Hari ke-5 - Al Qadr :5
من فسر القرآن برأيه فليتبوأ مقعده من النار
_____________________________________________________________________
Tulisan ini disertakan dalam 1 Hari 1 Ayat
Sahih International
Peace it is until the emergence of dawn.
Indonesian
Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Pernahkah sahabat
memperhatikan saat sang surya akan terbit?
Pendar cahaya yang perlahan menggantikan
kelamnya malam. Mula-mula kemerahan. Lalu beralih jingga, hingga cahaya kuning keemasan menjerjak tanah. Indah
sekali. Saat itu, titik-titik embun yang menempel di dedaunan dan rerumputan
akan terlihat berkilau terkena cahaya mentari.
Seolah tahu, kokok ayam jantan dan
kicau burung bersahutan menyambut. Aah.. udara pagi pun terasa berbeda. Nyaman dan
lapang. Entah kenapa, setiap pagi menjelang, rasanya selalu ada asa. Harapan
menanti. Even though you’re broken heart!
Entah karena ditinggal kekasih atau saat sakit berkepanjangan. Dalam cahaya pagi itu, selalu kita
titipkan senandung harap agar hari itu berjalan sesuai dengan apa yang kita
cita-citakan.
Lantas, apa yang sahabat rasakan jika tahu bahwa ada sebuah malam mulia yang dirahasiakan Allah SWT -yaitu malam Lailatul qadr- yang kemuliaannya terasa hingga terbitnya fajar?
Keindahan malam itu karena seolah alam semesta bersekutu untuk mempersembahkan malam terindah karena turunnya Al Quran sebagai penuntun di muka bumi ini...
Basicly, selalu ada Al-haqqu min rabbika yang telah dijalankan oleh para rasul Allah yang kita belum ketahui. Tugas kitalah untuk mengulang pedoman hidup ini, lantas mempraktekkan apa yang kita ketahui...
Kelak saat kita mempertanggung-jawabkan kehadiran kita di bumi Allah, semoga kita bisa teguh bertahan untuk selaras dengan Al-haqq memperjuangkannya...
من فسر القرآن برأيه فليتبوأ مقعده من النار
_____________________________________________________________________
Tulisan ini disertakan dalam 1 Hari 1 Ayat
Wow.....nambah ilmu lg..mkssh mbk^^
BalasHapusterimakasih mbak Hana, mbak Hana ini rajin deh BW jadi maluuuu hihi
BalasHapus