#1Hari1Ayat ATHEIS JUGA PUNYA TUHAN, lho!

Hari ke 7 :  Surat Al-Jāthiyah (The Crouching) - سورة الجاثية

45:23
Sahih International
Have you seen he who has taken as his god his [own] desire, and Allah has sent him astray due to knowledge and has set a seal upon his hearing and his heart and put over his vision a veil? So who will guide him after Allah ? Then will you not be reminded?
Indonesian
Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?
credit Contoh orang yang mendewakan uang
TUHAN SETIAP ORANG ITU BERBEDA?

Loh.. loh.. loh.. apa pula ini..
Jangan tersinggung dulu. Kata sekelompok orang -termasuk saya, dulu- atheis adalah sebagian manusia yang tidak punya tuhan yang disembah. Mereka tidak menganut paham agama apapun, karena tidak mau ter'kotak-kotak' alias tidak mau pro ke agama atau kepercayaan. 
Tadinya saya pikir, manusia yang atheis itu seperti sejenis partai yang dulu dilarang itu.. kejam, tak berperi-kemanusiaan, dan sebagainya. Tapi saya keliru!

Ternyata... tidak hanya mereka yang 'atheis' saja yang tak bertuhan. Tapi, yang 'beragama' alias di KTP-nya ada tulisan menganut agama : Islam/ Kristen/ Buddha dan lain-lain juga punya berhala sendiri untuk disembah!

Idiih.. serem amat, mak? Lha.. iya.. Coba deh, kita tengok berhala kaum atheis ini..
Berhala pertama : Waktu.
Mereka percaya kehidupan ini hanya diatur oleh waktu.
Kaum atheis termasuk penganut faham dahriyyah atau pemuja masa. Mereka berkata :


مَا هِيَ إِلاَّ حَيَاتُنَا الدُّنْيَا نَمُوْتُ وَ نَحْيَا وَ مَا يُهْلِكُنَا إِلاَّ الدَّهْرُ

“Kehidupan itu hanyalah kehidupan kami di dunia, kami mati dan kami hidup, dan tidak ada yang membinasakan kami kecuali masanya ( hidup dan mati itu ) .”
( QS. Al-Jatsiyah : 24 )

Pemahaman dahriyyah ini juga dianut oleh sebagian kaum muslim turunan nenek moyang, yaitu ketika mereka tanpa sadar mengucapkan :
“Biarlah waktu yang menentukan nanti, apa yang benar dan apa yang menyimpang!”
 
credit
Nah.. ada lagi. Sebagian kaum muslim juga masih menganut animisme, loh..  misalnya masih percaya malam 1 Syuro, adanya hari baik dan hari sial, itu adalah  pengaruh faham sesat dahriyyah. 
Masih banyak lagi pembahasan tentang ini. Tapi.. di pembahasan ayat selanjutnya aja yaa.. *_^ _______________________________________________________________________
 Tulisan ini disertakan dalam 1 Hari 1 Ayat

5 komentar

  1. Ilmu baru lagi.....katanya sih g pnya Tuhan.tapi wallahu a`lam

    BalasHapus
  2. Iya ya mak ... tergantung pada apa yang paling besar dalam hati kita ....

    BalasHapus
  3. tulisan yang membuat kita mawas diri

    BalasHapus
  4. terimakasih kunjungannya teman-teman, semakin saya baca kitab suci - kalo saya Al quran, mungkin teman lain ada yang membaca Bible atau Wedha .. semua membuat kita sadar ilmu kita cuman seuprit :)

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)