STRESS HEALING DENGAN MEDITATIVE DOODLE ART

 

Temans, pernah tahu meditative doodle art?

Tenang, ini tidak lebih ribet kok daripada doodle lainnya. Justru dalam artikel bertajuk doodle dan gambar kali ini, kita akan coba fokus pada latihan menggambar yang menenangkan, yang bebas dari aturan dan batasan!

    Sama seperti aneka seni lainnya, tiap bentuk gambar atau lukisan memiliki tantangannya sendiri. Setiap karya punya kesulitan tersendiri untuk diatasi, dan keterampilan untuk dikuasai. Jadi, semua karya yang tercipta, membutuhkan waktu, kesabaran, dan ketekunan.

Mengapa Menggambar Meditative Doodle Art Bisa Membuatmu Rileks?



Ya, kalau kamu sedang stres dan pergi ke psikolog, hal pertama yang ia suruh lakukan adalah : menggambar! '

Lah, memangnya kenapa dengan menggambar? 
Tepat, jawabannya menggambar bisa membantu kita rileks, mengalami momen secara mendalam, re-charge atau mengisi ulang "baterai batin" kita, dan mengembangkan kesadaran diri.

Menurut penelitian, 45 menit membuat karya seni dapat secara signifikan mengurangi kadar kortisol. Kortisol adalah apa yang disebut "hormon stres". Ini adalah respons tubuh manusia terhadap stres atau bahaya!

Berita baiknya, hasil yang ditunjukkan sama. Tidak masalah, apakah kamu beneran seorang seniman berpengalaman atau "cuman" seniman pemula, atau bahkan bukan seniman. 

Proses penciptaannya yang penting, karena bermanfaat, menenangkan, dan merevitalisasi bagi semua orang!

Cara Membuat Meditative Doodle Art

1. Siapkan pikiran untuk menggambar
  • Untuk memaksimalkan sesi menggambar mulailah dengan pikiran yang jernih. Singkirkan pikiran "Nanti hasil akhirnya gimana ya?" 
  • Fokus pada gagasan : ingin menuangkan ekpresi dalam bentuk karya. Tidak usah perfeksionis. Biarkan mengalir saja.

  • Terima bahwa latihan ini adalah bentuk relaksasi. 

Tips :
Jika kamu seorang perfeksionis, kali ini biarkan karyamu sedikit berantakan, dan anggap itu BUKAN SEBUAH KESALAHAN!


2. Gunakan jenis media artistik yang menurutmu menyenangkan. 

Aku lebih suka tinta hitam, spidol snowman hitam, dan artliner ukuran 0,5 mm. Pilih kertas yang tidak terlalu tipis ya.

Kenapa? Karena memungkinkan kita untuk fokus pada garis, bentuk, ruang, dan kontras. 

Konsentrasi, dan fokus. Biarkan musik mengalun tenang dan tanganmu memberi aneka bentuk ke dalam lingkaran atau kotak.

Pena atau spidol digunakan dengan cara formal, tidak miring (hasilnya akan berbeda). 

3. Setel musik menenangkan, sediakan secangkir teh panas atau air putih hangat. Hindari meminum kopi dan usahakan tidak ada camilan di atas meja!


Tips 
Kamu boleh memilih beberapa jenis musik seperti ini.

4. "Pemanasan" untuk Mencoret-coret Meditatif

Walau dianggap tidak ada aturan – namun gunakan bantuan kotak dan garis - lalu mulailah bereksperimen dengan berbagai garis dan bentuk. 

Meditative doodle art adalah kumpulan dari pola tak berujung - dengan garis dan lingkaran yang beraturan serta berulang-ulang.





Tips 
1. Sesudah melihat beberapa contoh sebagai inspirasi; temukan polamu sendiri. Hindari copy paste.

Kenapa? Karya seni milikmu, adalah cerminan dari pikiran dan emosimu, sehingga akan menjadi unik – seperti sidik jari! 

Belajar percaya pada pikiran dan tanganmu - fokus pada gerakannya dan biarkan imajinatif.

2. Temukan inspirasi gambar di aneka sosial media dengan kata kunci : meditative doodle, atau mandala.

Pikiran Saya Buntu! 

Ga apa-apa. 

Jika kamu merasa buntu, boleh kok lihat sekeliling dan perhatikan apa saja yang menyerupai pola. Bisa aja ketemu di permukaan meja kayu (gambar seperti lingkaran kayu) pola di taplak meja atau.... daun teh acak di cangkir!


Di atas ada beberapa contoh lingkaran. 

Sulit untuk menggambarkan bagaimana aku "merancang" pola-pola ini karena prosesnya tidak melibatkan logika, hanya membiarkan masing-masing lingkaran "terisi" dengan pola berbeda. Inilah yang dimaksud dengan coretan meditatif!

Berapa lama membuat meditative Doodle art?

Untuk menenangkan pikiran yang ruwet butuh waktu sekitar 30-45 menit.

Untuk mengasah kreativitas, butuh waktu sekitar 20 menit. Usahakan sudah punya outline berupa bulatan-bulatan kosong. Jadi tinggal diisi 

Untuk mengasah kepekaan dan terapi, membutuhkan waktu lebih lama, sekitar 1 jam ke atas. Biasanya karena terfokus membuat bentuk atau benda tertentu.

