MUDIK, RITUAL UNIK DI INDONESIA



Those who leave their homes for temporary jaunts to other places can be sorted into three basic categories:



Tourists, travelers, and good travelers.

~anonim~




Mudik, adalah kata yang akrab di telingaku.

Maklumlah, sejak almarhum Bapak bertugas di Kalimantan Timur dan Utara, setiap tahun satu-satunya hiburan kami ya, itu :
M. U. D. I. K

Nah, sejak pindah ke Jakarta, mudik sudah tidak terasa sesulit dulu. Kalo dulu, waktu Bapak bertugas di Nunukan, kami harus naik long boat dulu ke Tarakan baru naik pesawat ke Surabaya, nyambung lagi naik pesawat ke Jakarta, baru deh, pulang ke Cirebon dan Semarang. 

Pernah juga, mencoba naik kapal (waktu itu naik KM Kerinci) berangkat dari pelabuhan Malundung, Tarakan menuju Surabaya, tapi memutar lewat Sulawesi. Lamaaa sekali, 5 hari, tapi menyenangkan juga, sih!

Nah, sejak menjadi penduduk DKI Jakarta tahun 1985, dan kemudian pindah ke kota satelit Tangerang, mudik semakin terasa dekat dan menyenangkan, untukku. Tidak perlu makan waktu berhari-hari seperti dulu. 


Kami juga bisa memutuskan ingin mudik lewat mana, darat, laut atau udara. Jika ingin santai, tentu saja naik kendaraan pribadi adalah pilihan utama. Selain nyaman jika membawa anak-anak, bisa berhenti sejenak di beberapa destinasi wisata, juga murah!

Mudik Unik dan Grafik Jumlah Pemudik di tahun 2017
Tunggu dulu, mudik ini ada juga tidak sih di tempat lain, apa hanya di Indonesia saja?

Kata mudik ini berasal dari bahasa Jowo Ngoko yakni mulih dilik atau berarti pulang sebentar. Awalnya digunakan di abad pertengahan, ketika penduduk melakukan migrasi atau urbanisasi, sehingga akhirnya menjadi sebuah kegiatan para perantau/pekerja migran yang bekerja di daerah perkotaan yang akan kembali pulang ke kampung halaman untuk bertemu dengan sanak famili di rumah.

Kenapa unik?

Ya karena tradisi ini, benar-benar dilakukan oleh sebagian besar orang Indonesia, untuk silaturahim dan menengok orangtua dan sanak saudara di kampung, walopun ada juga yang berniat untuk pamer keberhasilan selama merantau, sih..

Mudik biasanya terjadi saat menjelang Hari Raya Idul Fitri, karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, dan liburan panjang dimulai memang setelah puasa Ramadan.
Jumlah pemudik lewat jalur darat, seperti telah diperkirakan, setiap tahun meningkat jumlahnya. 


Masya Allah.. sebaiknya JANGAN pernah terpikir
mudik dengan cara seperti ini ya, gaes!
Sumber : blackcat200.com

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi mudik tahun 2017 ini meningkat, mencapai 18 juta orang.
"Pada tahun 2016 Kemenhub memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum sebanyak 17,6 juta orang terdiri dari penumpang jalan, angkutan penyeberangan, kereta api, angkutan laut dan angkutan udara," 
- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti -
Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi diprediksi sebanyak 2,4 juta kendaraan. Dan untuk sepeda motor sebanyak 5,6 juta kendaraan. Wow! Jumlah yang fantastis, bukan?

Jangan tanya, tiket kereta api. H-15 saja, diperkirakan sudah habis terjual, sehingga Kemenhub menambah jumlah keberangkatan.
Hmm.. bagaimana jika bepergian menggunakan jalur darat saja, tahun 2017 ini? 

Data Kemenhub melalui Dirjen Perhubungan Udara adalah 4,9 juta penumpang, meningkat 600 ribu dari tahun 2015. 

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso memperkirakan kenaikan angkutan penerbangan sebesar 9 persen (data dari Direktorat Jendral Perhubungan Udara - Kementerian Perhubungan, 1 Juni 2017). Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, maka pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, menyiapkan extra flight dan meningkatkan kualitas penerbangan.




"Extra flight adalah penerbangan di luar schedule dari segi kuantitas, tanpa melupakan segi kualitas, yaitu pesawat yang diijinkan terbang itu hanya yang regulasinya sudah memenuhi standar penerbangan," 
Wainiii.. kabar gembira untuk mereka yang mencintai mudik; dengan moto Mudik Forever alias Mudik Selamanya!

Aku terbayang wajah sumringah Ibuku, karena beliau memang sudah tak bisa lagi duduk terlalu lama di kendaraan. Menggunakan perjalanan udara, tentu saja jauh lebih menghemat tenaga dan waktu beliau. 


Mengantar Bunda mudik duluan menggunakan transportasi udara
Keuntungan menggunakan transportasi udara


  1. Dapat memesan tiket secara online jauh-jauh hari. Di beberapa maskapai penerbangan, bahkan kadang ada diskon besar.
  2. Hemat tenaga dan waktu. Apalagi jika pemudik sudah berusia lanjut, menggunakan moda transportasi udara sangat menguntungkan. 
  3. Jika ada keterlambatan, pihak maskapai penerbangan menyediakan penginapan di hotel yang ditentukan (dalam beberapa kondisi, tidak selalu)
  4. Jika pemesanan dilakukan jauh hari sebelumnya, harga tiket kadang jauh lebih murah daripada menggunakan transportasi darat. 

