ttp juaraaa

    BalasHapus
  30. Kemarin aku juga belajar di Hokben Bogor mba. Kertas washinya bagus2 yaaa. Aku kok kadang sayang kalau buat latihan wkkwwkwk. Buat newbie kyk aku latihanya pakai kertas kado dulu aja deh, kalau dah ekspret baru pakai kertas impor dr Jepang itu haha

    BalasHapus
  31. Wuiih kece boneka washi buatan Mb Tanti. Rambutnya bisa bergelombang kayak habis diblow gitu. Emang kalau seniman beda ya, lebih detail dalam membuat karya. ;)

    BalasHapus
  32. eh hokben itu asli Indonesia? kirain ada cabang dr jepang. rasanya menu jepang banget tp disesuaikan dg lidah kita sih

    BalasHapus
  33. Aku Juga kmrin ikutan workshop nya d HokBen Bogor takjub Aja ternyata buat Boneka Washi dikira mudah ternyata butuh kesabaran yakk

    BalasHapus
  34. Beberapa minggu lalu aku juga ikutan buat Boneka Washi ini di Hokben Bekasi. Bikin nya memang butuh kesabaran banget ya mbak

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)