Conclusion

Nah, semoga kamu bisa menikmati traveling and lifestyle  ala doodling journey-mu sendiri.

Ingat, tiap orang kan memiliki tips perjalanan untuk hidup mereka sendiri. Buatlah semua ini sebagai sebuah proses yang menyenangkan dan santai, terima proses corat-coret ini sebagai sarana untuk menjernihkan pikiran, sekaligus menciptakan pada saat yang sama.

Happy doodling! 

35 komentar

  1. Wah sering banget denger tentang doodle ini dulu saat di bangku SMP banyak banget yang tertarik buat doodle dan ada salah satu temen yang jago. Kece hasil gambarnya jadi pengin belajar, tapi bawaannya kebayang susahnya gambar ginian. Terima kasih sharingnya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hayo atuh mulai aja..

      kalau lagi bete enak loh

      Hapus
  2. kapan ya aku motoran ke kelapa duaaaaa, ah jadi mau ngibril2 sama mba Tantiiii
    Polanya apik beneeer deh mba, masya Allah. Anak pertama aku yg suka gambar2, aku sendiri nggak pernah latihan gambar saat kecil. Aku suka gambarin anak bontot ku, wis acak aduul mobilannya haha. Oh coretan meditatif ya mbaa, aku ada bukunya pattern untuk diwarnain. Pantesan abis itu aku merasa lebih nyaman. Nanti aku coba saran mba Tanti, bikin pola sendiri. Kali aja otakku yg agak alig ini bisa lurus lagiiii :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mauuuu ketemuan!

      Rumah aku jauh dari tetangga jadi emang bisa ngobrol ngobril tanpa kedengaran tetangga qi qi qii

      Hapus
  3. Kereen banget mba tanti, sebetulnya aq pernah beli buku Dodle buat anak2 sih baru di kerjakan setengah. Emaknya belum mencoba sama sekali krn merasa tidak ada bakat seni atau gambar.

    Dulu tuh pelajaran gambar paling ga suka apalagi art yg perlu cari bahan2 prakarya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku dulu kalo di sekolah benci pelajaran menggambar! Aneh kan! Tapi itu nyata!

      Senyata kalau gurunya menyebalkan dan nyuruh kita gambar gunung hiks hiks

      Hapus
  4. Aku seriiiiing pas masih ngantor dulu mba 😅. Coret2 pola di kertas, tiap kali pikiran mumet Ama kerjaan kantor. Dan ini memang ampuh buatku. Setidaknya melihat pola2 yg dibuat sama, itu kayak nenangin keruwetan masalah. Yg tadinya bingung mau cari solusi di mana, ada kalanya JD dpt ide 👍😁. Skr memang udah jarang ngelakuin, Krn udah resign juga. Ntah kenapa sejak di rumah jadi lebih tenang bawaan 😁. Tapi kemarin itu aku ajarin si Kaka bikin Doodle pas kelasnya minta menggambar pola batik. Ya udah Doodle aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah kaaan berarti benar ya alam bawah sadar itu merespons saat si otak buntu, tangan bekerja sehingga seperti mengurai keruwetan

      Makasih mbaaak daku tulis ya nanti

      Hapus
  5. Mau donk belajar Doodle lagi mak Neng. Yuk akh kumpul blogger tangsel belajar doodle hehehhe

    BalasHapus
    Balasan
    1. qi qi qiiiii ga semua suka ngedoodle sih jadi kan ...

      Hapus
  6. Cakep banget Doodle Artnya. Eh tapi saya pernah liat ada yang tinggal mewarnai aja Doodle Artnya, tapi udah dikasih nomor. Jadi pengan cobain gambar atau mewarnai doodlenya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada! Saya buat loh doodle yang tinggal mewarnai, tapi berupa buku

      Hapus
  7. Mbak Tanti
    Kalau misalnya saya ikuti di atas trus saya foto share di IG lalu mention mbak Tanti, boleh ga ya?
    Mau lemesin jari dulu karena kalau nentuin pola sendiri malah ga gerak gerak jarinya karena bingung plus ga pede

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ih boleh bangeeeetttt tersanjung saya Ammaaa

      monggo dicoba yaaa

      Hapus
  8. Mak Tanti, saya tuh pengin sekali bisa gambar gini. Asli untuk karya seni ginian, saya low end bener hiks itu gambar doodlenya keceh banget loh mak. Mak Tanti buka kursus doodle untuk pemula gak? Mauuu banget. So far, saya sih suka mewarnai saja, itu sangat membantu bikin rileks pikiran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihi kupikiirrrrr udah pada ngga mau lagi loh, Oke siap nanti kita up di ig live yaaa

      Hapus
  9. Pinter banget mba tanti doodling, aku nyerah deh. pernah pengen bisa tapi sekarang seperti nggak dulu, entahlah kalau gambar suka nggak pede. anak saya yang tertua baru bisa gambar mirip dengan ayahnya, keturunan. mungkin bisa diarahkan ke doodle juga dia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oviiii dimulai untuk buat journal dulu bisa kok.