Yang harus diperhatikan jika bepergian menggunakan pesawat agar #SelamatAmanNyaman





  1. Usahakan datang lebih awal 1 jam sebelumnya, karena mengantisipasi macet atau kesalahan terminal  
  2. Tidak membawa barang berlebihan. Untuk manula, sebaiknya hanya membawa barang seperlunya di kabin, karena mengurus barang bawaan saat tiba di tujuan kadang melelahkan
  3. Jika membawa koper ke dalam kabin, maka dimensi yang dibolehkan adalah (p) 58 cm x (l) 46 cm (t) x 23 cm 
  4. Usahakan sudah ada yang menjemput di bandara tujuan
  5. Bawa jaket dan kaos kaki. Penting! 
  6. Bawa juga camilan mengenyangkan seperlunya, karena belum tentu penumpang cocok dengan sajian yang dihidangkan
  7. Apa? Bawa pisau buah? Gunting mungil saya aja disita! Ini tentu saja sesuai dengan kebijakan prohibited system (barang-barang yang dilarang) selama mengudara. Tahu kan, sering sekali terdengar ada pesawat yang dibajak? Nah... 
  8. Tidak menerima barang titipan dalam bentuk apa pun! Huhuhu.. di tengah derasnya trik para bandar narkoba, sebaiknya saya, anda, kalian semua tidak akan pernah mau jika ada yang sok kenal lalu main titip aja barang bawaannya! Ingat, sanksinya bisa masuk bui, loh!
Program Keamanan Penerbangan Nasional



Untuk lebih jelasnya, sebenarnya Pemerintah melalui Peraturan Menteri Perhubungan No 127 Tahun 2015 sudah mengeluarkan Program Keamanan Penerbangan Nasional. 

Dalam peraturan ini, tertera kebijakan terkait benda atau barang bawaaan penumpang. Semua adalah demi keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang selama mudik dengan menggunakan transportasi udara. 

Masih bingung detail apa yang do's and don't selama bepergian? Kita bisa intip kebijakan, perkembangan di jalan, bahkan info-info terbaru arus mudik, loh!

#SobatAviasi

Tidak main-main dengan komplimen yang diberikan, 
Dirjen Perhubungan Udara telah membuat komunitas #SobatAviasi. Sobat Aviasi adalah komunitas yang dibentuk oleh Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. 

Gunanya mengedukasi masyarakat, terutama pengguna jalur moda transportasi udara. 

Untuk itu, kita bisa intip tips, informasi dan apa saja yang harus diperhatikan jika menggunakan transportasi udara. 


Instagram : https://www.instagram.com/djpu151/

Facebook : https://www.facebook.com/djpu151/

Nah, bagaimana, #SobatAviasi? Yuk, kita mudik dengan #SelamatAmanNyaman !



19 komentar

  1. Gue lebih suka mudik habis lebaran
    Nyari tiket murah dan suasana pulang kampung yang nyaman

    BalasHapus
    Balasan
    1. samaaaa .. lebih nyaman di jalan, karena melawan arus ya Ci, thanks

      Hapus
  2. Keknya yg punya tradisi mudik di dunia cuma Indonesia yak. Senang ya kalo mudik gitu. Beneran berasa punya kampung. Apalagi kalo mudik bareng2, bareng keluarga, seru bangeet. Mba Neng mudik ga? Oya, kalo mudik sekarang lebih cepet sih ya. Gw biasanya naik pesawat. Lebih hemat waktu dan ga capek. Kalo dulu Iya pake bus. Berasa lama, tapi tetep dinikmati. Selamat mudik yaa mba neng.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duh enaknya yang mudik pakai pesawat. Etapiii... ternyata yang kita takutkan bahwa mudik pake pesawat mahal bisa disiasati kok

      makasih yaaa

      Hapus
  3. Sekarang mudik paket pesawat makin banyak peminatnya ya Mbaa. Gak usah khawatir tiket mahal asalkan persiapan mudik kita sudah matang termasuk pesen tiket lebih awal, bisa dapet promo pulang pergi.. Ehmmm pasti happy banged dech.. #MudikAmanNyaman

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillaaah sekarang tiket pesawat ga semahal dulu ya, met mudik yaaa

      Hapus
  4. Duh, saya sih juga sebenarnya malas mudik
    Hanya saja menghargai orang tua...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jiaaah.. ga kangen apaaa makan Coto Makassar asliii

      Hapus
  5. Suka gambar pesawatnya kece banget, btw lengkap banget informasi yg bisa kita dapatkan dengan bergabung di #sobataviasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasiiih mbak ^^ itu gambar pesawat niru niru di google

      Hapus
  6. Kangen mudik dengan pesawat. Tapi bersyukur juga sekarang udah lebih deket ke kampung halaman ����

    BalasHapus
  7. Mudik memang mndatangkan kebahagiaan tersendiri,makasih tipsnya mba,bermanfaat buat yg mau mudik via pesawat

    BalasHapus
    Balasan
    1. besok besok kita naik pesawat ulang alik aja apa yak

      Hapus
  8. Gak bisa mudik naik pesawat... huhuhu... adanya bis malam yg super lama. 12 jam!
    Kapan Purwokerto punya bandara ya. (Malah nanya)

    BalasHapus
  9. aku kangeeeen mudik mbaaaa...udah 4 tahun ngga mudik hehehe. Selalu ada cerita seru di balik hebohnya mudik :) Pelru strategi khusus deeh pokoknyaaa hehehe

    BalasHapus
  10. Tahun ini jadi mudik pertama saya, heeee
    semoga selamat sampai tujuan dan menyenangkan ... wkkwkw

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)