      Hapus
  10. Bikin mandala gini, bisa jadi healing karena ada saja pengulangan pola. Secara tak sadar kita diajak reset beberapa kali. Kalau sudah bikin sebesar itu, wah efeknya mantul banget.

    BalasHapus
  11. Jadi ingat waktu hamil kemarin itukan sempat stress dan takut karena banyak yang meninggal di masa pandemi, temenku ngajarin doodle gitu mak, diiringi musik juga, asli rileks banget, biarpun hasil doodleku belum bagus

    BalasHapus
  12. Ya ampuunn lihat artikel ini jd kangen gambar! Dulu tuh yg semangatin gambar si Mas Pinot! Dia selalu appreciate dan blg semua org bisa gambar. Jd semangat bgt kan.

    Mulai dr coret2 ga jelas sampai kdg ngebentuk random, skrg suka gambar sama anak2 deh jdnya

    BalasHapus
  13. Kak Tantiii...Aku suka.
    Terimakasih sudah memberikan healing yang ampuh dengan doodle art.
    Dari dulu akutu bingung, karena mungkin gak telaten dengan pola gambar yang rumit yaa.. Jadi pas doodling sembari dengerin lagu rekomedasi kak Tanti.

    Rasanyaa...bahagia.

    BalasHapus
  14. Bener banget mak, pernah baca artikel yang membahas Doodle sebagai media menenangkan diri, meskipun aku belum mencobanya tapi kalau lagi banyak pikiran atau mungkin agak stres, aku suka menggambar ngak jelas atau sekadar mencoret-coret buku dengan spidol warna, entahlah tapi aktivitas ini bikin aku tenang dan pikiran lebih fresh. Next mau nyobain Doodle sebagai media untuk penenang diri meskipun aku ngak berbakat menggambar.

    BalasHapus
  15. Saya sesekali mencoba cara ini untuk healing. Biasanya jadi keterusan karena asyik. Emang sih, bikin rilex banget. Kadang juga ketawa sendiri lihat doodle ala aku yang kocak abis, haha. Aslinya saya gak bakat gambar cuma suka aja corat-coret sama pensil dan kawan-kawannya.

    BalasHapus
  16. Ka, temenku ada lho yg sering banget bikin story di IG menunjukkan doodle-nya. Oh ternyata ada istilah tersendiri ya. Kalau misal buat anak 6 th bisa ga ya ka? Anakku sering bgt gambar, lagi marah gambar, lagi seneng gambar.. Kalau misal diarahkan untuk bikin meditative doodle, langkahnya sama aja kan ya dg orang dewasa?

    BalasHapus
  17. Wih hasilnya jadi bagus gitu yaa, wah kalau diriku sepertinya masih belum bisa untuk menggambar doolde art seperti itu.. Sejak SMA dulu bikinnya orang-orangan gitu, tapi gak sebagus ini aaaa harus dilatih lebih dalam lagi sih biar terbiasa..

    BalasHapus
  18. polanya cakep banget Mbak, seperti henna gitu ya bentuk doodle art yang Mbak buat ini.
    kalau saya buatnya paling lingkaran-lingkaran doang yang gak beraturan, hihihh

    BalasHapus
  19. Aku tahunya Doodle art bisa jadi stress release
    Makanya banyak teman temanku beli lembar gambar Doodle art
    Tapi aku baru tahu kalau ada mediatativs Doodle ini
    Melakukan Doodle sambil mendengarkan musik ya mbak

    BalasHapus
  20. Wahh saya juga mau coba ahh. Kalo pikiran sedang stres, saya biasanya nonton,tapi baca tulisan Mba Tanti ini, jadi pengen mencoba doodle art ini

    BalasHapus
  21. Jadi ingat dengan gambar diri di kampung Mah Meri yang digambarin mbak Tanti.

    BalasHapus
  22. Aku dulu suka doodle jaman sekolah. Setelah jadi ibu dan istri sangat jarang sengaja duduk dan gambar. Padahal kalau dikerjain ya enjoy, cuma ngga fokus aja

    BalasHapus
  23. Tiap orang memiliki cara dan jalan sendiri sendiri ya mbak, untuk proses healing atau isi ulang baterai batinnya, kalo saya biasanya melakukan dengan cara membaca buku atau kadang menulis, itu sudah cukup untuk mengisi ulang baterai batin

    BalasHapus
  24. Wahh otw beli buku kotak, kalau spidol warna hitam sudah ada sih.
    Biasanya kalo lagi ruwet daku gambar bebas aja. Mau coba doodling ah, ternyata bisa buat stress healing.

    Bikin doodlenya apa wajib sampai 45 menit atau ga ada batasan waktu tertentu ya, Kak?

    BalasHapus
  25. Pengen bikin tapi aku ga begitu bakat. Tanganku emang ada bawaan sisa step waktu kecil, jadi sering gemeteran gitu pas nulis. Dan itu lumayan pengaruh ke hasil gambarku yang seringnya amburadul.

    Bukannya healing, malah stres dan kesel liat hasil gambar sendiri. hahaha

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)